Person of bank bjb is free from drugs and alcohol Pendirian dan informasi umum Bank lanjutan Maksud dan tujuan Purpose and objectives

Laporan฀Tahunan฀• ฀Annual฀Report฀• Laporan฀Tahunan฀• ฀Annual฀Report฀•฀ 301 Laporan฀Tahunan฀• ฀Annual฀Report฀• bank bjb 2011 Laporan฀Tahunan฀• ฀Annual฀Report฀•฀

f. Insan bank bjb tidak menerima hadiahfasilitas

dalam bentuk apapun yang berhubungan dengan jabatan dan pekerjaannya kecuali dalam batas kewajaran dan kepatutan sebagaimana diatur dalam Pedoman Pengendalian Gratifikasi

g. Insan bank bjb dapat memberikan hadiahfasilitas

kepada pihak lain dengan syarat untuk menunjang kepentingan perusahaan, tidak dimaksudkan untuk menyuap, telah dianggarkan oleh perusahaan dan apabila hadiahfasilitas berupa benda cinderamata maka harus mencantumkan logonama PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN, Tbk.

h. bank bjb memberikan biaya penagihan kredit sesuai

ketentuan internal yang berlaku dan hal tersbut diatur dalam Pedoman Pengendalian Gratifikasi.

i. Insan bank bjb bebas dari penyalahgunaan narkoba

dan miras.

j. Insan bank bjb bersikap netral terhadap semua

partai politik dengan cara: •฀ Tidak฀menggunakan฀fasilitas฀perusahaan฀untuk฀ kepentingan golonganpartai politik tertentu •฀ Tidak฀ merangkap฀ jabatan฀ sebagai฀ pengurus฀ partai politik dan atau anggota legislatif •฀ Tidak฀ membawa,฀ memperlihatkan,฀ memasang฀ serta mengedarkan simbol, gambar dan ornamen partai politik di lingkungan perusahaaan 2. Komisaris dan atau Direksi dapat memutuskan pemberian tindakan pembinaan, sanksi disiplin dan atau tindakan perbaikan serta pencegahan yang harus dilaksanakan oleh atasan langsung di lingkungan masing-masing terhadap insan bank bjb yang melakukan pelanggaran Code of Conduct 3. Tindakan pelanggaran Code of Conduct termasuk jenis perbuatan pegawai yang dapat terkena sanksi dalam hal jenis perbuatan: a. Melanggar Budaya Kerja, Perilaku Pimpinan dan Pegawai bank bjb b. Melanggar Kode Etik Bankir Indonesia

f. Person of bank bjb does not accept giftsfacilities

of any kind relating to the office and work except within the limits of reasonableness and propriety as set forth in the Guidelines for Control of Gratification

g. Person of bank bjb may give a giftfacilities to other

parties to support the interests of the company, not intended as bribe, has been budgeted by the company, and if the giftfacilities is in the form of souvenir then it must contain the logoname PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN, Tbk.

h. bank bjb provides credit collection fee in accordance

with internal policies and terms and are regulated in the Guidance Control of Gratification

