Uji Validitas Convergent Uji

4.3 Uji

Outer Model atau Measurement Model Uji outer model digunakan untuk menguji validitas dan reliabilitas. Kriteria yang digunakan untuk menilai outer model antara lain adalah validitas convergent dan reliabilitas.

4.3.1 Uji Validitas Convergent

Uji validitas convergent dari measurement outer model digunakan untuk menguji validitas indikator dengan melihat masing- masing konstruk. Validitas convergent dengan indikator reflektif dinilai berdasarkan korelasi antara item score atau component dengan construct score yang dihitung dengan PLS. Uji validitas convergent indikator reflektif dengan program SmartPLS 3.0 dapat dilihat dari loading factor, average variance extracted AVE.

4.3.1.1 Loading Factor

Nilai loading factor menjadi kriteria dalam menilai validitas convergent. Jika dilihat dari loading factor maka ukuran model reflektif dikatakan bagus apabila nilai loading factor lebih dari 0,50. Konstruk dengan nilai loading factor kurang dari 0,50 harus dihapus atau didrop agar dapat menghasilkan model yang baik dari sebelumnya. Berikut disajikan hasil Loading factor dari pengujian responden nasabah dan responden karyawan a. Hasil Loading Factor dari Responden Nasabah Tabel 4.21 Outer Loadings Mean, STDEV, T-Values, P-Values Nasabah Original Sample O Sample Mean M Standard Deviation STDEV T Statistics |OSTDEV| P Values KD1 - KD 0.716 0.702 0.129 5.565 0.000 KD2 - KD 0.721 0.679 0.167 4.326 0.000 KD3 - KD 0.783 0.750 0.122 6.404 0.000 KD4 - KD 0.680 0.672 0.126 5.398 0.000 KL1 - KL 0.788 0.712 0.261 3.019 0.001 KL2 - KL 0.736 0.651 0.239 3.079 0.001 KL3 - KL 0.733 0.664 0.222 3.307 0.000 KL5 - KL 0.622 0.541 0.238 2.620 0.004 KM1 - KM 0.702 0.666 0.189 3.713 0.000 KM2 - KM 0.841 0.795 0.157 5.365 0.000 KM3 - KM 0.791 0.756 0.156 5.054 0.000 KM4 - KM 0.806 0.780 0.202 3.988 0.000 KP1 - KP 0.638 0.633 0.083 7.668 0.000 KP2 - KP 0.838 0.842 0.035 24.163 0.000 KP3 - KP 0.647 0.633 0.152 4.245 0.000 KP4 - KP 0.798 0.780 0.074 10.802 0.000 KP5 - KP 0.774 0.761 0.072 10.711 0.000 KT1 - KT 0.601 0.594 0.154 3.917 0.000 KT2 - KT 0.787 0.786 0.069 11.319 0.000 KT3 - KT 0.793 0.785 0.078 10.185 0.000 KT4 - KT 0.794 0.783 0.073 10.868 0.000 LN2 - LN 0.835 0.837 0.042 19.739 0.000 LN3 - LN 0.566 0.559 0.135 4.195 0.000 LN4 - LN 0.752 0.737 0.153 4.918 0.000 LN5 - LN 0.850 0.851 0.048 17.697 0.000 PP1 - PP 0.743 0.728 0.100 7.400 0.000 PP2 - PP 0.681 0.672 0.104 6.540 0.000 PP3 - PP 0.729 0.712 0.103 7.071 0.000 PP4 - PP 0.790 0.785 0.073 10.868 0.000 RG1 - RG 0.859 0.854 0.042 20.644 0.000 RG2 - RG 0.872 0.872 0.032 27.279 0.000 RG3 - RG 0.748 0.742 0.080 9.402 0.000 RG4 - RG 0.758 0.754 0.066 11.448 0.000 Sumber Data : Output SmartPLS 3.0, 2016 Berdasarkan Tabel 4.21 outer loadings menunjukkan bahwa seluruh konstruk mempunyai nilai loading factor diatas 0,5 dan signifikan t-statistic lebih besar daripada t-tabel. Kepercayaan mempunyai 5 konstruk yang memiliki nilai loading factor lebih dari 0,5 dan signifikan lebih dari 1,96t-statistic lebih besar daripada t-tabel, selanjutnya untuk komitmen mempunyai 4 konstruk, komunikasi memiliki 4 konstruk, kualitas pelayanan memiliki 4 konstruk, keadilan memiliki 4 konstruk, religiusitas memiliki 4 kostruk, pengetahuan tentang produk memiliki 4 konstruk yang memiliki nilai loading factor lebih dari 0,5 dan signifikan lebih dari 1,96 