Catatan Harian Guru Hasil Catatan Harian

146 kurang baik tersebut dapat dikurangi. Perencanaan pembelajaran pada siklus II harus lebih baik supaya perilaku siswa saat pembelajaran menjadi lebih baik dari sebelumnya.

4.1.2.3.2 Hasil Catatan Harian

Catatan harian yang digunakan pada penelitian ini meliputi catatan harian guru dan catatan harian siswa. Data catatan harian ini berisi ungkapan perasaan guru dan siswa selama pembelajaran keterampilan menulis buku harian melalui pembelajaran kuantum dengan teknik peta konsep dan media foto. Di bawah ini dijelaskan hasil kedua catatan harian tersebut.

4.1.2.3.2.1 Catatan Harian Guru

Pengisian catatan harian guru dilakukan oleh guru. Catatan harian guru ini berisi segala hal yang dirasakan guru selama pembelajaran berlangsung. Hal-hal yang terdapat dalam catatan harian guru yaitu: 1 respons siswa terhadap pembelajaran keterampilan menulis buku harian melalui pembelajaran kuantum dengan teknik peta konsep dan media foto, 2 respons siswa terhadap teknik peta konsep yang digunakan untuk menulis buku harian, 3 keseriusan siswa mengikuti pembelajaran keterampilan menulis buku harian melalui pembelajaran kuantum dengan teknik peta konsep, 4 bagaimana situasi atau suasana kelas ketika pembelajaran berlangsung, 5 keefektifan media foto yang digunakan dalam pembelajaran menulis buku harian. Berdasarkan pengamatan peneliti pada saat pembelajaran berlangsung, minat siswa dalam mengikuti pembelajaran menulis buku harian melalui 147 pembelajaran kuantum dengan teknik peta konsep dan media foto sudah cukup baik. Hal ini dapat dilihat pada semangat siswa ketika mengikuti pembelajaran. Siswa dengan cukup antusias menyimak penjelasan guru dengan sikap yang sungguh-sungguh dan tenang walaupun siswa masih cukup pasif karena masih malu dan ragu-ragu mengeluarkan pendapat. Pada saat guru meminta untuk berdiskusi, siswa juga menjalankan tugasnya dengan baik dan terlihat senang meskipun ada beberapa siswa yang kurang serius menjalankan tugasnya. Respons siswa terhadap pembelajaran menulis buku harian positif dan menerima dengan baik. Respons siswa terhadap teknik dan media yang digunakan peneliti dalam mengajar juga positif. Hal tersebut terlihat dari ketertarikan siswa mengamati contoh peta konsep dengan cukup sungguh-sungguh dan senang memperhatikan media foto yang peneliti bagikan. Pembelajaran yang peneliti laksanakan membuat suasana kelas menjadi lebih berbeda dan menyenangkan. Tidak tampak kesan terbebani dan rasa bosan dari wajah siswa. Siswa juga mendapat pengalaman baru teknik untuk mempermudah menulis buku harian. Respons siswa terhadap teknik yang digunakan peneliti dalam mengajar juga positif. Hal tersebut terlihat dari ketertarikan siswa terhadap teknik peta konsep sebagai teknik awal membuat buku harian. Pembelajaran tersebut terasa berbeda apabila dibandingkan dengan pembelajaran yang selama ini diperoleh . Siswa cukup terbantu dalam menuangkan gagasannya dalam bentuk peta konsep sebelum dikembangkan menjadi buku harian. 148 Keseriusan siswa mengikuti pembelajaran menulis buku harian melalui pembelajaran kuantum dengan teknik peta konsep dan media foto sudah serius. Hal ini terlihat dari ketenangan sikap mereka, rasa antusias mereka mengikuti pembelajaran bersama peneliti, dan rasa penasaran yang tinggi dari siswa. Kekurangannya siswa lebih banyak pasif dalam mengikuti pembelajaran menulis buku harian melalui pembelajaran kuantum dengan teknik peta konsep dan media foto. Situasi kelas saat pembelajaran menulis buku harian melalui pembelajaran kuantum dengan teknik peta konsep dan media foto cukup kondusif. Namun, beberapa siswa lakai-laki di barisan belakang masih belum terlalu konsentrasi mengikuti pembelajaran menulis buku harian. Suasana kelas cukup ramai karena peneliti dengan sengaja menciptakan suasana kelas yang ramai dan menyenangkan dengan tidak meninggalkan kebermaknaan pembelajaran. Peneliti aktif mengajak dan mendorong siswa aktif terlibat dalam pembelajaran. Hal ini diwujudkan dengan sering memberikan pertanyaan membangun dan memberikan sugesti serta motivasi kepada siswa khususnya yang pasif untuk berpartisipasi lebih aktif. Aspek terakhir yaitu mengenai pendapat guru tentang media foto yang digunakan dalam pembelajaran menulis buku harian. Pemanfaatan media foto cukup efektif untuk pembelajaran menulis di kelas. Media foto yang digunakan cukup menarik bagi siswa sehingga siswa lebih tertarik mengikuti pembelajaran. Ada 4 foto yang dibagikan peneliti tiap kelompok sehingga secara berkelompok siswa dapat mengamati dan berdiskusi dengan teman satu kelompok sebelum 149 menuangkannya dalam bentuk peta konsep dan mengembangkannya menjadi buku harian.

4.1.2.3.2.2 Catatan Harian Siswa

Dokumen yang terkait

Peningkatan keterampilan Menulis Pengalaman Pribadi Melalui Media Foto dengan Menggunakan Metode Peta Pikiran pada Siswa Kelas VIIH SMP Negeri 3 Kudus

0 11 178

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MELALUI MEDIA FOTO IDOLA PADA SISWA Peningkatan Keterampilan Menulis Narasi Melalui Media Foto Idola Pada Siswa Kelas VII.8 SMP Negeri 2 Masaran.

0 3 16

PENDAHULUAN Peningkatan Keterampilan Menulis Narasi Melalui Media Foto Idola Pada Siswa Kelas VII.8 SMP Negeri 2 Masaran.

0 3 5

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MELALUI MEDIA FOTO IDOLA PADA SISWA Peningkatan Keterampilan Menulis Narasi Melalui Media Foto Idola Pada Siswa Kelas VII.8 SMP Negeri 2 Masaran.

0 4 17

(ABSTRAK) Peningkatan keterampilan Menulis Pengalaman Pribadi Melalui Media Foto dengan Menggunakan Metode Peta Pikiran pada Siswa Kelas VIIH SMP Negeri 3 Kudus.

0 0 2

(ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS BUKU HARIAN DENGAN TEKNIK PETA PIKIRAN MELALUI MEDIA FOTO PADA SISWA KELAS VIIB SMP NEGERI 3 KUDUS TAHUN AJARAN 2009/2010.

0 0 3

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS BUKU HARIAN DENGAN TEKNIK PETA PIKIRAN MELALUI MEDIA FOTO PADA SISWA KELAS VIIB SMP NEGERI 3 KUDUS TAHUN AJARAN 2009/2010.

0 0 214

Peningkatan Keterampilan Menulis Buku Harian dengan Menggunakan Metode Pembelajaran Langsung (Direct Method Instruction) dan Teknik Modeling pada Siswa Kelas VII E SMP Negeri 30 Semarang.

0 2 290

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN PEMBELAJARAN CTL KOMPONEN PEMODELAN MELALUI PEMANFAATAN BUKU HARIAN PADA SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 5 PEKALONGAN.

0 0 134

Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi melalui Metode Peta Pikiran (Mind Mapping) pada Siswa Kelas VII E SMP Negeri 16 Surakarta.

0 0 19