68 | Buku Guru Kelas V SD
Pada waktu itu, ketika Mordekhai duduk di pintu gerbang istana raja, sakit hatilah Bigtan dan Teresh, dua orang sida-sida raja yang termasuk golongan
penjaga pintu, lalu berikhtiarlah mereka untuk membunuh raja Ahasyweros. Maka dengan tergesa-gesa berangkatlah pesuruh-pesuruh itu, atas titah raja,
dan undang-undang itu dikeluarkan di dalam benteng Susan. Sementara itu raja serta Haman duduk minum-minum, kota Susan menjadi gempar. Datanglah Raja
dengan Haman dijamu Ester, sang Ratu. Pada hari yang kedua, sementara minum anggur, bertanyalah raja kepada Ester: “Apakah permintaanmu, hai Ratu Ester?
Niscaya akan dikabulkan. Dan apakah keinginanmu? Sampai setengah kerajaan sekalipun akan dipenuhi.” Maka jawab Ester, sang ratu: “Ya raja, jikalau hamba
mendapat kasih raja dan jikalau baik pada pemandangan raja, karuniakanlah kiranya kepada hamba nyawa hamba atas permintaan hamba, dan bangsa hamba
atas keinginan hamba. Karena kami, hamba serta bangsa hamba, telah terjual untuk dipunahkan, dibunuh dan dibinasakan. Jikalau seandainya kami hanya
dijual sebagai budak laki-laki dan perempuan, niscaya hamba akan berdiam diri, tetapi malapetaka ini tiada taranya di antara bencana yang menimpa raja.” Maka
bertanyalah raja Ahasyweros kepada Ester, sang ratu: “Siapakah orang itu dan di manakah dia yang hatinya mengandung niat akan berbuat demikian?” Lalu
jawab Ester: “Penganiaya dan musuh itu, ialah Haman, orang jahat ini” Maka Haman pun sangatlah ketakutan di hadapan raja dan ratu.
2. Mendalami IsiPesan Kitab Suci
Guru mengajak siswa untuk menggali cerita kitab suci dengan mengajukan beberapa pertanyaan:
a. Apa peran Ester sebagaimana dikisahkan di dalam Kitab Suci tersebut?
b. Sikap-sikap apakah yang pantas kita teladani dari Ester?
c. Siapakah yang diperjuangkan oleh Ester, sehingga ia berani mempertaruhkan hidupnya?
3. Peneguhan
Berdasarkan jawaban serta dialog dengan siswa, guru memberikan peneguhan: Ester memiliki anugerah kecantikan dan kesederhanaan. Kecantikan yang
ia miliki merupakan anugerah Tuhan. Dengan kecantikan wajah serta keelokan hatinya, ia berperan sebagai perempuan yang berani memperjuangkan
kebenaran demi keselamatan bangsanya.
Dalam cerita kitab suci, kita dapat meneladani sikap-sikap Ester, yaitu kesederhanaan, kecantikan hatinya, keberanian, serta sikap peduli. Ester
sebenarnya bisa hidup bahagia di dalam istana raja dan memiliki apa saja yang ia minta, tetapi karena ia peduli terhadap penderitaan bangsanya, ia rela
mempertaruhkan hidupnya demi keselamatan bangsa.
T ID
A K
U N
T U
K D
IG A
N D
A K
A N
Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti | 69
Langkah Ketiga: Membangun Sikap Peduli terhadap Sesama 1.
Menyadari Keprihatinan yang Ada di Lingkungan Sekitar
Guru mengajak siswa untuk membentuk kelompok. Setiap kelompok bertugas untuk melengkapi daftar permasalahan serta keprihatinan yang ada di lingkungan
sekitarnya.
Daftar Permasalahan dan Keprihatinan yang Ada di Lingkungan Sekolah
Keprihatinan atau Permasalahan Bentuk Kepedulian
• Sampah yang berserakan • Kerja bakti kebersihan lingkungan
• Halaman sekolah yang kurang tertata
• Penataan halaman dan kebun sekolah
• ……………… • …………….
• ……………… • …………….
• ……………… • …………….
• dst • dst
2. Membangun dan Mewujudkan Kepedulian di dalam Aksi Nyata
Kelompok memilih satu permasalahan atau keprihatinan untuk menunjukkan kepedulian mereka terhadap permasalahan yang ada, melalui kegiatan atau aksi
yang nyata.
Langkah Keempat : Refleksi dan Membangun Niat
• Setelah masing-masing kelompok memilih satu permasalahan atau keprihatinan dan menentukan bentuk kepedulian, guru memberi kesempatan
kepada tiap kelompok untuk mendiskusikan rencana pelaksanaannya. • Guru menyiapkan bagan agenda kegiatan, misalnya:
T ID
A K
U N
T U
K D
IG A
N D
A K
A N
70 | Buku Guru Kelas V SD
Aksi Peduli Lingkungan
Nama Kelompok ………………………………………………
Bentuk keprihatinan ………………………………………………
Wujud kepedulian ………………………………………………
Waktu pelaksanaan ………………………………………………
Tempat kegiatan ………………………………………………
Ketua kelompok ………………………………………………
Anggota ………………………………………………
Sarana yang diperlukan ………………………………………………
Evaluasi: 1.
Hal-hal pendukung pelaksanaan aksi
2. Hambatan yang dihadapi
3. Manfaat aksi
4. Kesan-kesan
5. Lain-lain
• Setelah mengisi agenda, rencana, dan bentuk kepedulian, setiap kelompok membacakan hasilnya di depan kelas.
• Kolom evaluasi, diisi dan dibacakan setelah aksi peduli lingkungan dilaksanakan.
Untuk Diingat
Ester adalah tokoh perempuan Israel dalam Perjanjian Lama, yang peduli terhadap kesejahteraan dan memperjuangkan bangsanya. Kecantikan dan
kesederhanaan Ester menimbulkan kasih sayang Raja Ahasyweros dan semua orang yang melihat dia.
T ID
A K
U N
T U
K D
IG A
N D
A K
A N
Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti | 71
Penutup 1.
Evaluasi
Untuk mengevaluasi kegiatan pembelajaran, guru dapat melakukan tanya jawab secara spontan dengan siswa, misalnya dengan mengajukan beberapa
pertanyaan berikut: a. Jelaskan peran Ester bagi Bangsa Israel?
b. Siapa saja tokoh-tokoh perempuan yang siswa ketahui, yang berperan di dalam memperjuangkan kesejahteraan bersama?
c. Jelaskan arti sikap peduli terhadap sesama? Beri contoh konkret
2. Lagu penutup