i. Person of bank bjb is free from drugs and alcohol

abuse

j. Person of bank bjb is neutral to all political parties

in a way: •฀ Does฀not฀use฀company฀facilities฀for฀the฀beneit฀ of any certain group political party •฀ Not฀holding฀a฀concurrent฀position฀as฀a฀political฀ party officials or members of the legislative •฀ Does฀ not฀ carry,฀ display,฀ install฀ and฀ distribute฀ symbol, pictures and ornaments of political parties in the company 2. Commissioners and or Board of Directors may decide the act of giving guidance, discipline and sanctions as well as preventive or corrective actions to be implemented by the immediate supervisor in each environment to person of bank bjb who violates the Code of Conduct 3. Act violating the Code of Conduct including the types of employee actions that may be subject to sanctions in terms of types of actions: a. Violation of Work Culture, Leadership and Employee Behaviour standard of bank bjb b. Violate the Indonesian Bankers Code of Ethics Laporan฀Tahunan฀• ฀Annual฀Report฀• Laporan฀Tahunan฀• ฀Annual฀Report฀•฀ bank bjb 2011 302 TATA KELOLA PERUSAHAAN Laporan฀Tahunan฀• ฀Annual฀Report฀• Laporan฀Tahunan฀• ฀Annual฀Report฀•฀ 4. Jenis sanksi atas pelanggaran antara lain: a. Sanksi administratif ringan berupa: •฀ Teguran฀lisan •฀ Teguran฀tertulis •฀ Pernyataan฀tidak฀puas b. Sanksi Administratif Sedang berupa: •฀ Penundaan฀kenaikan฀gaji฀berkala฀paling฀lama฀1฀ satu tahun •฀ Penurunan฀ gaji฀ sebesar฀ 1฀ satu฀ kali฀ kenaikan฀ gaji berkala untuk paling lama 1 satu tahun •฀ Penundaan฀ kenaikan฀ pangkat฀ untuk฀ paling฀ lama 1 satu tahun c. Sanksi Administrasi Berat berupa: •฀ Penurunan฀pangkat฀pada฀pangkat฀yang฀tingkat฀ lebih rendah untuk paling lama 1 satu tahun •฀ Penurunan฀jabatan •฀ Pembebasan฀dari฀jabatan •฀ Pemberhentian฀sementara •฀ Pemberhentian฀dengan฀tidak฀hormat฀tidak฀atas฀ permintaan sendiri sebagai pegawai •฀ Pemberhentian฀tidak฀hormat฀sebagai฀pegawai Serikat Karyawan Sekar Dalam rangka menjamin dan menciptakan hubungan kerja yang harmonis, dinamis, berkeadilan dan kondusif antara Perseroan dan Pegawai sehingga dapat mendorong peningkatan kinerja Perseroan, kinerja pegawai dan kesejahteraan pegawai yang selaras dengan pelaksanaan visi, misi dan nilai-nilai budaya bank serta dapat menciptakan peningkatan produktivitas dan usaha bank yang berkesinambungan maka bank memiliki Serikat Pekerja yang terdaftar pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Bandung dengan nomor bukti pencatatan:250Sekar. BJ2007-CTT.221-Disnaker2007 yang dikenal dengan Serikat Karyawan Sekar bank bjb. 4. Types of sanctions for violations include: a. Light administrative sanctions in the form of: •฀ Verbal฀reprimand •฀ Written฀reprimand •฀ Statement฀of฀dissatisfaction b. Moderate administrative sanctions in the form of: •฀ Delay฀ of฀ periodic฀ salary฀ increases฀ for฀ the฀ maximum of 1 one year •฀ Reduction฀in฀salary฀of฀1฀one฀time฀the฀regular฀ salary increases for no longer than 1 one year •฀ Delay฀of฀promotion฀for฀a฀maximum฀of฀1฀one฀ year c. Severe administrative sanctions in the form of: •฀ Demotion฀ in฀ rank฀ to฀ a฀ lower฀ level฀ for฀ the฀ maximum of 1 one year •฀ Demotion •฀ Exemption฀from฀ofice •฀ Suspension฀ •฀ Dishonourable฀discharge฀not฀at฀its฀own฀request฀ as employee •฀ Dishonourable฀discharge฀as฀employee Employees Union Sekar In order to ensure and create a harmonious working relationship, dynamic, equitable and conducive between the Company and employees so as to encourage improved corporate performance, employee performance and employee well-being in line with the implementation of the vision, mission and values of the bank’s culture and to create increased productivity and sustainable banking business the bank has a registered employee Union in the Office of Manpower and Transmigration, the city of Bandung with registration number: 250Sekar.BJ2007- CTT.221-Disnaker2007 known as Union Employees bank bjb. Laporan฀Tahunan฀• ฀Annual฀Report฀• Laporan฀Tahunan฀• ฀Annual฀Report฀•฀ 303 Laporan฀Tahunan฀• ฀Annual฀Report฀• bank bjb 2011 Laporan฀Tahunan฀• ฀Annual฀Report฀•฀ PERLINDUNGAN NASABAH A. Keberadaan Pusat Pengaduan Konsumen Sistem Pengaduan Konsumen merupakan salah satu bentuk peningkatan perlindungan nasabah dalam rangka menjamin hak-hak nasabah dalam berhubungan dengan bank. Pengaduan nasabah harus diselesaikan dengan baik karena apabila tidak diselesaikan dengan baik oleh bank berpotensi menjadi perselisihan atau sengketa yang pada akhirnya akan dapat merugikan nasabah dan atau bank. Saat ini bank bjb telah memiliki sistem pengaduan konsumen yang terpadu melalui beberapa saluran pengaduan seperti: - Pengaduan secara lisan adalah Pengaduan yang diajukan secara langsung termasuk melalui telepon termasuk melalui sarana bjb call 14049 - Pengaduan secara tertulis adalah pengaduan yang diajukan melaui surat termasuk saranamedia seperti e-mail, faksimili atau sarana elektronik lainnya, serta media massa yang dilengkapi dengan identitas pengadu yang jelas, untuk menghindari penanganan pengaduan tertulis tanpa identitas surat kaleng. B. Uraian Mengenai Tindak Lanjut Terhadap Pengaduan a. Pengaduan secara lisan Pengaduan secara lisan wajib diselesaikan paling lambat 2 dua hari kerja secara kumulatif sejak tanggal penerimaan pengaduan, jika diperlukan perpanjangan waktu wajib diselesaikan paling lama 20 dua puluh hari kerja sejak tanggal penerimaan pengaduan. b. Pengaduan secara tertulis Pengaduan secara tertulis wajib diselesaikan paling lama 20 dua puluh hari kerja sejak tanggal penerimaan pengaduan atau dapat diperpanjang jangka waktunya sampai dengan paling lama 20 dua puluh hari kerja berdasarkan pertimbangan sebagai berikut: 1. Kantor Cabang yang menerima pengaduan tidak sama dengan Kantor Cabang tempat terjadinya permasalahan yang diadukan dan terdapat kendala komunikasi diantara kedua Kantor Cabang tersebut ; CUSTOMER PROTECTION A. Customer Complaint Center Consumer Complaint System is designed to improve customer protection in order to secure consumers’ rights when dealing with the bank. Customer complaints need immediate and appropriate resolutions as they have all potentials to generate disputes between customers and the bank when not properly responded. Currently, bank bjb has an integrated system of consumer complaints through several channels to handle: - Verbal Complaints, which are verbally and directly delivered to the bank, including through phone calls made to bjb call 14049 - Written complaints, usually expressed in a letter including through e-mail, facsimile or other electronic means, and other media that have facilities for clear identity of the complainant, so the bank can avoid handling written complaints that are submitted by irresponsible person. B. Complaint HANDLING a. Verbal complaints A verbal complaints shall be resolved no later than 2 two working days since the date of receipt, and whenever deemed necessary, a time is extended of 20 working days to settle an unresolved complaint shall be set. b. Written Complaints A written complaint shall be settled no later than 20 twenty working days from the date of receipt with extension period up to 20 twenty working days when the followings occur: 1. When a customer submits complaint to a different branch from that where hisher dissatisfaction has taken place, and there has been communication problem between the two branches Laporan฀Tahunan฀• ฀Annual฀Report฀• Laporan฀Tahunan฀• ฀Annual฀Report฀•฀ bank bjb 2011 304 TATA KELOLA PERUSAHAAN Laporan฀Tahunan฀• ฀Annual฀Report฀• Laporan฀Tahunan฀• ฀Annual฀Report฀•฀ 2. Transaksi keuangan yang diadukan oleh nasabah dan atau perwakilan nasabah memerlukan penelitian khusus terhadap dokumen-dokumen bank ; 3. Terdapat hal-hal lain yang berada diluar kendali bank seperti adanya keterlibatan pihak ketiga di luar bank dalam transaksi keuangan yang dilakukan nasabah. C. Tingkat Penyelesaian Pengaduan Yang Diterima Apabila ada perpanjangan waktu penyelesaian pengaduan nasabah wajib diberitahukan secara tertulis kepada nasabah atau perwakilan nasabah yang mengajukan pengaduan. Pemberitahuan secara tertulis mencantumkan alasan perpanjangan jangka waktu penyelesaian pengaduan. Kantor Cabang yang menerima pengaduan nasabah berkewajiban menyampaikan surat pemberitahuan perpanjangan waktu penyelesaian pengaduan kepada nasabah serta berkoordinasi dengan Divisi Jaringan dan Pengembangan Layanan karena hal tersebut akan mempengaruhi pelaporan Bank Umum ke Bank Indonesia terkait pengaduan nasabah yang dilakukan oleh Divisi Jaringan dan Pengembangan Layanan setiap triwulan. D. Program Peningkatan Layanan Bagi Nasabah Pada tahun 2011 Divisi Jaringan dan Pengembangan Layanan telah menyelenggarakan program-program peningkatan kualitas layanan sebagai berikut: a. Mystery Shopper bank bjb menyelenggarakan program Mystery Shopper dengan jangka waktu 6 bulan per semester, program ini dilakukan untuk menilai kualitas layanan bank bjb, survey ini dianggap perlu, dalam rangka menilai kinerja cabang dari segi pelayanan terhadap nasabah. Penilaian dilakukan pada aspek tangible seperti kenyamanan ruangan, peralatan banking hall, toilet, ATM, pada aspek People seperti pelayanan satpam, teller dan customer service. Indeks kualitas layanan dari hasil Mystery Shopping Semester II Tahun 2011 kepada 51 Kantor Cabang adalah: 2. When a customer submits a complaint containing financial issues that need special examination on certain bank documents. 3. When there are other matters beyond the bank’s control such as an involvement of third parties in the relevant customer’s financial transactions. C. Complaint Settlement When settlement of a complaint does need time extension, the relevant customer or the customer’s representative shall be notified in writing. The notification shall also explain reasons behind such time extension. The addressed branch is obliged to further coordinate with Service Development Network Division to be included in the bank’s quarterly reporting to Bank Indonesia D. Customer Service Improvement Program In 2011, Network and Development Services Division organized the following programs to improve service excellence: a. Mystery Shopper a Mystery Shopper is program run for a period of 6 months semesterly to assess bank bjb’s quality of services and evaluate branch office performances in terms of customer service. Assessments are performed on tangible aspects such as comfort rooms, equipment, banking hall, toilets, ATMs, security guards, teller and customer service. Service quality index summarized from Mystery Shopping Semester II in 2011 in 51 Branch Offices is presented below: Laporan฀Tahunan฀• ฀Annual฀Report฀• Laporan฀Tahunan฀• ฀Annual฀Report฀•฀ 305 Laporan฀Tahunan฀• ฀Annual฀Report฀• bank bjb 2011 Laporan฀Tahunan฀• ฀Annual฀Report฀•฀ Indek Survey Kualitas Layanan Semester II Tahun 2011 Service Quality Survey index Semester II Year 2011 b. Survey Kepuasan Nasabah Dalam persaingan, kemampuan perusahaan dalam memenuhi kebutuhan pelanggan merupakan satu hal yang sangat penting. Kemampuan perusahaan dalam memenuhi kebutuhan pelanggan itu sendiri sangat dipengaruhi oleh tingkat mutu yang diberikan oleh perusahaan kepada pelanggannya. Semakin tinggi tingkat mutu yang diberikan perusahaan kepada pelanggan, maka akan semakin tinggi tingkat terpenuhinya kebutuhan pelanggan yang biasa dinyatakan oleh tingkat kepuasan pelanggan. Tetapi apabila terdapat kesenjangan antara tingkat mutu yang diberikan perusahaan dengan harapan pelanggan, maka akan timbul masalah ketidakpuasan pelanggan yang dapat mengakibatkan hilangnya pelanggan yang dimiliki oleh