4.7 Pembahasan
Berikut disajikan hasil dari kedua pengujian yaitu nasabah dan karyawan
a. Hasil Pengujian Hipotesis untuk Responden Nasabah Hasil pengujian terhadap hipotesis penelitian yang dikembangkan,
secara ringkas disajikan pada Tabel 4.29. Berdasarkan hasil pengujian menggunakan SmartPLS 3.0 ada 5hipotesis yang diterima dan 2 hipotesis
lainnya ditolak.
Tabel 4.29 Hasil Rekapitulasi Pengujian Hipotesis
Hipotesis Pernyataan Hasil
H1
Kepercayaan berpengaruh positif terhadap loyalitas nasabah bank syariah
Hipotesis diterima
H2
Kemitmen berpengaruh positif terhadap loyalitas nasabah bank syariah
Hipotesis diterima
H3 Komunikasi berpengaruh positif terhadap
loyalitas nasabah bank syariah Hipotesis
ditolak
H4 Kualitas pelayanan berpengaruh positif
terhadap loyalitas nasabah bank syariah Hipotesis
ditolak
H5 Keadilan berpengaruh positif terhadap
loyalitas nasabah bank syariah Hipotesis
diterima
H6 Religiusitas berpengaruh positif terhadap
loyalitas nasabah bank syariah Hipotesis
diterima
H7 Pengetahuan tentang produk berpengaruh
positif terhadap loyalitas nasabah bank syariah
Hipotesis diterima
Sumber: Output SmartPLS 3.0, 2016
4.7.1. Kepercayaan Berpengaruh Positif terhadap Loyalitas Nasabah Bank
Syariah
Hipotesis satu H1 menyatakan bahwa kepercayaan berpengaruh positif terhadap loyalitas nasabah adalah diterima. Berdasarkan hasil uji
resampling bootstrapping diperoleh nilai parameter koefisien sebesar 0,311
dengan nilai t-statistic sebesar 3,544. Hal tersebut menunjukkan bahwa kepercayaan berpengaruh signifikan terhadap loyalitas nasabah dikarenakan
nilai t-statistic1,96. Selain itu, pengaruh kepercayaan terhadap loyalitas nasabah adalah positif karena nilai parameter koefisien bernilai positif.
Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa kepercayaan berpengaruh positif terhadap loyalitas nasabah. Pengujian variabel kepercayaan terhadap
loyalitas nasabah menunjukkan bahwa semakin baik kepercayaan yang diberikan nasabah terhadap bank syariah maka akan meningkatkan tingkat
loyalitas dari dalam diri nasabah. Alasan diterimanya hipotesis pertama sesuai dengan teori reasoned
action. Berdasarkan teori tersebut menyatakan bahwa teori tindakan beralasan menghubungkan antara keyakinan belief,sikap attitude,
kehendak intention, dan perilaku behavior. Keyakinan dalam hal ini adalah suatu kepercayaan nasabah terhadap bank misalnya percaya bahwa
bank syariah mempunyai citra dan reputasi yang baik. Selanjutnya sikap dari nasabah tersebut setelah percaya dan yakin bahwa bank syariah tersebut
dapat dipercaya dengan memiliki reputasi yang baik di mata masyarakat. Sikap tersebut mengarahkan ke sebuah kehendak sehingga menuju ke
sebuah perilaku loyal. Perilaku loyal atau loyalitas ini dibangun akibat adanya suatu keyakinan, sikap, dan kehendak tersebut.
Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Cassandra, 2014, dan Ardiyanto, 2013 yang menyatakan bahwa
kepercayaan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap loyalitas
nasabah. Penelitian Silmi, 2012, Ellena, 2011 dan Widodo, 2015 juga menyatakan bahwa kepercayaan berpengaruh positif terhadap loyalitas
nasabah. Sehingga semakin tinggi kepercayaan yang diberikan nasabah terhadap bank syariah maka akan berpengaruh semakin meningkatnya pula
tingkat loyalitas.
4.7.2. Komitmen Berpengaruh Positif terhadap Loyalitas Nasabah Bank