Silabus Kajian Uji Coba Produk

107 Tabel 4.4 Rekapitulasi Data Validasi Perangkat Pembelajaran Oleh Guru Kelas V Sekolah Dasar No. Komponen yang dinilai Hasil perolehan skor Validator NF

1. Silabus

a. Kelengkapan komponen silabus. 4 b. Kesesuaian antara SK, KD, indikator. 4 c. Kesesuaian pemilihan media belajar. 4 d. Penggunaan bahasa dan tata tulis baku. 4 e. Kesesuaian antara penilaian dengan indikator yang dirumuskan. 4

2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

a. Identitas RPP 4 b. Perumusan Indikator 12 c. Perumusan Tujuan Pembelajaran 8 d. Pemilihan dan pengorganisasian materi pembelajaran 12 e. Pemilihan sumber belajar 12 f. Pemilihan media belajar 11 g. Kegiatan pembelajaran 32 h. Penilaian hasil belajar 8 i. Penggunaan bahasa tulis 16 Total skor keseluruhan 135 Rerata 3,9 Kriteria Sangat baik Tabel 4.4 tersebut di atas menunjukkan bahwa rerata skor keseluruhan hasil validasi guru sekolah dasar. Berdasarkan tabel tersebut, dapat disimpulkan bahwa kualitas perangkat pembelajaran menurut guru sekolah dasar meiliki kriteria “sangat baik”. Perangkat pembelajaran yang telah divalidasi oleh guru sekolah dasar Ibu N.F direvisi sesuai dengan komentar dan saran. Komentar dan saran validator serta revisi akan dijabarkan dalam tabel berikut. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 108 Tabel 4.5 Komentar Guru SD dan Revisi No. Komentar Revisi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran 1. Dalam metode penugasan sebaiknya jumlah anggota dalam setiap kelompok sebaiknya dikurangi. Hal itu bertujuan agar jawaban tidak mudah ditebak oleh peserta didik. Contoh: Setiap kelompok terdiri dari 4-5 orang. Metode penugasan jumlah anggota dalam setiap kelompok sebaiknya dikurangi Contoh: Setiap kelompok terdiri dari 3 orang. Tabel 4.5 di atas menunjukkan beberapa kekurangan yang masih terdapat pada produk yang dikembangkan. Oleh karena itu, peneliti melakukan revisi seperti yang tertera pada tabel 4.5 di atas.

