Teknik Kuantitatif Teknik Kualitatif

111

3.6.1 Teknik Kuantitatif

Teknik kuantitatif ini diperoleh dari hasil tes yang dilakukan sebanyak dua kali, yaitu pada akhir siklus I dan akhir siklus II. Analisis data kuantitaif dihitung dengan cara persentasi melalui langkah-langkah sebagai berikut: 1 menghitung nilai masing-masing aspek, 2 merekap nilai yang telah diperoleh siswa, 3 menghitung nilai rata-rata siswa, dan 4 menghitung persentase nilai. Persentase siswa dalam menulis buku harian dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut. P = x 100 Keterangan : P : Nilai presentase kemampuan siswa K : Nilai kumulatif jumlah nilai dalam satu kelas R : Jumlah responden dalam satu kelas Hasil perhitungan nilai siswa dari tiap-tiap tes ini kemudian dibandingkan, antara hasil tes siklus I dan siklus II. Hasil inilah yang dijadikan sebagai dasar untuk mengetahui presentase peningkatan keterampilan menulis buku harian melalui pembelajaraan kuantum dengan teknik peta konsep dan media foto pada siswa kelas VII E SMP Negeri 1 Ampelgading, Pemalang.

3.6.2 Teknik Kualitatif

Teknik kualitatif digunakan untuk menganalisis data kualitatif. Data kualitatif diperoleh dari data nontes yaitu hasil observasi, wawancara, catatan harian, dan dokumentasi foto. Analisis data observasi akan memberikan gambaran mengenai proses pembelajaran dan perubahan perilaku siswa pada saat 112 pembelajaran. Dari data hasil analisis catatan harian dan data dapat diketahui kesulitan-kesulitan siswa dalam menulis buku harian. Sementara itu, data yang berupa foto digunakan sebagai bukti autentik proses pembelajaran dan ketika siswa sedang diwawancarai. Data ini memberikan gambaran yang jelas akan penerapan pembelajaran keterampilan menulis buku harian melalui pembelajaran kuantum dengan teknik peta konsep dan media foto. Hasil data-data tersebut dianalisis untuk mengetahui proses pembelajaran menulis buku harian melalui pembelajaran kuantum dengan teknik peta konsep dan media foto, mengetahui kesulitan yang dialami siswa selama pembelajaran menulis buku harian, mengetahui kelebihan dan kelemahan pembelajaran menulis buku harian melalui pembelajaran kuantum dengan teknik peta konsep dan media foto. Data-data yang diperoleh dari siklus I dan siklus II dibandingkan dengan melihat hasil tes dan nontes. Dari hasil perbandingan tersebut, dapat diketahui perubahan perilaku belajar siswa dan peningkatan dalam pembelajaran menulis buku harian. 113

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANNYA

4.1 Hasil Penelitian

Pada bab ini akan disajikan hasil penelitian tindakan kelas yang berupa hasil tes dan nontes. Hasil tes meliputi siklus I dan siklus II. Hasil tes siklus I merupakan hasil tes keterampilan menulis buku harian untuk mengetahui kondisi awal keterampilan siswa menulis buku harian melalui pembelajaran kuantum dengan teknik peta konsep dan media foto. Hasil tes siklus II merupakan perbaikan keterampilan menulis buku harian setelah dilakukan pembelajaran melalui pembelajaran kuantum dengan teknik peta konsep dan media foto. Hasil tes siklus I dan siklus II diuraikan dalam bentuk data kuantitatif. Hasil nontes berupa hasil observasi, wawancara, catatan harian, dan dokumentasi diuraikan dalam bentuk deskripsi data kualitatif.

4.1.1 Hasil Prasiklus

Hasil tes prasiklus adalah keterampilan menyusun paragraf siswa sebelum dilakukan tindakan penelitian. Hasil tes prasiklus dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui keadaan awal kemampuan menulis buku harian siswa kelas VII E SMP Negeri 1 Ampelgading, Pemalang tahun ajaran 20102011. Tes prasiklus yang dilakukan adalah menulis buku harian yang baik dan benar. Hasil tes menulis buku harian prasiklus dapat dilihat pada tabel 6 berikut ini. 113

Dokumen yang terkait

Peningkatan keterampilan Menulis Pengalaman Pribadi Melalui Media Foto dengan Menggunakan Metode Peta Pikiran pada Siswa Kelas VIIH SMP Negeri 3 Kudus

0 11 178

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MELALUI MEDIA FOTO IDOLA PADA SISWA Peningkatan Keterampilan Menulis Narasi Melalui Media Foto Idola Pada Siswa Kelas VII.8 SMP Negeri 2 Masaran.

0 3 16

PENDAHULUAN Peningkatan Keterampilan Menulis Narasi Melalui Media Foto Idola Pada Siswa Kelas VII.8 SMP Negeri 2 Masaran.

0 3 5

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MELALUI MEDIA FOTO IDOLA PADA SISWA Peningkatan Keterampilan Menulis Narasi Melalui Media Foto Idola Pada Siswa Kelas VII.8 SMP Negeri 2 Masaran.

0 4 17

(ABSTRAK) Peningkatan keterampilan Menulis Pengalaman Pribadi Melalui Media Foto dengan Menggunakan Metode Peta Pikiran pada Siswa Kelas VIIH SMP Negeri 3 Kudus.

0 0 2

(ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS BUKU HARIAN DENGAN TEKNIK PETA PIKIRAN MELALUI MEDIA FOTO PADA SISWA KELAS VIIB SMP NEGERI 3 KUDUS TAHUN AJARAN 2009/2010.

0 0 3

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS BUKU HARIAN DENGAN TEKNIK PETA PIKIRAN MELALUI MEDIA FOTO PADA SISWA KELAS VIIB SMP NEGERI 3 KUDUS TAHUN AJARAN 2009/2010.

0 0 214

Peningkatan Keterampilan Menulis Buku Harian dengan Menggunakan Metode Pembelajaran Langsung (Direct Method Instruction) dan Teknik Modeling pada Siswa Kelas VII E SMP Negeri 30 Semarang.

0 2 290

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN PEMBELAJARAN CTL KOMPONEN PEMODELAN MELALUI PEMANFAATAN BUKU HARIAN PADA SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 5 PEKALONGAN.

0 0 134

Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi melalui Metode Peta Pikiran (Mind Mapping) pada Siswa Kelas VII E SMP Negeri 16 Surakarta.

0 0 19