Tindakan Observasi Refleksi Rancangan Siklus Penelitian

eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi. Kemudian kegiatan penutup untuk mengevaluasi dan menarik kesimpulan guru bersama dengan siswa.

3. Observasi

Dengan bantuan observer Peneliti melakukan pengamatan terhadap tindakan guru pada saat melaksanakan pembelajaran dengan menerapkan penekatan pemelajaran Contextual Teaching and Learning CTL , selain itu digunakan juga untuk mengamati bagaimana respon dan perilaku siswa pada saat mengikuti pembelajaran tersebut. Instrumen penelitian yang digunakan berbentuk observasi terstruktur dan untuk mengobservasi hasil belajar siswa dengan menggunakan tes tertulis. Instrument pengamatan berupa lembar pengamatan, yang penilaiannya dilakukan oleh peneliti dan teman sejawat observer pada saat pembelajaran berlangsung.

4. Refleksi

Kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui keberhasilan yang telah dicapai dari proses pembelajaran yang sudah dilaksanakan. Refleksi dilakukan berdasarkan hasil dari observasi dan nilai tes mandiri pada saat pembelajaran. Selain itu juga jika ditemukan hambatan dan kesulitan pada saat pembelajaran yang menyebabkan siswa masih belum mencapai nilai ketuntasan atau KKM berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan. Maka dilakukan perbaikan pada tahap berikutnya, untuk itu perlu dilakukan perencanaan yang lebih baik dengan menambah kreatifitas dan inovasi untuk melengkapi kekurangan di siklus sebelumnya. Hasil refleksi siklus sebelumnya dijadikan dasar untuk memperbaiki kekurangan pada tindakan di siklus sebelumnya siklus I, sehingga siklus II diharapkan dapat lebih baik. Siklus Penelitian II Siklus Kedua

1. Perencanaan

Berdasarkan hasil dari refleksi pada Siklus I jika belum berhasil maka akan dilaksanakan Siklus II. Menentukan Kompetensi Dasar yang akan digunakan dalam penelitian yaitu KD. 4.3 Menentukan sikap terhadap pengaruh globalisasi yang terjadi di lingkungannya. Merencanakan untuk pembagian kelompok-kelompok siswa pada saat pelaksanaan tindakan di dalam kelas. Menyiapkan materi ajar dari buku paket Pendiikan Kewarganegaran kelas IV yang disesuaikan dengan kompetensi dasar yang telah dipilih. Menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan pada saat kegiatan belajar, misalnya petunjuk melaksanakan belajar dalam kelompok. Menyiapkan instrumen penelitian berupa lembar observasi untuk mengamati tindakan guru dan siswa selama proses pembelajaran, Serta instrument tes tertulis berupa pilihan ganda untuk mengukur hasil belajar siswa dan skala sikap untuk mengetahui aktivitas siswa.

2. Tindakan

Mengawali siklus II peneliti tetap menggunakan pendekatan pembelajaran Contextual Teaching and Learning CTL dengan memperhatikan kekurangan yang terjadi pada siklus sebelumnya dan berupaya menyempurnakannya. Kegiatan akhir dilakukan dengan melakukan evaluasi dengan mengerjakan tes mandiri. Langkah-langkah pembelajarannya sebagai berikut: Tabel 3.3 Kisi-Kisi Rencana Kegiatan Pembelajaran Menggunakan Model CTL. Siklus II No Langkah-Pembelajaran Alokasi Waktu 1. Kegiatan Awal Dalam kegiatan ini, guru: a. Mengecek kesiapan ruang, alat, dan materi serta peserta didik untuk mengikuti proses pembelajaran. Constrktivistik Merekonstruksi b. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang dipelajari. c. Menjelaskan tujuan pembelajaran atau Kompetensi Dasar yang akan dicapai. d. Melakukan apersepsi berupa pertanyaan terkait materi yang akan dipelajari. 20 Menit 2. Kegiatan inti Inquiry Menemukan 120 Menit a. Pengamatan observasi Siswa membaca materi sesuai petunjuk guru pada buku siswa b. Pengajuan Dugaan hipotesis Dari buku yang telah dibaca siswa mencoba menyimpulkan c. Pengumpulan Data data ghatering Untuk mendukung simpulan yang dilakukan siswa mengumpulkan data-data yang diperlukan sesuai dengan kenyataan yang terjadi ataupun yang telah dibacanya. Questioning bertanya a. Bertanya jawab mengenai inquiry yang telah didapatkan siswa dengan menyebutkan data-data yang menguatkan dugaan hipotesis. Learning Community masyarakat belajar a. Guru memberikan petunjuk dalam melaksanakan masyarakat belajar dan contoh pelaksanaannya. b. Guru membagi siswa dalam kelompok-kelompok yang anggotanya heterogen masing-masing 3-4 siswa. c. Memfasilitasi siswa untuk bekerjasama dengan teman satu kelompoknya. d. Memberi kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya, berpikir, menyampaikan pendapat dan berbagi pengetahuan atau pengalamannya kepada teman satu kelompok. e. Setelah siswa selesai mengerjakan, hasil pekerjaannya di sheringkan dengan kelompok lain Modelling Permodelan a. Guru meluruskan hipotesis dan data ghatering yang di lakukan dan di dapatkan siswa. b. Guru mencontohkan cara menentukan hipotesis dan mencari data yang menguatkan hipotesisnya. Reflection refleksi a. Guru memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat maupun hadiah terhadap keberhasilan siswa. b. Memberikan konfirmasi terhadap hasil pembelajaran. c. Merefleksi dan membantu siswa apabila mengalami kesulitan setelah kegiatan selesai. Authentic Assesment Penilaian yang sebenarnya a. Guru memberikan lembar tugas untuk diselesaikan siswa secara individu b. Guru melakukan penilaian hasil penyelesaian tugas individu c. Guru menyimpulkan dan member penilaian hasil observasi prilaku siswa secara individu maupun kelompok selama proses pembelajaran

Dokumen yang terkait

Pengaruh pendekatan pembelajaran contextual teaching and learning (CTL) terhadap hasil belajar fisika siswa (quasi eksperimen di SMP al-Fath Cirendeu)

0 22 234

Penerapan metode diskusi untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar IPS pada siswa kelas IV MI pangkalan Kota Sukabumi

4 11 221

Pengaruh pendekatan contextual teaching and learning (CTL) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep bunyi

2 12 149

Upaya meningkatkan hasil belajar IPS melalui pendekatan pembelajaran kooperatif model think, pair and share siswa kelas IV MI Jam’iyatul Muta’allimin Teluknaga- Tangerang

1 8 113

Pengaruh pendekatan contextual teaching and learning terhadap hasil belajar siswa kelas 5 pada sistem pernapasan manusia

1 38 151

Penggunaan pembelajaran kooperatif model picture and picture untuk meningkatkan hasil belajar IPS siswa: penelitian tindakan pada siswa kelas IV MI Miftahul Falah Depok

2 5 113

Peningkatan hasil belajar IPS (pada studi perkembangan teknologi transportasi) melalui penerapan pendekatan belajar pembelajaran kontekstual siswa kelas IV MI Miftahusshibyan Curug Tangerang

1 19 97

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Pengaruh pendekatan contextual teaching and learning (ctl) melalui metode eksperimen terhadap hasil belajar siswa

0 14 195

Penggunaan media gambar untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas V A MI “Al-Husna” Kecamatan Karawaci Kota Tangerang

2 15 127