Materi Bahan Penyusun Benda dan Sifatnya

39 Pengembangan sikap ilmiah tersebut pada tingkat sekolah dasar memiliki kesesuaian dengan tingkat perkembangan kognitifnya. Berdasarkan pemaparan menurut para ahli di atas mengenai hakikat pembelajaran IPA, peneliti dapat menyimpulkan bahwa hakikat IPA ada tiga. IPA sebagai proses, IPA sebagai produk, dan IPA sebagai sikap. IPA sebagai produk yaitu kumpulan hasil penelitian para imuwan yang berupa fakta-fakta, konsep, prinsip-prinsip, teori dan hukum. IPA sebagai proses yaitu sekumpulan fakta-fakta dan konsep IPA yang dgunakan untuk menggali dan memahami pengetahuan. Sedangkan, IPA sebagi sikap yaitu sikap ilmiah yang dimiliki peserta didik untuk melakukan kegiatan-kegiatan pembelajaran IPA.

c. Materi Bahan Penyusun Benda dan Sifatnya

Materi bahan penyusun benda dan sifatya merupakan materi yang berada di bawah Standar Kompetensi 4 kelas V sekolah dasar semester 1. Adapun Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar materi tersebut dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 2.1 SK dan KD Materi Sifat Bahan dengan Penyusunnya dan Perubahan Sifat Benda Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Benda dan Sifatnya 4.Memahami hubungan antara sifat bahan dengan penyusunnya dan perubahan sifat benda sebagai hasil suatu proses. 4.1 Mendeskripsikan hubungan antara sifat bahan dengan bahan penyusunnya, misalnya benang, kain, dan kertas. 4.2 Menyimpulkan hasil penyelidikan tentang perubahan sifat benda, baik sementara maupun tetap. 40 Benda-benda yang ada dilingkungan sekitar biasanya tersusun dari berbagai bahan penyusun benda yang berbeda sehingga memiliki sifat yang berbeda pula. Berbagai jenis bahan penyusun benda antara lain yaitu: 1 Serat Serat merupakan jaringan serupa benang atau pita panjang yang berasal dari hewan maupun tumbuhan. Serat dibagi menjadi dua, yaitu serat yang berasal dari hewan dan serat yang berasal dari tumbuhan. Sifat serat yaitu tidak kaku dan mudah terbakar. 2 Benang Benang merupakan gabungan dari berbagai serat. Benang mempunyai sifat yang lentur dan tidak mudah putus. 3 Tali Tali tersusun dari banyak benang yang dipilin dan diberi perekat sehingga menjadi tali.

4 Kain

Kain merupakan bahan yang tersusun dari benang yang ditenun sehingga menjadi bahan kain. 5 Kayu Kayu merupakan bahan yang banyak digunakan untuk membuat perabotan rumah. Kayu memiliki sifat tidak menghantarkan panas dan mudah dibentuk. 6 Plastik Plastik merupakan bahan olahan dari biji plastik. Palstik memiliki sifat ringan, lentur, tahan air, tidak menghantarkan listrik, dan mudah dibentuk. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 41 7 Karet Karet merupakan bahan yang banyak digunakan untuk membuat benda- benda seperti sendal, alas sepatu, bola basket dan ban kendaraan bermotor. Karet memiliki sifat lentur, kuat, kenyal, tidak menghantarkan panas dan listrik. 8 Kertas Kertas merupakan bahan yang terbuat dari serat tumbuhan yang digabungkan menjadi lembaran-lembaran. Sifat kertas antara llain yaitu mudah terbakar dan tidak tahan air. Setiap benda mempunyai sifat-sifat tertentu yang membedakannya dengan benda lain. Sifat benda meliputi bentuk, warna, kelenturan, kekerasan, dan bau. Perubahan sifat benda dibagi menjadi dua yaitu perubahan benda yang dapat baliksementara dan perubahan benda yang tidak dapat baliktetap. Perubahan benda yang dapat baliksementara yaitu perubahan benda yang dapat kembali ke wujud semula dan tidak menghasilkan zat baru. Perubahan benda yang dapat baliksementara ini juga disebut perubahan fisika. Sedangkan, perubahan yang tidak dapat baliktetap yaitu perubahan benda yang tidak dapat kembali ke wujud semula sehingga menghasilkan zat baru. Perubahan beda yang tidak dapat baliktetap juga disebut perubahan kimia. Faktor-faktor yang mempengaruhi penyebab perubahan sifat benda antara lain pemanasan pendinginan, pembakaran, perkaratan, dan pembusukan. 42

a. Penelitian yang Relevan

Dokumen yang terkait

Pengaruh penggunaan media modifikasi kartu domino terhadap hasil belajar siswa pada konsep sistem sirkulasi darah: kuasi eksperimen di MTS Nurul Huda Jakarta

5 19 227

Pengembangan media kartu domino modifikasi pada pembelajaran IPA materi indra pendengar dan peraba untuk siswa kelas IV SD Kanisius Kenteng.

0 5 288

Pengembangan media kartu domino modifikasi pada mata pelajaran IPA materi Pencernaan Manusia untuk siswa kelas V SD Kanisius Kenteng.

1 4 255

Pengembangan media kartu domino modifikasi mata pelajaran IPA materi organ pernapasan pada manusia untuk siswa kelas V SD Kanisius Ganjuran.

0 1 319

Pengembangan media kartu domino modifikasi mata pelajaran IPA materi alat peredaran darah pada manusia kelas V SD Negeri Condongcatur.

0 0 2

Pengembangan media kartu domino modifikasi IPA materi sifat bahan dengan penyusunnya dan perubahan sifat benda untuk siswa kelas VB di SDN Deresan.

1 14 331

Pengembangan media kartu domino modifikasi pada pembelajaran IPA materi indra pendengar dan peraba untuk siswa kelas IV SD Kanisius Kenteng

0 1 286

Pengembangan media kartu domino modifikasi pada mata pelajaran IPA materi Pencernaan Manusia untuk siswa kelas V SD Kanisius Kenteng

0 3 253

Pengembangan media kartu domino modifikasi mata pelajaran IPA materi organ pernapasan pada manusia untuk siswa kelas V SD Kanisius Ganjuran

7 33 317

Pengembangan media kartu domino modifikasi IPA materi sifat bahan dengan penyusunnya dan perubahan sifat benda untuk siswa kelas VB di SDN Deresan

0 0 329