t-statistic lebih besar daripada t-tabel. Untuk variabel laten endogen loyalitas nasabah mempunyai 4 konstruk yang memiliki nilai loading factor lebih dari 0,50 dan signifikan lebih dari 1,96 t-statistic lebih besar daripada t-tabel.Tetapi, penelitian ini masih dapat menerima nilai loading factor 0,50 sampai 0,60 sesuai dengan tahap pengembangan skala. Sehingga, indikator konstruk dengan nilai loading factor original sample yang kurang dari 0,5 harus di dihapus drop agar mampu menghasilkan model yang lebih baik dari model sebelumnya. b. Hasil Loading Factor dari Responden Karyawan Tabel 4.22 Outer Loadings Mean, STDEV, T-Values, P-ValuesKaryawan Original Sample O Sample Mean M Standard Deviation STDEV T Statistics |OSTDEV| P Values KD1 - KD 0.781 0.763 0.112 7.008 0.000 KD2 - KD 0.823 0.804 0.110 7.496 0.000 Original Sample O Sample Mean M Standard Deviation STDEV T Statistics |OSTDEV| P Values KD3 - KD 0.820 0.827 0.074 11.153 0.000 KD4 - KD 0.828 0.827 0.073 11.275 0.000 KL1 - KL 0.703 0.705 0.087 8.055 0.000 KL2 - KL 0.772 0.770 0.060 12.841 0.000 KL3 - KL 0.730 0.725 0.081 9.038 0.000 KL4 - KL 0.774 0.774 0.058 13.313 0.000 KL5 - KL 0.699 0.702 0.085 8.226 0.000 KM1 - KM 0.914 0.905 0.056 16.423 0.000 KM2 - KM 0.854 0.838 0.082 10.447 0.000 KM3 - KM 0.874 0.879 0.032 27.110 0.000 KM4 - KM 0.940 0.941 0.019 50.504 0.000 KP1 - KP 0.830 0.831 0.058 14.324 0.000 KP2 - KP 0.793 0.788 0.084 9.484 0.000 KP3 - KP 0.785 0.779 0.071 11.122 0.000 KP4 - KP 0.685 0.675 0.112 6.131 0.000 KT1 - KT 0.778 0.776 0.061 12.832 0.000 KT2 - KT 0.825 0.817 0.064 12.869 0.000 KT3 - KT 0.836 0.837 0.048 17.589 0.000 KT4 - KT 0.612 0.599 0.107 5.694 0.000 LK1 - LK 0.754 0.751 0.078 9.624 0.000 LK2 - LK 0.840 0.841 0.046 18.065 0.000 LK3 - LK 0.758 0.753 0.082 9.233 0.000 LK4 - LK 0.657 0.653 0.107 6.163 0.000 PP1 - PP 0.615 0.547 0.264 2.326 0.010 PP2 - PP 0.731 0.663 0.237 3.085 0.001 PP3 - PP 0.892 0.890 0.043 20.588 0.000 PP4 - PP 0.876 0.877 0.045 19.385 0.000 RG1 - RG 0.589 0.570 0.144 4.095 0.000 RG2 - RG 0.806 0.799 0.076 10.669 0.000 RG3 - RG 0.851 0.850 0.047 18.162 0.000 RG4 - RG 0.827 0.825 0.063 13.206 0.000 Sumber Data : Output SmartPLS 3.0, 2016 Berdasarkan Tabel 4.22 outer loadings menunjukkan bahwa seluruh konstruk mempunyai nilai loading factor diatas 0,5 dan signifikan t-statistic lebih besar daripada t-tabel. Kepercayaan mempunyai 4 konstruk yang memiliki nilai loading factor lebih dari 0,5 dan signifikan lebih dari 1,96 t-statistic lebih besar daripada t-tabel, selanjutnya untuk komitmen mempunyai 4 konstruk, komunikasi memiliki 4 konstruk, kualitas pelayanan memiliki 5 konstruk, keadilan memiliki 4 konstruk, religiusitas memiliki 4 kostruk, pengetahuan tentang produk memiliki 4 konstruk yang memiliki nilai loading factor lebih dari 0,5 dan signifikan lebih dari 1,96 t-statistic lebih besar daripada t-tabel. Untuk variabel laten endogen loyalitas karyawan mempunyai 4 konstruk yang memiliki nilai loading factor lebih dari 0,50 dan signifikan lebih dari 1,96 t-statistic lebih besar daripada t-tabel.Tetapi, penelitian ini masih dapat menerima nilai loading factor 0,50 sampai 0,60 sesuai dengan tahap pengembangan skala. Sehingga, indikator konstruk dengan nilai loading factor original sample yang kurang dari 0,5 harus di dihapus drop agar mampu menghasilkan model yang lebih baik dari model sebelumnya.

