Pembahasan HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

131 mengganti ukuran kartu domino modifikasi agar bentuk kartu tersebut hampir menyerupai dengan kartu domino aslinya.

B. Pembahasan

Dalam penelitian ini, produk yang dikembangkan yaitu kartu domino modifikasi. Produk kartu domino modifikasi tersebut dikembangkan berdasarkan langkah-langkah penelitian dan pengembangan menurut Sugiyono 2015: 409-427 yang terdiri dari 10 langkah. Namun, pada penelitian ini peneliti membatasi hanya sampai pada langkah ke sembilan. Hal itu disebabkan karena keterbatasan waktu dan biaya yang diperlukan. Adapun kesembilan langkah yang digunakan oleh peneliti yaitu 1 Potensi dan Masalah, 2 Pengumpulan Data, 3 Desain Produk, 4 Validasi Desain, 5 Revisi Desain, 6 Uji Coba Produk, 7 Revisi Produk, 8 Uji Coba Pemakaian, dan 9 Revisi Produk. Berdasarkan langkah-langkah tersebut, peneliti melakukan langkah awal untuk mengembangkan produk dengan menganalisis potensi maupun masalah yang ada di lapangan. Selanjutnya, peneliti mengumpulkan data berupa informasi yang membantu dalam mengembangkan desain produk. Peneliti kemudian membuat desain produk berupa media kartu domino modifikasi. Lalu, peneliti melakukan validasi produk kepada pakar media pembelajaran IPA dan guru kelas V sekolah dasar. Peneliti melakukan validasi produk tersebut agar peneliti dapat mengetahui kekurangan apa saja yang terdapat pada produk yang dikembangkan. Hasil dari validasi produk tersebut nantinya akan dijadikan sebagai bahan untuk melakukan revisi 132 desain. Setelah peneliti melakukan revisi produk lalu peneliti melakukan uji coba produk kepada 30 peserta didik kelas V sekolah dasar. Berdasarkan hasil uji coba produk tersebut, peneliti kemudian melakukan revisi produk untuk memperbaiki hal-hal yang masih kurang tepat pada produk tersebut. Selanjutnya, peneliti melakukan uji coba pemakaian pada 30 peserta didik kelas V sekolah dasar. Hal tersebut dilakukan untuk mengetahui keefektifan penggunaan kartu domino modifikasi dalam materi Sifat Bahan dengan Penyusunnya dan perubahan sifat benda. Langkah terakhir dalam penelitian ini yaitu peneliti kembali melakukan revisi produk agar produk lebih layak untuk digunakan. Dalam penelitian ini, pengembangan produk berupa kartu domino modifikasi telah melalui tahap validasi, tahap uji coba produk, dan uji coba pemakaian. Hal tersebut dilakukan untuk melihat kualitas dari kartu domino modifikasi yang dikembangkan. Validasi dilakukan oleh dua orang pakar media pembelajaran IPA dan seorang guru kelas V sekolah dasar. Adapun rincian perolehan skor dapat dijelaskan dalam tabel sebagai berikut. Tabel 4.26 Rekapitulasi Pakar Media Pembelajaran IPA dan Guru Kelas V Sekolah Dasar No. Validator Hasil validasi kartu domino modifikasi Skor Kategori 1. Ibu S.A.S,M.Si 3,9 Sangat baik 2. Bp. A.H.P, M.Sc 3,7 Sangat baik 3. Ibu N.F, S.Pd.SD 3,9 Sangat baik Jumlah 11,5 Rata-rata 3,8 Kategori Sangat baik 133 Tabel 4.26 di atas menunjukkan bahwa validator Ibu S.A.S,M.Si memberikan skor 3,9 dengan kategori “sangat baik. Validator Bapak A.H.P, M.Sc memberikan skor 3,7 dengan kategori “sangat baik”. Validator Ibu N.F, S.Pd.SD memberikan skor 3,9 dengan kategori “sangat baik”. Berdasarkan keseluruhan skor yang telah diberikan oleh validator tersebut, diperoleh rata- rata skor 3,8 dengan kategori “sangat baik”. Dengan demikian, kartu domino modifikasi layak digunakan dalam kegiatan belajar mengajar mata pelajaran IPA. Selain melakukan validasi, peneliti juga membagikan kuesioner kepada para peserta didik kelas V sekolah dasar. Hal tersebut dilakukan untuk melihat respon peserta didik terhadap kualitas kartu domino modifikasi ketika digunakan dalam kegiatan belajar mengajar di kelas. Peneliti membagikan kuesioner pada langkah uji coba produk dan pada langkah uji coba pemakaian. Responden pada langkah uji coba produk adalah sebanyak 30 peserta didik kelas V. Jumlah total rerata kelas adalah 98,95 dibagi banyaknya responden yaitu 30 responden maka akan diketahui rerata keseluruhan kelas uji coba produk adalah 3,3 dapat dilihat pada Tabel 4.16 . Berdasarkan klasifikasi Widoyoko 2014: 144 maka nilai rerata keseluruhan tersebut termasuk dalam klasifikasi “sangat baik”. Adapun responden pada langkah uji coba pemakaian adalah sebanyak 30 peserta didik kelas V. Jumlah total rerata kelas adalah 99,3 dibagi banyaknya responden yaitu 30 responden maka akan diketahui rerata keseluruhan kelas uji coba pemakaian adalah 3,3 dapat dilihat pada Tabel 4.25 . Berdasarkan klasifikasi Widoyoko PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 134 2014: 144 maka nilai rerata keseluruhan tersebut termasuk dalam klasifikasi “sangat baik”. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 135

