Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti | 109
Metode
Observasi, diskusi, cerita, informasi, refleksi
Waktu
4 jam pelajaran 4 x 35 menit
Pemikiran Dasar
Masyarakat pada umumnya menjauhi orang-orang yang dianggap bermasalah, seperti narapidana yang sudah selesai menjalani hukumannya,
orang-orang yang berpenyakit tertentu, dan orang-orang yang berpihak pada musuh. Orang-orang yang selesai menjalani hukumannya masih belum dipercaya
apakah sudah benar-benar bertobat. Orang-orang dengan penyakit tertentu dianggap penyakitnya itu akibat tindakannya yang tidak baik. Orang-orang yang
berpihak pada musuh dianggap sebagai pengkhianat.
Sebagaimana dikisahkan dalam Luk 19:1-10, Yesus bersikap berbeda dari masyarakat pada umumnya. Masyarakat Yahudi menjauhi Zakheus. Zakheus
adalah seorang pemungut cukai. Pekerjaan pemungut cukai dianggap tidak jujur, dan berhubungan dengan penjajah. Karena itu Zakheus dianggap sebagai
orang berdosa dan harus dijauhi. Ketika melihat Zakheus yang memanjat pohon, Yesus tergerak hatinya dan bermaksud menumpang di rumahnya. Tindakan
Yesus itu dipertanyakan orang-orang Yahudi. “Ia menumpang di rumah orang berdosa.” Yesus bertindak menumpang di rumah Zakheus, karena itulah tugas
perutusannya, yakni: mencari dan menyelamatkan yang hilang.
Meskipun tidak mudah, para murid harus berjuang untuk berbuat kepada mereka yang dianggap bermasalah dalam masyarakat, sebagaimana Yesus
perbuat terhadap Zakheus. Dengan Bantuan Roh Kudus, para murid percaya dapat memperkembangkan diri sebagaimana Yesus contohkan.
Kegiatan Pembelajaran Pendahuluan
1. Doa
Allah Bapa di surga, puji dan syukur kami haturkan ke hadirat-Mu karena pada hari ini kami dapat berkumpul untuk belajar bersama. Kami ingin belajar
pada Tuhan yang mencari dan memanggil kembali orang yang berdosa. Kami menyadari hal itu tidak mudah bagi kami, untuk itu kami mohon Roh Kudus-
Mu agar menguatkan kami untuk bertindak sesuai dengan ajaran Yesus yang bersedia mencari dan memanggil orang-orang berdosa. Amin.
T ID
A K
U N
T U
K D
IG A
N D
A K
A N
110 | Buku Guru Kelas V SD
2. Apersepsi
Guru menanyakan beberapa pertanyaan terkait pelajaran yang lalu, misalnya: a. Pesan apa yang hendak ditegaskan Yesus melalui perumpamaan Anak yang
Hilang Luk 15:11-32? b. Sejauh mana siswa telah menghayati ajaran Yesus tentang pengampunan?
Lalu menghubungkan dengan pembelajaran ini bahwa sekarang kita akan mempelajari mengenai tindakan Yesus yang memanggil orang berdosa.
Langkah Pertama: Mendalami Pengalaman Berkaitan dengan Orang-Orang yang Dianggap Bermasalah.
1. Mendengar, Menyanyikan dan Mengamati Lagu “Kalian Dengarkah Keluhanku” karya Ebiet G Ade.
Kalian Dengarkah Keluhanku Karya: Ebiet G. Ade
Dari pintu ke pintu kucoba tawarkan nama Demi berhenti tangis anakku dan keluh ibunya
Tetapi nampaknya semua mata memandangku curiga Seperti hendak telanjangi dan kuliti jiwaku
Apakah buku diri ini harus selalu hitam pekat Sapakah dalam sejarah orang mesti jadi pahlawan
Sedang Tuhan di atas sana tak pernah menghukum Dengan sinar mata-Nya yang lebih tajam dari matahari
Reff Ke manakah sinarnya nurani embun pagi
Yang biasanya ramah kini membakar hati Apakah bila telanjur salah, akan tetap dianggap salah
Tak ada waktu lagi benahi diri Tak ada tempat lagi untuk kembali
Kembali dari keterasingan ke bumi berada Ternyata lebih menyakitkan dari derita panjang
Tuhan bimbinglah batin ini agar tak gelap mata Dan sampaikanlah rasa inginku kembali bersatu
T ID
A K
U N
T U
K D
IG A
N D
A K
A N
Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti | 111
2. Mengajukan Pertanyaan