perusahaan. Berdasarkan hal tersebut, maka perlu dilakukan survey untuk mengetahui sejauh mana pelayanan yang telah diberikan oleh bank bjb telah mampu memenuhi harapan yang dibutuhkan oleh nasabahnya. Dalam survey kepuasan nasabah ini, dimensi yang akan dilihat meliputi Satpam, Teller, Banking Hall, Customer Service, Infrastruktur, Proses Pelayanan, ATM, Telephone Handling, Toilet dan Area Parkir. Berikut adalah hasil dari survey kepuasan Nasabah yang dilakukan pada Tahun 2011: Satpam 90.97 90.56 90.75 Teller 79.02 87.56 83.22 Total 83.11 82.11 82.61 Tangibles 93.00 91.72 92.37 Customer Service 77.26 70.60 73.88 K1 K2 TOTAL b. Customer Satisfaction Survey In any business competition, corporate’s ability to meet customer needs plays a very critical role. Meeting diverse customer needs is certainly not possible when a company lacks or has poor quality service. The higher the level of quality offered to customers, the more likely customers will feel that their needs are met, which is usually referred to as customer satisfaction. Customer dissatisfaction occurs when there is a gap between service quality and their expectations, gradually turning into complaints when not properly addressed, which will harm business as it starts losing customers. That philosophy has inspired the bank to conduct a survey to learn how its services are meets to customers expectation within its business. In its customer satisfaction survey, all aspects that are forefront and central to services are monitored through evaluations on: Teller, Banking Hall, Customer Service, Infrastructures, Service Process, ATM, Telephone Handling, toilets and parking area. Presented below is index of findings from customer satisfaction survey conducted in 2011: Laporan฀Tahunan฀• ฀Annual฀Report฀• Laporan฀Tahunan฀• ฀Annual฀Report฀•฀ bank bjb 2011 306 TATA KELOLA PERUSAHAAN Laporan฀Tahunan฀• ฀Annual฀Report฀• Laporan฀Tahunan฀• ฀Annual฀Report฀•฀ Indeks Hasil Survey Kepuasan Nasabah Customer Satisfaction Survey c. Program Penghargaan Reward Frontliner 2011 Program Penghargaan Reward Frontliner 2011 ini dilaksanakan dengan tujuan sebagai berikut: 1. Meningkatkan kompetensi dan motivasi para frontliner dalam memberikan layanan terbaik kepada nasabah 2. Meningkatkan pemahaman dan pelaksanaan para frontliner terhadap standar pelayanan dan product knowledge melalui proses pembelajaran yang berkesinambungan sesuai SOP 3. Menciptakan rasa memiliki terhadap lembaga bank bjb tempat mereka bekerja selama ini 4. Menciptkan iklim persaingan yang sehat bagi frontliner bank bjb 5. Mendorong dan meningkatkan motivasi frontliner agar bekerja dengan lebih baik lagi Proses Seleksi 1. Pemimpin Cabang melakukan penilaian terhadap tenaga frontliner dengan Periode Penilaian Tanggal 03 s.d 28 Oktober 2011 2. Kantor Cabang akan mengirimkan 3 kandidat terbaik dari setiap kategori 3. Proses seleksi tingkat pusat dilakukan selama 7 hari dengan konsep sebagai berikut: - Pendidikan dan Pelatihan - Ujian Tertulis I - Ujian Tertulis II c. Frontliner Reward Program Award 2011 2011 rewards frontliner Awards Program was held with the following objectives: 1. To improve frontliners’ competence and motivations in providing best service to customers 2. To improve frontliners’ product knowledge and grasps on services and service implementation through continuous process of learning in line with the banks’ SOP 3. To stimulate their sense of belonging towards bank bjb, where they have dedicated their services to 4. To promote healthy competition within bank bjb’s frontliners 5. To encourage frontliners and enhance their motivation Selection Process 1. Head of Branch conducted assessments on frontliners within Assessment Period of October 3 - October 28, 2011 2. Each branch office will be represented by their best three candidates from each category 3. Further assessment at central level involves a 7-day selection process for 7 covering aspects of: - Education and Training - Written Exam I - Written Exam II Satpam Petugas Teller Banking Hall Petugas Customer Services Proses ATM Toilet Area Parkir Infrastruktur 82.68 82.37 82.03 81.96 81.85 81.10 81.11 79.56 78.02 Laporan฀Tahunan฀• ฀Annual฀Report฀• Laporan฀Tahunan฀• ฀Annual฀Report฀•฀ 307 Laporan฀Tahunan฀• ฀Annual฀Report฀• bank bjb 2011 Laporan฀Tahunan฀• ฀Annual฀Report฀•฀ - Role Play - Tes Lisan dan Wawancara 4. Hasil seleksi tingkat pusat tahap akhir. d. Program Penghargaan Kantor Cabang Terbaik Program Penghargaan Antar Cabang bank bjb 2011 bertujuan untuk memberikan apresiasi dan motivasi bagi Kantor Cabang dan Kantor Cabang Pembantu KCP dalam upaya meningkatkan pelayanan dan kenyamanan bagi nasabah. Indikator penilaian Cabang menggunakan hasil pengukuran kualitas layanan oleh konsultan independen melalui metode mystery shopping yang meliputi hal-hal sebagai berikut: 1. Teller - Sikap melayani nasabah - Skill - Penampilan - Kondisi meja kerja 2. Customer Service - Sikap melayani nasabah - Skill - Penampilan - Kondisi meja kerja 3. Satpam - Sikap melayani nasabah - Skill - Penampilan - Kondisi meja kerja 4. Handling Telephone - Kemudahan dihubungi - Greeting - Sikap menangani telepon - Cara mentransfer telepon 5. Aspek Physical - Kenyamanan dan kelengkapan ruangan Banking Hall - Kenyamanan dan kelengkapan ruangan ATM - Kenyamanan dan kelengkapan toilet - Role Play - Verbal Tests and Interviews 4. Selection results of the final stage of the selection center. d. Best Branch Award Program bank bjb 2011 Branch reward Program is aimed for giving appreciation and motivation to Branch Office and Sub-Branch Office KCP in their efforts to improve service to customers. Branch assessment indicators use findings from quality service assessment performed by an independent consultant through mystery shopping methods, which emphasize on: 1. Teller - Approach to customer - Skills - Appearance - Desk tidiness 2. Customer Service - Attitude towards customer - Skills - Appearance - Desk tidiness 3. Security guard - Attitude towards customer - Skill - Appearance - Desk tidiness 4. Telephone Handling - Accessibility - Greeting - Attitudes to handle telephone - How to transfer phone 5. Physical Aspects - Comforts and Banking Hall facilities - Comforts and ATM booth convenience - Comforts and rest room supplies TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan฀Tahunan฀• ฀Annual฀Report฀• Laporan฀Tahunan฀• ฀Annual฀Report฀•฀ bank bjb 2011 308 Laporan฀Tahunan฀• ฀Annual฀Report฀• Laporan฀Tahunan฀• ฀Annual฀Report฀•฀ TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY Laporan฀Tahunan฀• ฀Annual฀Report฀• Laporan฀Tahunan฀• ฀Annual฀Report฀•฀ 309 Laporan฀Tahunan฀• ฀Annual฀Report฀• bank bjb 2011 Laporan฀Tahunan฀• ฀Annual฀Report฀•฀ Laporan฀Tahunan฀• ฀Annual฀Report฀• Laporan฀Tahunan฀• ฀Annual฀Report฀•฀ bank bjb 2011 310 Laporan฀Tahunan฀• ฀Annual฀Report฀• Laporan฀Tahunan฀• ฀Annual฀Report฀•฀ bank bjb has achieved a successful business in 2011 and Corporate Social Responsibility CSR Program is part of its commitment to improve social welfare of the surrounding communities. PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY MERUPAKAN KOMITMEN bank bjb DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT SEKITAR SEIRING DENGAN KEMAJUAN USAHA YANG DICAPAI bank bjb. TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility Dana CSR yang sudah disalurkan di tahun 2011 mencapai Rp 32,7 miliar. Sudah selayaknya, kemajuan yang berhasil dicapai bank bjb dapat pula dinikmati oleh masyarakat sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan. bank bjb pun berkeinginan agar kesejahteraan masyarakat dapat berkembang bersama dengan berkembangnya bisnis bank bjb. Karena itulah, bank bjb memiliki komitmen agar keterlibatan dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat dan lingkungan dapat dilakukan secara lebih sistematis dan menjadi bagian integral dari bisnis Bank melalui kegiatan Corporate Social Responsibility. Program ini dimaksudkan untuk mendukung terjalinnya hubungan serasi antara Bank dengan masyarakat dan demi tercapainya keseimbangan antara kepentingan internal dengan kepentingan eksternal. The total amount for CSR program in 2011 is for IDR 32.7 billion. It is bank bjb’s responsibility to ensure its successful business is benefit to the surrounding communities and bank bjb’s desire to grow business together, side by side with them. Therefore, the Bank is fully committed to involve in the improvement of the quality of life and environment of the surrounding communities which can be achieved systematically and as part of its integral banking business through CSR activities. The objective of this program is to support a harmony relationship between the Bank and surrounding communities and to achieve a balance between internal and external benefits. Laporan฀Tahunan฀• ฀Annual฀Report฀• Laporan฀Tahunan฀• ฀Annual฀Report฀•฀ 311 Laporan฀Tahunan฀• ฀Annual฀Report฀• bank bjb 2011 Laporan฀Tahunan฀• ฀Annual฀Report฀•฀ Kegiatan tanggung jawab sosial merupakan salah satu wujud kepedulian dan peran serta bank bjb terhadap masyarakat dan lingkungan sekitarnya dalam upaya peningkatan kualitas hidup di berbagai sektor meliputi pendidikan, kesehatan, dan lingkungan hidup yang dapat diselaraskan dengan program-program Pemerintah. bank bjb mengalokasikan maksimal 5 dari laba Perseroan sebagai dana CSR, sebagaimana keputusan RUPSLB bank bjb dengan akta nomor 21 tanggal 16 Januari 2008 yang mengatur bahwa laba bank bjb antara lain digunakan untuk dana CSR maksimal 5 lima persen. Dana CSR tersebut disalurkan ke berbagai sektor yaitu pendidikan, kesehatan, dan lingkungan hidup yang tersebar di berbagai wilayah di Jawa Barat dan Banten dengan daerah penerima dana di Provinsi Jawa Barat, Provinsi Banten dan KabupatenKota se Jawa Barat Banten. Penyalurannya disesuaikan dengan kebutuhan serta prioritas daerah masing-masing. Grup Pelaksana Program CSR Pelaksanaan kegiatan tanggung jawab sosial senantiasa dilakukan secara tepat kelola agar bantuan yang diberikan dapat tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat jumlah. Karena itu, ditunjuk Pemimpin Divisi Corporate Secretary The CSR activity is one of the bank’s program of awareness and participation towards the improvement of quality of life of the surrounding communities which include education, health and environment which can be aligned with Government programs. The Extraordinary General Meeting of Shareholders through its Deed no. 12 dated 16 January 2008, have decided that maximum 5 of bank bjb’s profit will be allocated to CSRs’ funds. The CSR funds will be allocated to several sectors such as education, health and environment within West Java and Banten Province and West Java Banten Regency. The allocation will be according to the need and priority of respective area. Group CSR Implementation Program The implementation of CSR activities is always properly managed so that the assistance provided can be precisely target, appropriately benefit with exact amount. Therefore, the Bank through Board Of Directors BOD TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan฀Tahunan฀• ฀Annual฀Report฀• Laporan฀Tahunan฀• ฀Annual฀Report฀•฀ bank bjb 2011 312 Laporan฀Tahunan฀• ฀Annual฀Report฀• Laporan฀Tahunan฀• ฀Annual฀Report฀•฀ serta Pemimpin Unit Corporate Social Responsibility CSR sebagai Pengelola Dana CSR sesuai Surat Keputusan Direksi PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten No. 701SKDIR-CS2009 tanggal 23 Juli 2009. Pada pelaksanaan tahun 2011, dibentuk Grup CSR berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Nomor 015SKDIR-CS2011 tanggal 