20 | Buku Guru Kelas V SD
Pendekatan
Kateketis dan Saintifik
Sarana
1. Kitab Suci Alkitab
2. Gambar bagan yang perlu diisi oleh siswa.
Waktu
4 Jam Pelajaran. Apabila pelajaran ini dibawakan dalam dua kali pertemuan secara terpisah, maka pelaksanaannya diatur oleh guru.
Pemikiran Dasar
Pada pelajaran yang lalu kita sudah membahas tentang panggilan Tuhan agar kita dapat berkembang sebagai perempuan dan laki-laki. Dalam pelajaran ini
kita akan melihat dan menyadari kekhasan kita sebagai perempuan dan laki-laki secara khusus, agar dapat saling menghargai dan bekerja sama.
Tuhan sudah menciptakan laki-laki dan perempuan. Keduanya diciptakan berbeda. Akan tetapi, perbedaan ini adalah perbedaan komplementer, artinya
perbedaan yang terarah satu sama lain sekaligus perbedaan yang saling melengkapi.
Kitab Suci menceritakan bahwa Tuhan menempatkan manusia yang pertama itu di Taman Eden untuk menguasai dan memelihara taman itu. Namun,
Tuhan berpikir bahwa tidak baik kalau manusia itu seorang diri. Maka Tuhan menjadikan penolong baginya yang sepadan dengan dia. Tuhan menciptakan
seorang wanita dari tulang rusuk manusia pertama itu.
Ketika dipertemukan dengan wanita itu, manusia yang pertama itu berkata: “Inilah dia, tulang dari tulangku dan daging dari dagingku. Ia akan dinamakan
perempuan sebab ia diambil dari laki-laki” Kej 2: 8-25.
Kegiatan Pembelajaran Pendahuluan
1. Doa
Guru dapat mengajak siswa untuk membuka pelajaran dengan doa, misalnya: Allah Bapa yang Mahapenyayang,
hari ini kami akan melihat dan menyadari diri kami sebagai laki-laki dan perempuan.
Engkaulah yang menciptakan kami sebagai laki-laki dan perempuan.
T ID
A K
U N
T U
K D
IG A
N D
A K
A N
Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti | 21
Ajarilah kami untuk saling menghargai sebagai teman dan saling membantu satu sama lain.
Demi Kristus Tuhan kami. Amin.
2. Pengantar dan apersepsi
Guru dapat memberi pengantar serta apersepsi untuk mempersiapkan siswa memasuki pembelajaran
Langkah Pertama: Perempuan dan Laki-laki Saling Membutuhkan 1.
Diskusi Kelompok
• Guru mengajak siswa untuk membentuk kelompok, yang terdiri atas anak laki-laki dan anak perempuan.
• Setiap kelompok bertugas untuk mendiskusikan dan merumuskan tentang keadaan hidup manusia, bila dunia hanya dihuni oleh laki-laki atau perempuan
saja. • Hasil diskusi ditulis oleh setiap kelompok, untuk kemudian hasilnya ditukar
dengan hasil diskusi kelompok yang berbeda jenis. • Hasil diskusi dari kelompok lain, dipelajari oleh kelompok untuk kemudian
disetujui atau tidak disetujui, dilengkapi dengan alasannya masing-masing. • Guru menginventarisir hasil diskusi kelompok, dengan menyiapkan bagan
pada papan tulis seperti berikut:
Yang mungkin terjadi, jika dunia ini hanya dihuni perempuan
Setuju Tidak
setuju
a. ……………
b. ……………
c. ……………
T ID
A K
U N
T U
K D
IG A
N D
A K
A N
22 | Buku Guru Kelas V SD
Yang mungkin terjadi, jika dunia ini hanya dihuni laki-laki
Setuju Tidak
setuju
a. …………….
b. …………….
c. …………….
2. Peneguhan
Dari hasil diskusi tersebut, guru memberikan peneguhan dengan pokok-pokok sebagai berikut:
a. Dunia ini diciptakan Tuhan dengan sangat baik dan mengagumkan. b. Manusia laki-laki dan perempuan diciptakan Tuhan untuk saling melengkapi.
c. Jika dunia ini hanya dihuni oleh laki-laki atau perempuan saja, maka rencana
Tuhan yang indah tidak akan terpenuhi. d. Manusia laki-laki dan perempuan harus bekerja sama untuk saling
melengkapi dan menyempurnakan.
3. Diskusi: Peranan Perempuan dan Laki-laki di dalam Masyarakat