Guru Siswa Sarana dan Prasarana

4 X4 54 Y4 75 5 X5 64 Y5 60 6 X6 65 Y6 74 7 X7 69 Y7 62 8 X8 55 Y8 67 9 X9 65 Y9 76 10 X10 61 Y10 65 11 X11 67 Y11 63 12 X12 65 Y12 64 13 X13 58 Y13 70 14 X14 61 Y1 68 15 X15 65 Y15 76 16 X16 66 Y16 65 17 X17 70 Y17 63 18 X18 67 Y18 72 19 X19 71 Y19 56 20 X20 65 Y20 68 21 X21 60 Y21 66 22 X22 75 Y22 61 23 X23 64 Y23 64 24 X24 58 Y24 67 25 X25 68 Y25 72 26 X26 65 Y26 58 Jumlah 1674 Jumlah 1728 Rata-rata 64.3 Rata-rata 66.4 Tabel 4.3 Distribusi Hasil Pretest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol Kelas Rentang Nilai Kategori f Jumlah Persentase Rata- rata Eksperimen 54-59 Dibawah KKM 4 26 15.4 64.3 60 - 69 Dibawah KKM 18 69.2 70 - 75 KKM 4 15.4 Kontrol 52 - 59 Dibawah KKM 3 26 11.5 66.4 60 - 68 Dibawah KKM 14 53.9 70 - 78 KKM 9 34.6 Berdasarkan ketiga tabel tersebut, dapat kita lihat kemampuan awal siswa dalam berbicara dari kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kelas eksperimen mendapatkan rata-rata nilai 64.3 dengan 85 siswanya mendapatkan nilai dibawah KKM. Pada kelas kontrol rata-rata nilai yang didapatkan sebesar 66.4 dengan 65 siswanya mendapatkan nilai dibawah KKM. Rincian data tersebut ialah dari jumlah keseluruhan 26 siswa pada kelas eksperimen, sebanyak 22 atau sekitar 85 siswa mendapatkan nilai 70, dimana 70 merupakan nilai Kriteria Ketuntasan Minimal KKM, dan hanya 4 atau sekitar 15 siswa yang mendapatkan nilai ≥ 70. Sedangkan pada kelas kontrol dengan jumlah seluruh siswa 26 siswa, sebanyak 17 atau sekitar 65 siswa yang mendapatkan nilai 70 dan hanya 9 siswa atau sekitar 35 yang mendapatkan nilai ≥ 70. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kemampuan awal bercerita siswa kelas III MI Pembangunan UIN Jakarta masih cukup rendah. Rendahnya kemampuan bercerita pada siswa disebabkan oleh kurangnya praktik berbicara terutama pada materi bercerita di kelas. Maka dari itu, peneliti melakukan penelitian eksperimen, yaitu dengan menggunakan pendekatan contextual teaching and learning. Setelah memberikan perlakuan dengan menggunakan pendekatan contextual teaching and learning, peneliti memberikan posttest pada kedua kelas.

2. Deskripsi Data Posttest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

Posttest dilakukan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam berbicara setelah diberikannya perlakuan yang berbeda disetiap kelasnya. Data yang diperoleh untuk mengetahui hasil posttest ini menggunakan program SPSS versi 22. Adapun hasil pengolahan data posttest dapat dilihat pada tabel dibawah ini: Tabel 4.4 Data Statistik Nilai Posttest Keterampilan Berbicara Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol No Kelas N Nilai Minimal Nilai Maksimal Mean Median Standar Deviasi 1 Eksperimen 26 80 94 86.0 86.0 3.7 2 Kontrol 26 74 89 82.1 82.5 4.4

Dokumen yang terkait

Penerapan Pendekatan Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (Ctl) Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS

0 5 205

Pengaruh pendekatan contextual teaching and learning (CTL) terhadap hasil belajar siswa: kuasi ekspereimen di SMP Al-Ikhlas Cipete Jakarta Selatan

0 11 152

Penerapan metode snowball throwing dalam peningkatan keterampilan berbicara siswa kelas III MI Pembangunan UIN Jakarta

2 10 164

Pengaruh pendekatan contextual teaching and learning terhadap hasil belajar siswa kelas 5 pada sistem pernapasan manusia

1 38 151

Pengaruh penerapan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) terhadap motivasi belajar PAI siswa di SMPN 250 Jakarta

2 8 150

Penagruh pendekatan contextual teaching laering (CTL) terhadap hasil bejaran biologi siswa kuasi Ekperimen di SMPN 1 Cisauk

0 7 208

Pengaruh penerapan pendekatan contextual teaching and learning terhadap keterampilan menulis surat pada siswa kelas iv SDN Cikarang Kota 04

0 9 0

MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) Meningkatkan Keterampilan Berbicara Melalui Model Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (CTL) Dalam Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas IV SD

0 4 15

MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING ( CTL ) Meningkatkan Keterampilan Berbicara Melalui Model Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (CTL) Dalam Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas

0 3 11

PENGARUH PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING & LEARNING (CTL) TERHADAP KETERAMPILAN BERBICARA DAN SOSIAL ANAK USIA DINI.

0 5 47