Gambar 4.2 Diagram Ketuntasan Hasil Ulangan Harian PKn
Berdasarkan table, grafik dan diagram di atas, terlihat jelas bahwa lebih dari 50 siswa yang belum tuntas dengan nilai rata-rata
siswa di bawah KKM yaitu 62,4 dan selisih nilai tertinggi dan terendah yaitu 50 antara 90 dengan 40. Rendahnya hasil belajar kelas
IV disebabkan oleh siswa kurang memiliki minat dan keaktifan dalam proses pembelajaran sehingga cepat bosan, kurang konsentrasi dan
kemampuan untuk memahami materi kecil. Berdasarkan analisis data hasil belajar PKn dari nilai terakhir
ulangan harian siswa kelas IV itulah yang dijadikan sebagai data awal penelitian. Penelitian telah dilaksanakan dengan dua siklus penelitian,
dalam setiap siklusnya dilaksanakan 2 dua kali pertemuan dengan menggunakan pendekatan pembelajaran Contextuel Teaching and
Learning CTL .
2. Deskripsi Data Hasil belajar Siklus I
a. Perencanaan
Pada tahap ini, peneliti membuat rencana pembelajaran yang matang untuk mencapai pembelajaran yang diinginkan. Dalam siklus I,
peneliti mempersiapkan proses pembelajaran PKn melalui penerapan pendekatan contextual teaching and learning dengan langkah-langkah
sebagai berikut:
48.2 51.2
Prosesntase Ketuntasan Belajar Siswa
Tuntas Tidak Tuntas
1 Menentukan materi pokok yang akan diajarkan yaitu “globalisasi”.
2 Menyiapkan perangkat pembelajaran seperti pemetaan, silabus, RPP, lembar evaluasi yang terdiri dari soal dan kunci jawaban,
sumber belajar buku paket, dan media pembelajaran yang akan digunakan selama proses pembelajaran di kelas.
3 Menyiapkan lembar observasi untuk melihat aktivitas siswa selama pembelajaran berlangsung.
4 Menyiapkan lembar observasi untuk mengamati kegiatan atau kinerja guru selama pembelajaran berlangsung.
5 Menyiapkan lembar evaluasi yang berisi soal untuk memperoleh data hasil belajar siswa.
b. Tindakan
Pelaksanaan tindakan siklus I dilaksanakan 2 kali pertemuan dalam waktu 2 minggu dengan alokasi waktu 4 x 35 menit 2 x
pertemuan hal ini disesuaikan dengan jadwal pelajaran di kelas IV. Pertemuan pertama, dilaksanakan pada hari senin tanggal 05 Mei 2014
jam ke-3 dan ke-4. Pertemuan kedua dilaksanakan pada hari senin tanggal 12 Mei 2014 jam ke 3-4. Skenario pelaksanaan tindakan
sebagai berikut:
Pertemuan ke-1 Kegiatan Awal
1 Mengecek kesiapan ruang, alat, dan materi serta peserta didik untuk mengikuti proses pembelajaran.
Construktivistic merekonstruksi
2 Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang dipelajari.
3 Menjelaskan tujuan pembelajaran atau Kompetensi Dasar yang akan dicapai.
4 Melakukan apersepsi berupa pertanyaan mengenai globalisasi budaya di Indonesia.
Kegiatan inti Inquiry menemukan
1 Pengamatan observasi Siswa membaca materi sesuai petunjuk guru pada buku siswa
2 Pengajuan Dugaan hipotesis Dari buku yang telah dibaca siswa mencoba menyimpulkan
3 Pengumpulan Data data ghatering Untuk mendukung simpulan yang dilakukan siswa mengumpulkan
data-data yang diperlukan sesuai dengan kenyataan yang terjadi ataupun yang telah dibacanya.
Questioning bertanya
1 Memberi pertanyaan mengenai globalisasi budaya yang terjadi di Indonesia,
“Indonesia terkenal
dengan keanekaragaman
kebudayaannya, coba kalian sebutkan apa saja contoh kebudayaan tersebut?
2 Guru memberikan kesempatan kepada siswa berfikir sejenak, mencoba menjawab atau balik bertanya kepada guru.
3 Guru memberikan motivasi siswa „jika kalian ingin tahu jawabannya,
ikuti pembelajaran hari ini dengan baik”
Learning Community masyarakat belajar
1 Guru memberikan petunjuk dalam melaksanakan masyarakat belajar dan contoh pelaksanaannya.
2 Guru membagi siswa dalam kelompok-kelompok yang anggotanya heterogen masing-masing 3-4 siswa.
3 Memfasilitasi siswa untuk bekerjasama dengan teman satu kelompoknya untuk membuat ringkasan mengenai materi yang
sedang dibahas. 4 Memberi kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya, berpikir,
menyampaikan pendapat
dan berbagi
pengetahuan atau
pengalamannya kepada teman satu kelompok.