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang pengembangan media pembelajaran berupa media kartu domino modifikasi, maka dapat disimpulkan sebagai berikut. 1. Pengembangan media kartu domino modifikasi yang dilakukan oleh peneliti berdasarkan prosedur penelitian pengembangan oleh Borg Gall yang dikutip dalam Sugiyono. Dari sepuluh prosedur penelitian pengembangan menurut Sugiyono, peneliti hanya menggunakan sembilan langkah yaitu: 1 tahap potensi dan masalah, 2 tahap pengumpulan data, 3 tahap desain produk, 4 tahap validasi desain, 5 tahap revisi desain, 6 tahap ujicoba produk, 7 tahap revisi produk, 8 tahap ujicoba pemakaian dan 9 tahap revisi produk hingga menghasilkan produk akhir berupa Media Kartu Domino Modifikasi Untuk Materi Sifat Bahan dengan Penyusunnya dan Perubahan Sifat Benda untuk peserta didik kelas VA. 2. Berdasarkan hasil penelitian pengembangan yang melalui tahap validasi oleh pakar media pembelajaran IPA dan seorang guru sekolah dasar kelas V menunjukkan hasil sebagai berikut. 1 hasil validasi pakar media pembelajaran IPA A memberikan skor 3,9 dengan kategori “sangat baik”. 2 hasil validasi pakar media pembelajaran IPA B memberikan skor 3,7 dengan kategori “sangat baik”. 3 hasil validasi guru kelas V SD Neg eri Deresan memberi skor 3,9 dengan kategori “sangat baik”. Media PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

Pengaruh penggunaan media modifikasi kartu domino terhadap hasil belajar siswa pada konsep sistem sirkulasi darah: kuasi eksperimen di MTS Nurul Huda Jakarta

5 19 227

Pengembangan media kartu domino modifikasi pada pembelajaran IPA materi indra pendengar dan peraba untuk siswa kelas IV SD Kanisius Kenteng.

0 5 288

Pengembangan media kartu domino modifikasi pada mata pelajaran IPA materi Pencernaan Manusia untuk siswa kelas V SD Kanisius Kenteng.

1 4 255

Pengembangan media kartu domino modifikasi mata pelajaran IPA materi organ pernapasan pada manusia untuk siswa kelas V SD Kanisius Ganjuran.

0 1 319

Pengembangan media kartu domino modifikasi mata pelajaran IPA materi alat peredaran darah pada manusia kelas V SD Negeri Condongcatur.

0 0 2

Pengembangan media kartu domino modifikasi IPA materi sifat bahan dengan penyusunnya dan perubahan sifat benda untuk siswa kelas VB di SDN Deresan.

1 14 331

Pengembangan media kartu domino modifikasi pada pembelajaran IPA materi indra pendengar dan peraba untuk siswa kelas IV SD Kanisius Kenteng

0 1 286

Pengembangan media kartu domino modifikasi pada mata pelajaran IPA materi Pencernaan Manusia untuk siswa kelas V SD Kanisius Kenteng

0 3 253

Pengembangan media kartu domino modifikasi mata pelajaran IPA materi organ pernapasan pada manusia untuk siswa kelas V SD Kanisius Ganjuran

7 33 317

Pengembangan media kartu domino modifikasi IPA materi sifat bahan dengan penyusunnya dan perubahan sifat benda untuk siswa kelas VB di SDN Deresan

0 0 329