5. Siswa kurang tertarik pada pelajaran Pkn 6. Siswa tidak diberi kesempatan bertanya dan mengemukakan pendapat atau
saran dalam pembelajaran. 7. Sarana dan prasarana pendukung yang minim.
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang telah diuraikan diatas, maka pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar
Pendidikan Kewrganegaraan pada materi globalisasi di kelas IV MI Mifathussa‟adah Cipondoh Kota Tangerang.
Untuk meningkatkan hasil belajar Pendidikan Kewrganaegaran pada materi globalisasi
di kelas IV MI Mifathussa‟adah Cipondoh Kota Tangerang. Solusi yang mungkin dilakukan adalah melalui pendekatan pembelajaran
Contextual Teaching LearningCTL sebagai alternatif untuk meningkatan hasil belajar PKn siswa kelas IV MI Miftahussa‟adah Cipondoh Kota
Tangerang. .
D. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada pembatasan masalah diatas, maka yang menjadi rumusan masalah penelitian ini adalah:
“Bagaimana Pendekatan Pembelajaran
Contextual Teaching
and LearningCTL
dapat meningkatkan hasil belajar PKn Materi Globalisasi bagi siswa kelas IV
MI Miftahussa’adah Kota Tangerang?”
E. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah untuk memperoleh gambaran tentang Penerapan Pendekatan Pembelajaran Contextual Teaching
and LearningCTL untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pendidikan
Kewarganegaraa n Materi Globalisasi di Kelas IV MI Miftahussa‟adah
Cipondoh Kota Tangerang.
F. Kegunaan Hasil Penelitian
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini diharapkan berguna untuk berbagai pihak antara lain
1. Bagi Siswa, hasil penelitian ini untuk memudahkan siswa memahami pelajaran Pendidikan Kewrganegaraan, dengan menciptakan rasa senang
siswa dalam belajar Pendidikan Kewarganegaraan dengan menggunakan Pendekatan Pembelajaran Contextual Teaching and LearningCTL
2. Bagi guru, sebagai bahan masukan bagi guru untuk dapat menggunakan pendekatan pembelajaran yang bervariasi dalam proses
pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dan dapat dijadikan sebagai umpan balik dalam usaha memperbaiki proses pembelajaran
dan mengukur keberhasilan dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar 3. Bagi sekolah, hasil penelitian ini sebagai bahan masukan bagi kepala
sekolah untuk mengarahkan para guru menggunakan pendekatan pembelajaran yang sesuai untuk meningkatkan mutu pendidikan di
sekolah.
4.
Bagi peneliti lain, hasil penelitian ini untuk mendapatkan wawasan dan pengalaman dan sebagai bahan masukan bagi peneliti selanjutnya
yangingin meneliti permasalahan yang sama di masa yang akan datang.
7
BAB II KAJIAN TEORITIK DAN PENGAJUAN KONSEPTUAL
INTERVENSI TINDAKAN
A. Landasan Teori
1. Pendekatan Pembelajaran Kontekstual contextual Teaching and
LearningCTL. a.
Pengertian Pendekatan Pembelajaran Contextual Teaching and Learning CTL
Contextual Teaching and LearningCTL merupakan sebuah pendekatan pembelajaran yang menekankan kepada proses keterlibatan
siswa secara penuh untuk dapat menemukan materi yang dipelajari dan menghubungkannya
dengan situasi
kehidupan nyata
sehinga mendorong siswa untuk dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-
hari
4
. Ini artinya Belajar dalam konteks Contextual Teaching and LearningCTL bukan hanya sekedar mendengarkan dan mencatat, tetapi
belajar adalah proses berpengalaman secara langsung. Melalui proses berpengalaman itu diharapkan perkembangan siswa terjadi secara utuh,
tidak hanya berkembang dalam aspek kongnitif saja, tetapi juga aspek afektif dan juga psikomotor.
Elain B. Johnson dalam Rusman mengatakan bahwa pembelajaran kontekstual adalah suatu sistem pembelajaran yang
cocok dengan otak yang menghasilkan makna dengan menghubungkan muatan akademis dengan konteks dari kehidupan sehari-hari siswa
5
. Jadi pemebelajaran kontekstual merupakan suatu proses pembelajaran
holistik yang bertujuan untuk membelajarkan peserta didik dalam memahami bahan ajar secara bermakna yang dikaitkan dengan konteks
kehidupan nyata, baik berkaitan dengan lingkungan pribadi, agama, sosial, ekonomi, maupun kurtular.
4
Rusman, Model-model Pembelajaran, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, cet.2, hal.187
5
Ibid., hal.187
Pendekatan kontekstual merupakan konsep belajar yang dapat membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkannya dengan
situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam
kehidupan mereka sebagai anggota keluarga dan masyarakat
6
. Dalam konteks ini menguatkan pemikiran ahli pendidikan dan pelaku
pendidikan dilembaga-lembaga terkait untuk lebih memfokuskan peserta didik agar lebih mandiri dan dapat merealisasikan apa yang ada
dalam meteri pelajaran. Sehingga Contextual Teaching and LearningCTL yang merupakan salah satu pendekatan pembelajaran
yang banyak dibicarakan orang. Bahkan ada yang beranggapan bahwa Contextual Teaching and Learning CTL
adalah “mukanya” Kurikulum Berbasis Kompetensi KBK
7
artinya Contextual Teaching and Learning CTL merupakan salah satu pendekatan yang dapat diandalkan
dalam mengembangkan dan mengimplementasikan KBK yang sekarang ini menjadi KTSP.
Contextual Teaching and LearningCTL sebagai suatu pendekatan pembelajaran memiliki karakteristik tersendiri. Dari
pendekatan pembelajaran Contextual Teaching and Learning CTL ini dapat digunakan sebagai konteks yang efektif untuk lebih meningkatkan
kualitas dan hasil belajar siswa, sehingga dari konsep tersebut ada tiga hal yang harus kita pahami: Pertama Contextual Teaching and Learning
CTL menekankan pada proses keterlibatan siswa untuk menemukan materi, artinya proses belajar diorientasikan pada proses pengalaman
secara langsung. Proses belajar dalam kontels Contextual Teaching and LearningCTL tidak mengharapkan agar siswa hanya menerima
pelajaran, akan tetapi proses mencari dan menemukan sendiri materi pelajaran. Kedua, Contextual Teaching and LearningCTL dapat
6
Farida Hamid dan Bahrissalim, Pembelajaran Aktif inopatif Kreatif Efektif dan Menyenangkan, Australa:Kemitraan Pendidikan Australia Indonesia, 2012, cet. I, hal. 28
7
Wina Sanjaya, Pembelajaran dalam Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi, Jakarta: Prenada Media, 2008 Cet. 4, hal. 109