186
guru sudah berkurang di siklus II. Hasil observasi siklus II dari 40 siswa, 5 siswa atau 12,5 masih melakukan tindakan tersebut.
Hasil observasi tersebut sudah menunjukkan hasil yang baik. Hampir semua siswa sudah melaksanakan tugasnya dengan baik. Mereka serius dan
antusias dalam menulis buku harian melalui pembelajaran kuantum dengan teknik peta konsep dan media foto. Perilaku siswa di siklus II ini sudah lebih baik dari
sebelumnya. 4.1.3.3.2 Hasil Catatan Harian
Catatan harian yang digunakan pada penelitian ini meliputi catatan harian guru dan catatan harian siswa. Data catatan harian ini berisi ungkapan perasaan
guru dan siswa selama pembelajaran keterampilan menulis buku harian melalui pembelajaran kuantum dengan teknik peta konsep. Di bawah ini dijelaskan hasil
kedua catatan harian tersebut.
4.1.3.3.2.1 Catatan Harian Guru
Catatan harian yang dilakukan dalam penelitian ini ada dua macam yaitu catatan harian guru dan catatan harian siswa. Kedua catatan harian ini berisi
ungkapan perasaan, tanggapan, dan pesan terhadap pembelajaran menulis buku
harian melalui pembelajaran kuantum dengan teknik peta konsep dan media foto.
Pengisian catatan harian guru dilakukan oleh guru. Catatan harian guru ini berisi segala hal yang dirasakan guru selama pembelajaran berlangsung. Hal-hal
yang terdapat dalam catatan harian guru yaitu: 1 respon siswa terhadap
187
pembelajaran keterampilan menulis buku harian melalui pembelajaran kuantum dengan teknik peta konsep dan media foto, 2 respon siswa terhadap
teknik peta konsep yang digunakan untuk menulis buku harian, 3 keseriusan siswa mengikuti pembelajaran keterampilan menulis buku harian melalui
pembelajaran kuantum dengan teknik peta konsep, 4 bagaimana situasi atau suasana kelas ketika pembelajaran berlangsung, 5 keefektifan media foto yang
digunakan dalam pembelajaran menulis buku harian. Berdasarkan pengamatan peneliti pada saat pembelajaran berlangsung,
respon siswa dalam mengikuti pembelajaran menulis buku harian melalui pembelajaran kuantum dengan teknik peta konsep dan media foto sudah sangat
baik. Siswa menerima dengan baik pembelajaran menulis buku harian melalui pembelajaran kuantum dengan teknik peta konsep dan media foto. Hal ini dapat
dilihat pada semangat siswa ketika mengikuti pembelajaran. Siswa dengan antusias menyimak penjelasan guru dengan sikap yang sungguh-sungguh dan
tenang. Siswa yang masih cukup pasif karena masih malu dan ragu-ragu mengeluarkan pendapat berkurang jumlahnya di siklus II.
Pada saat guru meminta untuk berdiskusi, siswa juga menjalankan tugasnya dengan baik dan terlihat
senang. Respon siswa terhadap teknik yang digunakan peneliti dalam mengajar juga
positif. Hal tersebut terlihat dari ketertarikan siswa terhadap peta konsep yang digunakan dalam pembelajaran menulis buku harian. Di mana pembelajaran
tersebut terasa berbeda apabila dibandingkan dengan pembelajaran yang selama
188
ini diperoleh. Dengan peta konsep , siswa lebih mudah menuangkan gagasan dan mengembangkannya menjadi buku harian.
Aspek yang lain adalah keseriusan siswa saat pembelajaran menulis buku harian melalui pembelajaran kuantum dengan teknik peta konsep dan media foto.
Sebagian besar siswa pada siklus II ini lebih serius mengikuti pembelajaran menulis buku harian, mereka memperhatikan dengan baik dan seksama materi
yang diajarkan oleh guru peneliti. Hal ini terlihat dari ketenangan sikap mereka,
rasa antusias mereka mengikuti pembelajaran bersama peneliti, dan rasa penasaran yang tinggi dari siswa.
Situasi atau suasana kelas ketika pembelajaran menulis buku harian melalui pembelajaran kuantum dengan teknik peta konsep dan media foto ini, sudah
berlangsung dengan kondusif. Siswa yang sebelumnya belum dapat berkonsentrasi dalam mengikuti pembelajaran, untuk siklus II ini sudah dapat
mengikuti pembelajaran dengan baik. Suasana kelas cukup ramai dan terkendali karena peneliti dengan sengaja menciptakan suasana kelas yang ramai dan
menyenangkan dengan tidak meninggalkan kebermaknaan pembelajaran. Peneliti aktif mengajak dan mendorong siswa aktif terlibat dalam pembelajaran. Hal ini
diwujudkan dengan sering memberikan pertanyaan membangun dan memberikan sugesti serta motivasi kepada siswa khususnya yang pasif untuk berpartisipasi
lebih aktif. Pendapat guru tentang keefektifan media foto yang digunakan dalam
pembelajaran menulis buku harian. Pemanfaatan media foto cukup efektif untuk
189
pembelajaran menulis khususnya menulis buku harian. Foto yang disajikan tiap hari berbeda sehingga siswa tidak bosan. Foto-foto yang dipilih yang dekat dan
akrab dengan kehidupan keseharian siswa kelas VII E SMP Negeri 1 Ampelgading, Pemalang yang dekat dengan kehidupan masyarakat desa dan dekat
dengan pantai. Foto-foto membuat siswa tertarik dan membangkitkan imajinasi siswa mengungkapkan gagasannya.
Pada siklus II ini, siswa terlihat lebih siap mengikuti pembelajaran sehingga peneliti merasa bangga dengan pembelajaran tersebut. Siswa tidak segan-segan
bertanya jika mengalami kesulitan. Hingga akhir pembelajaran siswa masih terlihat aktif. Mereka senang mengerjakan tugas yang diberikan guru. Siswa
memberikan respon positif terhadap teknik dan media pembelajaran yang digunakan. Kehadiran pembelajaran kuantum dengan teknik peta konsep dan
media foto dapat membantu siswa dalam menyusun paragraf.
4.1.3.3.2.2 Catatan Harian Siswa