Dari table 4.2 dapat digambarkan grafik hasil belajar PKn siklus I sebagai berikut :
Gambar 4.3 Grafik hasil belajar siklus I
Dari table 4.2 jika digambarkan diagram ketuntasan hasil belajar PKn siklus I sebagai berikut :
Gambar 4.4 Diagram Ketuntasan Hasil Belajar Siklus I
20 40
60 80
100
Hasil Belajar
95 45
70
N il
ai
Data Hasil Belajar Siklus I
Nilai Max Nilai Min
Rata-rata
74.1 25.9
Prosesntase Ketuntasan Belajar Siswa
Tuntas Tidak Tuntas
Berdasarkan serangkaian uraian yang telah dikemukan diatas mengenai data hasil observasi aktifitas guru dan aktifitas siswa pada
siklus I pertemuan pertama masih terdapat banyak kekurangan namun pada pertemuan kedua sudah menunjukkan adanya perbaikan
walaupun belum signifikan. Untuk hasil belajar, bila dibandingkan dengan data awal
yaitu hasil ualngan harian, hasil belajar setelah dilakukan tes di akhir siklus terdapat peningkatan yang cukup signifikan, namun pada siklus
I ini masih terdapat kekurangan yakni tingkat ketuntasan siswa yang belum mencapai 80..
d. Refleksi
1 Keberhasilan Perbaikan Pembelajaran
Hasil belajar pada siklus I ternyata belum mencapai indikator ketuntasan belajar yang di targetkan yakni 80 siswa tuntas belajar
PKn materi globalisasi. Siswa yang tuntas dengan nilai KKM 65 baru mencapai 74,1. Walaupun pencapaian indikator keberhasilan belajar
pada siklus I ini lebih baik dari ulangan harian terakhir, namun hal tersebut belum menunjukan peningkatan yang signifikan, namun secara
garis besar hasil tersebut menunjukkan bahwa penggunaan pendekatan pembelajaran Contextual Teaching and LearningCTL secara maksimal
menjadikan hasil belajar dan aktifitas belajar siswa menjadi lebih baik. Perubahan aktifitas siswa dapat terlihat setelah pembagian kelompok dan
siswa dituntun untuk berinteraksi dengan kelompoknya, siswa menjadi lebih aktif baik berkomunikasi, bertanya, dan menyampaikan
pendapatnya dengan sesama teman, walaupun kelihatan masih terlihat belum terlalu serius karena belum terbiasa.
2 Kekurangan Perbaikan Pembelajaran
Pelaksanaan tindakan pada siklus I masih ada yang belum sesuai dengan yang direncanakan sebelumnya. Berdasarkan uraian pembahasan
Siklus I yang telah dipaparkan diatas masih banyak ditemukan
kekurangan-kekurangan yang belum sesuai dengan indikator kinerja sebelumnya, antara lain: materi yang disampaikan oleh guru dan
dilaksanakan sendiri oleh siswa belum dapat dipahami dengan baik oleh semua siswa, sehingga di awal pertemuan pertama terjadi kegaduhan
karena siswa banyak yang bertanya mengenai instruksi yang belum difahami namun pada pertemuan kedua kondisi lebih kondusif, walaupun
hasil evaluasi mandiri di akhir siklus masih ada 7 siswa setara dengan 25,9 yang belum tuntas.
Faktor Penyebab Kekurangan dalam Perbaikan Pembelajaran
Penyebab masih terdapat beberapa kekurangan dalam siklus I dikarenakan siswa belum semuanya terlibat aktif baik dalam
bekerja kelompok,
bertanya dan
menjawab pertanyaan,
mengeluarkan pendapat dan memperhatikan pendapat orang lain. Kemudian dalam mengerjakan soal, siswa kurang memahami soal
dengan baik. Terdapat siswa yang sangat lemah hampir di semua mata pelajaran dan pernah tidak naik kelas
Dari segi peneliti sebagai pengajar sendiri khususnya pada penggunaan pendekatan pembelajaran Contextual Teaching and
LearningCTL, peneliti masih merasa kurang menguasai pendekatan pembelajaran tersebut. Peneliti sebagai guru merasa masih kurang
nyaman, sehingga berpengaruh pada saat pelaksanaan sehingga sedikit kurang sesuai dengan langkah-langkah pembelajarannya
Tindakan Perbaikan Pembelajaran
Berdasarkan indikator kinerja yang telah ditetapkan untuk mencapai target 80 siswa yang tuntas dari hasil refleksi di atas
maka perlu dilaksanakan siklus II. Perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran siklus II dengan memperhatikan faktor-faktor
penyebab kurang berhasilnya pembelajaran siklus I. Sehingga diharapkan pada siklus II pembelajarannya dapat maksimal dan
mencapai ketuntasan sebesar 80.
Deskripsi Data Hasil Belajar Siklus II a.
Perencanaan
Hasil pembahasan dan refleksi pada siklus I menjadi bahan pertimbangan untuk melaksanakan pembelajaran yang lebih baik lagi.
Hal yang dilakukan kemudian adalah menentukan Kompetensi Dasar yang akan digunakan dalam penelitian, yaitu KD berikutnya setelah
pembelajaran siklus I. Untuk rencana pelaksanaan pembelajaran disusun berdasarkan masukan dan pertimbangan dosen pembimbing yakni
arahan pada sistematika penyusunan rencana pembelajaran dan kelengkapan instrument dalam pembelajaran. Setelah itu merencanakan
untuk pembagian kelompok-kelompok siswa, menyiapkan materi ajar dari buku paket PKn kelas IV yang disesuaikan dengan KD yang telah
dipilih. KD maupun RPP yang telah dipersiapkan dan disusun sebelumnya diperbaiki seperlunya disesuaikan dengan refleksi perbaikan
siklus I.
b. Tindakan
Pelaksanaan tindakan siklus II dilaksanakan dalam 2 dua kali pertemuan dalam waktu 2 minggu dengan alokasi waktu 4x35 menit 2x
pertemuan. Pertemuan pertama, dilaksanakan pada hari senin tanggal 19 Mei 2014 jam ke 3-4, dan pertemuan kedua, pada hari senin tanggal
26 Mei 2014 jam ke 3-4. Skenario pelaksanaan pembelajaran sebagai berikut:
Pertemuan ke-1 Kegiatan Awal
Dalam kegiatan ini, guru: 1 Mengecek kesiapan ruang, alat, dan materi serta peserta didik untuk
mengikuti proses pembelajaran.
Construktivistic merekonstruksi
2 Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang dipelajari.
3 Menjelaskan tujuan pembelajaran atau Kompetensi Dasar yang akan dicapai.
4 Melakukan apersepsi berupa pertanyaan mengenai pengaruh globalisasi budaya di Indonesia.
Kegiatan inti Inquiry Menemukan
1 Pengamatan observasi Siswa membaca materi sesuai petunjuk guru pada buku siswa
2 Pengajuan Dugaan hipotesis Dari buku yang telah dibaca siswa mencoba menyimpulkan
3 Pengumpulan Data data ghatering Untuk mendukung simpulan yang dilakukan siswa mengumpulkan
data-data yang diperlukan sesuai dengan kenyataan yang terjadi ataupun yang telah dibacanya.
Questioning Bertanya
1 Bertanya jawab mengenai inquiry yang telah didapatkan siswa dengan menyebutkan data-data yang menguatkan dugaan hipotesis.
2 Bertanya jawab mengenai apersepsi yang guru telah sampaikan sebelumnya untuk menggali pengetahuan siswa tentang pengetahuan
yang mereka miliki. 3 Guru menanyakan materi mengenai budaya luar negeri yang positif
dan negatif
Learning Community masyarakat belajar
1 Guru membagi siswa dalam kelompok-kelompok yang anggotanya heterogen masing-masing 3-4 siswa.
2 Memfasilitasi siswa untuk bekerjasama dengan teman satu kelompoknya untuk membuat ringkasan mengenai materi yang
sedang dibahas. 3 Memberi kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya, berpikir,
menyampaikan pendapat
dan berbagi
pengetahuan atau
pengalamannya kepada teman satu kelompok.