1. Pendekatan pembelajaran teacher oriented dalam pembelajaran yang
kurang tepat untuk keterampilan berbicara. 2.
Siswa kurang terlibat dalam pembelajaran. 3.
Kurang pelatihan berbicara di kelas. 4.
Siswa kurang runtut dalam bercerita. 5.
Siswa kurang percaya diri dalam mengungkapkan gagasan dan ceritanya. 6.
Siswa terbata-bata dalam berbicara. 7.
Siswa kurang mengembangkan kosakata saat berbicara.
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka peneliti membatasi pokok permasalahan pada:
1. Objek penelitian adalah siswa-siswi kelas III semester ganjil MI
Pembangunan UIN Jakarta. 2.
Pendekatan Contextual Teaching and Learning menggunakan teori Elaine B. Johnson yang menyatakan bahwa CTL adalah sebuah proses pendidikan
yang bertujuan menolong para siswa melihat makna di dalam materi akademik yang mereka pelajari dengan cara menghubungkan subjek-
subjek akademik dalam konteks kehidupan keseharian mereka, yaitu dalam konteks keadaan pribadi, sosial, dan budaya mereka..
3. Materi pembelajaran dibatasi hanya pada materi bercerita pengalaman
yang mengesankan. 4.
Keterampilan berbicara menyangkut kemampuan berbicara dengan kalimat yang runtut dan mudah dipahami.
D. Perumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah di atas, maka peneliti menemukan permasalahan sebagai berikut:
“Apakah terdapat pengaruh penggunaan pendekatan contextual teaching and learning terhadap
keterampilan berbicara siswa kelas III di MI Pembangunan UIN Jakarta ?”
E. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendekatan contextual teaching and learning terhadap keterampilan berbicara siswa dan
melatih sikap percaya diri dan kelancaran siswa pada saat berbicara pada kelas III di MI Pembangunan UIN Jakarta.
F. Kegunaan Penelitian
Berdasarkan perumusan masalah di atas, diharapkan penelitian ini berguna dan bermanfaat bagi:
1. Bagi siswa
Dengan menggunakan pendekatan contextual teaching and learning dapat memotivasi siswa untuk berbicara sehingga siswa mampu
mengungkapkan gagasan dan bercerita dengan baik di depan kelas dan berbicara dengan sikap percaya diri dan lancar saat berbicara.
2. Bagi guru
Dapat memberikan alternatif dalam memilih pendekatan pembelajaran untuk proses pengajaran, agar lebih efektif dan menyenangkan bagi siswa
sehingga siswa lebih tertarik untuk belajar bahasa Indonesia. 3.
Bagi sekolah Penelitian ini memberikan kontribusi untuk perbaikan proses
pembelajaran di MI Pembangunan UIN Jakarta dan sekolah lain pada umumnya.
6
BAB II KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS
A. Deskripsi Teoretik
1. Pendekatan Contextual Teaching and Learning CTL
a. Pengertian Pendekatan CTL
Menurut Jhonson, CTL adalah sebuah proses pendidikan yang bertujuan menolong para siswa melihat makna di dalam materi
akademik yang mereka pelajari dengan cara menghubungkan subjek- subjek akademik dalam konteks kehidupan keseharian mereka, yaitu
dalam konteks keadaan pribadi, sosial, dan budaya mereka.
1
Pendekatan kontekstual menurut Yatim Riyanto, yaitu Contextual Teaching and Learning CTL merupakan konsep belajar
yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong antara pengetahuan
yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sebagai anggota keluarga dan masyarakat. Dengan konsep tersebut
hasil pembelajaran diharapkan lebih bermakna bagi siswa.
2
Peran guru disini adalah membantu siswa mencapai tujuan pembelajaran
dan membimbing siswa, guru lebih banyak berurusan mengenai penerapan metode dan pengelolaan kelas daripada memberikan
informasi.
3
Sedangkan CTL menurut Wina Sanjaya, Contextual Teaching and Learning CTL adalah suatu strategi pembelajaran yang
menekankan kepada proses keterlibatan siswa secara penuh untuk dapat menemukan materi yang dipelajari dan menghubungkannya
1
Elaine B. Johnson, CTL: Contextual Teaching and Learning Menjadikan Kegiatan Belajar-Mengajar Mengasyikkan dan Bermakna, Bandung: Kaifa, 2011, h. 67.
2
Yatim Riyanto, Paradigma Baru Pembelajaran, Surabaya: Kencana Prenada Media Group, 2009, cet. 1, h. 159.
3
Yatim Riyanto, op. cit., h. 160.