Cara Menulis Buku Harian

40 perenungan atau refleksi. Berdasarkan pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa bentuk-bentuk pengungkapan diri antara lain: 1 tulisan lisan, 2 pelukisan, 3 tulisan ilham bebas, dan 4 perenungan.

2.2.2.5 Cara Menulis Buku Harian

Menulis buku harian mempunyai langkah-langkah dalam penulisannya. Langkah-langkah penulisan buku harian tersebut menuntun siswa untuk mengungkapkan gagasannya dalam bentuk buku harian. Hal-hal yang perlu dilakukan ketika menulis buku harian adalah sebagai berikut : 1 tentukan masalah atau topik utama yang akan dicatat, yaitu sebelum menulis pengalaman ke dalam buku harian, terlebih dahulu harus ditentukan topik apa yang akan ditulis; 2 tuangkan apa yang ingin kita catat secara bebas dan leluasa, maksudnya dalam penuangan pengalaman pribadi harus bebas dan leluasa tanpa ada ruang pikir yang membatasinya saat menulisnya di dalam buku harian, tetapi harus dengan bahasa yang baik dan benar; 3 tidak menunda-nunda waktu, maksudnya selagi kita kita ingin menulis kisah kita ke dalam buku harian tidak boleh menunda waktu penulisannya supaya isinya lebih sempurna; dan 4 cantumkan jam serta tanggal pada setiap kali membuat catatan, maksudnya setiap kali menulis pengalaman kita ke dalam buku harian harus dicantumkan jam serta tanggal, hal ini dianjurkan supaya kita mengetahui kapan kisah itu terjadi Kosasih 2005:401. 41 Menulis buku harian merupakan sebuah spesifikasi dari keterampilan menulis. Oleh karena itu, menulis buku harian juga memerlukan cara agar siswa lebih tertib dalam mengungkapakan dan mencurahkan gagasan ke dalam bahasa tulis. Menurut pendapat Kosasih 2005, cara menulis buku harian mempunyai empat langkah inti utama antara lain tentukan pikiran utama, tuangkan hal yang ingin dicatat secara bebas, tdak menunda waktu, dan cantumkan waktu. Pendapat Kosasih 2005 tersebut lebih pada prosedur pencurahan konsep ke dalam bentuk tulisan di buku harian. Tidak ada sistematika yang dalam penulisan secara khusus, Kosasih membebaskan penulis dalam mengungkapkan gagasannya dalam buku harian. Berikut adalah beberapa contoh buku harian. Model 1 Singkawang, 22 Juli 2011, pkl. 20.00 Malam ini, aku benar-benar lelah, baik badan maupun pikiran. Badanku lelah karena seharian bekerja keras membantu korban tanah longsor di daerah ini. Pikiranku letih dan hatiku pilu karena melihat keadaan para korban. Hari ini, aku dan teman-teman harus menolong dua korban yang baru ditemukan. Seorang bernama Dini, gadis kecil yang selamat dari reruntuhan rumahnya. Satunya lagi seorang bapak yang patah kakinya karena tertimpa dahan ketika berlari menyelamatkan diri. Keadaan Dinilah yang benar-benar membuatku trenyuh. Ia gadis kecil yang tak berdaya, sementara kedua orang tuanya meninggal tertimbun tanah longsor. Sementara ini, kutitipkan pada Ibu 42 Fatimah. Melihat kondisi Ibu Fatimah yang juga sedang susah, terpikir olehku untuk membawa Dini ke rumahku. Akan tetapi, apakah mungkin? Nantilah kupikirkan. Model 2 Sabtu, Akhir bulan Uang saku menipis, malam Minggu kelabu. Mau gaul + makan di luar, nggak kesampaian. Mau minta Mama, nggak bakal dikasih Senin, 14 Juli 2004, Hari pertama di sekolah. 07.00-08.00. Teman baru banyak yang tak kukenal. Hanya Ina, teman SD- ku dulu, yang kukenal. Itu pun nggak satu kelas lagi. Upacara beda regu. Arahan dari guru dan OSIS. 08.30-10.00. Di kelas. diatur kakak OSIS. Berlagak Sok ngatur Model 3 Di Jembatan Musi Karya Husnul Khaluqi Bulan kehilangan wajah tak bisa bercermin di arus sungai yang lelah di bawah bebintang perahu-perahu tetap berlayar 43 di janggut malam di kolong jembatan jejak-jejak ditatah di antara pasir dan tanah Berdasarkan pendapat di atas, cara menulis buku harian sebagai berikut : 1 tentukan masalah atau topik utama yang akan dicatat, 2 tuangkan apa yang ingin kita catat secara bebas dan leluasa, 3 tidak menunda-nunda waktu, dan 4 cantumkan waktu.

2.2.2.6 Kriteria Penilaian Pembelajaran Menulis Buku Harian

Dokumen yang terkait

Peningkatan keterampilan Menulis Pengalaman Pribadi Melalui Media Foto dengan Menggunakan Metode Peta Pikiran pada Siswa Kelas VIIH SMP Negeri 3 Kudus

0 11 178

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MELALUI MEDIA FOTO IDOLA PADA SISWA Peningkatan Keterampilan Menulis Narasi Melalui Media Foto Idola Pada Siswa Kelas VII.8 SMP Negeri 2 Masaran.

0 3 16

PENDAHULUAN Peningkatan Keterampilan Menulis Narasi Melalui Media Foto Idola Pada Siswa Kelas VII.8 SMP Negeri 2 Masaran.

0 3 5

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MELALUI MEDIA FOTO IDOLA PADA SISWA Peningkatan Keterampilan Menulis Narasi Melalui Media Foto Idola Pada Siswa Kelas VII.8 SMP Negeri 2 Masaran.

0 4 17

(ABSTRAK) Peningkatan keterampilan Menulis Pengalaman Pribadi Melalui Media Foto dengan Menggunakan Metode Peta Pikiran pada Siswa Kelas VIIH SMP Negeri 3 Kudus.

0 0 2

(ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS BUKU HARIAN DENGAN TEKNIK PETA PIKIRAN MELALUI MEDIA FOTO PADA SISWA KELAS VIIB SMP NEGERI 3 KUDUS TAHUN AJARAN 2009/2010.

0 0 3

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS BUKU HARIAN DENGAN TEKNIK PETA PIKIRAN MELALUI MEDIA FOTO PADA SISWA KELAS VIIB SMP NEGERI 3 KUDUS TAHUN AJARAN 2009/2010.

0 0 214

Peningkatan Keterampilan Menulis Buku Harian dengan Menggunakan Metode Pembelajaran Langsung (Direct Method Instruction) dan Teknik Modeling pada Siswa Kelas VII E SMP Negeri 30 Semarang.

0 2 290

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN PEMBELAJARAN CTL KOMPONEN PEMODELAN MELALUI PEMANFAATAN BUKU HARIAN PADA SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 5 PEKALONGAN.

0 0 134

Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi melalui Metode Peta Pikiran (Mind Mapping) pada Siswa Kelas VII E SMP Negeri 16 Surakarta.

0 0 19