Kerangka Berfikir KAJIAN TEORITIK DAN PENGAJUAN KONSEPTUAL

B. Metode Penelitian dan Rancangan Siklus Penelitian

1. Metode Penelitian

Dalam penelitian ini peneliti menerapkan penelitian tindakan kelas classroom action research, yaitu sebuah kegiatan penelitian yang dilakukan di kelas melalui refleksi diri, dengan tujuan untuk memperbaiki kinerja sebagai guru, sehingga hasil belajar siswa menjadi meningkat. 31 Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam beberapa siklus, tiap siklus memiliki tahapan sebagai berikut: 1 tahap perencanaan, 2 tahap pelaksanaan tindakan, 3 tahap pengamatan dan pengumpulan data, 4 tahap refleksi. namun apabila pada siklus pertama hasil belajar yang diinginkan telah tercapai maka siklus kedua tidak diperlukan lagi. Tahap perencanaan : a. Menelaah kurikulum MI Miftahussa‟adah Cipondoh Kota Tangerang kelas IV mata pelajaran Pendidikan Kewrganegaran pada materi Globalisasi. b. Melakukan diskusi dengan kepala sekolah dan pembimbing penelitian untuk membahas materi yang akan diajarkan melalui pendekatan pembelajaran yang digunakan yakni Contextual Theaching and LearningCTL. c. Menentukan pokok bahasan dan merancang kegiatan yang akan diajarkan pada pelaksanaan siklus I melalui penerapan pendekatan pembelajaran Contextual Teaching and Learning. d. Mempersiapkan perangkat pembelajaran untuk tiga siklus pertemuan. e. Menyusun format lembar observasi dan. f. Menyiapkan soal tes hasil belajar untuk digunakan pada tiap akhir pelaksanaan kegiatan 31 Igak Wardani dan Kuswaya Wihardit, Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: Universitas Terbuka, Ed. 1, Cet. 13, hal.1.4

2. Rancangan Siklus Penelitian

Adapun rancangan siklus penelitian yang akan digunakan selama penelitian ini sebagaimana gambar 3.1 dibawah ini : Gambar 3.1 Skema Alur Penelitian Tindakan Kelas Gambar 3.1 Skema alur penelitian tindakan kelas di atas merupakan langkah-langkah yang akan dilaksanakan oleh peneliti dalam penelitian tindakan kelas. Adapun penerapan prosedur di atas dilakukan dengan siklus pembelajaran yang dijelaskan sebagai berikut:

a. Perencanaan

Perencanaan yaitu rencana tindakan apa yang akan dilakukan untuk memperbaiki, meningkatkan atau perubahan perilaku dan sikap sebagai solusi. Perencanaan tindakan yaitu menyusun rencana tindakan dan penelitian tindakan yang akan dilaksanakan dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk mencapai tujuan penelitian. Perencanaan tersebut yaitu dengan membuat rencana pembelajaran yang menggunakan pendekatan pembelajaran Contextual Theaching and LearningCTL sebaik mungkin dan dapat dilaksanakan secara efektif dalam berbagai situasi lapangan. Pada tahap ini juga Refleksi Perencanaan SIKLUS Tindakan Pengamatan Refleksi Perencanaan SIKLUS Tindakan Pengamatan ? dipersiapkan beberapa instrumen penelitian yaitu lembar observasi siswa dan guru, lembar penilaian, dan tes hasil belajar yang digunakan selama dan akhir pelaksanaan tindakan.

b. Tindakan

Tahap tindakan merupakan tahap apa yang akan dilakukan oleh guru atau peneliti sebagai upaya perbaikan, peningkatan atau perubahan yang diinginkan. Pelaksanaan tindakan dilakukan berdasarkan rencana tindakan yang telah dibuat. Pelaksanaan tindakan ini dilakukan oleh guru sebagai guru kelas, tetapi dalam proses observasi dilakukan oleh observer yang dibantu oleh teman sejawat dengan menggunakan beberapa alat instrument penelitian yaitu lembar observasi guru dan siswa, lembar wawancara dan angket motivasi serta tes prestasi belajar siswa. Pelaksanaan penelitian ini terdiri dari dua siklus, setiap siklus disajikan dalam dua pertemuan.

c. Observasi

Observasi yaitu mengamati hasil atau dampak dari tindakan yang dilaksanakan atau dikenakan terhadap siswa. Tahap observasi atau pemantauan merupakan upaya mengamati pelaksanaan tindakan. Adapun fungsi pokok observasi adalah untuk mengetahui kesesuaian pelaksanaan tindakan dengan rencana tindakan dan untuk mengetahui keberhasilan pelaksanaan tindakan yang sedang berlangsung dapat menghasilkan perubahan yang diinginkan. Observasi dilakukan untuk mengamati aktivitas perilaku dan keadaan yang berhubungan dengan pembelajaran.

d. Refleksi

Refleksi yaitu peneliti mengkaji, melihat dan mempertimbangkan hasil atau dampak dari tindakan dari berbagai kriteria. Refleksi adalah kegiatan mengulas secara kritis tentang perubahan yang terjadi, baik pada siswa, suasana kelas, maupun peneliti. Refleksi merupakan bagian yang amat penting untuk

Dokumen yang terkait

Pengaruh pendekatan pembelajaran contextual teaching and learning (CTL) terhadap hasil belajar fisika siswa (quasi eksperimen di SMP al-Fath Cirendeu)

0 22 234

Penerapan metode diskusi untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar IPS pada siswa kelas IV MI pangkalan Kota Sukabumi

4 11 221

Pengaruh pendekatan contextual teaching and learning (CTL) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep bunyi

2 12 149

Upaya meningkatkan hasil belajar IPS melalui pendekatan pembelajaran kooperatif model think, pair and share siswa kelas IV MI Jam’iyatul Muta’allimin Teluknaga- Tangerang

1 8 113

Pengaruh pendekatan contextual teaching and learning terhadap hasil belajar siswa kelas 5 pada sistem pernapasan manusia

1 38 151

Penggunaan pembelajaran kooperatif model picture and picture untuk meningkatkan hasil belajar IPS siswa: penelitian tindakan pada siswa kelas IV MI Miftahul Falah Depok

2 5 113

Peningkatan hasil belajar IPS (pada studi perkembangan teknologi transportasi) melalui penerapan pendekatan belajar pembelajaran kontekstual siswa kelas IV MI Miftahusshibyan Curug Tangerang

1 19 97

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Pengaruh pendekatan contextual teaching and learning (ctl) melalui metode eksperimen terhadap hasil belajar siswa

0 14 195

Penggunaan media gambar untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas V A MI “Al-Husna” Kecamatan Karawaci Kota Tangerang

2 15 127