149
menuangkannya dalam bentuk peta konsep dan mengembangkannya menjadi buku harian.
4.1.2.3.2.2 Catatan Harian Siswa
Catatan harian siswa diisi setelah selesai menulis buku harian. Lembar catatan harian siswa yang harus diisi oleh siswa meliputi empat pertanyaan, yaitu:
1 kesulitan siswa dalam menulis buku harian melalui pembelajaran kuantum dengan teknik peta konsep dan media foto, 2 pendapat siswa tentang
pembelajaran menulis buku harian melalui pembelajaran kuantum dengan teknik peta konsep dan media foto, 3 manfaat yang diperoleh melalui pembelajaran
menulis buku harian melalui pembelajaran kuantum dengan teknik peta konsep dan media foto, dan 4 pesan, kesan, dan saran terhadap penerapan pembelajaran
menulis buku harian melalui pembelajaran kuantum dengan teknik peta konsep dan media foto.
Kesulitan siswa dalam menulis buku harian dengan teknik peta konsep dan media berbeda-beda, hal ini dikarenakan teknik dan media ini masih baru bagi
mereka. Sebagian besar siswa mengalami kesulitan dalam mengembangkan peta konsep menjadi kalimat dan memilih kata yang bervariasi. Namun, siswa kelas
VII E SMP Negeri 1 Ampelgading mempunyai antusias dan ketertarikan yang tinggi sehingga mereka berusaha mengatasi kesulitan tersebut. Gaya pembelajaran
yang baru dibanding yang diterapkan sebelumnya menciptkan suasana yang baru dan menyenangkan bagi mereka.
150
Pendapat siswa kelas VII E SMP Negeri 1 Ampelgading terhadap penerapan pembelajaran menulis buku harian melalui pembelajaran kuantum
dengan teknik peta konsep dan media foto ini hampir semuanya berpendapat sangat menyenangkan, menerima, dan menambah pengalaman mereka khususnya
tentang buku harian. Mereka beranggapan dengan pembelajaran menulis buku harian melalui pembelajaran kuantum dengan teknik peta konsep dan media foto
ini dapat mengurangi beban pikiran mereka dan menuangkannya menjadi buku harian. Walaupun pembelajaran menulis buku harian sudah pernah diajarkan
sebelumnya tetapi mereka sangat antusias dan senang dengan gaya mengajar guru, teknik, dan media yang digunakan. Hal ini terlihat dari respons mereka yang
sangat baik saat pembelajaran, mengamati peta konsep, media foto yang diberikan, dan saat menulis buku harian.
Selain kesulitan yang dialami siswa, pembelajaran menulis buku harian melalui pembelajaran kuantum dengan teknik peta konsep dan media foto juga
mempunyai manfaat yang siswa rasakan. Menurut siswa manfaat yang diperoleh dari pembelajaran ini adalah dapat menuangkan pengalaman menjadi buku harian
sehingga dapat diingat selamanya, menambah wawasan mereka tentang buku harian lebih dalam, dan dapat mencurahkan gagasan, ide, dan beban pikiran.
Beberapa siswa mengungkapkan setelah memperoleh pembelajaran menulis buku harian melalui pembelajaran kuantum dengan teknik peta konsep dan media foto,
siswa dapat lebih bisa menulis buku harian dibanding sebelumnya. Manfaat- manfaat tersebut dirasakan siswa karena siswa menerima pembelajaran buku
harian ini dengan baik, antusias, dan responsif.
151
Pesan, kesan, dan saran yang diberikan siswa terhadap pembelajaran menulis buku harian melalui pembelajaran kuantum dengan teknik peta konsep
dan media foto adalah sebagai berikut. Secara umum siswa berpesan agar pembelajaran menulis buku harian melalui pembelajaran kuantum dengan teknik
peta konsep dan media foto tetap dipertahankan dan lebih ditingkatkan lagi supaya tetap menyenangkan. Kesan mereka terhadap pembelajaran menulis buku
harian melalui pembelajaran kuantum dengan teknik peta konsep dan media foto adalah sangat menyenangkan, menarik, bagus, dan bermanfaat bagi siswa. Hal ini
dikarenakan pembelajaran ini menekankan pada suasana belajar yang menyenangkan supaya siswa nyaman dan hasil belajar maksimal. Sedangkan
saran yang diberikan siswa terhadap pembelajaran menulis buku harian melalui pembelajaran kuantum dengan teknik peta konsep dan media foto adalah cara
pembelajaran harus lebih menyenangkan, mereka juga menyarankan agar pembelajaran ini dapat ditiru oleh guru-guru SMP Negeri 1 Ampelgading.
4.1.2.3.3 Wawancara