Deskripsi Data Pretest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
Tabel 4.5 Daftar Nilai
Posttest Keterampilan Berbicara Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
No. Kelas Eksperimen
Kelas Kontrol Nama
Nilai Nama
Nilai
1 X1
94 Y1
89 2
X2 88
Y2 85
3 X3
80 Y3
82 4
X4 92
Y4 75
5 X5
82 Y5
78 6
X6 87
Y6 87
7 X7
88 Y7
81 8
X8 88
Y8 84
9 X9
85 Y9
85 10
X10 88
Y10 75
11 X11
84 Y11
74 12
X12 87
Y12 87
13 X13
85 Y13
83 14
X14 86
Y1 86
15 X15
80 Y15
88 16
X16 90
Y16 80
17 X17
80 Y17
84 18
X18 80
Y18 79
19 X19
86 Y19
85 20
X20 86
Y20 85
21 X21
92 Y21
76 22
X22 86
Y22 88
23 X23
88 Y23
80 24
X24 83
Y24 80
25 X25
87 Y25
81 26
X26 86
Y26 82
Jumlah 2238
Jumlah 2135
Rata-rata 86.0
Rata-rata 82.1
Tabel 4.6 Distribusi Hasil
Posttest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol Kelas
Rentang Nilai
Kategori f
Jumlah Total
Persentase Rata-rata
Eksperimen 80
– 85 KKM
9 26
34.6 86.0
86 – 89
KKM 13
50 90
– 94 KKM
4 15.4
Kontrol 74
– 79 KKM
6 26
33.3 82.1
80 – 85
KKM 14
41.7 86
– 89 KKM
6 25
Berdasarkan ketiga tabel tersebut, dapat kita lihat kemampuan siswa dalam berbicara dari kelas eksperimen dan kelas kontrol setelah
diberikan perlakuan yang berbeda. Kelas eksperimen mendapatkan rata- rata nilai 86.0 dengan 100 siswanya mendapatkan nilai ≥ KKM. Pada
kelas kontrol rata-rata nilai yang didapatkan sebesar 82.1 dengan 100 siswanya mendapatkan nilai ≥ KKM.
Rincian data tersebut ialah dari jumlah keseluruhan 26 siswa pada kelas eksperimen, sebanyak 22 atau sekitar 84.6 siswa mendapatkan
nilai 80, dimana siswa mendapat nilai diatas Kriteria Ketuntasan Minimal KKM dan sebanyak 4 siswa atau sekitar 15.4 siswa
mendapatkan nilai 90 diatas KKM. Sedangkan pada kelas Kontrol dengan jumlah seluruhnya 26 siswa, sebanyak 6 siswa atau sekitar
33.3 siswa yang mendapatkan nilai 70 dan 20 siswa atau sekitar 67.7 yang mendapatkan nilai 80.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kemampuan berbicara siswa kelas III MI Pembangunan UIN Jakarta mengalami
kenaikan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Namun pada kelas eksperimen terjadi kenaikan yang lebih besar daripada kelas kontrol.
Untuk mengetahui benarkah terjadi kenaikan, data yang telah didapatkan haruslah melalui uji hipotesis. Tetapi sebelum uji hipotesis dilakukan,
data harus melalui uji normalitas dan uji homogenitas sebagai uji prasyarat.