negara Indonesia yang cerdas, bermartabat, dan aktif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Pendidikan Kewarganegaraan mengembangkan pembelajaran yang demokratis, yakni pembelajaran yang menekankan pada upaya
pemberdayaan siswa sebagai bagian warga negara Indonesia secara demokratis. Dengan pembelajaran ini siswa tidak hanya mengetahui
pengetahuan tentang
kewarganegaraan tetapi
juga mampu
mempraktikkan pengetahuan yang mereka peroleh selama mengikuti pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan PKn dalam kehidupan
sehari-hari. Paradigma Pendidikan Kewarganegaraan ini dalam implementasinya adalah suatu proses pembelajaran yang menempatkan
peserta didik sebagai subjek daripada objek pembelajaran, sementara guru berperan sebagai fasilitator atau mitra belajar peserta didik dalam
seluruh proses pembelajaran di kelas. Materi pendidikan kewarganegaraan disusun berdasarkan pada
kebutuhan mendasar dan universal warga negara yang semakin kritis dan saling terkait anara satu dengan yang lainnya. Melalui pendidikan
kewarganegaraan ini siswa dapat menjadi warga negara Indonesia yang tidak hanya baik tetapi kritik, aktif, cerdas, solutif dan
mempunyai pengetahuan kewarganegaraan, selain itu sebagai upaya pembelajaran yang diarahkan agar siswa tidak hanya mengetahui
sesuatu learning to know, melainkan dapat belajar untuk menjadi learning to be manusia yang bertanggung jawab sebagai individu dan
makhluk sosial serta belajar untuk melakukan sesuatu learning to do yang didasari oleh pengetahuan yang dimilikinya. Melalui pola
pembelajaran tersebut siswa dapat dan siap untuk belajar hidup bersama learning to live together.
B. Hasil Penelitian Yang Relevan
Menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh Omsah dalam penelitian tindakan kelas
PTK yang berjudul “Upaya Meningkatkan Hasil
Belajar Siswa pada Konsep Gaya melalui Pendekatan CTL ” pada pokok
bahasan gaya dapat meningkatkan hasil belajar.
29
Melalui pendekatan CTL terbukti hasil belajar siswa meningkat.
Begitu pula menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh U. Manhuzen dalam penelitiannya yang berjudul “Penerapan Model
Pembelajaran CTL Untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PKn di MI AL-
Badriyah Sukabumi” pada pokok bahasan pemerintahan desa dan kecamatan mampu meningkatkan minat belajar siswa.
30
Melalui model pembelajaran CTL terbukti minat belajar siswa meningkat. Adapun penelitian yang dilakukan oleh peneliti ada kemiripan
dengan penelitian diatas yaitu penerapan pendekatan pembelajaran Contextual Teaching and learningCTL, perbedaan terdapat pada perlakuan
peserta didik dalam proses, populasi dan materi pelajaran yang diteliti. Dengan mengacu kepada dua skripsi diatas peneliti juga akan
melakukan penelitian
dengan menggunakan
penerapan pendekatan
pembelajaran yang sama, yakni pendekatan pembelajaran contextual teaching and learningCTL. Perbedaan penelitian yang dilakukan oleh peneliti dengan
penelitian yang telah dilakukan diatas adalah pada populasi yang diteliti, materi pembelajaran dan tujuan hasil penelitian. Peneliti melakukan
penelitian dengan populasi siswa kelas IV MI Miftahussa‟adah Kota
Tangerang, pada pelajaran PKn dengan materi globalisasi dan tujuan penelitian adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
C. Kerangka Berfikir
Berdasarkan kajian pustaka yang telah dikemukakan dan membagi komponen utama pendekatan pembelajaran contextual teaching and learning
yaitu prestasi kelas, kelompok, tes dan nilai peningkatan individu serta
29
Omsah, Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Konsep Gaya melalui Pendekatan CTL,
Skripsi Program Studi IPA, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah:Jakarta 2012
30
U Manhuzen, Penerapan Model Pembelajaran CTL Untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa
Pada Mata Pelajaran PKn di MI AL-Badriyah Sukabumi,
penghargaan kelompok. Pembelajaran contextual teaching and learning diharapkan mampu memecahkan masalah yang dihadapi siswa dalam proses
pembelajaran dan memberi peningkatan kualitas pembelajaran siswa. Permasalahan tersebut terjadi pada pembelajaran PKn di kelas IV MI
Miftahussa‟adah Kota tangerang pada materi globalisasi. Pembelajaran yang dilaksanakan belum dapat memaksimalkan potensi siswa dalam memahami
materi. Akibatnya, masih ada beberapa siswa yang belum mencapai KKM pada materi globalisasi.
Peneliti memilih pendekatan pembelajaran contextual teaching and learning untuk digunakan dalam pembelajaran PKn materi globalisasi.
Pendekatan pembelajaran ini menuntun siswa bekerja sama dalam sebuah kelompok untuk memecahkan persoalan di dunia nyata yang mereka hadapi.
Interaksi yang terjadi antar siswa di setiap kelompok maupun antara kelompok-kelompok sehingga dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa.
Pembelajaran ini tidak hanya membantu guru mentransfer ilmu pengetahuan, tetapi juga dapat meningkatkan keberanian siswa, dan belajar menghargai
pendapat orang lain. Dengan menggunakan pendekatan pembelajaran contextual teaching
and learning ini, diharapkan hasil belajar siswa kelas IV MI Miftahussa‟adah
Kota Tangerang dapat meningkat Kerangka berpikir diatas dapat dirangkum dalam skema 2.2 berikut ini:
Gambar 2.2 Bagan Skema Kerangka Berpikir Tindakan
Kondisi Awal
Pembelajaran PKn di sekolah bersifat konvensional, aktivitas belajar siswa masih rendah. Hal ini menyebabkan beberapa siswa belum mencapai KKM
Tindakan Acting
Guru menggunakan pendekatan pembelajaran contextual teaching and learningCTL untuk pembelajaran PKn materi Globalisasi .
Kondisi Akhir
Dengan menggunakan pendekatan pembelajaran contextual teaching and learningCTL ini, diharapkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas IV MI
Miftahussa‟adah Kota Tangerang dapat meningkat
D. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan keterangan diatas, dapat dirumuskan hipotesis bahwa penerapan pendekatan pembelajaran Contextual Teaching and LearningCTL
dapat meningkatkan hasil belajar Pendidikan Kewarganegaraan Materi Globalisasi di kelas
IV MI Miftahussa‟adah Cipondoh Kota tangerang Selain itu juga dapat mengetahui cara mengajar melalui pendekatan
pembelajaran Contextual Teaching and Learning dengan tepat pada pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan, sehingga dapat meningkatkan hasil belajar
siswa di kelas IV MI Miftahussa‟adah Kota tangerang