120
Tabel 10 menunjukkan rata-rata skor dalam aspek diksi atau pilihan kata sebesar 9,825 termasuk dalam dan nilai rata-rata sebesar 65,5 termasuk dalam
kategori cukup. Skor dengan kategori sangat baik tidak ada siswa yang mencapainya. Skor dengan kategori baik diperoleh 11 siswa atau sebesar 27,5.
Untuk kategori cukup diperoleh 29 siswa atau sebesar 72,5. Untuk kategori kurang tidak ada yang mencapainya.
Secara keseluruhan kemampuan siswa dalam aspek pilihan kata cukup baik. Sebagian besar kelemahan mereka terletak kepada pemilihan kata yang
bervariasi dan sebagian lagi kalimat yang digunakan kurang ekspresif. Siswa sering mengulang kata yang sama dalam buku hariannya sehingga cenderung
monoton dan kurang menarik. Pilihan kata yang digunakan juga masih dipengaruhi dengan bahasa Jawa yang biasa mereka gunakan sehari-hari.
4.1.1.5 Hasil Tes Keefektifan Kalimat
Penilaian dalam menyusun paragraf aspek keefektifan kalimat difokuskan pada efektif tidaknya kalimat yang disusun oleh siswa serta kejelasan maksud
gagasan kalimat. Berikut ini hasil perolehan nilai menulis buku harian aspek keefektifan kalimat
121
Tabel 11 Hasil Tes Aspek Keefektifan Kalimat No.
Kategori Nilai Bobot
Aspek Frekuensi
Jumlah Skor
Persentase
1. Sangat
Baik 5
2 2.
Baik 4
6 48
15 3.
Cukup 3
31 186
77,5 4.
Kurang 2
3 12
7,5 Jumlah
40 246
100 Skor rata-rata
= 6,15 Nilai rata-rata
x 100 = 61,5 Kategori Kurang
Tabel 11 menunjukkan rata-rata skor dalam aspek kefektifan kalimat sebesar 6,15 dengan nilai rata-rata sebesar 61,5 termasuk dalam kategori kurang.
Skor dengan kategori sangat baik tidak siswa yang mencapainya. Skor dengan kategori baik diperoleh 6 siswa atau sebesar 15. Skor dengan kategori cukup
diperoleh 31 siswa atau sebesar 77,5. Skor dengan kategori kurang diperoleh 3 siswa atau sebesar 7,5.
Hasil tersebut sudah menunjukkan hasil yang kurang baik. Buku harian yang dibuat oleh siswa sudah cukup jelas maksudnya, bisa dipahami, tetapi
efektif. Banyak siswa juga ada yang belum menuliskan kalimat dengan efektif. Siswa masih kesulitan merangkaikan kalimat secara jelas dan logis. Hasil ini
diharapkan akan meningkat pada siklus I.
122
4.1.1.6 Hasil Tes Kohesi dan Koherensi
Secara rinci, hasil tes kemampuan menulis buku harian, khususnya aspek kohesi dan koherensi dapat dilihat pada tabel 12 berikut ini.
Tabel 12 Hasil Tes Aspek Kohesi dan Koherensi No.
Kategori Nilai Bobot
Aspek Frekuensi
Jumlah Skor
Persentase
1. Sangat Baik
5 2
2. Baik
4 22
176 55
3. Cukup
3 15
90 37,5
4. Kurang
2 3
12 7,5
Jumlah 40
278 100
Skor rata-rata = 6,95
Nilai rata-rata x 100 = 69,5
Kategori Cukup Tabel 12 menunjukkan rata-rata skor dalam aspek kohesi dan koherensi
sebesar 6,95 dengan nilai rata-rata sebesar 69,5 termasuk dalam kategori cukup. Skor dengan kategori sangat baik tidak ada siswa yang memperolehnya. Skor
dengan kategori baik diperoleh 22 siswa atau sebesar 55. Skor dengan kategori cukup diperoleh 15 siswa atau sebesar 37,5. Skor dengan kategori kurang
diperoleh 3 siswa atau sebesar 7,5. Dapat dikatakan bahwa kemampuan siswa dalam menulis buku harian
cukup baik. Namun, belum cukup jelas keterpaduan isi antarparagraf dan antarkalimatnya.
Siswa juga
sering tidak
menggunakan penghubung
antarparagraf. Peristiwa yang diceritakan masih banyak meloncat-loncat.
123
4.1.1.7 Hasil Tes Kerapian Tulisan