Peneguhan Doa Yesus Taat pada Allah

96 | Buku Guru Kelas V SD

2. Peneguhan

Guru dapat memberi peneguhan: Godaan hampir setiap saat datang di dalam hidup kita. Godaan-godaan itu datang dari setan atau roh jahat. Setan atau roh jahat selalu berusaha menghalangi kita agar tidak melakukan perbuatan baik yang sesuai dengan kehendak Allah. Dengan godaan-godaannya, setan menginginkan agar kita jauh dari Allah, bahkan menolak kehendak Allah. Niat atau rencana yang baik, sering terbelokkan oleh hal yang menyenangkan, yang mudah, atau yang menguntungkan. Godaan dilancarkan Setan, dalam upaya menggagalkan rencana atau kehendak Allah di dalam diri kita. Sebagaimana Yesus bersikap tegas dan tidak mengenal kompromi, kita pun seharusnya memiliki sikap Yesus dalam menghadapinya. Untuk Diingat Cobaan dan godaan yang menjauhkan kita dari Allah dan sesama, hendaknya selalu kita tolak. Sebagaimana Yesus bersikap tegas dan tidak mengenal kompromi, kita pun seharusnya memiliki sikap Yesus dalam menghadapinya. Guru mengajak siswa untuk membuat semboyan atau kata-kata sebagai prinsip yang menguatkan niat, dalam menghadapi berbagai godaan. Semboyan tertulis hasil karya siswa dapat dipajang, atau disampaikan secara lisan di dalam kelompok atau di depan kelas. misalnya: Taatilah Suara Hatimu dan Tolaklah Bisikan Setan Penutup 1. Evaluasi Guru dapat memberikan evaluasi, dengan mengajukan beberapa pertanyaan sebagai berikut a. Dalam hal apa saja siswa dicobai? Bagaimana cara siswa mengatasinya? b. Ceritakanlah kembali kisah Yesus dicobai c. Apakah teladan yang dapat kita peroleh dari Yesus? Mengapa? T ID A K U N T U K D IG A N D A K A N Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti | 97

2. Doa

Guru mengajak siswa untuk menutup pelajaran dengan doa ketaatan, misalnya doa ketaatan dari Buku Puji Syukur nomor 152 berikut ini: Doa Ketaatan Allah yang Mahakuasa, Engkau telah memberi kami teladan ketaatan yang kokoh dalam diri Yesus yang telah taat pada-Mu sampai mati, bahkan sampai mati di salib; demikian juga Engkau memberi kami seorang ibu, Maria, yang menaati panggilan-Mu dengan menjawab, ”Aku ini hamba Tuhan, terjadilah padaku menurut perkataan-Mu.” Tanamkanlah semangat ketaatan Yesus dan Maria dalam hati kami, supaya kami pun taat kepada kehendak-Mu, yang Kaunyatakan lewat para pemimpin jemaat dan pemimpin masyarakat; juga lewat panggilan-Mu, dan terlebih lewat suara hati yang adalah bisikan Roh-Mu sendiri. Semoga kami selalu taat mengikuti bimbingan Roh-Mu, agar kami jangan jatuh ke dalam dosa, tetapi selamat sampai kepada-Mu meniti jalan hidup yang penuh tantangan dan cobaan. Ya bapa, berilah kami semangat ketaatan sejati. Amin. Lihat Puji Syukur No. 152

3. Pengayaan