07 Januari 2011. Berdasarkan SK tersebut, Grup CSR berada di bawah Divisi Corporate Secretary dan bertanggung jawab kepada Direksi dalam melaksanakan perencanaan, penyaluran dana, pemantauan, dan pelaporan kegiatan CSR bank bjb yang dalam pelaksanaan tugasnya dibantu oleh Kantor Cabang serta berkoordinasi dengan Grup-Grup organisasi internal dan pihak eksternal Perseroan. Fokus Program CSR Program CSR ditujukan pada pemberian dukungan terhadap berbagai upaya peningkatan indeks pembangunan manusia. Sasaran program akan disesuaikan pada upaya- upaya pemerintah dan masyarakat dalam perbaikan kualitas hidup masyarakat yang meliputi aspek harapan hidup, pendidikan, dan daya beli masyarakat. Program CSR bank bjb pada dasarnya meliputi penyediaan dan rehabilitasi sarana, penguatan akses layanan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat and Banten, Decree no. 701SKDIR-CS2009 dated 23 July 2009, has appointed the Division Head and Unit Head of Corporate Secretary as the CSR Fund Management Team. Following to the implementation of CSR Program, the BOD PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, has formed a CSR Group in 2011 Decree no. 015SKDIR-CS2011 dated 7 January 2011. Base on the above Decree, CSR Group is under Corporate Secretary Division and responsible to the Board of Directors in carrying out the planning, funds disbursement, monitoring and reporting of bank bjb’s CSR activities. This program is assist by all branch offices, in coordination with internal Groups within the organization and external organization. The Focus of CSR Program CSR Program is to support various efforts in human development index. The target will be tailored to the Government efforts and improvement of the quality of life of the communities including life expectancy, education and buying power. bank bjb’s CSR Program is basically covers the supply and rehabilitation facility, strengthening access to the Laporan฀Tahunan฀• ฀Annual฀Report฀• Laporan฀Tahunan฀• ฀Annual฀Report฀•฀ 313 Laporan฀Tahunan฀• ฀Annual฀Report฀• bank bjb 2011 Laporan฀Tahunan฀• ฀Annual฀Report฀•฀ community services, improve the productivity and recovery of the conditions of people from natural disaster. The Bank work together with the Municipal Government and other business counterpart such as Foundations, Organizations and Universities in implementing its CSR Program. All the Bank’s CSR activities have to give an added value to the Communities from all sectors and areas. Therefore, a good communication between all Organizations including Government is needed. CSR activities are continuously implemented as part of the Bank’s integrated business activity. A good CSR implementation reflects a Good Corporate Governance. Through the active involvement of the Bank on such activities, is expected to improve the corporate image that can ultimately benefit to the stakeholders and shareholders. Throughout 2011, the Bank has distributed IDR 32.7 billion CSR funds. 66 IDR 21.7 billion of which was allocated to an environment sector. 20 IDR 6.5 billion of which was allocated to education sector and the remaining 14 IDR 4.4 billion allocated to the health sector. masyarakat, peningkatan produktivitas masyarakat serta pemulihan kondisi masyarakat korban bencana. Dalam pelaksanaan CSR, bank bjb bekerja sama dengan pemerintah daerah maupun mitra-mitra seperti yayasan, lembaga, organisasi maupun perguruan tinggi. Seluruh kegiatan CSR yang dilaksanakan bank bjb, harus memberikan nilai tambah bagi penerima manfaat serta tersebar ke berbagai sektor dan wilayah. Untuk itu, diperlukan komunikasi serta kerja sama yang baik dari berbagai pihak baik pemerintah daerah maupun mitra. Kegiatan tanggung jawab sosial ini pun dilaksanakan secara berkesinambungan, sebagai bagian yang terintegrasi dengan bisnis bank bjb. Pelaksanaan kegiatan tanggung jawab sosial yang tepat kelola juga mencerminkan tata kelola perusahaan yang baik Good Corporate Governance. Melalui keterlibatan aktif bank bjb atas kegiatan–kegiatan tersebut, diharapkan dapat meningkatkan corporate image yang pada akhirnya dapat memenuhi kepentingan penciptaan nilai bagi para stakeholder dan shareholder. Sepanjang tahun 2011, bank bjb telah menyalurkan dana CSR sebesar Rp 32,7 miliar. Persentase terbesar ditujukan untuk sektor lingkungan hidup, yaitu sebanyak 66 atau sekitar Rp 21, 7 miliar. Sebanyak 20 atau Rp 6,5 miliar terserap di sektor pendidikan, dan 14 lainya atau sebesar Rp 4,4 miliar terserap di sektor kesehatan. TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan฀Tahunan฀• ฀Annual฀Report฀• Laporan฀Tahunan฀• ฀Annual฀Report฀•฀ bank bjb 2011 314 Laporan฀Tahunan฀• ฀Annual฀Report฀• Laporan฀Tahunan฀• ฀Annual฀Report฀•฀ SEKTOR PENYALURAN NOMINAL฀RP AMOUNT PROSENTASE PERCENTAGE DISTRIBUTION SECTOR PENDIDIKAN 6.585.865.726 20 EDUCATION KESEHATAN 4.417.763.636 14 HEALTH LINGKUNGAN HIDUP 21.700.779.904 66 ENVIRONMENT TOTAL 32.704.409.266 100 TOTAL Penyaluran Dana untuk Pemberdayaan Masyarakat Di sektor lingkungan hidup, penyaluran dana CSR banyak digunakan untuk program pemberdayaan masyarakat. bank bjb pun merasa berkewajiban melakukan pemberdayaan kondisi maupun sosial masyarakat, terutama masyarakat di sekitar operasional Bank. Total dana yang telah disalurkan sebesar Rp 7,2 miliar dengan beragam kegiatan dan bekerja sama dengan mitra, melalui: - Kegiatan kemitraan terpadu usaha ternak domba serta komoditas jagung yang bekerja sama dengan Yayasan Rumah Zakat, - Dan Pengembangan Bisnis Budidaya Rumput Laut Gracillaria sp. secara terpadu bekerja sama dengan Yayasan Albahri Nusantara. Selain itu, bank bjb juga memberikan dan melakukan: - Penambahan modal usaha, pemberdayaan ekonomi, dan pengembangan keterampilan usaha di Kota Bekasi, - Pengadaan sembako dan simpan pinjam melalui Koperasi Serba Usaha Bubat Mandiri di Kota Bandung, - Program pemuda membangun desa III di Kabupaten Kuningan, - Pemberdayaan masyarakat pesisir pantai utara melalui pengembangan bisnis budidaya rumput laut Gracillaria sp. secara terpadu yang berlokasi di Kabupaten Bekasi, Kabupaten Karawang, Kabupaten Subang, Kabupaten Indramayu dan Kabupaten Cirebon, - Pemberdayaan ekonomi dan bantuan modal usaha di Kabupaten Purwakarta, bantuan usaha kelompok di Kabupaten Tasikmalaya, - Pelatihan pemberdayaan ekonomi masyarakat di Kabupaten Purwakarta, - Pelatihan manajemen dan peningkatan mutu produksi sepatu serta pembagian cetakan standar alas kaki dan tas untuk para pengrajin di wilayah Cibaduyut Bandung, Funds distribution for Community Empowerment CSR funds distribution to the environment sector is widely used for the community empowerment program. The Bank felt obliged community empowerment as well as social conditions, especially community within the operational Bank. Total funds have been disbursed is for IDR 7.2 billion collaboration with other counter-part on various activities such as: - Join collaboration with goat cattle and corn commodity that work together with Yayasan Rumah Zakat social foundation, - And Seaweed Gracillaria Business Development which has worked together with Yayasan Albahri Nusantara. In addition to the above, the Bank has: - Increased working capital, economy empowerment, and business skill development in Bekasi community, - Provide basic needs and financing through Koperasi Serba Usaha Bubat Mandiri Cooperative in Bandung, - Youth village development program III in Kuningan Regency, - Usage of the north shore community through Gracillaria sp seaweed business development located in Bekasi Regency, Karawang Regency, Subang Regency, Indramayu Regency and Cirebon Regency, - Economy efficiency and working capital assistance in Purwakarta Regency, business assistance in Tasikmalaya Regency, - Economy empowerment training in Purwakarta Regency, - Management training and shoes product quality development and distribution of foot print and bags for handicraft community in Cibaduyut Bandung, Laporan฀Tahunan฀• ฀Annual฀Report฀• Laporan฀Tahunan฀• ฀Annual฀Report฀•฀ 315 Laporan฀Tahunan฀• ฀Annual฀Report฀• bank bjb 2011 Laporan฀Tahunan฀• ฀Annual฀Report฀•฀ - Pelatihan kewirausahaan berbasis simpul ekonomi masyarakat di Kota Bandung, - Pembuatan kolam dan budidaya ikan lele di Kabupaten Serang, - Peningkatan peran serta masyarakat melalui kegiatan pengabdian masyarakat di Kabupaten Serang, - Pembangunan warungkios di kawasan cagar alam dan taman wisata alam, - Bantuan modal usaha, seperti penguatan modal koperasi, pembangunan warungkios di kawasan cagar alam dan taman wisata alam di Kabupaten Sukabumi, pemberdayaan ekonomi mikro di Kota Depok. Penyaluran Dana untuk Sektor Lingkungan Hidup Di sektor lingkungan hidup, program CSR yang dilakukan bank bjb merupakan upaya untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas lingkungan hidup. Antara lain, kegiatan yang telah dilakukan berupa kegiatan perbaikan rumah tidak layak huni, penghijauan, pelestarian lingkungan hidup, pengelolaan sampah, maupun perbaikan infrastruktur dengan dana CSR yang digunakan sebesar Rp 6,7 miliar. Kegiatan yang sudah dilakukan tersebar di beberapa daerah, seperti: - Pembangunan jembatan di Kabupaten Cirebon, - Pembuatan jalan lingkungan, pelatihan pengelolaan sampah, pengadaan sarana persampahan di Kabupaten Tangerang, - Perbaikan rumah tidak layak huni di Kabupaten Bogor, Kabupaten Tangerang, Regol Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, Garut, Majalengka, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Sumedang, Kota Sukabumi, Kota Banjar, di Kabupaten Kuningan dan Kabupaten Purwakarta, serta di Kabupaten Serang dalam program bedah rumah, bedah desa, dan kampung, - Program pengawasan dan pengendalian lingkungan hidup di Kota Bandung, - Program penghijauan yang tersebar di Kabupaten Tangerang dan di Kabupaten Subang melalui kegiatan pengadaan penanaman dan pemeliharaan pohon, penyediaan bunga dan pot bunga serta pembuatan, penataan taman, dan membuat resapan air, - Entrepreneurship training base on community economy in the city of Bandung, - Create and cultivate catfish pond in Serang Regency, - Increase participation of the community through community service activities in Serang Regency, - Kiosk development in nature reserves and park area, - Working capital assistance, such as strengthened cooperative capital, kiosk development in nature reserves and park in Sukabumi Regency, micro-economy empowerment in Depok City. Funds Distribution for Environment Sector bank bjb’s CSR Program in the Environmental sector is to improve and enhance the quality of life. Among other things are activities to improve the uninhabitable home, reforestation, environmental protection, waste management and infrastructure improvement with the total IDR 6.7 billion CSR funds. Activities that have been conducted in some areas, such as: - Bridges construction in Cirebon District, - Road construction, waste management training, provision of waste facility in Tangerang District, - Improvement of uninhabitable houses in Bogor District, Tangerang Regency, Rego in Bandung city, Bandung regency, West Bandung regency, City Cimahi, Garut, Majalengka, Indramayu District, District Sumedang, Sukabumi, Banjar City, District and District Brass Purwakarta, and house renovation, village development in Serang District, - Monitoring program and environmental control in the city of Bandung, - Procurement program in Tangerang district and in Subang district through tree planting and maintenance, providing flowers and flower pots as well as the creation, structuring the park, and create water