42
a. Penelitian yang Relevan
Hasil penelitian yang relevan menjelaskan tentang penelitian yang sudah pernah dilakukan sebelumnya yang dapat mendukung penelitian ini.
Penelitian yang relevan pertama adalah penelitian yang dilakukan dilakukan oleh Darmaswari
2014 dengan judul “
Penggunaan Media Pembelajaran Kartu Domino Untuk Meningkatkan Kemandirian dan Hasil
Belajar Pada Mata Pelajaran IPS Siswa Kelas IV SD Kanisius Klepu
”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahuiupaya meningkatkan
kemandirian dan hasil belajar dengan menggunakan media pembelajaran kartu domino pada mata pelajaran IPA di sekolah dasar, serta untuk
mengetahui penggunaan media pembelajaran kartu domino dalam meningkatkan kemandirian dan hasil belajar pada mata pelajaran IPS di
sekolah dasar. Berdasarkan hasil analisis data pada penelitian ini, hasil penelitian menunjukkan skor rata-rata kemandirian belajar siswa pada kondisi
awal diperoleh 25 kurang, siklus I sebesar 65 baik, dan siklus II sebesar 76 baik. Kondisi awal nilai rata-rata ulangan siswa sebesar 64. Siklus I sebesar
80 meningkat di siklus II yaitu 82. Presentase yang mencapai KKM pada kondisi awal sebanyak 63, di siklus I sebanyak 92 dan meningkat di
siklus II sebanyak 100. Jadi, penggunaan media pembelajaran kartu domino dapat meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas IV SD Kanisius Klepu.
Penelitian yang relevan kedua adalah penelitian yang dilakukan dilakukan oleh Ruseno
2011 dengan judul “
Penggunaan Media Kartu Domino Untuk Meningkatkan Kemampuan Berhitung Pecahan Siswa Kelas
III SDN 2 Kalangan Klaten Tahun Pelajaran 20102011
”. Tujuan dari PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43 penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan berhitung pecahan
dengan media kartu domino pada siswa kelas III SDN 2 Kalangan Klaten tahun pelajaran 20102011. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan
bahwa penggunaan media kartu domino dapat meningkatkan keterampilan berhitung pecahan siswa kelas III SDN 2 Kalangan Klaten tahun elajaran
20102011. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya keterampilan berhitung pecahan yang diperoleh dari nilai rata-rata hasil tes kondisi awal yaitu 46,62
dengan ketuntasan klaskal 23,53. Pada siklus I nilai rata-rata kelas meningkat mencapai 55,74 dengan ketuntasan klasikal meningkat 52,94.
Tindakan pada siklus II dengan nilai rata-rata kelas meningkat menjadi 63,53 dengan ketuntasan klasikal meningkat 70,59. Selanjutnya, tindakan pada
siklus III nilai rata-rata kelas meningkat menjadi 72,94 dengan ketuntasan klasikal meningkat 82,35.
Penelitian yang relevan ketiga adalah penelitian yang dilakukan dilakukan oleh Sakdullah
2010 dengan judul “
Penerapan Media Kartu Domino Perkalian Untuk Meningkatkan Keterampilan Berhitung Perkalian
Pa
da Siswa Kelas IV SDN Sumberanyar I Nguling Pasuruan”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar matematika dengan
media kartu domino perkalian pada siswa kelas IV SDN Sumberanyar I Nguling Pasuruan. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa
penggunaan media kartu domino perkalian dapat meningkatkan keterampilan berhitung perkalian pada siswa kelas IV SDN Sumberanyar I Nguling
Pasuruan. Hal ini dibuktikan dengan hasil tes akhir siklus I sebanyak 14 siswa mencapai ketuntasan belajar 53,8, sedangkan 12 siswa belum mencapai
44 ketuntasan belajar 46,2. Hasil tindakan pada siklus II sebanyak 22 siswa
telah mencapai ketuntasan belajar 84,6, sedangkan 4 siswa belum mencapai ketuntasan belajar 15,4. 3 Hasil observasi aktivitas guru siklus
I yaitu 73,4, dengan klasifikasi tingkat keberhasilan baik, sedangkan hasil observasi aktivitas guru pada tindakan siklus II yaitu 92,5 dengan
klasifikasi tingkat keberhasilan sangat baik. Terjadi peningkatan aktivitas guru dari tindakan siklus I ke siklus II sebesar 19,1. Hasil observasi
aktivitas siswa siklus I yaitu 82,2, dengan klasifikasi tingkat keberhasilan baik, sedangkan hasil observasi aktivitas siswa pada tindakan siklus II yaitu
91,6 dengan klasifikasi tingkat keberhasilan sangat baik. Terjadi peningkatan aktivitas siswa dari tindakan siklus I ke siklus II sebesar 9,4.
Berdasarkan pemaparan ketiga hasil penelitian tersebut di atas, dapat diketahui bahwa media pembelajaran kartu domino dapat menunjang
keberlangsungan proses pembelajaran. Pembaruan penelitian yang dilakukan oleh peneliti sekarang berjudul Pengembangan Media Kartu Domino
Modifikasi Untuk Materi Sifat Bahan dengan Penyusunnya dan Perubahan Sifat Benda. Penelitian ini berbeda dengan penelitian yang telah dilakukan
sebelumnya. Perbedaannya terletak pada subjek penelitian, setting penelitian, dan metode penelitian yang digunakan. Berikut bagan hubungan hasil
penelitian yang relevan dengan peneliti penelitian yang akan dilakukan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
Bagan 2.1 Hubungan Hasil Penelitian dengan Penelitian yang akan dilakukan
C. Kerangka Berpikir
Kegiatan pembelajaran merupakan usaha yang dilakukan oleh guru kepada peserta didik secara disengaja, mempunyai tujuan, dan sudah
direncanakan agar menciptakan kondisi yang kondusif ketika proses belajar sedang berlangsung. Dalam kegiatan pembelajaran, peserta didik berperan
sebagai pembelajar dan guru berperan sebagai pegajar. Tujuan pembelajaran yang akan dicapai dipengaruhi oleh kegiatan belajar yang dilakukan oleh
peserta didik dan fasilitas yang diberikan oleh guru sebagai sarana pembelajaran. Dalam kegiatan pembelajaran guru harus memiliki strategi
untuk membuat suasana pembelajaran di kelas menjadi aktif, efektif dan Penggunaan Media
Pembelajaran Kartu Domino
Untuk Meningkatkan
Kemandirian dan
Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran IPS
Siswa Kelas IV SD Kanisius Klepu.
Darmaswari 2014 Penggunaan
Media Kartu Domino Untuk
Meningkatkan Kemampuan
Berhitung
Pecahan Siswa Kelas III SDN
2 Kalangan Klaten Tahun
Pelajaran 20102011.
Ruseno 2011 Penerapan
Media Kartu
Domino Perkalian
Untuk Meningkatkan
Keterampilan Berhitung Perkalian
Pada Siswa Kelas IV SDN Sumberanyar I
Nguling Pasuruan.
Sakdullah 2010
Pengembangan Kartu Domino Modifikasi Untuk Materi Si fat Bahan
dengan Penyusunnya dan Perubahan Sifat Benda Kelas VA di SD Negeri Deresan.
Mahanani 2017 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI