Hasil Tes Aspek Keefektifan Kalimat Hasil Tes Aspek Kohesi dan Koherensi

138

4.1.2.2.5 Hasil Tes Aspek Keefektifan Kalimat

Penilaian dalam menulis buku harian aspek keefektifan kalimat difokuskan pada efektif tidaknya kalimat yang disusun oleh siswa serta kejelasan maksud dan tujuan gagasan kalimat. Berikut ini hasil perolehan nilai menulis buku harian aspek keefektifan kalimat. Tabel 19 Hasil Tes Keefektifan Kalimat No. Kategori Nilai Bobot Aspek Frekuensi Jumlah Skor Persentase 1. Sangat Baik 5 2 2. Baik 4 15 120 37,5 3. Cukup 3 25 150 62,5 4. Kurang 2 Jumlah 40 270 100 Skor rata-rata = 6,75 Nilai rata-rata x 100 = 67,5 Kategori Cukup Berdasarkan tabel 19 dapat dijelaskan bahwa keterampilan menulis buku harian khususnya dalam hal keefektifan kalimat skor rata-rata yang diperoleh adalah 6,75 atau nilai rata-rata sebesar 67,5 termasuk dalam kategori cukup. Kategori sangat baik tidak ada yang mencapainya. Selanjutnya, kategori baik diperoleh 15 siswa atau sebesar 37,5. Untuk kategori cukup diperoleh 25 siswa atau sebesar 62,5. Sedangkan untuk kategori kurang tidak ada siswa yang mencapainya.. 139 Hal tersebut sudah menunjukkan hasil yang baik. Buku harian yang disusun oleh siswa sudah jelas maksudnya, bisa dipahami, dan cukup efektif.

4.1.2.2.6 Hasil Tes Aspek Kohesi dan Koherensi

Secara rinci, hasil tes kemampuan menyusun paragraf, khususnya aspek kohesi dan koherensi dapat dilihat pada tabel 20 berikut ini. Tabel 20 Hasil Tes Aspek Kohesi dan Koherensi No. Kategori Nilai Bobot Aspek Frekuensi Jumlah Skor Persentase 1. Sangat Baik 5 2 1 10 2,5 2. Baik 4 31 248 77,5 3. Cukup 3 8 48 20 4. Kurang 2 Jumlah 40 306 100 Skor rata-rata = 7,65 Nilai rata-rata x 100 = 76,5 Kategori Baik Data tabel 20 menunjukkan skor rata-rata aspek kohesi dan koherensi sebesar 76,5 atau nilai rata-rata sebesar 76,5 dan termasuk dalam kategori baik. Skor dengan kategori sangat baik diperoleh oleh 1 siswa atau sebesar 2,5. Kategori baik dicapai oleh 31 siswa atau sebesar 77,5. Kategori cukup dicapai oleh 8 siswa atau sebesar 20. Skor dengan kategori kurang tidak ada siswa yang memperolehnya. Hal ini menunjukkan bahwa buku harian yang dibuat siswa sudah padu dan mempunyai keterkaitan antarkalimat dan antarparagrafnya. 140

4.1.2.2.7 Hasil Tes Aspek Kerapian Tulisan

Dokumen yang terkait

Peningkatan keterampilan Menulis Pengalaman Pribadi Melalui Media Foto dengan Menggunakan Metode Peta Pikiran pada Siswa Kelas VIIH SMP Negeri 3 Kudus

0 11 178

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MELALUI MEDIA FOTO IDOLA PADA SISWA Peningkatan Keterampilan Menulis Narasi Melalui Media Foto Idola Pada Siswa Kelas VII.8 SMP Negeri 2 Masaran.

0 3 16

PENDAHULUAN Peningkatan Keterampilan Menulis Narasi Melalui Media Foto Idola Pada Siswa Kelas VII.8 SMP Negeri 2 Masaran.

0 3 5

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MELALUI MEDIA FOTO IDOLA PADA SISWA Peningkatan Keterampilan Menulis Narasi Melalui Media Foto Idola Pada Siswa Kelas VII.8 SMP Negeri 2 Masaran.

0 4 17

(ABSTRAK) Peningkatan keterampilan Menulis Pengalaman Pribadi Melalui Media Foto dengan Menggunakan Metode Peta Pikiran pada Siswa Kelas VIIH SMP Negeri 3 Kudus.

0 0 2

(ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS BUKU HARIAN DENGAN TEKNIK PETA PIKIRAN MELALUI MEDIA FOTO PADA SISWA KELAS VIIB SMP NEGERI 3 KUDUS TAHUN AJARAN 2009/2010.

0 0 3

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS BUKU HARIAN DENGAN TEKNIK PETA PIKIRAN MELALUI MEDIA FOTO PADA SISWA KELAS VIIB SMP NEGERI 3 KUDUS TAHUN AJARAN 2009/2010.

0 0 214

Peningkatan Keterampilan Menulis Buku Harian dengan Menggunakan Metode Pembelajaran Langsung (Direct Method Instruction) dan Teknik Modeling pada Siswa Kelas VII E SMP Negeri 30 Semarang.

0 2 290

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN PEMBELAJARAN CTL KOMPONEN PEMODELAN MELALUI PEMANFAATAN BUKU HARIAN PADA SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 5 PEKALONGAN.

0 0 134

Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi melalui Metode Peta Pikiran (Mind Mapping) pada Siswa Kelas VII E SMP Negeri 16 Surakarta.

0 0 19