catchment, TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan฀Tahunan฀• ฀Annual฀Report฀• Laporan฀Tahunan฀• ฀Annual฀Report฀•฀ bank bjb 2011 316 Laporan฀Tahunan฀• ฀Annual฀Report฀• Laporan฀Tahunan฀• ฀Annual฀Report฀•฀ - Penataan taman di Kota Cirebon, - Pembangunan di sektor sosial ditempuh melalui perbaikanpeningkatan sarana dan prasarana keagamaan dan kemasyarakatan di Kabupaten Bandung berupa pembangunan gedung bersama organisasi masyarakat Islam, - Penyaluran di sektor ekonomi berupa pemberdayaan ekonomi yang bekerja sama dengan mitra, melalui kegiatan kemitraan terpadu usaha ternak domba serta Komoditas jagung yang bekerja sama dengan Yayasan Rumah Zakat, - Pengembangan Bisnis Budidaya Rumput Laut Gracillaria sp. secara terpadu bekerja sama dengan Yayasan Albahri Nusantara. Program bjb Lestari Bumi bekerja sama dengan Forum Komunikasi Kader Konservasi Indonesia FK3I yang merupakan kegiatan penghijauan berkelanjutan mulai dari penanaman pohon hingga pemeliharaan di 51 titik lahan kritis sebanyak 1.000 pohon di masing-masing titik. Dalam program ini bank bjb juga melibatkan unsur masyarakat khususnya yang peduli terhadap lingkungan untuk menanam, merawat, dan menjaga dengan dibentuknya laskar bumi. Melalui leading sector pemerintah daerah setempat, dana CSR bank bjb di Kota Bekasi digunakan untuk perbaikan, perapihan dan penghijauan taman dan jalan Cut Meutia serta pembuatan plang kebersihan dan penghijauan. Program penghijauan berbasis ekonomi rakyat dengan melaksanakan program penghijauan berbasis ekonomi rakyat dengan menambah luas lahan menjadi 100 hektar. Program ini dilaksanakan melalui kerja sama dengan organisasi sosial Barisan Kebangkitan Nasional Barkin. Penghijauan dilakukan melalui penanaman bibit kopi dan tanaman penyangga pohon bambu, rumput gajah, dan pinus di Gunung Wayang, Desa Cihauk, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung yang merupakan hulu sungai Citarum. Program ini selain bertujuan untuk penghijauan juga untuk meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar melalui alih komoditas tanaman holtikutura menjadi tanaman kopi yang dapat memberikan keuntungan lebih besar dalam jangka waktu yang lebih lama. - The arrangement of the park in the city of Cirebon, - Social sector development through the improvement upgrading of facilities and religious and social infrastructure in the form of Bandung regency building with Muslim community organizations, - Distribution in the economic sector in the form of economic empowerment in collaboration with partners, through an integrated partnership of sheep cattle business and partnership with commodity corn Zakat Foundation House, - Business development of Seaweed Cultivation Gracillaria sp. integrated manner in collaboration with Yayasan Albahri Nusantara. bjb’s Lestari Bumi program in collaboration with Forum Komunikasi Kader Konservasi Indonesia FK3I, an Indonesian Conservation Forum, for an ongoing reforestation activities ranging from planting to maintenance of critical land in 51 points as many as 1,000 trees in each of these points are scattered throughout bank bjb’s branches. In these program, bank bjb is also involving society who concerned about the environment to plant, nurture and maintenance. The CSR funds is used for promotion of the clean and green environmentpark, as well as erecting a clean and green environment signage in Bekasi City through municipal Government as a leading sector. The green environment program is based on people’s economy by expanding the land area to 100 hectares. This program was implemented through collaboration with a social organization called Barisan Kebangkitan Nasional Barkin. Green environment program is by planting a coffee seeds and bamboo tree, grass and pine trees at Gunung Wayan a mountain in Cihauk District, Kertasari Sub-District, Bandung Regency as central river Citarum. In addition to the green environment, this program is also to enhance the economy situation around the community through horticulture crops over a coffee plant that can provide a greater benefits in a longer term. Laporan฀Tahunan฀• ฀Annual฀Report฀• Laporan฀Tahunan฀• ฀Annual฀Report฀•฀ 317 Laporan฀Tahunan฀• ฀Annual฀Report฀• bank bjb 2011 Laporan฀Tahunan฀• ฀Annual฀Report฀•฀ Penyaluran Dana untuk Sektor Pendidikan Di sektor pendidikan, dana program CSR bank bjb yang disalurkan sebesar Rp 6,5 miliar. Dana tersebut digunakan untuk pembangunanpengadaan prasarana dan sarana pendidikan dan budaya seperti pembangunan ruang kelas, ruang guru, MCK sekolah, serta penataan area saluran di sekolah, pembangunan child centre maupun pusat kegiatan belajar mengajar, pengadaan buku paket maupun perlengkapan sekolah. Penyaluran dana dilakukan untuk pembangunan rehabilitasi prasarana pendidikan, seperti: - Pembangunan 3 tiga ruang kelas baru untuk Yayasan Lembaga Pendidikan Islam Ibbadurahman di Kota Sukabumi dan SDN Sukaluyu III Kecamatan Telukjambe Timur serta 2 dua ruang kelas baru di SDN Pancawati II Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, - Pembangunan ruang kelas, wc guru dan siswa serta Masjid Baru di Pondok Pesantren dan Sekolah di Bekasi, - Pembangunan SDN 02 Karangsegar di Kabupaten Bekasi berupa ruang kelas, ruang guru, pembuatan kamar mandi serta penyelesaian pembuatan bangku, meja, dan papan tulis, - Pembangunan ruang kelas baru SMP Nurul Falah dan Gedung Guru Cikande di Kabupaten Serang, - Pembangunan ruang kelas baru dan ruang guru untuk SMK Mulia Hati di Kabupaten Lebak, - Rehabilitasi SDN Gorsara di Kabupaten Serang, - Pengadaan prasarana pendidikan SDN Sukamanah di Kabupaten Pandeglang, - Pengadaan sarana pendidikan berupa paket perlengkapan dan pelajaran SMP di Kota Bandung dan Cilegon, - Workshop potret pendidikan di Kota Bandung, - Bantuan kepada TK PGRI dan lembaga pendidikan tahsin tahfidz Al-Qur’an di Kabupaten Tasikmalaya, - Pemasangan paving block tempat upacara dan pembuatan WC SDN 3 Mulyasari Banjar, Funds Distribution for Education Sector. IDR 6.5 billion of bank bjb’s CSR funds is allocated for education. This funds is used to develop and provide an infrastructure and facilities such as educational and construction of class rooms, teachers room, toilettes as well as the child centre for learning activities, procurement of textbooks and school supplies. The grant for constructionrehabilitation of educational infrastructure, such as: - Construction of 3 three new class rooms for Yayasan Lembaga Pendidikan Islam Ibbadurahman Islam education foundation in Sukabumi city and SDN Sukaluyu III Primary school in Telukjambe Timur District and 2 two new class rooms at SDN Pancawati II Primary school at Klari Sub-District, Karawang Regency. - Construction of the class room, teacher’s and student’s toilettes and new Mosque in Pondok Pesantren Boarding School and Schools in Bekasi. - Construction of SDN 02 primary school Karangsegar in Bekasi Regency in the form of class rooms, teacher’s room, toilettes and school chairs, tables and board. - Construction of new class rooms at SMP Nurul Falah Middle school and Function Room in Cikande at Serang Regency. - Construction of new class rooms and teacher’s room for SMK Mulia Hati High school at Lebak Regency. - Rehabilitation of SDN Gorsara primary school at Serang Regency - Provision of educational infrastructure at SDN Sukamanah primary school in Pandeglang Regency - Provision of educational facilities in the form of equipment and learning package at SMP Middle school in Bandung and Cilegon. - Workshop on photography in Bandung - Assistance to TK PGRI kindergarten and educational institutions of tahsin tahfids Al-Qur’an in Tasikmalaya Regency - Installation of paving block for the ceremony and construction of toilette at SDN 3 primary school Mulasari Banjar TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan฀Tahunan฀• ฀Annual฀Report฀• Laporan฀Tahunan฀• ฀Annual฀Report฀•฀ bank bjb 2011 318 Laporan฀Tahunan฀• ฀Annual฀Report฀• Laporan฀Tahunan฀• ฀Annual฀Report฀•฀ - Penataan area saluran di SMPN 1 Banjar, - Rehabilitasi ruang kelas SDN 8 Banjar, SDN Karyajaya I Bayongbong Garut, dan SDN Pasirtanjung 02 Cikarang, - Melalui leading sector pemerintah daerah setempat, dana CSR bank bjb di Kota Bekasi digunakan untuk perbaikan, perapihan dan penghijauan taman dan jalan Cut Meutia serta pembuatan plang kebersihan dan penghijauan, - Pembangunan child centre dan pusat kegiatan belajar mengajar di Kota Bogor, - Pengadaan sarana pendidikan SDN Sukamanah di Kabupaten Pandeglang, - Pengadaaan alat-alat seni budaya di Kabupaten Serang, - bank bjb juga membangun gedung dan sarana Bumi Perkemahan di Kabupaten Bogor, - Pelatihan dan pengadaan fasilitas pendidikan seperti kegiatan Program Pemuda Mandiri Jawa Barat angkatan ke IV, - Pengadaan alat permainan edukatif dan sarana tempat penitipan anak di Kota Bogor. Penyaluran Dana untuk Sektor Kesehatan Dana CSR bank bjb sebesar Rp 4,4 miliar disalurkan pada sektor kesehatan meliputi penyediaan, perbaikan sarana dan prasarana kesehatan maupun layanan kesehatan, seperti pembangunan puskesmas, posyandu, MCK, sarana air bersih, pengadaan mobil, kegiatan donor darah serta upaya penanggulangan penyakit maupun pembuatan media promosi pola hidup bersih dan sehat. Penyaluran dilakukan di banyak tempat, seperti pembangunanrehabilitasi prasarana kesehatan masyarakat di Kabupaten Subang dan Kabupaten Tangerang yang meliputi lima belas kecamatan, antara lain pembangunan MCK umum maupun MCK sekolah; pengadaan sarana air bersih; pembangunan posyandu, pembuatan media promosi perilaku Hidup Bersih dan Sehat. - Arrangement of channel area in SMPN 1 Middle School in Banjar - Rehabilitation class room at SDN 8 primary school in Banjar, SDN Karyajaya I Bayonbong in Garut and SDN Pasirtanjung 02 in Cikarang - Through the municipal government as a leading sector, bank bjb’s CSR funds is used for improvements, maintenance and green environment at Cut Meutia street including erecting the clean and green environment signage - Construction of the Child centre and learning and teaching centre in Bogor city. - Providing an education facilities in SDN Sukamanah primary school in Pandeglang Regency - Providing of equipment the cultural art in Serang Regency, - bank bjb has also construct the buildings and facilities for camping ground in Bogor Regency - Train and provide an educational facilities such as the 4th class of youth program activities Program Pemuda Mandiri Jawa Barat in West Java - Provide an educational toys and child care facilities in Bogor city Funds Distribution for Health Sector IDR 4.4 billion of bank bjb’s CSR funds is allocated to the health sector which include improvement of the health infrastructure as well as health services such as construction of the health centers, toilettes, water supply, ambulance, blood donor activity and efforts to prevent diseases as well as media promotion of clean and healthy lifestyle. Distribution was conducted in many places such as constructionrehabilitation of public health centers in Subang Regency and Tangerang Regency which include fifteen districts, such as public toilettes construction as well as school toilettes; clean water supply; construction of health place, media promotion of clean and healthy lifestyle. Laporan฀Tahunan฀• ฀Annual฀Report฀• Laporan฀Tahunan฀• ฀Annual฀Report฀•฀ 319 Laporan฀Tahunan฀• ฀Annual฀Report฀• bank bjb 2011 Laporan฀Tahunan฀• ฀Annual฀Report฀•฀ REKAP PENYALURAN DANA CSR PER฀PEMEGANG฀SAHAM Periode: 01 Januari 2011 sd 31 Desember 2011 CSR FUND RECAP Distribution per Shareholder Period: Januari 1, 2011 until December 