Ciri-ciri Peta Konsep Teknik Peta Konsep

55 lain muncul dari Carrol dalam Kardi dalam Kholil 2008 yang lebih mempersempit konsep itu sebgai sebuah pengalaman. Peta konsep dianggap sebagai abstraksi dari serangkaian pengalaman yang didefinisikan sebagai objek atau kejadian. Dengan demikian, pendapat Carrol lebih khusus dibanding pendapat Martin. Berdasarkan pendapat-pendapat di atas, dapat disimpulkan peta konsep adalah abtraksi pengalaman yang didefinisikan sebagai objek atau kejadian.

2.2.4.3 Ciri-ciri Peta Konsep

Untuk membuat suatu peta konsep, siswa dilatih untuk mengidentifikasi ide-ide kunci yang berhubungan dengan suatu topik dan menyusun ide-ide tersebut dalam suatu pola logis. Kadang-kadang peta konsep merupakan diagram hirarki, kadang peta konsep itu memfokus pada hubungan sebab akibat. Agar pemahaman terhadap peta konsep lebih jelas, maka Dahar dalam Khalil 2008:1 mengemukakan ciri-ciri peta konsep sebagai berikut: 1 Peta konsep pemetaan konsep adalah suatu cara untuk memperlihatkan konsep-konsep dan proposisi- proposisi suatu bidang studi, apakah itu bidang studi fisika, kimia, biologi, matematika dan lain-lain, 2 Suatu peta konsep merupakan suatu gambar dua dimensi dari suatu bidang studi atau suatu bagian dari bidang studi, 3 Ciri yang ketiga adalah mengenai cara menyatakan hubungan antara konsep-konsep, 4 Ciri keempat adalah hirarki. Bila dua atau lebih konsep digambarkan di bawah suatu konsep yang lebih inklusif, terbentuklah suatu hirarki pada peta konsep tersebut. 56 Inti dari pendapat Dahar dalam Khalil 2008 peta konsep memiliki ciri- ciri antara lain 1 peta konsep sebagai sebuah sebuah pemetaan konsep, dengan membuat sendiri peta konsep siswa “melihat” bidang studi itu lebih jelas, dan mempelajari bidang studi itu lebih bermakna, 2 peta konsep dianggap sebagai gambar dua dimensi dari suatu bidang studi, ciri inilah yang memperlihatkan hubungan-hubungan proposional antara konsep-konsep. Hal inilah yang membedakan belajar bermakna dari belajar dengan cara mencatat pelajaran tanpa memperlihatkan hubungan antara konsep-konsep, 3 cara menyatakan antara konsep-konsep, tidak semua konsep memiliki bobot yang sama. Ini berarti bahwa ada beberapa konsep yang lebih inklusif daripada konsep-konsep lain, dan ciri yang terakhir 4 hirarki, bila dua atau lebih konsep digambarkan di bawah suatu konsep yang lebih inklusif, terbentuklah suatu hirarki pada peta konsep tersebut. Pendapat Dahar tentang ciri-ciri peta konsep cukup jelas untuk menggambarkan peta konsep. Berdasarkan pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa peta konsep memiliki empat ciri-ciri sebagai berikut :1 sebuah pemetaan konsep, 2 gambar dua dimensi dari suatu bidang studi, 3 cara menyatakan antara konsep-konsep, dan 4 berbentuk hirarki.

2.2.4.4 Jenis-jenis Peta Konsep

Dokumen yang terkait

Peningkatan keterampilan Menulis Pengalaman Pribadi Melalui Media Foto dengan Menggunakan Metode Peta Pikiran pada Siswa Kelas VIIH SMP Negeri 3 Kudus

0 11 178

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MELALUI MEDIA FOTO IDOLA PADA SISWA Peningkatan Keterampilan Menulis Narasi Melalui Media Foto Idola Pada Siswa Kelas VII.8 SMP Negeri 2 Masaran.

0 3 16

PENDAHULUAN Peningkatan Keterampilan Menulis Narasi Melalui Media Foto Idola Pada Siswa Kelas VII.8 SMP Negeri 2 Masaran.

0 3 5

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MELALUI MEDIA FOTO IDOLA PADA SISWA Peningkatan Keterampilan Menulis Narasi Melalui Media Foto Idola Pada Siswa Kelas VII.8 SMP Negeri 2 Masaran.

0 4 17

(ABSTRAK) Peningkatan keterampilan Menulis Pengalaman Pribadi Melalui Media Foto dengan Menggunakan Metode Peta Pikiran pada Siswa Kelas VIIH SMP Negeri 3 Kudus.

0 0 2

(ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS BUKU HARIAN DENGAN TEKNIK PETA PIKIRAN MELALUI MEDIA FOTO PADA SISWA KELAS VIIB SMP NEGERI 3 KUDUS TAHUN AJARAN 2009/2010.

0 0 3

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS BUKU HARIAN DENGAN TEKNIK PETA PIKIRAN MELALUI MEDIA FOTO PADA SISWA KELAS VIIB SMP NEGERI 3 KUDUS TAHUN AJARAN 2009/2010.

0 0 214

Peningkatan Keterampilan Menulis Buku Harian dengan Menggunakan Metode Pembelajaran Langsung (Direct Method Instruction) dan Teknik Modeling pada Siswa Kelas VII E SMP Negeri 30 Semarang.

0 2 290

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN PEMBELAJARAN CTL KOMPONEN PEMODELAN MELALUI PEMANFAATAN BUKU HARIAN PADA SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 5 PEKALONGAN.

0 0 134

Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi melalui Metode Peta Pikiran (Mind Mapping) pada Siswa Kelas VII E SMP Negeri 16 Surakarta.

0 0 19