45
menyenangkan. Dengan situasi demikian, siswa akan lebih terfokus pada apa yang diberikan dan tidak terpecah pikirannya A’la 2010:17.
Pembelajaran kuantum atau quantum learning yang digagas oleh Bobbi de Porter dapat dijadikan rujukan untuk menciptakan pembelajaran yang inovatif dan
menyenangkan. Quantum teaching merangkaikan multisensor menjadi sebuah paket, multikecerdasan, dan kompatibel dengan otak yang pada akhirnya akan
meningkatkan kemampuan guru untuk merangsang siswa untuk berprestasi. Pembelajaran yang digunakan peneliti yaitu pembelajaran kuantum.
Dalam penelitian ini peneliti menguraikan pengertian model pembelajaran kuantum, asas dalam pembelajaran kuantum, prinsip-prinsip dasar pembelajaran
kuantum, dan petunjuk pelaksanaan pembelajaran kuantum.
2.2.3.1 Pengertian Pembelajaran Kuantum
Menurut Sudrajat 2008:1 quantum learning ialah kiat, petunjuk, strategi, dan seluruh proses belajar yang dapat mempertajam pemahaman dan daya ingat,
serta membuat belajar sebagai suatu proses yang menyenangkan dan bermanfaat
.
Beberapa teknik yang dikemukakan merupakan teknik meningkatkan kemampuan diri yang sudah populer dan umum digunakan. Namun, Bobbi DePorter
mengembangkan teknik-teknik yang sasaran akhirnya ditujukan untuk membantu para siswa menjadi responsif dan bergairah dalam menghadapi tantangan dan
perubahan realitas yang terkait dengan sifat jurnalisme.
46
A’la 2010:56-57 menyatakan bahwa quantum teaching atau pembelajaran kuantum adalah sebuah program yang mengizinkan pendidik untuk
memahami perbedaan gaya pembelajaran para siswa di dalam kelas. Pembelajaran kuantum menawarkan ide baru tentang menciptakan lingkungan yang baik dan
mendukung bagi peserta didik dalam proses pembelajaran. Sudrajat 2008 menganggap pembelajaran kuantum sebagai pembelajaran
yang dapat mempertajam pemahaman dan daya ingat melalui cara yang menyenangkan sekaligus bermanfaat. Berbeda dengan pendapat Su
drajat, A’la 2010 menyatakan bahwa pembelajaran kuantum adalah sebuah pembelajaran
inovatif dan mengakui perbedaan dalam proses pembelajaran di kelas. Jika dicermati dari kedua pendapat tersebut, pendapat Sudrajat tentang pembelajaran
kuantum lebih
spesifik menggambarkan
pembelajaran kuantum
dan keunggulannya sedangkan pendapat A’la hanya menjelaskan secara umum bahwa
pembelajaran kuantum merupakan pembelajaran inovatif yang mengakui perbedaan tanpa menjelaskan kekhasan dari pembelajaran kuantum tersebut.
Berdasarkan pendapat-pendapat di atas, pembelajaran kuantum merupakan strategi dan pembelajaran inovatif yang memahami perbedaan gaya pembelajaran
siswa di kelas yang dapat mempertajam pemahaman dan daya ingat serta membuat belajar sebagai suatu proses menyenangkan sekaligus bermanfaat.
2.2.3.2 Asas dalam Pembelajaran Kuantum