31, 2011 NO PEMEGANG฀SAHAM SHAREHOLDER SEKTORSECTOR PENDIDIKANEDUCATION KESEHATAN HEALTH LINGKUNGAN฀HIDUP ENVIRONMENT JUMLAH TOTAL Rp Rp Rp 1 PROVINSI JAWA BARAT 2.114.671.794 6 487.363.636 1 7.104.290.330 22 9.706.325.760 2 KOTAKAB. SE-JAWA BARAT 2.611.648.141 8 87.100.000 10.150.219.769 31 12.848.967.910 3 PROVINSI BANTEN - - - - 4 KOTAKAB. SE-BANTEN 1.200.562.091 4 961.800.000 3 3.365.725.244 10 5.528.087.335 5 PUBLIK 658.983.700 2 2.881.500.000 9 1.080.544.561 3 4.621.028.261 JUMLAH 6.585.865.726 20 4.417.763.636 14 21.700.779.904 66 32.704.409.266 REKAP PENYALURAN DANA CSR PER SEKTOR PER TAHUN Periode: 01 Januari 2011 sd 31 Desember 2011 CSR FUND RECAP Distribution per Sector year ended Period: Januari 1, 2011 until December 31, 2011 Keterangan 2009 2010 2011 Description PENDIDIKAN 5.857.815.184 11.980.253.749 6.585.865.726 EDUCATION KESEHATAN 5.829.402.631 6.452.183.490 4.417.763.636 HEALTH LINGKUNGAN HIDUP 3.216.010.834 10.603.352.328 21.700.779.904 ENVIRONMENT JUMLAH 14.903.228.649 35.520.143.066 32.704.409.266 TOTAL Laporan฀Tahunan฀• ฀Annual฀Report฀• Laporan฀Tahunan฀• ฀Annual฀Report฀•฀ bank bjb 2011 320 Laporan฀Tahunan฀• ฀Annual฀Report฀• Laporan฀Tahunan฀• ฀Annual฀Report฀•฀ PROSPEK USAHA Business Prospects Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2012 diperkirakan masih dibayangi ketidakpastian akibat perlambatan pertumbuhan ekonomi negara-negara maju, perlambatan tersebut diperkirakan akan mempengaruhi penurunan volume perdagangan dunia dari 7,5 yoy pada tahun 2011 menjadi 5,8 yoy pada tahun 2012. Namun demikian dengan melihat perkembangan sektor konsumsi dan investasi domestik, pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk tahun 2012 diperkirakan akan mencapai 6,2-6,7. Permasalahan utang negara-negara PIIGS Portugal-Irlandia-Italy-Greek-Spain yang mulai menjalar ke sektor perbankan termasuk Indonesia diperkirakan akan masih berlanjut hingga tahun 2014. In 2010, Indonesia’s economy will grow under the prolonged international market uncertainties due to economy slowdowns in some developed nations, which are predicted to generate smaller world trade volumes of 5.8 yoy compared to 7.5 yoy in 2011 to. Nevertheless, with what domestic consumptions and investments could do, Indonesian economy is predicted to grow by 6.2 -6.7, although debt problems in PIIGS countries Portugal-Ireland-Italy-Spain-Greek, which began to reach the banking sector, including Indonesia, are not likely to stop until 2014. The activity of domestic economy keep improving amidst the fluctuating global economy, and this will support the national economic growth which gives a good chance for banking sector, including bank bjb in optimizing its intermediating function. AKTIVITAS EKONOMI DOMESTIK YANG TERUS MEMBAIK, DITENGAH BERGEJOLAKNYA PEREKONOMIAN GLOBAL, AKAN MENJADI TUMPUAN PERTUMBUHAN PEREKONOMIAN NASIONAL YANG MEMBERIKAN PELUANG BAGI SEKTOR PERBANKAN, TERMASUK bank bjb, DALAM MENGOPTIMALKAN FUNGSI INTERMEDIASI. Laporan฀Tahunan฀• ฀Annual฀Report฀• Laporan฀Tahunan฀• ฀Annual฀Report฀•฀ 321 Laporan฀Tahunan฀• ฀Annual฀Report฀• bank bjb 2011 Laporan฀Tahunan฀• ฀Annual฀Report฀•฀ Memperhatikan kondisi pertumbuhan ekonomi tersebut yang diprediksi akan meningkat maka seiring dengan pertumbuhan ekonomi tersebut, pertumbuhan kredit perbankan pun diperkirakan akan meningkat sehingga untuk tahun 2012 pertumbuhan kredit bank bjb pun diperkirakan akan meningkat dengan target pertumbuhan kredit dalam kisaran 30 per tahun. Laju inflasi tahun 2012 diharapkan dapat dikendalikan pada level sekitar 3,5-5,5. Perkiraan inflasi ini didasarkan pada pertimbangan terkait antisipasi perubahan iklim, serta kondisi perekonomian global yang akan berfokus pada upaya pemulihan ekonomi pasca krisis ekonomi di Uni Eropa. Disamping itu, sinergi dan koordinasi kebijakan fiskal, moneter dan sektor riil di tingkat pusat dan daerah yang semakin baik, yang didukung oleh semakin meningkatnya kesadaran pemerintah daerah dalam upaya pengendalian inflasi diharapkan dapat menciptakan kestabilan harga di dalam negeri. Pengendalian inflasi oleh pemerintah akan berpengaruh pada BI rate, dan juga akan berpengaruh pada bank bjb terutama pada penentuan interest rate deposito yang tergolong dalam kategori RSL Rate Sensitive Liabilities. Dengan tingkat inflasi yang diperkirakan bertahan pada level 5,5 maka interest rate deposito bank bjb pada tahun 2012 diperkirakan masih akan bersaing dibanding bank-bank lain dan masih dapat dipertahankan. Pada sisi penyaluran dana, besarnya bunga kredit yang diberikan kepada debitur masih bersaing dengan bank-bank lainnya, kondisi yang ada saat ini adalah bahwa debitur kredit mikro dan retail tidak begitu memperhitungkan tingkat suku bunga yang berbeda antara 1-3, namun para calon debitur lebih memilih pada kemudahan memperoleh kredit dan kecepatan pencairan kredit. Memperhatikan hal tersebut maka dengan target inflasi 3,5 - 5,5 di tahun 2012 diperkirakan tidak akan berpengaruh secara signifikan pada rencana ekspansi kredit yang ditetapkan oleh manajemen bank bjb. Suku bunga SPN 3 bulan digunakan sebagai salah satu asumsi dasar ekonomi makro sebagai pengganti suku bunga SBI 3 bulan yang sudah tidak diterbitkan oleh Bank Indonesia dan terakhir diterbitkan pada bulan Oktober 2010. Rata-rata suku bunga SPN 3 bulan untuk tahun 2012 As with our expectation in such economic, we also expect the banking industry to grow, so we are expecting bank bjb’s credit to grow by around 30 per year. The inflation rate in 2012 is expected at 3.5 - 5.5. Inflation estimate is based on recent anticipations of climate change and some European Nation’s efforts to endure under unpredictable global economic conditions. In addition, Indonesia Government increasing efforts to synergize and coordinate fiscal, monetary and real sectors at central and regional levels are expected to generate more stable prices across the nation. Inflation control by the Indonesian Government will affect BI rate, resulting in bank bjb having to focus on its time deposit that is classified as RSL Rate Sensitive Liabilities. With the inflation rate expected to persist at 5.5, bank bjb will manage to maintain competitive interest rates for its time deposit. In financings, bank bjb’s financing product will perform as planned especially given that SME and retail banking debtors are historically not very sensitive to interest rate fluctuation between 1 and 3 and are attracted more by credit accessibility and on how fast credits are disbursed. Having reviewed the above issues, we have agreed that the inflation target of 3.5 - 5.5 in 2012 is not likely to cause major changes to our credit expansion plan. As the Indonesian Government has discontinued the issuance of SBI 3 since last October, one of basic measures to foresee macro economy performance is the three-month SPN. The average interest rate of 3-month SPN is predicted at 6.00, after having closer looks at international interest Laporan฀Tahunan฀• ฀Annual฀Report฀• Laporan฀Tahunan฀• ฀Annual฀Report฀•฀ bank bjb 2011 322 PROSPEK USAHA Laporan฀Tahunan฀• ฀Annual฀Report฀• Laporan฀Tahunan฀• ฀Annual฀Report฀•฀ diperkirakan sebesar 6,00, dengan mencermati kondisi yang akan mempengaruhinya, baik dari faktor eksternal berupa perkiraan suku bunga internasional, seperti The Fed masih akan berada pada kisaran level yang rendah yaitu pada 0 – 0,25 untuk mendorong pemulihan perekonomiannya, maupun dari faktor internal berupa relatif terkendalinya laju inflasi sejalan terus membaiknya koordinasi antara pemerintah dengan Bank Indonesia. SPN 3 bulan merupakan salah satu acuan perbankan di Indonesia untuk menentukan suku bunga deposito atau obligasi yang akan diterbitkan, bank bjb dengan posisi LDR per september 2011 adalah 67,68 yang menunjukkan bahwa dana pihak ketiga yang dihimpun masih mencukupi untuk ekspansi kredit yang ditargetkan. Dengan memperhatikan rencana perluasan jaringan di tahun 2012 maka penghimpunan dana murah sebagai amunisi ekspansi kredit diharapkan dapat selaras dengan target kredit sehingga tidak perlu dilakukan penerbitan obligasi untuk mem backup dana penyaluran kredit maupun untuk memperkuat posisi aset bank bjb. Dengan terjaganya fundamental ekonomi domestik yang didukung oleh sinergi kebijakan moneter dan fiskal yang semakin kuat, serta komitmen kerja sama di bidang keuangan internasional, rata-rata nilai tukar rupiah tahun 2012 terhadap dolar Amerika Serikat diperkirakan sebesar Rp.8.800USD. Perkiraan penguatan nilai tukar rupiah tahun 2012 tersebut didukung oleh beberapa faktor, antara lain: 1. Membaiknya kondisi fundamental perekonomian dalam negeri; 2. Peningkatan arus modal masuk ke pasar domestik yang semakin membaik sebagai dampak dari semakin pulihnya perekonomian global; 3. Membaiknya rating Indonesia satu notch di bawah investment grade yang akan memicu peningkatan investasi jangka menengah dan jangka panjang, sekaligus arus modal ke dalam negeri. Pemerintah dan Bank Indonesia akan terus berupaya menjaga volatilitas nilai tukar rupiah melalui penguatan sinergi kebijakan moneter dan fiskal, penerapan kebijakan moneter, serta pengawasan lalu lintas devisa. Kebijakan ini diharapkan mampu menjaga stabilitas nilai tukar dan mencegah volatilitas yang berlebihan, serta menjaga rate such as the Fed, that is estimated at 0 - 0.25 to stimulate economic recovery, as well as on the most influential internal factor, which is the relatively controlled inflation rate due to increasingly better coordination between BI and the Indonesian Government. The Indonesian banking industry sees this three-month SPN as a major reference to determine time deposit interest rates or those of bonds to be issued. Bank bjb’s LDR position per September 2011 was 67.68 indicating that its third party funds collected were still sufficient to support overall financings. Assuming our network expansion program goes as planned then there will no need for bond issuance to support credit distribution or strengthen bank bjb’s assets. With secured domestic economic fundamentals, which is supported by synergies in monetary and fiscal policies, and further by communal international financial supports, the average rupiah exchange rate against the US Dollar is estimated at Rp.8.800USD. The driving factors are: 1. The Nation’s improved economic fundamentals in the country; 2. The increasing size of capital inflows to domestic markets as the result of global economic recovery; 3. Indonesia is graded only one notch below international investment standard, so it would stimulate more capital inflows to the Nation, both medium-term and long term. The government will continue to cooperate with Bank Indonesia to allow better synergies among monetary and fiscal policy, monetary policy implementation, and foreign exchange traffic. Such coordination is expected to keep rupiah’s exchange rate stable and prevent excessive volatility while maintaining adequate reserves to meet the Laporan฀Tahunan฀• ฀Annual฀Report฀• Laporan฀Tahunan฀• ฀Annual฀Report฀•฀ 323 Laporan฀Tahunan฀• ฀Annual฀Report฀• bank bjb 2011 Laporan฀Tahunan฀• ฀Annual฀Report฀•฀ kecukupan cadangan devisa untuk memenuhi kebutuhan fundamental perekonomian. Melihat komposisi portofolio kredit valas bank bjb yang hanya sebesar 1,12 dari total kredit yang ditargetkan, dan portofolio dana pihak ketiga valas di bank bjb relatif kecil sehingga perubahan kurs US diperkirakan tidak akan banyak berpengaruh pada total kredit dan total dana pihak ketiga bank bjb. Konsumsi rumah tangga diperkirakan akan tetap stabil, dan cenderung menguat mengikuti peningkatan