Religiusitas Berpengaruh Positif terhadap Loyalitas Nasabah Bank Pengetahuan tentang Produk Berpengaruh Positif terhadap

nasabah menunjukkan bahwa semakin baik prinsip keadilan yang diterapkan bank syariah maka akan meningkatkan tingkat loyalitas dari dalam diri nasabah. Keadilan berpengaruh positif terhadap loyalitas nasabah adalah diterima. Hal ini sesuai dengan teori atribusi yang menyatakan bahwa salah satu faktor yang mempengaruhi perilaku manusia atau individu disebabkan oleh faktor eksternal. Faktor eksternal dalam hal ini adalah keadilan, apabila bank syariah menerapkan prinsip keadilan yang baik maka akan berpengaruh terhadap loyalitas nasabah. Keadilan dalam hal ini adalah bagi hasil, nasabah yang merasa puas akan bagi hasi yang diterima dalam bank syariah maka nasabah akan berperilaku loyal terhadap bank tersebut. Penelitian sebelumnya telah dilakukan oleh Kusumaramdhani, 2015 yang menemukan bagi hasil berpengaruh secara signifikan terhadap bahwa keadilan bagi hasil berpengaruh secara signifikan terhadap loyalitas nasabah. Sehingga, apabila pihak bank syariah mampu meneliti kriteria spesifik masing-masing produk dan jasa yang akan diberikan kepada nasabah serta mampu melakukan nasabah secara adil dan sama dalam memenuhi hak-hak nasabah maka hal tersebut akan meningkatkan loyalitas nasabah terhadap bank syariah Kusumaramdhani, 2015.

4.7.6. Religiusitas Berpengaruh Positif terhadap Loyalitas Nasabah Bank

Syariah Hipotesis enam H6 menyatakan bahwa religiusitas berpengaruh positif terhadaployalitas nasabah adalah diterima. Berdasarkan hasil uji resampling bootstrapping diperoleh nilai parameter koefisien sebesar 0,308 dengan nilai t-statistic sebesar 3,590. Hal tersebut menunjukkan bahwa religiusitas berpengaruh signifikan terhadap loyalitas nasabah dikarenakan nilai t-statistic1,96. Selain itu, pengaruh religiusitas terhadap loyalitas nasabah adalah positif karena nilai parameter koefisien bernilai positif. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa religiusitas berpengaruh positif terhadap loyalitas nasabah. Pengujian variabel religiusitas terhadap loyalitas nasabah menunjukkan bahwa semakin baik tingkat religisuitas yang dimiliki oleh nasabah bank syariah maka akan meningkatkan tingkat loyalitas dari dalam diri nasabah. Hipotesis religiusitas berpengaruh positif terhadap loyalitas nasabah adalah diterima. Hal ini sesuai dengan teori Al- Wala’. Teori tersebut dapat dikatakan bahwa seseorang yang mempunyai tingkat religiusitas yang baik akan berbuat sesuai apa yang di sukai atau di ridhoi oleh Allah. Al- Wala’ adalah loyalitas terhadap Allah. Teori Al-Wala’juga mengimplementasikan dalam ekonomi syariah bahwa seseorang dengan tingkat religiusitas yang baik makan akan loyal terhadap Allah, entitas, stakeholder. Nasabah dengan tingkat religiusitas yang baik dapat dikatakan menerapkan loyalitas terhadap Allah serta Entitas yaitu bank syariah. Penelitian ini sejalan dengan penellitian sebelumnya yang dilakukan oleh Normawati, 2013yang menyatakan bahwa religiusitas berpengaruh positif terhadap loyalitas nasabah. Sehingga, dapat dikatakan bahwa religiusitas yang baik maka akan meningkatkan loyalitas nasabah bank syariah.

