Uji Normalitas Pretest dan Posttest

homogenitas ini, dapat dilakukan uji terakhir, yaitu uji hipotesis, dimana kita dapat mengetahui apakah terdapat pengaruh antara pendekatan contextual teaching and learning terhadap keterampilan berbicara siswa kelas III MI Pembangunan UIN Jakarta.

E. Pengujian Hipotesis

Berdasarkan hasil uji normalitas dan uji homogenitas yang sebelumnya telah dilakukan menunjukkan bahwa data yang diperoleh berdistribusi normal dan kedua sampel bersifat homogen. Pengujian selanjutnya dapat dilakukan pengujian hipotesis Independent Samples t-Test dengan menggunakan bantuan program SPSS 22. Uji ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh perlakuan yang diberikan pendekatan contextual and teaching learning terhadap keterampilan berbicara pada siswa. Kriteria pengujian hipotesis adalah sebagai berikut: 1. Jika probabilitas 0.05 maka Ho diterima, artinya tidak ada pengaruh penggunaan pendekatan contextual teaching and learning terhadap keterampilan berbicara terhadap siswa kelas III MI Pembangunan UIN Jakarta. 2. Jika probabilitas 0.05 maka Ho. Ditolak, artinya ada pengaruh penggunaan penggunaan pendekatan contextual teaching and learning terhadap keterampilan berbicara terhadap siswa kelas III MI Pembangunan UIN Jakarta. Untuk mengetahui uji hipotesis data yang telah diperoleh dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.11 Hasil Uji Hipotesis Pretest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol Independent Samples Test Levenes Test for Equality of Variances t-test for Equality of Means F Sig. t df Sig. 2- tailed Mean Differe nce Std. Error Differe nce 95 Confidence Interval of the Difference Lower Upper NILAI PRE TEST Equal varia nces 1.862 .178 -1.329 50 .190 -2.077 1.563 -5.217 -1.063 Pada tabel uji t independent samples t-test uji hipotesis di atas menunjukkan bahwa nilai probabilitas Sig. 2-tailed adalah 0.190. Nilai signifikansi 0.190 0.05, dengan ini maka dapat dikatakan bahwa H o diterima, yang berarti tidak terdapat pengaruh penggunaan pendekatan contextual teaching and learning terhadap keterampilan berbicara pada siswa kelas III MI Pembangunan UIN Jakarta. Tabel 4.12 Hasil Uji Hipotesis Posttest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol Pada tabel uji t independent samples t-test uji hipotesis di atas menunjukkan bahwa nilai probabilitas Sig. 2-tailed adalah 0.001. Nilai signifikansi 0.001 0.05, dengan ini maka dapat dikatakan bahwa H o ditolak dan H 1 diterima, yang berarti terdapat pengaruh penggunaan pendekatan contextual teaching and learning terhadap keterampilan berbicara pada siswa kelas III MI Pembangunan UIN Jakarta.

F. Pembahasan Hasil Penelitian

1. Hasil Analisis Data

assu med Equal varia nces not assu med -1.329 47.502 .190 -2.077 1.563 -5.221 -1.067 Independent Samples Test Levenes Test for Equality of Variances t-test for Equality of Means F Sig. t df Sig. 2- tailed Mean Differe nce Std. Error Differe nce 95 Confidence Interval of the Difference Lower Upper NILAI POST TEST Equal variances assumed 2.058 .158 3.463 50 .001 3.962 1.144 1.664 6.259 Equal variances not assumed 3.463 48.476 .001 3.962 1.144 1.662 6.261 Hasil dari pengujian data menunjukan bahwa terdapat perbedaan hasil antara kelas eksperimen kelas yang menggunakan pendekatan contextual teaching and learning dengan kelas kontrol kelas pembanding. Berdasarkan data yang diperoleh, dapat dilihat bahwa nilai rata-rata kelas eksperimen lebih tinggi daripada nilai rata-rata kelas kontrol. Nilai kelas eksperimen memiliki rata-rata 86.0 dan kelas kontrol memiliki nilai rata-rata 82.1. Selain itu berdasarkan hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa nilai signifikansi lebih kecil dari 0.05, yaitu 0.001 0.05, maka Ho ditolak dan berarti membuktikan bahwa terdapat pengaruh penggunaan pendekatan contextual teaching and learning terhadap keterampilan berbicara pada siswa kelas III MI Pembangunan UIN Jakarta. Hasil penelitian ini mendukung teori dari Johnson yang mengatakan bahwa CTL merupakan sebuah proses pendidikan yang bertujuan menolong siswa melihat makna di dalam materi akademik yang mereka pelajari dengan cara menghubungkan subjek-subjek akademik dalam konteks kehidupan keseharian mereka, yaitu dalam konteks keadaan pribadi, sosial, dan budaya mereka. Dalam pembelajaran berbicara pada materi bercerita membantu siswa dalam menyusun cerita yang akan disampaikan dan dapat merangsang siswa untuk mengolah ideinformasi yang di dapatkan sehingga siswa dengan mudah dan cepat memahami materi dan mudah menyampaikan ceritanya karena berdasarkan pengalaman mereka sendiri. Selain itu hasil penelitian ini juga mendukung pernyataan Yatim Riyanto yang menyatakan bahwa CTL adalah suatu strategi pembelajaran yang menekankan kepada proses keterlibatan siswa secara penuh untuk dapat menemukan materi yang dipelajari dan menghubungkannya dengan situasi kehidupan nyata sehingga mendorong siswa untuk dapat menerapkannya dalam kehidupan mereka. Hal ini sejalan dengan proses yang dilakukan saat penelitian, melalui cerita yang dibaca dan disampaikan oleh temannya siswa mampu

Dokumen yang terkait

Penerapan Pendekatan Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (Ctl) Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS

0 5 205

Pengaruh pendekatan contextual teaching and learning (CTL) terhadap hasil belajar siswa: kuasi ekspereimen di SMP Al-Ikhlas Cipete Jakarta Selatan

0 11 152

Penerapan metode snowball throwing dalam peningkatan keterampilan berbicara siswa kelas III MI Pembangunan UIN Jakarta

2 10 164

Pengaruh pendekatan contextual teaching and learning terhadap hasil belajar siswa kelas 5 pada sistem pernapasan manusia

1 38 151

Pengaruh penerapan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) terhadap motivasi belajar PAI siswa di SMPN 250 Jakarta

2 8 150

Penagruh pendekatan contextual teaching laering (CTL) terhadap hasil bejaran biologi siswa kuasi Ekperimen di SMPN 1 Cisauk

0 7 208

Pengaruh penerapan pendekatan contextual teaching and learning terhadap keterampilan menulis surat pada siswa kelas iv SDN Cikarang Kota 04

0 9 0

MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) Meningkatkan Keterampilan Berbicara Melalui Model Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (CTL) Dalam Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas IV SD

0 4 15

MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING ( CTL ) Meningkatkan Keterampilan Berbicara Melalui Model Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (CTL) Dalam Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas

0 3 11

PENGARUH PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING & LEARNING (CTL) TERHADAP KETERAMPILAN BERBICARA DAN SOSIAL ANAK USIA DINI.

0 5 47