pendapatan masyarakat. Membaiknya perekonomian domestik diharapkan dapat mendorong kinerja dunia usaha, sehingga pada gilirannya mampu mendorong peningkatan pendapatan masyarakat. Di samping itu, konsumsi pemerintah diperkirakan akan meningkat, terutama pada saat menghadapi Pemilu pada tahun 2014. Dengan semakin membaiknya kemampuan dan daya beli masyarakat maka kredit konsumtif terutama KGB masih dapat dijadikan sebagai champion product kredit di bank bjb dan terus ditingkatkan. Pergerakan harga minyak dunia ke depan diperkirakan akan kembali kepada pola normal, sejalan dengan terjaganya kestabilan antara pasokan dan permintaan dunia. Namun, melihat perkembangan harga minyak saat ini, dan pola pergerakannya di masa lalu, proyeksi harga minyak ke depan masih akan sulit diprediksi dengan pasti, dan akan berada pada kisaran antara US80 s.d US100 per barel. Dengan mempertimbangkan pertumbuhan permintaan minyak dunia yang mulai meningkat seiring dengan pemulihan perekonomian dunia, rata-rata harga minyak mentah Indonesia Indonesia Crude PriceICP di pasar internasional dalam tahun 2012 diperkirakan akan berada pada kisaran US90,0 per barel, sedangkan tingkat lifting minyak mentah diperkirakan mencapai sekitar 950 sembilan ratus lima puluh ribu barel per hari. Harga minyak akan mempengaruhi terhadap tingkat produksi dan konsumtif masyarakat, dengan harga minyak yang relatif stabil maka tingkat produksi, terutama produksi yang dibiayai oleh kredit bank bjb akan berjalan relatif aman sehingga kualitas NPL dapat ditingkatkan. Dari sisi eksternal, kinerja ekspor diperkirakan akan tumbuh kuat di tengah membaiknya perekonomian negara-negara mitra dagang, khususnya di kawasan Asia, dan didukung oleh kebijakan perdagangan luar negeri yang mengarah fundamental needs of the economy. Looking at bank bjb’s current forex composition of only 1.12 that also indicates a relatively tiny portion of customers foreign currency deposit, bank bjb’s third party’s funds and financings have much less chance to be significantly influenced by changes in rupiah’s exchange rates. Household consumption is expected to remain stable with a tendency to increase in line with increases in public income. The predicted improved domestic economy is expected to encourage overall business performances, so it will eventually improve society’s income. In addition, government spending will likely soar as the Nation is moving closer to 2014 election. Public’s purchasing power tends to improve, so our consumer loans particularly KGB will remain as bank bjb’s feature product. Oil price movement will be back to normal, in line with the stability of balance between supply and demand. It is still hard to have an accurate projection due to its historical changes, so assuming it to be between US 80 and US 100 per barrel is pretty wise. If such educated guest were true, then Indonesian crude oil would be priced at US 90,0 per barrel in 2012 with estimated daily 950 nine hundred and fifty thousand barrels lifts. Oil prices carry very significant effects to production and consumption levels so when oil prices remain stable, then production level will likely remain, so bank bjb’s consumer loans are relatively secure, generating lower NPL. Externally, export activities are predicted to grow strongly in the course of recoveries experienced by trading partner countries, particularly in Asia with supports from Indonesian Government with international trading policies directed Laporan฀Tahunan฀• ฀Annual฀Report฀• Laporan฀Tahunan฀• ฀Annual฀Report฀•฀ bank bjb 2011 324 PROSPEK USAHA Laporan฀Tahunan฀• ฀Annual฀Report฀• Laporan฀Tahunan฀• ฀Annual฀Report฀•฀ bank bjb 2011 324 pada peningkatan daya saing produk ekspor non-migas, dan diversifikasi pasar ekspor. Dari sisi Internal dengan semakin berperannya LPEI Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia dan diperkirakan pada tahun 2012 equitas LPEI akan mencapai Rp 7,41 triliun yang akan mendukung pemberian pembiayaan ekspor sebesar Rp 25,9 triliun, penjaminan sebesar Rp 1.8 triliun serta asuransi ekspor sebesar Rp 300 miliar, maka perkiraan pertumbuhan ekspor pada tahun 2012 akan berada pada kisaran 10,8 - 14,9. Dengan memperhatikan kebijakan penyaluran kredit mikro, retail dan konsumtif secara agresif di tahun 2012 maka pertumbuhan ekspor pada tahun 2012 tidak akan banyak berpengaruh terhadap upaya ekspansi kredit bank bjb. Pertumbuhan impor diperkirakan akan ikut meningkat, namun dapat terkendali seiring dengan semakin membaiknya produktivitas perekonomian domestik. Permintaan barang konsumsi, barang modal, dan bahan baku yang sebelumnya dipenuhi oleh impor, pada tahun 2012 diharapkan dapat disubsitusi sebagian oleh barang- barang produksi dalam negeri, memperhatikan hal tersebut maka pertumbuhan impor akan berada pada kisaran 12,4-18,0. Seperti halnya pada bidang ekspor, begitupun dengan pertumbuhan impor, karena kredit yang dibiayai dan target market yang dituju tidak tergantung pada pengadaan bahan baku impor maka ekspansi kredit masih dapat disalurkan secara luas dengan tetap memperhatikan peraturan yang berlaku dan berazaskan pada prinsip kehati-hatian. to support exports of non-oil and gas and export market diversification. Internally, the increasingly active role of LPEI Indonesian Exports Financing Agency in 2012 is estimated to support export financings, with potential equity size reaching Rp 7.41 trillion that will support financing Rp 25.9 trillion worth export activities, Rp 1.8 trillion worth export financial guarantees, and Rp 300 billion worth export related insurance, allowing export to grow by 10.8 - 14.9. Some recently-issued major policies are favoring micro-credit, retail and consumer distributions in 2012, so the expected increase in export activities in 2012 will have trivial effects on bank bjb’s credit expansion plan. Import is also expected to increase, but will face rising domestic economic productivity. Domestic products are also expected to satisfy the needs for goods, capital goods and raw previously dominated by imports, estimating imports to grow at 12.4-18.0 in 2012.Changes in import outlook will have trivial effects on bank bjb’s financings in 2012 because have financed sectors that are not very reliant on imported stuff so bank bjb will continue to expand financing compliant with prevailing rules and regulations and prudent principles. 325 Laporan฀Tahunan฀• ฀Annual฀Report฀• bank bjb 2011 Laporan฀Tahunan฀• ฀Annual฀Report฀•฀ 325 Laporan฀Tahunan฀• ฀Annual฀Report฀• bank bjb 2011 Laporan฀Tahunan฀• ฀Annual฀Report฀•฀ LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Laporan฀Tahunan฀• ฀Annual฀Report฀• Laporan฀Tahunan฀• ฀Annual฀Report฀•฀ bank bjb 2011 326 PROSPEK USAHA PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk dan entitas anakand subsidiary Laporan keuangan konsolidasian beserta laporan auditor independen 31 Desember 2011, 2010 dan 1 Januari 2010 31 Desember 2009 Consolidated financial statements with independent auditors’ report December 31, 2011, 2010 and January 1, 2010 December 31, 2009 Laporan฀Tahunan฀• ฀Annual฀Report฀• bank bjb 2011 327 Laporan฀Tahunan฀• ฀Annual฀Report฀•฀bank฀bjb 2011 328 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN 31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 1 JANUARI 2010 31 DESEMBER 2009 PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT DECEMBER 31, 2011, 2010 AND JANUARY 1, 2010 DECEMBER 31, 2009 Daftar Isi Table of Contents Halaman Page Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian …………… 1-4 …….…Consolidated Statements of Financial Position Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian …. 5-6 ..Consolidated Statements of Comprehensive Income Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian .............. 7 ...…....Consolidated Statements of Changes in Equity Laporan Arus Kas Konsolidasian .............................. 8-9 ……………...Consolidated Statements of Cash Flows Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian ....... 10-174 ......…Notes to the Consolidated Financial Statements Laporan฀Tahunan฀• ฀Annual฀Report฀• bank bjb 2011 329 Laporan฀Tahunan฀• ฀Annual฀Report฀•฀bank฀bjb 2011 330 Laporan฀Tahunan฀• ฀Annual฀Report฀• bank bjb 2011 331 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated Financial Statements form an integral part of these consolidated financial statements. 1 PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2011, 2010 dan 1 Januari 2010 31 Desember 2009 Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION December 31, 2011, 2010 and January 1, 2010 December 31, 2009 Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated 1 Jan 2010 31 Des 2009 Catatan 31 Des 2011 31 Des 2010 Jan 1, 2010 Notes Dec 31, 2011 Dec 31, 2010 Dec 31, 2009 ASET ASSETS Kas 2a,2d,4 1.725.621 1.374.719 1.386.775 Cash Giro pada Current accounts with Bank Bank Indonesia 2a,2d,2e,5 3.673.929 2.719.321 1.347.701 Indonesia Giro pada bank lain 2a,2d,2e,2l, Current accounts with other banks - pihak-pihak berelasi 2bb,6 17.508 47.312 47.350 related parties - - pihak ketiga 90.597 154.706 131.358 third parties - 108.105 202.018 178.708 Penyisihan kerugian penurunan nilai 92 94 294 Allowance for impairment losses 108.013 201.924 178.414 Penempatan pada Bank 2a,2d,2f,2l, Placements with Bank Indonesia dan bank lain 2bb,7 Indonesia and other banks - pihak-pihak berelasi 832.000 980.558 1.934.500 related parties - - pihak ketiga 6.948.905 11.565.912 4.831.363 third parties - 7.780.905 12.546.470 6.765.863 Penyisihan kerugian penurunan nilai 1.650 - 945 Allowance for impairment losses 7.779.255 12.546.470 6.764.918 Surat berharga 2d,2g,2l,2bb,8 Marketable securities - pihak-pihak berelasi 210.912 44.854 633.000 related parties - - pihak ketiga 3.796.153 1.045.092 1.995.916 third parties - 4.007.065 1.089.946 2.628.916 Penyisihan kerugian penurunan nilai - - 1.000 Allowance for impairment losses 4.007.065 1.089.946 2.627.916 Efek-efek yang dibeli dengan janji Marketable securities purchased dijual kembali 2d,2h,2l,11 7.394.694 1.322.876 - under agreements to resell Kredit yang diberikan 2d,2j,2l,2bb,9 Loans - pihak-pihak berelasi 475.431 559.475 702.268 related parties - - pihak ketiga 26.523.035 21.506.842 18.222.719 third parties - 26.998.466 22.066.317 18.924.987 Penyisihan kerugian penurunan nilai 507.900 574.526 388.780 Allowance for impairment losses 26.490.566 21.491.791 18.536.207 Pembiayaan syariah 2k,2l,2bb, Sharia financing - pihak-pihak berelasi 10,37 1.571 849 3 related parties - - pihak ketiga 1.764.664 1.602.553 706.978 third parties - 1.766.235 1.603.402 706.981 Penyisihan kerugian penurunan nilai 33.444 24.990 19.653 Allowance for impairment losses 1.732.791 1.578.412 687.328 Tagihan akseptasi 2d,2l 78.715 14.556 - Acceptances receivable Setelah disajikan kembali sesuai dengan PSAK No. 1 Revisi 2009, lihat Catatan 2 Setelah penerapan awal PSAK No.50 Revisi 2006 dan PSAK No.55 Revisi 2006 As restated in accordance with SFAS No. 1 Revised 2009, see Note 2 After the initial implementation of SFAS No. 50 Revised 2006 and SFAS No. 55 Revised 2006 Laporan฀Tahunan฀• ฀Annual฀Report฀•฀bank฀bjb 2011 332 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated Financial Statements form an integral part of these consolidated financial statements. 