Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian sebelumnya dengan variabel loyalitas nasabah. Penelitian tersebut dilakukan oleh Cassandra,
2014 yang menyatakan bahwa kepercayaan berpengaruh signifikan terhadap loyalitas nasabah. Penelitian ini masih mengadopsi penelitian
loyalitas nasabah. Sehingga peneliti dapat menyimpulkan bahwa kepercayaan berpengaruh loyalitas karyawan. Hal ini dapat diartikan bahwa
semakin baik kepercayaan yang diberikan karyawan terhadap bank syariah maka akan meningkatkan loyalitas karyawan.
4.7.9. Komitmen Berpengaruh Positif terhadap Loyalitas Karyawan Bank
Syariah
Hipotesis sembilan
H9 menyatakan
bahwa komitmen
berpengaruh positif terhadap loyalitas karyawan adalah diterima. Berdasarkan hasil uji resampling bootstrapping diperoleh nilai parameter
koefisien sebesar 0,282dengan nilai t-statistic sebesar 2,717. Hal tersebut menunjukkan bahwa komitmen berpengaruh signifikan terhadap loyalitas
nasabah dikarenakan nilai t-statistic1,96. Selain itu,komitmen terhadap loyalitas karyawan adalah positif karena nilai parameter koefisien bernilai
positif. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa komitmen berpengaruh positif terhadap loyalitas karyawan. Pengujian variabel komitmen terhadap
loyalitas karyawan menunjukkan bahwa semakin baik tingkat komitmen yang dimiliki oleh karyawan bank syariah maka akan meningkatkan tingkat
loyalitas dari dalam diri karyawan.
Hipotesis kesembilan yang menyatakan bahwa komitmen berpengaruh positif terhadap loyalitas karyawan diterima, karena sesuai
dengan teori atribusi. Teori atribusi yang menyatakan bahwa teori tersebut mengasumsikan bahwa perilaku individu dipengaruhi oleh faktor internal
dan faktor eksternal. Komitmen dalam hal ini merupakan faktor internal yang ada pada diri karyawan. Karyawan yang mempunyai komitmen baik
terhadap perusahaan dalam hal ini adalah bank syariah maka akan meningkatkan perilaku loyal dalam diri karyawan.
Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Iqbal, Tufail, Lodhi, 2015. yang menyatakan bahwa
komitmen berpengaruh positif terhadap loyalitas karyawan. Sehingga dapat dikatakan bahwa semakin tinggi komitmen dalam diri karyawan terhadap
bank syariah maka akan meningkatkan perilaku loyal dalam diri karyawan
4.7.10. Komunikasi Berpengaruh Positif terhadap Loyalitas Karyawan Bank
Syariah
Hipotesis sepuluh H10 menyatakan bahwa komunikasi berpengaruh positif terhadaployalitas karyawan adalah ditolak. Berdasarkan
hasil uji resampling bootstrapping diperoleh nilai parameter koefisien sebesar 0,020 dengan nilai t-statistic sebesar 0,177. Hal tersebut
menunjukkan bahwa komunikasi tidakberpengaruh signifikan terhadap loyalitas karyawandikarenakan nilai t-statistic1,96. Selain itu, pengaruh
komunikasi terhadap loyalitas karyawan adalah positif karena nilai
parameter koefisien bernilai positif. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa komunikasitidak berpengaruh terhadap loyalitas karyawan
Hipotesis kesepuluh yang menyatakan bahwa komunikasi berpengaruh positif terhadap loyalitas karyawan ditolak dikarenakan adanya
hubungan antara perusahaan dengan karyawan belum cukup baik. Hal ini disinyalir bahwa karyawan masih belum merasakan komunikasi yang baik
dengan perusahaan atau informasi yang diberikan belum mampu mengena bagi karyawan. Sehingga dapat dikatakan sebaik apapun komunikasi yang
terjalin antara perusahaan dengan karyawan tidak berpengaruh terhadap loyalitas karyawan.
Alasan ditolaknya hipotesis kesepuluh juga terdapat kondisi jawaban yang tidak konsisten. Hal ini ditunjukkan pada responden nomor
10 dimana komunikasi mempunyai nilai kategori tidak baik sedangkan loyalitas karyawan berada pada kategori nilai baik. Selain itu juga pada
responden no 46 dan 49 yang menunjukkan hal yang sama.
4.7.11. Kualitas Pelayanan Berpengaruh Positif terhadap Loyalitas