4.3.1.2 Average Variance Extracted AVE

Average Variance Extracted AVE merupakan salah satu paramater untuk menilai validitas convergent. Variabel laten dikatakan valid jika nilai AVE harus lebih dari 0,5. Nilai AVE direkomendasikan harus lebih dari 0,5 mempunyai arti bahwa 50 atau lebih variance dari indikator dapat dijelaskan Ghozali dan Latan, 2012. Berikut disajikan hasil pengujian AVE dari kedua responden a. Hasil pengujian dengan Responden Nasabah Tabel 4.23 Average Variance Extracted AVE Nasabah AVE KD 0.527 KL 0.522 KM 0.618 KP 0.553 KT 0.560 LN 0.576 PP 0.543 RG 0.658 Sumber: Output SmartPLS 3.0, 2016 Berdasarkan hasil pengujian AVE dilihat dalam Tabel 4.23 atau bentuk diagram pada Lampiran 28 Average Variance Extracted AVE menunjukkan bahwa variabel laten endogen yaitu loyalitas nasabah memiliki nilai AVE 0,576 sehingga bisa dikatakan valid karena nilai AVE lebih dari 0,50. Variabel laten eksogen yaitu kepercayaan dengan nilai AVE sebesar 0,553, komitmen dengan nilai AVE sebesar 0,560, komunikasi dengan nilai AVE sebesar 0,618, kualitas pelayanan dengan nilai AVE sebesar 0,522, keadilan dengan nilai AVE sebesar 0,527, religiusitas dengan nilai AVE sebesar 0,658, dan pengetahuan tentang produk 0,543. Dilihat dari nilai AVE keseluruhan variabel laten maka dapat diketahui bahwa untuk semua variabel laten adalah valid karena memiliki nilai AVE diatas 0,50. b. Hasil Pengujian dengan Responden Karyawan Tabel 4.24 Average Variance Extracted AVEKaryawan AVE KD 0.662 KL 0.542 KM 0.803 KP 0.601 KT 0.590 LK 0.570 PP 0.619 RG 0.601 Sumber: Output SmartPLS 3.0, 2016 Berdasarkan hasil pengujian AVE dilihat dalam Tabel4.24atau bentuk diagram pada Lampiran 29 average variance extracted AVE menunjukkan bahwa variabel laten endogen yaitu loyalitas karyawan memiliki nilai AVE 0,570 sehingga bisa dikatakan valid karena nilai AVE lebih dari 0,50. Variabel laten eksogen yaitu kepercayaan dengan nilai AVE sebesar 0,601, komitmen dengan nilai AVE sebesar 0,590, komunikasi dengan nilai AVE sebesar 0,803, kualitas pelayanan dengan nilai AVE sebesar 0,542, keadilan dengan nilai AVE sebesar 0,662, religiusitas dengan nilai AVE sebesar 0,601, dan pengetahuan tentang produk 0,619. Dilihat dari nilai AVE keseluruhan variabel laten maka dapat diketahui bahwa untuk semua variabel laten adalah valid karena memiliki nilai AVE diatas 0,50. 4.3.2 Uji Reliabilitas Uji reliabilitas dilakukan untuk membuktikan akurasi, konsistensi, dan ketepatan instrumen dalam mengukur konstruk Ghozali dan Latan, 2012. PLS-SEM menggunakan program SmartPLS3.0, untuk mengukur reliabilitas suatu konstruk dengan indikator reflektif dapat dilakukan dengan dua cara yaitu dengan melihat nilai Cronbach’s Alpha dan Composite Reliability. Konstruk dinyatakan reliable jika nilai Cronbach’s Alpha dan Composite Reliability diatas 0,70. Berikut hasil output nilai Cronbach’s Alpha dan Composite Reliability dengan menggunakan SmartPLS3.0 dapat dilihat pada Tabel berikut. a. Pengujian Reabilitas Responden Nasabah Tabel 4.25 Composite Reliability dan Cronbachs Alpha Nasabah Composite Reliability Cronbachs Alpha KD 0,816 0,705 KL 0,812 0,705 KM 0,866 0,793 KP 0,859 0,797 KT 0,834 0,733 LN 0,842 0,747 PP 0,826 0,723 RG 0,885 0,825 Sumber: Output SmartPLS 3.0, 2016Diagram dapat dilihat pada Lampiran 30 Berdasarkan hasil olah data pada tabel 4.26, nilai composite reliability maupun cronbachs alpha seluruh konstruk diatas 0,70. Nilai tersebut menunjukkan bahwa konsistensi dan stabilitas dari instrumen yang digunakan sangat tinggi, maka konstruk atau variabel dalam model penelitian ini telah menjadi alat ukur yang fit dan semua pertanyaan yang diajukan kepada responden untuk mengukur masing-masing konstruk dalam penelitian merupakan pertanyaan yang reliabel. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa masing-masing konstruk yang digunakan dalam model penelitian ini memiliki tingkat reliabilitas yang baik. b. Pengujian Reabilitas Responden Karyawan Tabel 4.26 Composite Reliability dan Cronbachs Alpha Karyawan Composite Reliability Cronbachs Alpha KD 0,887 0,832 KL 0,855 0,789 KM 0,945 0,921 KP 0,857 0,778 KT 0,850 0,769 LN 0,840 0,746 PP 0,864 0,813 RG 0,856 0,781 Sumber: Output SmartPLS 3.0, 2016 Diagram dapat dilihat pada Lampiran 31 Berdasarkan hasil olah data pada Tabel 4.27, nilai composite reliability maupun cronbachs alpha seluruh konstruk diatas 0,70. Nilai tersebut menunjukkan bahwa konsistensi dan stabilitas dari instrumen yang digunakan sangat tinggi, maka konstruk atau variabel dalam model penelitian ini telah menjadi alat ukur yang fit dan semua pertanyaan yang diajukan kepada responden untuk mengukur masing-masing konstruk dalam penelitian merupakan pertanyaan yang reliabel. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa masing-masing konstruk yang digunakan dalam model penelitian ini memiliki tingkat reliabilitas yang baik.