b. Media Kartu Domino Modifikasi

Guru yang menjadi validator dalam penelitian ini yaitu Ibu N.F, S.Pd selaku guru kelas V SD Negeri Deresan. Validasi oleh ibu N.F, S.Pd dilakukan pada tanggal 28 September 2016. Aspek yang dinilai dari media pembelajaran IPA ini yaitu 1 aspek konten atau isi, 2 aspek tampilan, 3 aspek bahasa, 4 aspek penggunaan dan penyajian. Hasil validasi yang diperoleh dari guru N.F, S.Pd menunjukkan skor rata-rata m edia pembelajaran IPA yaitu 3,9 dengan kategori “sangat baik”. Media pembelajaran Kartu domino modifikasi mengacu kurikulum SD KTSP 2006 dinyatakan layak digunakanuji coba dengan revisi sesuai saran dapat dilihat pada Lampiran 7c . Ibu N.F, S.Pd memberikan komentar dan saran pada beberapa point pada aspek tampilan. Pada aspek tampilan point pertama Ibu N.F memberikan komentar agar warna tulisan diganti warna biru tua Selanjutnya, pada aspek 109 tampilan point kelima Ibu N.F memberikan komentar agar bentuk media kartu domino modifikasi dapat diperpendek lagi. Pada aspek tampilan point keempat Ibu N.F meberikan komentar agar kalimat tidak terlalu panjang dan memakan tempat sebaiknya dalam satu kartu dilengkapi dengan gambar. Adapun hasil perhitungan untuk setiap aspek yaitu sebagai berikut, 1 total skor aspek konten atau isi yaitu 28, 2 total skor aspek tampilan yaitu 46, 3 total skor aspek bahasa yaitu 20, 4 total skor aspek penggunaan dan penyajian yaitu 27. Jumlah skor yang didapat dari jumlah keseluruhan aspek yaitu 121. Dari hasil perhitungan menggunakan rumus rata-rata diperoleh skor rata-rata yaitu 3,9. Skor rata-rata yang sudah diperoleh tersebut, kemudian dikonversikan dari data kuantitatif ke data kualitatif dalam kategori “Sangat baik” dengan acuan yang tertera pada tabel kriteria skor skala empat bab III. Rekapitulasi keseluruhan data validasi media kartu domino modifikasi oleh guru kelas V sekolah dasar dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 4.6 Rekapitulasi Data Validasi Media Kartu Domino Modifikasi Oleh Guru Kelas V Sekolah Dasar No. Aspek yang dinilai Hasil perolehan skor Validator NF 1. Konten atau isi 28 2. Tampilan 46 3. Penggunaan dan penyajian 20 4. Bahasa 27 Total skor keseluruhan 121 Rerata 3,9 Kriteria Sangat baik 110 Tabel 4.6 tersebut di atas menunjukkan bahwa rerata skor keseluruhan hasil validasi guru sekolah dasar. Berdasarkan tabel tersebut, dapat disimpulkan bahwa kualitas media kartu domino modifikasi menurut guru sekolah dasar meiliki kriteria “sangat baik”. Produk yang telah divalidasi oleh guru sekolah dasar Ibu N.F direvisi sesuai dengan komentar dan saran. Komentar dan saran validator serta revisi akan dijabarkan dalam tabel berikut. Tabel 4.7 Komentar Guru SD dan Revisi No. Komentar Revisi Aspek tampilan 1. Background warna kartu cukup bagus tetapi agar kontras dan tulisan lebih terbaca, mungkin untuk warna hurufnya bisa menggunakan warna biru tua bukan hitam. Contoh: Peneliti mengubah warna huruf pada pada kartu domino modifikasi menggunakan warna biru tua. Contoh: 2. Agar kalimat tidak terlalu panjang dan memakan tempat, sebaiknya dalam satu kartu diberi gambar. Contoh: Pada satu kartu diberikan gambar agar kalimat tidak terlalu panjang dan memakan tempat. Contoh: 3. Ukuran kartu domino modifikasi bisa diperpendek ukurannya agar ukurannya menyerupai bentuk aslinya. Ukuran kartu domino modifikasi dengan panjang 18,5 cm dan lebar 4,5 cm. Peneliti mengubah ukuran kartu domino modifikasi menjadi 15,5 cm untuk panjangnya dan 4 cm untuk lebarnya. 111 Tabel 4.7 tersebut menunjukkan bahwa media kartu domino modifikasi perlu direvisi sesuai dengan komentar dan saran yang diberikan. Berdasarkan komentar dan saran dari guru sekolah dasar tersebut, peneliti kembali melakukan revisi terhadap media kartu domino modifikasi dengan acuan revisi yang tertera pada tabel 4.7 di atas.