4.7.7. Pengetahuan tentang Produk Berpengaruh Positif terhadap

Loyalitas Nasabah Bank Syariah Hipotesis tujuh H7 menyatakan bahwa pengetahuan tentang produk berpengaruh positif terhadaployalitas nasabah adalah diterima. Berdasarkan hasil uji resampling bootstrapping diperoleh nilai parameter koefisien sebesar 0,269dengan nilai t-statistic sebesar 2,798. Hal tersebut menunjukkan bahwa pengetahuan tentang produk berpengaruh signifikan terhadap loyalitas nasabah dikarenakan nilai t-statistic1,96. Selain itu, pengaruh pengetahuan tentang produk terhadap loyalitas nasabah adalah positif karena nilai parameter koefisien bernilai positif. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa pengetahuan tentang produk berpengaruh positif terhadap loyalitas nasabah. Pengujian variabel pengetahuan tentang produk terhadap loyalitas nasabah menunjukkan bahwa semakin baik tingkat pengetahuan tentang produk yang dimiliki oleh nasabah bank syariah maka akan meningkatkan tingkat loyalitas dari dalam diri nasabah. Diterimanya hipotesis ketujuh pengetahuan tentang produk berpengaruh terhadap loyalitas nasabah sesuai dengan teori atribusi. Teori atribusi menyatakan bahwa perilaku seseorang di latar belakangi oleh faktor eksternal dan faktor internal. Pengetahuan tentang produk dalam hal ini adalah faktor internal yang berarti bahwa nasabah dalam dirnya mempunyai pemahaman yang baik mengenai produk dalam bank syariah akan berlaku loyal karena dia paham baiknya serta keunggulan produk tersebut. Penelitian ini selaras dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Kuncahyaningtyas, 2014 yang menemukan bahwa pengetahuan tentang produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pengetahuan tentang produk yang baik maka nasabah akan paham mengenai kebaikan dan manfaat dari produk yang di tawarkan bank syariah sehingga dapat mendorong dirinya berperilaku loyal terhadap bank syariah. b. Hasil Pengujian Hipotesis untuk Responden Karyawan Hasil pengujian terhadap hipotesis penelitian yang dikembangkan, secara ringkas disajikan pada Tabel 4.30. Berdasarkan hasil pengujian menggunakan SmartPLS 3.0 ada 4hipotesis yang diterima dan 3 hipotesis lainnya ditolak. Tabel 4.30 Hasil Rekapitulasi Pengujian Hipotesis Hipotesis Pernyataan Hasil H8 Kepercayaan berpengaruh positif terhadap loyalitas karyawan bank syariah Hipotesis diterima H9 Komitmen berpengaruh positif terhadap loyalitas karyawan bank syariah Hipotesis diterima H10 Komunikasi berpengaruh positif terhadap loyalitas karyawan bank syariah Hipotesis ditolak H11 Kualitas pelayanan berpengaruh positif terhadap loyalitas karyawan bank syariah Hipotesis diterima H12 Keadilan berpengaruh positif terhadap loyalitas karyawan bank syariah Hipotesis ditolak H13 Religiusitas berpengaruh positif terhadap loyalitas karyawan bank syariah Hipotesis diterima H14 Pengetahuan tentang produk berpengaruh positif terhadap loyalitas karyawan bank syariah Hipotesis ditolak Sumber: Output SmartPLS 3.0, 2016

4.7.8. Kepercayaan Berpengaruh Positif terhadap Loyalitas Karyawan

Dokumen yang terkait

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LOYALITAS NASABAH BANK SYARIAH (Studi kasus pada Bank Mumalat indonesia Cabang Yogyakarta)

0 4 79

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN NASABAH BERTRANSAKSI DI BANK SYARIAH Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Nasabah Bertransaksi di Bank Syariah (Studi Kasus di Bank Syariah Mandiri Cabang Boyolali).

0 3 15

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN NASABAH BERTRANSAKSI DI BANK SYARIAH Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Nasabah Bertransaksi di Bank Syariah (Studi Kasus di Bank Syariah Mandiri Cabang Boyolali).

0 3 16

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH BERTRANSAKSI DI BANK SYARIAH Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Nasabah Bertransaksi Di Bank Syariah (Studi Kasus di Bank Jateng Syariah Cabang Surakarta).

0 2 18

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH BERTRANSAKSI DI BANK SYARIAH Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Nasabah Bertransaksi Di Bank Syariah (Studi Kasus di Bank Jateng Syariah Cabang Surakarta).

0 3 15

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH BERTRANSAKSI DI BANK SYARIAH Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Minat Nasabah Bertransaksi di Bank Syariah (Studi Kasus di Bank BTN Syariah Cabang Surakarta).

0 1 19

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN NASABAH DALAM MEMILIH BANK SYARIAH ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN NASABAH DALAM MEMILIH BANK SYARIAH (Studi Empiris di Surakarta).

1 1 8

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN NASABAH DALAM MEMILIH PRODUK BANK SYARIAH DI SURABAYA.

0 12 100

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LOYALITAS NASABAH PADA BANK MUMALAT INDONESIA CABANG BANJARMASIN

0 1 20

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LIKUIDITAS BANK SYARIAH DI INDONESIA

0 1 15