Pengertian Media Pembelajaran Landasan Teoritis Penggunaan Media Ciri-ciri Media Pembelajaran

18 fisiknya berubah. Namun, anak belum sepenuhnya menyadarinya sehingga anak masih membutuhkan alat bantu berupa media pembelajaran untuk menyadari konsep-konsep tersebut. d. Tahap Operasi Formal 11 tahun Pada tahap ini, perkembangan kognitif ditandai dengan kemampuan individu untuk berpikir secara hipotesis dan memahami konsep abstrak. Perkembangan kognitif pada tahap ini merupakan ciri perkembangan remaja dan dewasa menuju ke arah proses berpikir yang tingkatannya lebih tinggi. Berdasarkan pengelompokkan tahapan di atas, maka peserta didik kelas V tingkat sekolah dasar termasuk ke dalam tingkat operasional konkret. Peserta didik kelas V rata-rata usianya antara 10-11 tahun. Dalam tahapan ini, peserta didik telah dapat membuat pemikiran tentang situasi atau hal konkret secara logis. Jika dikaitkan dengan pembelajaran, proses pembelajaran akan lebih berhasil apabila disesuaikan dengan tahapan perkembangan kognitif peserta didik.

2. Media Pembelajaran

a. Pengertian Media Pembelajaran

Mudlofir 2016: 124 mendefinisikan bahwa media pembelajaran adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim ke penerima agar penerima mempunyai motivasi untuk belajar sehingga diharapkan dapat memperoleh hasil belajar yang lebih memuaskan. Sedangkan, Geralch dan Ely dalam Arsyad 2007: 3 mengatakan bahwa secara garis besar media adalah manusia, materi, atau kejadian yang membangun kondisi yang 19 membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan maupun sikap. Berdasarkan pemaparan para ahli di atas mengenai pengertian media pembelajaran, peneliti dapat menyimpulkan bahwa media pembelajaran adalah perantara yang digunakan oleh pengajar dan pembelajar dalam proses pembelajaran untuk mengefektifkan interaksi dan komunikasi antara pengajar dan pembelajar.

b. Landasan Teoritis Penggunaan Media

Bruner dalam Arsyad, 2014: 10-11 mengungkapkan ada tiga tingkatan utama modus belajar, yaitu: 1 Pengalaman langsung enactive Pengalaman langsung adalah mengerjakan, misalnya arti kata “kolase”. Maka siswa akan langsung membuat sebuah kolase. 2 Pengalaman pictorialgambar iconic Pengalaman pictorialgambar adalah tahap pengilustrasian benda dengan menggunakan gambar, foto, ataupun video. Siswa dapat memahami “kolase” melalui gambar, foto ataupun video tersebut. 3 Pengalaman abstrak symbolic Pengalaman abstrak adalah siswa mencocokkan mengenai apa yang didengar atau dilihat dengan gambar atau melalui pengalaman langsung. Apabila siswa mendengar kata “kolase” maka secara abstrak siswa akan memiliki gambaran mengenai kolase dengan menggunakan pengalaman langsung dan gambar ilustrasi. Ketiga pengalaman ini PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 20 saling berinteraksi dalam upaya memperoleh pengalaman pengetahuan, keterampilan dan sikap yang baru.

c. Ciri-ciri Media Pembelajaran

Geralch dan Ely dalam Arsyad, 2007:12 mengemukakan ada tiga ciri media yang digunakan sebagai petunjuk mengapa media digunakan dan hal apa saja yang dapat dilakukan oleh media yang mungkin guru tidak mampu melakukannya, yaitu : 1 Ciri Fiksatif Fixative Property yaitu menggambarkan kemampuan media merekam, menyimpan, melestarikan, dan merekonstruksi suatu peristiwa atau objek. Suatu peristiwa atau objek dapat diurut dan disusun kembali menggunakan media seperti fotografi, video tape, audio tape, disket, komputer dan film. Suatu objek yang telah diambil gambarnya maupun direkam dengan video atau video kamera dengan mudah dapat diproduksi dan bisa kapan saja digunakan. 2 Ciri Manipulatif Manipulative Property yaitu transformasi suatu kejadian atau objek dimungkinkan karena media memiliki ciri manipulatif. Kejadian yang memakan waktu berhari-hari dapat disajikan kepada peserta didik dalam waktu beberapa menit. Di samping dapat dipercepat, suatu kejadian dapat pula diperlambat pada saat menayangkan kembali hasil suatu rekaman. Misalnya, kejadian tsunami dan reaksi kimia dapat diamati melalui kemampuan manipulatif dari media. 3 Ciri Distributif Distribitive Property yaitu memungkinkan suatu objek atau kejadian ditransportasikan melalui ruan dan secara bersamaan 21 kejadian tersebut disajikan kepada peserta didik dengan stimulus pengalaman yang relatif sama mengenai kejadian itu.

d. Tujuan Penggunaan Media Pembelajaran

Dokumen yang terkait

Pengaruh penggunaan media modifikasi kartu domino terhadap hasil belajar siswa pada konsep sistem sirkulasi darah: kuasi eksperimen di MTS Nurul Huda Jakarta

5 19 227

Pengembangan media kartu domino modifikasi pada pembelajaran IPA materi indra pendengar dan peraba untuk siswa kelas IV SD Kanisius Kenteng.

0 5 288

Pengembangan media kartu domino modifikasi pada mata pelajaran IPA materi Pencernaan Manusia untuk siswa kelas V SD Kanisius Kenteng.

1 4 255

Pengembangan media kartu domino modifikasi mata pelajaran IPA materi organ pernapasan pada manusia untuk siswa kelas V SD Kanisius Ganjuran.

0 1 319

Pengembangan media kartu domino modifikasi mata pelajaran IPA materi alat peredaran darah pada manusia kelas V SD Negeri Condongcatur.

0 0 2

Pengembangan media kartu domino modifikasi IPA materi sifat bahan dengan penyusunnya dan perubahan sifat benda untuk siswa kelas VB di SDN Deresan.

1 14 331

Pengembangan media kartu domino modifikasi pada pembelajaran IPA materi indra pendengar dan peraba untuk siswa kelas IV SD Kanisius Kenteng

0 1 286

Pengembangan media kartu domino modifikasi pada mata pelajaran IPA materi Pencernaan Manusia untuk siswa kelas V SD Kanisius Kenteng

0 3 253

Pengembangan media kartu domino modifikasi mata pelajaran IPA materi organ pernapasan pada manusia untuk siswa kelas V SD Kanisius Ganjuran

7 33 317

Pengembangan media kartu domino modifikasi IPA materi sifat bahan dengan penyusunnya dan perubahan sifat benda untuk siswa kelas VB di SDN Deresan

0 0 329