38 | Buku Guru Kelas V SD
9. Menjunjung tinggi nilai-nilai luhur sebagai citra
Allah.
10. Menghormati anggota keluarga yang berbeda jenis
kelamin.
11. Bersikap menerima bahwa laki-laki dan perempuan
adalah setara.
12. Peduli terhadap perbedaan yang dimiliki oleh laki-
laki dan perempuan.
13. Menyadari bahwa laki-laki dan perempuan memiliki
perbedaan kodrati.
14. Menyadari bahwa laki-laki dan perempuan memiliki
persamaan martabat.
15. Menghormati teman yang berbeda jenis kelamin. Total Skor
Skor Akhir Tuntas Tidak Tuntas
Keterangan: 1: Tidak pernah melakukan
2: Jarang melakukan 3: Sering melakukan
4: Selalu melakukan
Skor Akhir =
c. Penilaian Pengetahuan
1. Perbedaan laki-laki dan perempuan bersifat saling melengkapi. Jelaskan artinya
2. Laki-laki dan perempuan diciptakan Tuhan menurut gambar dan rupa Allah. Jelaskan artinya
Skor Maksimal Total Perolehan Skor
T ID
A K
U N
T U
K D
IG A
N D
A K
A N
Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti | 39
3. Dalam hal apa saja, laki-laki dan perempuan dapat bekerja sama? 4. Sikap-sikap apa saja yang semestinya dimiliki oleh laki-laki?
5. Sebutkan sikap-sikap utama yang seharusnya dimiliki oleh perempuan 6. Salah satu keistimewaan perempuan adalah kemampuan merawat atau
memelihara. Jelaskan artinya 7. Perempuan diciptakan dari tulang rusuk laki-laki. Jelaskan artinya
8. Ciri khas kodrati apa yang dimiliki laki-laki? 9. Ciri khas kodrati apa yang dimiliki perempuan?
10. Laki-laki dan perempuan diciptakan Tuhan sepadan Jelaskan artinya
d. Penilaian keterampilan
Siswa diminta untuk menyusun doa, mengucapkan doa, menyanyikan lagu, atau membuat puisi tentang laki-laki dan perempuan
T ID
A K
U N
T U
K D
IG A
N D
A K
A N
40 | Buku Guru Kelas V SD
T ID
A K
U N
T U
K D
IG A
N D
A K
A N
Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti | 41
Yesus Kristus
Bagian I
Perjanjian Lama
Pada pelajaran pertama, kita telah mempelajari dan mendalami tentang pribadi siswa. Pada pelajaran 2 ini akan mengajak siswa untuk semakin
mengenal Yesus Kristus. Terlebih dahulu siswa diberi penjelasan tentang Perjanjian Lama, sebagai sejarah yang telah menubuatkan serta terarah pada
kedatangan Yesus Kristus, yang secara khusus akan kita bahas pada bagian kedua, yaitu Perjanjian Baru.
Ketika duduk di kelas IV, siswa telah mempelajari bagaimana Allah memilih dan mempersiapkan suatu bangsa, untuk menyelamatkan seluruh dunia.
Pembebasan Bangsa Israel dari Tanah Mesir, direncanakan Allah hingga memasuki tanah terjanji. Di dalam karya-Nya itu, Allah telah memperlihatkan
kepada manusia betapa besar cinta-Nya. Keagungan Allah ditunjukkan-Nya pada masa pemerintahan Raja Daud dan Raja Salomo. Demikian pula dengan
perjuangan serta peran tokoh perempuan Israel, yaitu Ester, yang turut mewarnai perjuangan untuk mempertahankan keberadaan Bangsa Israel sebagai bangsa
terpilih.
Menurunnya kewibawaan pemerintahan raja-raja pengganti Daud dan Salomo, diakibatkan oleh ketidaksetiaan mereka terhadap ikatan perjanjian
sebelumnya. Keserakahan, penyembahan berhala, dan ketidakadilan menyebab- kan mereka semakin jauh dari Allah. Maka, runtuhlah Israel sebagai sebuah
kerajaan yang besar. Namun cinta Allah serta rencana-Nya yang agung, tidak pernah sirna.
Pelajaran kedua ini akan diuraikan ke dalam empat pokok bahasan, yaitu: A. Daud Sang Pemimpin
B. Raja Salomo yang Bijaksana C.
Ester Perempuan Pemberani D. Kejayaan dan Keruntuhan Kerajaan Israel
Bab
2
T ID
A K
U N
T U
K D
IG A
N D
A K
A N
42 | Buku Guru Kelas V SD
Keempat pelajaran yang terkait dengan Sejarah Perjanjian Lama ini, diharapkan dapat membantu siswa dalam menyadari bahwa janji Tuhan
dan rencana-Nya tetap berlangsung, meskipun Kerajaan Israel telah runtuh. Pemenuhan janji Allah tersebut, secara khusus menjadi pokok bahasan pada
bagian 2 pelajaran ini, yaitu Perjanjian Baru.
Kompetensi Inti
1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli,
dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan
tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan
logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan
berakhlak mulia
T ID
A K
U N
T U
K D
IG A
N D
A K
A N
Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti | 43
A. Daud Sang Pemimpin