Hasil refleksi pembelajaran pada siklus II, sebagai berikut:

D. Pembahasan

1. Pemaknaan Temuan Penelitian

Dari hasil observasi yang peneliti lakukan di MI Miftahussa‟adah Cipondoh Kota Tangerang khususnya siswa kelas IV yang berjumlah 27 siswa, dapat dijelaskan bahwa, siswa mengalami kesulitan untuk meningkatkan hasil belajar dalam proses pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Selain itu berdasarkan hasil diskusi dan konsultasi dengan guru sejawat dan kepala madarasah, diperoleh beberapa kesenjangan dalam proses pembelajaran antara lain: Siswa yang tuntas hasil belajarnya pada ulangan harian materi sebelumnya sebanyak 13 siswa atau 48,2, sedangkan siswa yang belum tuntas lebih banyak yaitu 14 siswa atau 51,8. Kemampuan hasil belajar rata-rata siswa kelas IV hanya mencapai 62,4. Nilai rata-rata hasil belajar tersebut belum mencapai KKM yang ditetapkan madrasah, yakni harus mencapai rata-rata lebih dari 65. Dalam proses pembelajaran siswa cepat bosan, kurang konsentrasi dan kemampuan untuk memahami materi kurang. Peneliti selaku guru kelas mengalami kesulitan dalam penyampaian materi yang diajarkan kepada siswa, terutama dalam hal pemusatan perhatian atau konsentrasi siswa dalam pembelajaran. Selain itu juga kecenderungan mengajar dengan ceramah bervariasi serta belum lengkapnya sarana dan prasarana yang memadai, juga ketersediaan buku paket yang kurang lengkap. Peningkatan hasil belajar siswa ini dapat dilihat dari perolehan hasil evaluasi belajar siswa selama tindakan siklus I dan siklus II. Pada pelaksanaan tindakan siklus I sudah menggunakan pendekatan pembelajaran Contextual Teaching and LearningCTL. Penerapan pendekatan pembelajaran CTL pada pertemuan pertama mulai menarik semangat dan keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran. Namun belum sepenuhnya siswa mengikuti pembelajaran dengan baik, guru juga masih terlihat belum begitu menguasai pendekatan pembelajaran tersebut, sehingga terlihat kurang nyaman dalam mengajar. Hasil belajar aspek kognitif pada siklus I menunjukkan adanya peningkatan. Siswa yang tuntas pada siklus I sebanyak 20 orang dengan persentase 74,1. Sedangkan untuk siswa yang belum tuntas sebanyak 7 siswa dengan persentase 25,9. Nilai maksimum pada siklus I yaitu 95, sedangkan nilai minimum yaitu 45. Kemudian nilai rata-ratanya yaitu sebesar 70. Pada pelaksanaan perbaikan pembelajaran pada siklus II, peneliti merencanakan pembelajaran dengan lebih matang dengan memperhatikan faktor penyebab kekurangan pembelajaran pada siklus I. Kegiatan pembelajaran tidak jauh berbeda dengan siklus I namun pada siklus II kegiatan pembelajaran dirancang lebih menarik dengan memberikan penghargaan terhadap hasil belajar siswa yaitu kelompok terbaik dan 3 siswa berprestasi tentunya dengan menggunakan pendekatan pembelajaran contextual teaching and learningCTL . Keterlibatan secara aktif guru dan siswa mulai mengalami peningkatan. Siswa berani bertanya, berpendapat, dan mau memperhatikan teman yang lain atau guru. Hasil belajar siswa sebagai berikut: siswa yang tuntas pada siklus II sebanyak 23 siswa dengan persentase 85,2. Sedangkan untuk siswa yang belum tuntas sebanyak 4 siswa dengan persentase 14,8. Nilai maksimum pada siklus II yaitu 95, sedangkan nilai minimum yaitu 40, kemudian nilai rata-ratanya yaitu sebesar 75,19. Berdasarkan hasil tindakan pada siklus I dan siklus II, terdapat kenaikan yang cukup signifikan hasil belajar PKn materi globalisasi siswa kelas IV. Nilai siswa yang tuntas dengan nilai KKM 65, yaitu: pada siklus I siswa yang tuntas berjumlah 20 orang atau 74,1. Ketuntasan hasil belajar tersebut mengalami peningkatan pada siklus II yaitu 23 orang atau 85,2 siswa yang tuntas. Selain itu juga terdapat kenaikan rata-rata hasil belajar siswa, antara lain: siklus I nilai rata-rata hasil belajar mencapai 70 dan pada siklus II mengalami kenaikan menjadi 75,19. Pelaksanaan penerapan pendekatan pembelajaran contextual teaching and learningCTL dengan maksimal, ternyata dapat

Dokumen yang terkait

Pengaruh pendekatan pembelajaran contextual teaching and learning (CTL) terhadap hasil belajar fisika siswa (quasi eksperimen di SMP al-Fath Cirendeu)

0 22 234

Penerapan metode diskusi untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar IPS pada siswa kelas IV MI pangkalan Kota Sukabumi

4 11 221

Pengaruh pendekatan contextual teaching and learning (CTL) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep bunyi

2 12 149

Upaya meningkatkan hasil belajar IPS melalui pendekatan pembelajaran kooperatif model think, pair and share siswa kelas IV MI Jam’iyatul Muta’allimin Teluknaga- Tangerang

1 8 113

Pengaruh pendekatan contextual teaching and learning terhadap hasil belajar siswa kelas 5 pada sistem pernapasan manusia

1 38 151

Penggunaan pembelajaran kooperatif model picture and picture untuk meningkatkan hasil belajar IPS siswa: penelitian tindakan pada siswa kelas IV MI Miftahul Falah Depok

2 5 113

Peningkatan hasil belajar IPS (pada studi perkembangan teknologi transportasi) melalui penerapan pendekatan belajar pembelajaran kontekstual siswa kelas IV MI Miftahusshibyan Curug Tangerang

1 19 97

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Pengaruh pendekatan contextual teaching and learning (ctl) melalui metode eksperimen terhadap hasil belajar siswa

0 14 195

Penggunaan media gambar untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas V A MI “Al-Husna” Kecamatan Karawaci Kota Tangerang

2 15 127