3.3.4 Komitmen X2
Pengertian Komitmen di bab sebelumnya telah dijelaskan yaitu kekuatan hubungan yang terjalin antar pihak yang berhubungan untuk
menjalin hubungan yang bernilai dalam jangka waktu yang lama Tambingon, 2012. Penelitian mengenai komitmen berpengaruh terhadap
loyalitas telah dilakukan hasilnya bahwa komitmen berpengaruh positif terhadap loyalitas.
Adapun indikator yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah adopsi indikator dari penelitian sebelumnya. Indikator untuk
mengukur komitmen tersebut adalah komitmen afektif, komitmen berkelanjutan dan komitmen normatif. Pemilihan indikator disesuaikan agar
variabel komitmen dapat digunakan dalam pengujian loyalitas nasabah maupun karyawan. Teori yang mendasari komitmen dalam penelitian ini
adalah teori atribusi. Teori ini mengasumsikan bahwa seseorang individu berperilaku atas kombinasi faktor internal dan eksternal. Komitmen
mempunyai tiga indikator yang keseluruhannya mencerminkan faktor internal dalam diri nasabah dan karyawan. Salah satu indikatornya yaitu
komitmen afektif yang menyatakan adanya rasa bangga menjadi nasabah atau karyawan dari bank syariah. Rasa bangga merupakan faktor dalam diri
nasabah dan karyawan yang mempengaruhi dalam berperilaku. Ketiga indikator dipilih karena dapat mengukur komitmen yang berpengaruh
terhadap loyalitas nasabah maupun karyawan. Berikut adalah tabel indikator beserta item pertanyaan.
Tabel 3.6 Item Pertanyaan Kuesioner Variabel Komitmen Nasabah X2
Indikator Pengukuran Pertanyaan
Komitmen Afektif Saya merasa bangga menjadi nasabah dari bank
syariah Komitmen
berkelanjutan Saya akan tetap menjadi nasabah perbankan syariah
untuk memenuhi kebutuhan dan juga ibadah Saya merasa loyalitas itu penting, karena itu saya
merasa berkewajiban secara moral untuk tetap menjadi nasabah bank syariah
Komitmen normatif Saya merasa bersalah apabila meninggalkan kerja
sama dengan bank syariah untuk berpindah ke bank selain syariah
Sumber : Lubis, 2010
Tabel 3.7 Item Pertanyaan Kuesioner Variabel Komitmen Karyawan X2
Indikator Pengukuran Pertanyaan
Komitmen afektif Saya merasa bangga menjadi karyawan dari bank
syariah Komitmen
berkelanjutan Saya akan tetap bekerja di bank syariah untuk
memnuhi kebutuhan dan juga sebagai ibadah Saya merasa loyalitas itu penting karena itu saya
merasa berkewajiban secara moral untuk tetap bekerja di bank syariah
Komitmen normatif Saya merasa bersalah apabila meninggalkan bank
syariah untuk bekerja di selain bank syariah Sumber : Lubis, 2010
Item pertanyaan dari variabel komitmen dapat dilihat pada Tabel 3.6 untuk nasabah Tabel 3.7 untuk karyawan.Variabel komitmen diukur self
assessment dengan skala Likert menggunakan empat alternatif sangat setuju, setuju, tidak setuju, dan sangat tidak setuju antara 1 sampai 4. Skor
terendah 1 dari jawaban responden menunjukkan rendahnya komitmen yang ada, sebaliknya skor tinggi 4 menunjukkan tingginya komitmen yang
ada.
3.3.5 Komunikasi X3