6. Kajian Uji Coba Produk

Pada penelitian ini, peneliti melaksanakan langkah uji coba produk pada tanggal 8 November dan 14 November 2016 di SD Negeri Sinduadi 1. Subjek penelitian untuk uji coba produk ini yaitu peserta didik kelas V B dengan jumlah peserta didik sebanyak 30 anak. Alasan peneliti melakukan uji coba produk di SD N Sinduadi 1 karena kelas-kelas di sekolah ini merupakan kelas paralel. Selain itu, peneliti juga nantinya akan melakukan penelitian di sekolah dasar yang kelas-kelasnya juga merupakan kelas paralel. Pada langkah uji coba produk ini, guru kelas V B di SD Negeri Sinduadi 1 mempercayakan kepada peneliti untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar sendiri tanpa didampingi oleh guru kelas V B tersebut. Guru kelas V B tersebut juga memberikan kesempatan kepada peneliti untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar sesuai dengan perangkat pembelajaran yang telah disusun sebelumnya. Kegiatan belajar mengajar diawali dengan berdoa bersama dan melakukan presensi kepada para peserta didik. Lalu, peneliti mengkondisikan para peserta didik agar para peserta didik siap untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar pada hari itu. Selanjutnya, peneliti melakukan apersepsi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 112 dengan memberikan beberapa pertanyaan mengenai materi pelajaran yang akan dibahas kepada para peserta didik. Peneliti juga melakukan motivasi dengan mengajak para peserta didik untuk menyanyikan lagu “Belajar Gembira” menggunakan nada lagu “Menanam Jagung”. Lirik pada lagu tersebut diganti dengan kalimat yang berhubungan dengan materi pelajaran yang akan diajarkan. Setelah itu, peneliti melakukan orientasi dengan mengkaitkan lagu tersebut dengan materi pelajaran yang akan diajarkan. Selanjutnya, peneliti melaksanakan kegiatan inti yang berbasis eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi EEK menggunakan kartu domino modifikasi. Dalam kegiatan inti tersebut, peneliti juga menggunakan lembar kerja peserta didik dan lembar evaluasi. Lembar kerja peserta didik dibagikan kepada masing-masing kelompok yang terdiri dari 3 peserta didik. Lembar kerja peserta didik tersebut digunakan untuk menuliskan jawaban dari kartu domino modifikasi yang telah disusun oleh kelompok masiing-masing dapat dilihat pada Lampiran 11a dan Lampiran 11b . Peneliti juga membagikan lembar evaluasi kepada masing-masing peserta didik. Lembar evaluasi tersebut terdiri dari 20 butir soal pilihan ganda dan 5 butir soal uraian dapat dilihat pada Lampiran 13a dan Lampiran 13b . Para peserta didik mengerjakan lembar evaluasi tersebut secara individu pada akhir kegiatan inti. Hasil dari lembar evaluasi tersebut dihitung menggunakan data yang sudah diperoleh kemudian diolah menggunakan program SPSS 22 for Windows . Pengolahan data menggunakan program SPSS 22 for Windows 113 ini dilakukan untuk menganalisis item soal yang valid. Hasil dari pengolahan data tersebut akan menunjukkan valid atau tidaknya suatu item. Berikut ini adalah hasil validasi dengan SPSS untuk soal pilihan ganda pada uji coba produk pertemuan ke 1 dan pertemuan ke 2. Tabel 4.8 Hasil Validitas Soal Pilihan Ganda Pertemuan I Uji Coba Produk Berdasarkan hasil uji validitas dengan SPSS pada tabel 4.8 hasil validitas soal pilihan ganda pada pertemuan I terdapat 8 soal yang valid. Soal yang valid yaitu item soal nomor 2, 3, 10, 11, 14, 16, 17 dan 20. Terdapat 12 soal yang tidak valid yaitu nomor 1, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 12, 13, 15, 18 dan 19. Berdasarkan hasil tersebut maka soal yang tidak valid harus diperbaiki. Soal- soal yang telah diperbaiki dapat dilihat pada Lampiran 15a . No Item Pearson Correlation Hasil Validitas 1. Tidak Valid 2. 0,030 Valid 3. 0,030 Valid 4. 0,201 Tidak Valid 5. 0,212 Tidak Valid 6. 0,406 Tidak Valid 7. 0,269 Tidak Valid 8. 0,994 Tidak Valid 9. 0,552 Tidak Valid 10. 0,015 Valid 11 0,027 Valid 12. 0,406 Tidak Valid 13. 0,475 Tidak Valid 14. 0,016 Valid 15. 0,450 Tidak Valid 16. 0,018 Valid 17. 0,048 Valid 18. 0,701 Tidak Valid 19. 0,563 Tidak Valid 20. 0,000 Valid 114 Tabel 4.9 Hasil Validitas Soal Pilihan Ganda Pertemuan II Uji Coba Produk Berdasarkan hasil uji validitas dengan SPSS pada tabel 4.8 hasil validitas soal pilihan ganda pada pertemuan II terdapat 9 soal yang valid. Soal yang valid yaitu item soal nomor 1, 5, 6, 8, 13, 14, 15, 18, dan 19. Terdapat 11 soal yang tidak valid yaitu nomor 2, 3, 4, 7, 9, 10, 11, 12, 16, 17 dan 20. Berdasarkan hasil tersebut maka soal yang tidak valid harus diperbaiki. Soal-soal yang telah diperbaiki dapat dilihat pada Lampiran 15b . Instrumen berikutnya yang dihitung dengan SPSS adalah instrumen soal essay yang terdiri dari 5 soal. Berikut ini adalah hasil validasi dengan SPSS untuk soal essay pada uji coba produk pertemuan ke 1 dan pertemuan ke 2. No Item Pearson Correlation Hasil Validitas 1. 0,023 Valid 2. 0,065 Tidak Valid 3. 0,051 Tidak Valid 4. 0,262 Tidak Valid 5. 0,001 Valid 6. 0,005 Valid 7. 0,134 Tidak Valid 8. 0,041 Valid 9. 0,127 Tidak Valid 10. 0,287 Tidak Valid 11 0,136 Tidak Valid 12. 0,656 Tidak Valid 13. 0,008 Valid 14. 0,004 Valid 15. 0,020 Valid 16. 0,465 Tidak Valid 17. 0,536 Tidak Valid 18. 0,010 Valid 19. 0,012 Valid 20. 0,375 Tidak Valid 115 Tabel 4.10 Hasil Validitas Soal Essay Pertemuan I Uji Coba Produk No Item Pearson Correlation Hasil Validitas 1. 0,023 Valid 2. 0,000 Valid 3. 0,018 Valid 4. 0,000 Valid 5. 