Alat, Media dan Sumber belajar

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Eksperimen Satua Pendidian : MI Pembangunan UIN Jakarta Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia KelasSemester : III1 Alokasi Waktu : 2 x 35 menit Pertemuan : 3

A. Standar Kompetensi

Berbicara : Mengungkapkan pikiran, perasaan, pengalaman, dan petunjuk dengan bercerita dan memberikan tanggapansaran.

B. Kompetensi Dasar

2.1 Menceritakan pengalaman yang mengesankan dengan menggunakan kalimat yang runtut dan mudah dipahami.

C. Indikator

2.1.5 Menentukan kata ganti orang pertama tunggal dari cerita yang disampaikan. 2.1.6 Menceritakan pengalaman yang mengesankan dengan kalimat yang mudah dipahami.

D. Tujuan Pembelajaran

1. Dengan menggunakan pendekatan CTL, siswa dapat menentukan kata ganti orang pertama dari cerita yang disampaikan dengan tepat. 2. Dengan menggunakan pendekatan CTL, peserta didik dapat menceritakan pengalaman yang mengesankan dengan kalimat yang mudah dipahami.

E. Materi Pembelajaran

Menceritakan pengalaman yang menyenangkan dan menyedihkan. Materi terlampir

F. Pendekatan dan Metode Pembelajaran

1. Pendekatan : Contextual Teaching and Learning CTL 2. Metode : Ceramah,tanya jawab, diskusi, penugasan

G. Langkah-langkah pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu Pembukaan 1. Guru membuka pembelajaran dengan mengucap salam dan menanyakan kabar siswa. 10 Menit 2. Guru mengajak semua peserta didik berdo’a untuk membuka kegiatan pembelajaran. 3. Guru memeriksa kesiapan belajar siswa dan ruang kelas. 4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. 5. Guru memberi apersepsi. Kegiatan Inti Eksplorasi 1. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menceritakan pengalamannya. 2. Guru melakukan tanya jawab tentang cerita tersebut. Guru menanyakan tokoh aku yang ada pada cerita mengarah pada siapa? 3. Guru memberikan kesempatan kepada salah satu siswa untuk mengulang kembali cerita temannya untuk mengetahui apakah siswa paham dengan cerita yang disampaikan oleh temannya. Elaborasi 4. Siswa dibagi ke dalam kelompok kecil yang beranggotakan 5-6 orang. 5. Siswa membaca cerita yang diberikan guru. 6. Guru bersama siswa melakukan tanya jawab mengenai cerita yang dibaca. 7. Siswa bersama kelompoknya menentukan tokoh dan kata ganti orang pertama tunggal yang tepat. 8. Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya kepada guru. 9. Siswa bersama kelompoknya diberikan kesempatan menyampaikan cerita pengalaman yang menyenangkan atau menyedihkan dengan menggunakan kata ganti orang pertama tunggal dan kalimat yang mudah dipahami. 10. Setiap siswa diminta untuk menyampaikan ceritanya kepada teman kelompoknya dan temannya yang lain diminta untuk mengulangi cerita temannya. 11. Setiap kelompok diberikan kesempatan menceritakan ceritanya dan kelompok lain akan diberikan kesempatan mengulang cerita temannya. Konfirmasi 12. Guru mempersilahkan siswa untuk 50 Menit bertanya tentang hal yang belum dimengerti dalam pembelajaran. 13. Guru memberikan penguatan materi dan kompetensi dalam ingatan siswa tentang kata ganti orang pertama tunggal dan cerita dengan kalimat yang mudah dipahami. Penutup 1. Guru bersama peserta didik menyimpulkan materi yang dipelajari. 2. Guru mengakhiri pembelajaran dengan memberi pesan kepada peserta didik untuk tetap giat belajar. 3. Guru bersama peserta didik berdoa dan mengucap salam. 10 enit

H. Alat, Media dan Sumber belajar

1. White board, spidol 2. Tim Bina Bahasa. Bahasa Indonesia Kelas 3 SD. Bogor: Penerbit Yudhistira 3. Cerita yang relevan tentang pengalaman yang menyenangkan dan menyedihkan

I. Penilaian Hasil Belajar

1. Teknik Penilaian : Penilaian Keterampilan 2. Bentuk Penilaian : Tes Lisan Kriteria Penilaian Keterampilan Bercerita No. Aspek yang Dinilai Skala Skor Indikator Skor 1. Ketepatan isi cerita 16-20 Isi cerita sesuai dengan tema 11-15 Isi cerita cukup sesuai dengan tema 6-10 Isi cerita kurang sesuai dengan tema 0-5 Isi cerita tidak sesuai dengan tema 2. Ketepatan logika cerita 16-20 Cerita yang disampaikan logis 11-15 Cerita yang disampaikan cukup logis 6-10 Cerita yang disampaikan kurang logis 0-5 Cerita yang disampaikan tidak logis 3. Ketepatan kata 16-20 Kata yang digunakan tepat 11-15 Kata yang digunakan cukup tepat 6-10 Kata yang digunakan kurang tepat 0-5 Kata yang digunakan tidak tepat 4. Ketepatan kalimat 16-20 Kalimat yang digunakan jelas, singkat, dan tepat. 11-15 Kalimat yang digunakan cukup jelas, singkat, dan tepat. 6-10 Kalimat yang digunakan kurang jelas, singkat, dan tepat. 0-5 Kalimat yang digunakan tidak jelas, singkat, dan tepat. 5. Kelancaran 16-20 Lancar dan tidak ada jeda dalam bercerita 11-15 Cukup lancar dan sedikit terbata-bata

Dokumen yang terkait

Penerapan Pendekatan Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (Ctl) Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS

0 5 205

Pengaruh pendekatan contextual teaching and learning (CTL) terhadap hasil belajar siswa: kuasi ekspereimen di SMP Al-Ikhlas Cipete Jakarta Selatan

0 11 152

Penerapan metode snowball throwing dalam peningkatan keterampilan berbicara siswa kelas III MI Pembangunan UIN Jakarta

2 10 164

Pengaruh pendekatan contextual teaching and learning terhadap hasil belajar siswa kelas 5 pada sistem pernapasan manusia

1 38 151

Pengaruh penerapan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) terhadap motivasi belajar PAI siswa di SMPN 250 Jakarta

2 8 150

Penagruh pendekatan contextual teaching laering (CTL) terhadap hasil bejaran biologi siswa kuasi Ekperimen di SMPN 1 Cisauk

0 7 208

Pengaruh penerapan pendekatan contextual teaching and learning terhadap keterampilan menulis surat pada siswa kelas iv SDN Cikarang Kota 04

0 9 0

MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) Meningkatkan Keterampilan Berbicara Melalui Model Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (CTL) Dalam Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas IV SD

0 4 15

MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING ( CTL ) Meningkatkan Keterampilan Berbicara Melalui Model Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (CTL) Dalam Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas

0 3 11

PENGARUH PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING & LEARNING (CTL) TERHADAP KETERAMPILAN BERBICARA DAN SOSIAL ANAK USIA DINI.

0 5 47