4.4 Uji

Dokumen yang terkait

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LOYALITAS NASABAH BANK SYARIAH (Studi kasus pada Bank Mumalat indonesia Cabang Yogyakarta)

0 4 79

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN NASABAH BERTRANSAKSI DI BANK SYARIAH Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Nasabah Bertransaksi di Bank Syariah (Studi Kasus di Bank Syariah Mandiri Cabang Boyolali).

0 3 15

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN NASABAH BERTRANSAKSI DI BANK SYARIAH Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Nasabah Bertransaksi di Bank Syariah (Studi Kasus di Bank Syariah Mandiri Cabang Boyolali).

0 3 16

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH BERTRANSAKSI DI BANK SYARIAH Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Nasabah Bertransaksi Di Bank Syariah (Studi Kasus di Bank Jateng Syariah Cabang Surakarta).

0 2 18

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH BERTRANSAKSI DI BANK SYARIAH Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Nasabah Bertransaksi Di Bank Syariah (Studi Kasus di Bank Jateng Syariah Cabang Surakarta).

0 3 15

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH BERTRANSAKSI DI BANK SYARIAH Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Minat Nasabah Bertransaksi di Bank Syariah (Studi Kasus di Bank BTN Syariah Cabang Surakarta).

0 1 19

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN NASABAH DALAM MEMILIH BANK SYARIAH ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN NASABAH DALAM MEMILIH BANK SYARIAH (Studi Empiris di Surakarta).

1 1 8

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN NASABAH DALAM MEMILIH PRODUK BANK SYARIAH DI SURABAYA.

0 12 100

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LOYALITAS NASABAH PADA BANK MUMALAT INDONESIA CABANG BANJARMASIN

0 1 20

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LIKUIDITAS BANK SYARIAH DI INDONESIA

0 1 15