0,000 Valid Berdasarkan hasil uji validitas dengan SPSS pada tabel 4.10 hasil validitas soal essay pada pertemuan I terdapat 5 soal yang valid. Soal yang valid yaitu item soal nomor 1, 2, 3, 4 dan 5. Dengan demikan, semua soal essay pada pertemuan I ini dinyatakan valid. Tabel 4.11 Hasil Validitas Soal Essay Pertemuan II Uji Coba Produk No Item Pearson Correlation Hasil Validitas 1. 0,000 Valid 2. 0,000 Valid 3. 0,001 Valid 4. 0,000 Valid 5. 0,000 Valid Berdasarkan hasil uji validitas dengan SPSS pada tabel 4.11 hasil validitas soal essay pada pertemuan II terdapat 5 soal yang valid. Soal yang valid yaitu item soal nomor 1, 2, 3, 4 dan 5. Dengan demikan, semua soal essay pada pertemuan II ini dinyatakan valid. Pengolahan data menggunakan program SPSS 22 for Windows ini juga dilakukan untuk menganalisis item soal yang reliabel. Hasil dari pengolahan data tersebut akan menunjukkan reliabel atau tidaknya suatu item. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 116 Berikut ini adalah hasil reliabilitas dengan SPSS untuk soal pilihan ganda pada uji coba produk pertemuan ke 1 dan pertemuan ke 2. Tabel 4.12 Hasil Uji Reliabilitas Soal Pilihan Ganda Pertemuan I Uji Coba Produk Berdasarkan hasil uji reliabilitas dengan SPSS pada tabel 4.12 hasil reliabilitas soal pilihan ganda pada pertemuan I, diperoleh hasil perhitungan koefisien sebesar 0,533. Maka uji reliabilitas pada soal pilihan ganda pertemuan I dikatakan reliabilitas buruk karena Cronbach’s Alpha kurang dari 0,6. Tabel 4.13 Hasil Uji Reliabilitas Soal Pilihan Ganda Pertemuan II Uji Coba Produk Berdasarkan hasil uji reliabilitas dengan SPSS pada tabel 4.13 hasil reliabilitas soal pilihan ganda pada pertemuan II, diperoleh hasil perhitungan koefisien sebesar 0,642. Maka uji reliabilitas pada soal pilihan ganda pertemuan I dikatakan reliabilitas dapa diterima karena Cronbach’s Alpha lebih dari 0,6. Instrumen berikutnya yang dihitung dengan SPSS adalah instrumen soal essay yang terdiri dari 5 soal. Berikut ini adalah hasil reliabilitas dengan Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items ,533 8 Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items ,642 9 117 SPSS untuk soal essay pada uji coba produk pertemuan ke 1 dan pertemuan ke 2. Tabel 4.14 Hasil Uji Reliabilitas Soal Essay Pertemuan I Uji Coba Produk Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items ,443 5 Berdasarkan hasil uji reliabilitas dengan SPSS pada tabel 4.14 hasil reliabilitas soal essay pada pertemuan I, diperoleh hasil perhitungan koefisien sebesar 0,443. Maka uji reliabilitas pada soal essay pertemuan I dikatakan reliabilitas buruk karena Cronbach’s Alpha kurang dari 0,6. Tabel 4.15 Hasil Uji Reliabilitas Soal Essay Pertemuan II Uji Coba Produk Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items ,737 5 Berdasarkan hasil uji reliabilitas dengan SPSS pada tabel 4.15 hasil reliabilitas soal essay pada pertemuan II, diperoleh hasil perhitungan koefisien sebesar 0,737. Maka uji reliabilitas pada soal essay pertemuan I dikatakan reliabilitas dapat diterima karena Cronbach’s Alpha lebih dari 0,6. Selain itu, peneliti membagikan kuesioner kepada para peserta didik pada akhir kegiatan penutup pembelajaran. Peneliti membagikan kuesioner tersebut supaya peneliti dapat melihat respon peserta didik terhadap penggunaan kartu domino modifikasi dalam kegiatan belajar mengajar dapat 118 dilihat pada Lampiran 9 . Berikut ini merupakan hasil rekapitulasi data kuesioner yang disajikan dalam bentuk tabel. Tabel. 4.16 Hasil Rekapitulasi Kuesioner Uji Coba Produk No. Responden Jumlah Skor Rerata Kriteria Komentar 1. F.A.F. 52 2,6 Baik 2. A.A. 54 2,7 Baik 3. A.S. 62 3,1 Baik 4. A.F.P. 60 3 Baik 5. A.N.W. 75 3,75 Sangat Baik 6. A.R. 71 3,55 Sangat Baik 7. A.N.R. 67 3,35 Sangat Baik 8. B.T.H. 58 2,9 Baik 9. B.P.T. 64 3,2 Baik 10. D.A.N. 71 3,55 Sangat Baik 11. D.P.N. 73 3,65 Sangat Baik 12. F.P.H. 59 2,95 Baik 13. M.B.B. 61 3,05 Baik 14. M.J.W. 57 2,85 Baik 15. M.R. 72 3,6 Sangat Baik 16. N.S.L. 60 3 Baik 17. N.K.P. 73 3,65 Sangat Baik 18. N.T.M. 70 3,5 Sangat Baik 19. N.M.A. 69 3,45 Sangat Baik 20. N.N.P. 65 3,25 Sangat Baik 21. R.N.P. 77 3,85 Sangat Baik 22. R.R. 69 3,45 Sangat Baik 23. R.S. 59 2,95 Baik 24. R.D.P. 66 3,3 Sangat Baik 25. S.E.R. 67 3,35 Sangat Baik 26. S.R. 70 3,5 Sangat Baik 27. S.S.S.E. 62 3,1 Baik 28. T.H.K. 76 3,8 Sangat Baik 29. N.F.S. 69 3,45 Sangat Baik 30. G. 71 3,55 Sangat Baik Jumlah 1908 98,95 Tabel 4.16 di atas menunjukkan bahwa skor kuesioner secara keseluruhan adalah 1.908. Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa 18 responden memberikan penilaian terhadap penggunaan kartu domino modifikasi IPA yang termasuk dalam kategori “sangat baik” dan 12 119 responden memberikan penilaian terhadap penggunaan kartu domino modifikasi IPA yang termasuk dalam kategori “baik”. Selanjutnya, data tersebut dihitung rerata keseluruhan dibagi banyaknya jumlah responden. Jumlah total rerata kelas adalah 98,95 dibagi banyaknya responden yaitu 30 responden maka akan diketahui rerata keseluruhan kelas uji coba produk adalah 3,3. Berdasarkan klasifikasi Widoyoko 2014: 144 yang telah dijelaskan sebelumnya pada bab III maka nilai rerata keseluruhan tersebut termasuk dalam klasifikasi “sangat baik”. Maka kartu domino modifikasi IPA layak digunakan dalam pembelajaran IPA di sekolah dasar. Selama peneliti melakukan langkah uji coba produk di kelas V B SD Negeri Sinduadi 1, peneliti mengalami beberapa kendala maupun komentar. Kendala maupun komentar tersebut berasal dari para peserta didik. Beberapa peserta didik ada yang mengomentari ada beberapa kata dan kalimat yang sulit untuk dipahami. Oleh karena itu, produk kartu domino modifikasi masih perlu direvisi sesuai saran.

