135
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang pengembangan media pembelajaran berupa media kartu domino modifikasi, maka dapat
disimpulkan sebagai berikut. 1.
Pengembangan media kartu domino modifikasi yang dilakukan oleh peneliti berdasarkan prosedur penelitian pengembangan oleh Borg Gall
yang dikutip dalam Sugiyono. Dari sepuluh prosedur penelitian pengembangan menurut Sugiyono, peneliti hanya menggunakan sembilan
langkah yaitu: 1 tahap potensi dan masalah, 2 tahap pengumpulan data, 3 tahap desain produk, 4 tahap validasi desain, 5 tahap revisi desain,
6 tahap ujicoba produk, 7 tahap revisi produk, 8 tahap ujicoba pemakaian dan 9 tahap revisi produk hingga menghasilkan produk akhir
berupa Media Kartu Domino Modifikasi Untuk Materi Sifat Bahan dengan Penyusunnya dan Perubahan Sifat Benda untuk peserta didik kelas VA.
2. Berdasarkan hasil penelitian pengembangan yang melalui tahap validasi
oleh pakar media pembelajaran IPA dan seorang guru sekolah dasar kelas V menunjukkan hasil sebagai berikut. 1 hasil validasi pakar media
pembelajaran IPA A memberikan skor 3,9 dengan kategori “sangat baik”. 2 hasil validasi pakar media pembelajaran IPA B memberikan
skor 3,7 dengan kategori “sangat baik”. 3 hasil validasi guru kelas V SD Neg
eri Deresan memberi skor 3,9 dengan kategori “sangat baik”. Media PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
136 kartu domino modifikasi yang dikembangkan oleh peneliti memiliki skor
rata- rata 3,8 dengan kategori “sangat baik”. Skor tersebut menunjukkan
bahwa media kartu domino modifikasi Materi Sifat Bahan dengan Penyusunnya dan Perubahan Sifat Benda untuk peserta didik kelas V SD
Negeri Deresan memiliki kualitas “Sangat baik” dan layak untuk digunakan ditinjau dari aspek konten atau isi, aspek tampilan, aspek
bahasa, serta aspek penggunaan dan penyajian.
B. Keterbatasan Penelitian
Produk media kartu domino modifikasi yang dikembangkan memiliki berbagai keterbatasan. Keterbatasan tersebut antara lain akan dipaparkan
sebagai berikut.
1. Wawancara analisis kebutuhan hanya dilakukan kepada guru kelas V
terkait dengan media pembelajaran yang berupa media kartu domino modifikasi. Peneliti tidak melakukan wawancara analisis kebutuhan
peserta didik terkait dengan minat peserta didik terhadap media pembelajaran yang berupa media kartu domino modifikasi. Hal tersebut
disebabkan karena keterbatasan waktu. 2.
Hasil perhitungan validitas dan reliabilitas menunjukkan ada beberapa soal yang tidak valid dan tidak reliabel.
137
C. Saran