Mengomunikasikan Hasil Refleksi Doa Pengayaan Remedial

50 | Buku Guru Kelas V SD

3. Peneguhan

Guru dapat memberi peneguhan, sebagai berikut: Tuhan itu agung. Ia selalu menyertai umat Israel dari Tanah Mesir sampai ke Tanah Terjanji, yaitu Kanaan. Setelah Saul menjadi raja atas kerajaan Israel, ia lengah, tidak setia, dan menyembah berhala. Oleh karena itu, Tuhan mengangkat Daud menjadi raja atas Israel. Untuk mengingatkan Daud akan kekuasaan Allah, maka dibuatlah perjanjian sebagai berikut: • Allah telah mengangkat Daud sebagai raja dan menempatkan Daud di atas takhta. Kepada bangsa Israel, Allah tetap memberikan tempat untuk dapat menetap. • Daud akan diberi keturunan yang besar. • Keturunan Daud akan diberkati. Anak kandung Daud akan mendirikan rumah bagi Allah. Anak Daud akan diangkat menjadi anak Allah dan Allah menjadi Bapa-nya. Kerajaan Daud akan kokoh selama-lamanya. • Allah juga akan menyertai Daud sampai selama-lamanya. Sebagaimana Raja Daud, jika kita pernah mengalami menjadi ketua, pemimpin, atau pengurus dalam suatu kelompok, tentu dituntut untuk memiliki berbagai kelebihan, di antaranya sifat rendah hati, selalu dekat dengan Allah, bijaksana, adil, mau melayani, dan menjadi teladan bagi yang lain. Langkah Ketiga: Refleksi dan Membangun Sikap Kepemimpinan

1. Refleksi Pribadi

Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk merenungkan sejauhmana dirinya telah mempersiapkan diri untuk menjadi pemimpin yang baik? Misalnya sikap, kebiasaan, serta kemampuan apa yang harus dikembangkan, sehingga dirinya bisa menjadi pemimpin yang baik.

2. Mengomunikasikan Hasil Refleksi

Hasil renungan ditulis oleh masing-masing siswa. Selanjutnya guru memberi kesempatan kepada siswa yang bersedia untuk menyampaikan hasil renungannya di depan kelas. Untuk Diingat Tuhan akan selalu setia pada janji-janji-Nya. Tuhan akan senantiasa menyertai kita. T ID A K U N T U K D IG A N D A K A N Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti | 51 Penutup 1. Evaluasi Guru dapat memberikan evaluasi dengan melakukan tanya jawab, dengan pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut: a. Bagaimana pengalaman siswa selama berada bersama orang tuanya? b. Sikap-sikap apakah yang seharusnya dimiliki oleh seorang pemimpin? c. Apakah janji Allah terhadap Daud? Sebutkan d. Apakah sekarang ini Allah tetap menyertai kita? Jelaskan e. Apakah siswa merasa Tuhan menyertai hidupnya? Dapatkah siswa menyebutkan contoh pengalaman itu?

2. Doa

Guru mengajak siswa untuk menutup pelajaran dengan doa. Misalnya: Allah Bapa yang Mahabaik, Karena cinta dan kesetiaanMu Engkau selalu menyertai bangsa Israel. Sertailah kami dan jagalah kami sekarang, selalu, dan sepanjang masa. Amin.

3. Pengayaan

Guru dapat memberikan pengayaan, dengan memberikan tugas kepada siswa. Misalnya membaca kisah Daud pada Kitab Suci, untuk kemudian menyusun karangan yang berjudul “Raja Daud, Pemimpin Idolaku.”

4. Remedial

Guru dapat memberikan kegiatan remedial, dengan memberikan tugas kepada siswa, untuk membuat daftar ciri-ciri atau kriteria pemimpin yang baik. T ID A K U N T U K D IG A N D A K A N 52 | Buku Guru Kelas V SD

B. Raja Salomo yang Bijaksana

Kompetensi Dasar 1.3 Beriman kepada Allah melalui kisah tokoh-tokoh Perjanjian Lama seperti; Daud, Salomo, dan Ester. 2.3 Percaya diri dalam berinteraksi dengan sesama, dengan meneladan para tokoh Perjanjian Lama seperti; Daud, Salomo, dan Ester. 3.3 Memahami karya keselamatan Allah yang dialami tokoh-tokoh Perjanjian Lama dalam kisah Daud, Salomo, dan Ester. 4.3 Melakukan aktivitas misalnya menceritakan kembali bermain peran menulis refleksi dan sebagainya mengenai tokoh-tokoh Perjanjian Lama seperti dalam kisah Daud, Salomo, atau Ester. Indikator Melalui pendalaman cerita, siswa dapat: 1. Menjelaskan pengertian bijaksana; 2. Menjelaskan manfaat sikap bijaksana di dalam kehidupan masyarakat; 3. Mengenal tokoh Salomo sebagai raja yang bijaksana 4. Menceritakan kembali kisah Raja Salomo yang bijaksana. Bahan Kajian 1. Pengertian sikap bijaksana 2. Manfaat sikap bijaksana dalam kehidupan bermasyarakat 3. Kisah Raja Salomo yang bijaksana. 4. Kepentingan pengadilan yang adil dan bertanggung jawab. 5. Pengalaman dalam menentukan pilihan secara bijaksana Sumber Bahan 1 Kitab Suci: 1 Raj 3:16-28 2 Komkat KWI. Menjadi Sahabat Yesus. Pendidikan Agama Katolik untuk SD kelas V. Yogyakarta: Kanisius, 2010 3 Komkat KWI. Seri Murid-Murid Yesus. Pendidikan Agama Katolik untuk SD kelas V. Yogyakarta: Kanisius, 2006 4 Pengalaman hidup siswa dan guru. 5 Cosmas Fernandez, SVD. 2005. 50 Cerita Bijak. Yogyakarta: Kanisius. Pendekatan Kateketis dan saintifik T ID A K U N T U K D IG A N D A K A N