7. Kajian Hasil Uji Coba Pemakaian

Dokumen yang terkait

Pengaruh penggunaan media modifikasi kartu domino terhadap hasil belajar siswa pada konsep sistem sirkulasi darah: kuasi eksperimen di MTS Nurul Huda Jakarta

5 19 227

Pengembangan media kartu domino modifikasi pada pembelajaran IPA materi indra pendengar dan peraba untuk siswa kelas IV SD Kanisius Kenteng.

0 5 288

Pengembangan media kartu domino modifikasi pada mata pelajaran IPA materi Pencernaan Manusia untuk siswa kelas V SD Kanisius Kenteng.

1 4 255

Pengembangan media kartu domino modifikasi mata pelajaran IPA materi organ pernapasan pada manusia untuk siswa kelas V SD Kanisius Ganjuran.

0 1 319

Pengembangan media kartu domino modifikasi mata pelajaran IPA materi alat peredaran darah pada manusia kelas V SD Negeri Condongcatur.

0 0 2

Pengembangan media kartu domino modifikasi IPA materi sifat bahan dengan penyusunnya dan perubahan sifat benda untuk siswa kelas VB di SDN Deresan.

1 14 331

Pengembangan media kartu domino modifikasi pada pembelajaran IPA materi indra pendengar dan peraba untuk siswa kelas IV SD Kanisius Kenteng

0 1 286

Pengembangan media kartu domino modifikasi pada mata pelajaran IPA materi Pencernaan Manusia untuk siswa kelas V SD Kanisius Kenteng

0 3 253

Pengembangan media kartu domino modifikasi mata pelajaran IPA materi organ pernapasan pada manusia untuk siswa kelas V SD Kanisius Ganjuran

7 33 317

Pengembangan media kartu domino modifikasi IPA materi sifat bahan dengan penyusunnya dan perubahan sifat benda untuk siswa kelas VB di SDN Deresan

0 0 329