57
Motivasi Manfaat
mulai dari mencari, membeli, menggunakan, mengevaluasi, dan menghabiskan produk yang pada akhirnya diharapkan dapat memuaskan kebutuhan konsumen.
Kelima tahapan proses pengambilan keputusan konsumen terhadap produk manis yang paling sering dikonsumsi dijelaskan di bawah ini.
6. 1. 1. Pengenalan Kebutuhan
Pengenalan kebutuhan terhadap produk kecap manis yang paling sering dikonsumsi dilakukan dengan menanyakan motivasi dan manfaat pembelian
produk kecap manis kepada responden. Dibawah ini disajikan dalam diagram pie yang menggambarkan persentase motivasi dan manfaat dalam melakukan
kegiatan pembelian produk kecap manis oleh responden di Majalengka.
Gambar 6. Diagram Sebaran Motivasi dan Manfaat Responden dalam Pembelian
Produk Kecap Manis Gambar 6 menunjukkan bahwa motivasi responden dalam pembelian
produk kecap manis yang paling sering dikonsumsi adalah kebutuhan sehari-hari dengan memperoleh persentase sebesar 94 persen. Selanjutnya, motivasi turun-
temurun karena kebiasaan memperoleh persentase sebesar 4 persen, dan motivasi tersedia di tempat penjualan kemudahan memperoleh produk kecap manis
memperoleh persentase sebesar 2 persen. Motivasi kebutuhan sehari-hari memperoleh nilai paling besar diantara
motivasi lainnya dalam melakukan pembelian kecap manis yang paling sering dikonsumsi responden. Hasil tersebut menunjukkan bahwa kecap manis
94 4 2
Kebutuhan sehari-hari Turun-temurun karena kebiasaan
Tersedia di tempat penjualan, kemudahan memperoleh
92 8
Penambah cita rasa makanan Penambah nafsu makan
58 merupakan bumbu penyedap yang selalu dikonsumsi setiap hari yang sudah
menjadi kebutuhan sehari-hari dalam memasak. Kecap manis memiliki manfaat tertentu bagi setiap responden. Terdapat
beberapa manfaat yang menjadi alasan responden mengkonsumsi kecap manis. Manfaat terbesar yang menjadi alasan responden dalam mengkonsumsi produk
kecap manis adalah sebagai penambah cita rasa makanan. Manfaat tersebut memperoleh persentase sebesar 92 persen. Produk kecap manis memang
merupakan bumbu penyedap yang dikenal sebagai penambah cita rasa pada makanan. Manfaat selanjutnya adalah manfaat sebagai penambah nafsu makan
yang memperoleh persentase sebesar 8 persen. Nilai 8 persen tersebut menunjukkan bahwa pemakaian kecap dalam makanan hanya digunakan
responden dalam keadaan tertentu saja.
6. 1. 2. Pencarian Informasi