2 PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN lanjutan 31 Desember 2011, 2010 dan 1 Januari 2010 31 Desember 2009 Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION continued December 31, 2011, 2010 and January 1, 2010 December 31, 2009 Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated 1 Jan 2010 31 Des 2009 Catatan 31 Des 2011 31 Des 2010 Jan 1, 2010 Notes Dec 31, 2011 Dec 31, 2010 Dec 31, 2009 Penyertaan saham 2d,2l,2m,2bb,12 Investment in shares - pihak-pihak berelasi 15.214 15.214 13.939 related parties - - pihak ketiga 20.000 20.000 20.000 third parties - 35.214 35.214 33.939 Penyisihan kerugian penurunan nilai 6.364 4.380 4.441 Allowance for impairment losses 28.850 30.834 29.498 Aset tetap - Fixed assets setelah dikurangi - net of accumulated akumulasi penyusutan depreciation sebesar Rp502.787 of Rp502,787 31 Desember 2010: Rp423.187, December 31, 2010: Rp423,187, 1 Januari 2010 January 1, 2010 31 Desember 2009: Rp351.914 2n,13 559.884 549.014 527.855 December 31, 2009: Rp351,914 Aset pajak tangguhan - neto 2y,2o,21 37.174 48.216 45.431 Deferred tax assets - net Aset lain-lain - neto 2d,2l,2p,2o,2q,14 832.101 477.621 324.961 Other assets - net TOTAL ASET 54.448.658 43.445.700 32.457.004 TOTAL ASSETS Setelah disajikan kembali sesuai dengan PSAK No. 1 Revisi 2009, lihat Catatan 2 Setelah penerapan awal PSAK No.50 Revisi 2006 dan PSAK No.55 Revisi 2006 As restated in accordance with SFAS No. 1 Revised 2009, see Note 2 After the initial implementation of SFAS No. 50 Revised 2006 and SFAS No. 55 Revised 2006 Laporan฀Tahunan฀• ฀Annual฀Report฀• bank bjb 2011 333 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated Financial Statements form an integral part of these consolidated financial statements. 3 PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN lanjutan 31 Desember 2011, 2010 dan 1 Januari 2010 31 Desember 2009 Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION continued December 31, 2011, 2010 and January 1, 2010 December 31, 2009 Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated 1 Jan 2010 31 Des 2009 Catatan 31 Des 2011 31 Des 2010 Jan 1, 2010 Notes Dec 31, 2011 Dec 31, 2010 Dec 31, 2009 LIABILITAS, DANA SYIRKAH LIABILITIES, TEMPORARY TEMPORER DAN EKUITAS SYIRKAH FUND AND EQUITY LIABILITAS LIABILITIES Liabilitas segera 2d,2r,15 950.513 685.700 662.211 Obligations due immediately 2d,2s,2bb, Simpanan nasabah 16,37 Deposits from customers - pihak-pihak berelasi 14.621.043 12.588.943 11.181.611 related parties - - pihak ketiga 22.387.445 18.430.757 11.956.339 third parties - 37.008.488 31.019.700 23.137.950 Simpanan nasabah - Syariah 2s,2bb,16,37 Deposits from customers - Sharia - pihak-pihak berelasi 28 259 62 related parties - - pihak ketiga 246.901 170.992 129.654 third parties - 246.929 171.251 129.716 Simpanan dari bank lain 2d,2t,17 Deposits from other banks - pihak-pihak berelasi 3.666.104 2.119.902 1.827.759 related parties - - pihak ketiga 1.448.339 845.747 426.323 third parties - 5.114.443 2.965.649 2.254.082 Liabilitas akseptasi 2d 78.715 14.556 - Acceptances payable Efek utang yang diterbitkan - neto 2d,1f,2u,18 2.742.993 1.745.936 1.744.253 Debt securities issued - net Pinjaman yang diterima 2d,19 Borrowings - pihak-pihak berelasi 173.998 12.585 10.915 related parties - - pihak ketiga - - 186 third parties - 173.998 12.585 11.101 Estimasi kerugian Estimated losses on komitmen dan kontinjensi 2l,20 1.300 37.173 32.101 commitments and contingencies Utang pajak 2y,21 54.679 32.870 51.704 Taxes payable Liabilitas lain-lain 2d,2z,22,35 717.897 613.726 775.454 Other liabilities Total liabilitas 47.089.955 37.299.146 28.798.572 Total liabilities Dana syirkah temporer 2s,2bb,23,37 Temporary syirkah fund Bukan bank Non-bank - pihak-pihak berelasi 1.616 1.313 923 related parties - - pihak ketiga 1.785.744 761.198 450.323 third parties - 1.787.360 762.511 451.246 Bank Bank - pihak ketiga 184.244 387.996 68.968 third parties - 1.971.604 1.150.507 520.214 Setelah disajikan kembali sesuai dengan PSAK No. 1 Revisi 2009, lihat Catatan 2 Setelah penerapan awal PSAK No.50 Revisi 2006 dan PSAK No.55 Revisi 2006 As restated in accordance with SFAS No. 1 Revised 2009, see Note 2 After the initial implementation of SFAS No. 50 Revised 2006 and SFAS No. 55 Revised 2006 Laporan฀Tahunan฀• ฀Annual฀Report฀•฀bank฀bjb 2011 334 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated Financial Statements form an integral part of these consolidated financial statements. 4 1 Jan 2010 31 Des 2009 Catatan 31 Des 2011 31 Des 2010 Jan 1, 2010 Notes Dec 31, 2011 Dec 31, 2010 Dec 31, 2009 EKUITAS EQUITY Ekuitas yang dapat diatribusikan Equity attributable to equity kepada pemilik entitas induk holders of the parent entity Modal saham Share capital nilai nominal Rp250 Rp250 full amount nilai penuh per saham par value per share Modal dasar: Authorized capital: Seri A - 9.600.000.000 Class A: - 9,600,000,000 - Seri B - 6.400.000.000 Class B: - 6,400,000,000 - 2009: 16.000.000.000 2009: 16,000,000,000 lembar saham biasa common shares Modal ditempatkan dan disetor penuh: Issued and fully paid capital: Seri A - 7.272.218.666 Class A - 7,272,218,666 - Seri B - 2.424.072.500 Class B - 2,424,072,500 - 2009: 6.335.584.186 2009: 6,335,584,186 lembar saham 24 2.424.073 2.424.073 1.583.896 shares Agio saham - neto Premium on share capital - net setelah biaya emisi saham 2ee,25 823.423 823.423 - of share issuance costs Modal disetor lainnya 26 - - 228.258 Other paid-up capital Saldo laba Retained earnings - telah ditentukan penggunaannya 1.164.886 806.651 570.283 appropriated - - belum ditentukan penggunaannya 962.260 936.846 755.781 unappropriated - Total ekuitas yang dapat diatribusikan Total equity attributable to equity kepada pemilik entitas induk 5.374.642 4.990.993 3.138.218 holders of the parent entity Kepentingan non-pengendali 2b 12.457 5.054 - Non-controlling interest Total ekuitas 5.387.099 4.996.047 3.138.218 Total equity TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 54.448.658 43.445.700 32.457.004 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY Setelah disajikan kembali sesuai dengan PSAK No. 1 Revisi 2009, lihat Catatan 2 Setelah penerapan awal PSAK No.50 Revisi 2006 dan PSAK No.55 Revisi 2006 As restated in accordance with SFAS No. 1 Revised 2009, see Note 2 After the initial implementation of SFAS No. 50 Revised 2006 and SFAS No. 55 Revised 2006 PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN lanjutan 31 Desember 2011, 2010 dan 1 Januari 2010 31 Desember 2009 Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION continued December 31, 2011, 2010 and January 1, 2010 December 31, 2009 Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated Laporan฀Tahunan฀• ฀Annual฀Report฀• bank bjb 2011 335 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated Financial Statements form an integral part of these consolidated financial statements. 5 PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME Years ended December 31, 2011 and 2010 Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated Catatan 2011 Notes 2010 PENDAPATAN INTEREST AND SHARIA BUNGA DAN SYARIAH INCOME Pendapatan bunga dan syariah 5.973.615 2v,28 4.889.308 Interest and sharia income Pendapatan provisi dan Sharia financing fees and komisi pembiayaan syariah 3.435 2w,28 5.004 commission income 5.977.050 4.894.312 BEBAN BUNGA DAN INTEREST EXPENSE AND BAGI HASIL SYARIAH 2.915.841 2v,29 2.254.731 SHARIA PROFIT SHARING PENDAPATAN BUNGA NET INTEREST DAN SYARIAH NETO 3.061.209 2.639.581 AND SHARIA INCOME PENDAPATAN OPERASIONAL LAINNYA OTHER OPERATING INCOME Provisi dan komisi selain dari Non-loan related fees and pembiayaan yang diberikan 180.278 2w,30 204.145 commissions Penerimaan kembali aset yang telah dihapus buku 42.545 28.689 Recovery from assets written-off Keuntungan dari penjualan surat berharga yang Gain on sale of held-for-trading diperdagangkan - bersih - 2g,30 41.389 marketable securities - net Keuntungan transaksi Gain from foreign exchange valuta asing - bersih 10.751 2c,30 13.698 transactions - net Lain-lain 6.594 30 18.480 Others 240.168 306.401 BEBAN OPERASIONAL LAINNYA OTHER OPERATING EXPENSES General and administrative Beban umum dan administrasi 785.168 2x,31 555.563 expenses Beban tenaga kerja dan tunjangan 762.652 2z,31 696.880 Salaries and employee benefits Penyisihan kerugian penurunan nilai Provision for impairment losses on atas aset keuangan dan financial and non-financial non keuangan - bersih 340.719 2l,31 381.356 assets- net Kerugian dari penjualan surat berharga yang Loss on sale of held-for-trading diperdagangkan - bersih 147 - marketable securities - net Estimasi kerugian komitmen Estimated losses on commitments dan kontinjensi 35.873 2l,31 5.072 and contingencies Beban lainnya 173.670 31 116.573 Miscellaneous 2.026.483 1.755.444 LABA OPERASIONAL 1.274.894 1.190.538 OPERATING INCOME PENDAPATAN BEBAN NON-OPERATING INCOME NON-OPERASIONAL EXPENSES Pendapatan non-operasional 60.171 32 42.316 Non-operating income Beban non-operasional 15.249 32 13.226 Non-operating expenses 44.922 29.090 LABA SEBELUM MANFAAT INCOME BEFORE BEBAN PAJAK 1.319.816 1.219.628 TAX BENEFIT EXPENSE Laporan฀Tahunan฀• ฀Annual฀Report฀•฀bank฀bjb 2011 336 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated Financial Statements form an integral part of these consolidated financial statements. 6 PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN lanjutan Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME continued Years ended December 31, 2011 and 2010 Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated Catatan 2011 Notes 2010 LABA SEBELUM MANFAAT INCOME BEFORE BEBAN PAJAK 1.319.816 1.219.628 TAX BENEFIT EXPENSE MANFAAT BEBAN PAJAK TAX BENEFIT EXPENSE Kini 346.079 332.188 Current Tangguhan 11.042 2.785 Deferred BEBAN PAJAK, NETO 357.121 2y,21 329.403 TAX EXPENSE, NET LABA TAHUN BERJALAN 962.695 890.225 INCOME FOR THE YEAR PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN - - OTHER COMPREHENSIVE INCOME TOTAL LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOME TAHUN BERJALAN 962.695 890.225 FOR THE YEAR LABA TAHUN BERJALAN YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN INCOME FOR THE YEAR KEPADA: ATTRIBUTABLE TO: Pemilik entitas induk 962.260 890.171 Equity holders of the parent Kepentingan non-pengendali 435 54 Non-controlling interest TOTAL 962.695 890.225 TOTAL LABA TAHUN BERJALAN INCOME FOR THE YEAR TOTAL LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN INCOME FOR THE YEAR KEPADA: ATTRIBUTABLE TO : Pemilik entitas induk 962.260 890.171 Equity holders of the parent entity Kepentingan non-pengendali 435 54 Non-controlling interest TOTAL 962.695 890.225 TOTAL LABA PER SAHAM DASAR BASIC EARNINGS PER SHARE YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN ATTRIBUTABLE TO EQUITY KEPADA PEMILIK HOLDERS OF THE ENTITAS INDUK PARENT ENTITY NILAI PENUH 99,24 2aa,36 105,54 FULL AMOUNT Laporan฀T ahunan฀• ฀Annual฀Report฀• bank bjb 2011 337 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated Financial Statements form an integral part of these consolidated financial statements. 7 PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY Years ended December 31, 2011 and 2010 Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated Total ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik Modal entitas induk ditempatkan Saldo labaRetained earnings Total equity dan disetor Agio saham - Modal disetor attributable to Kepentingan penuh neto lainnya Telah ditentukan Belum ditentukan equity holders non-pengendali Catatan Issued and fully Premium on Other paid-up penggunaannya penggunaannya of the parent Non-controlling Total ekuitas Notes paid capital share capital - net capital Appropriated Unappropriated entity interest Total equity Saldo 31 Desember 2009 1.583.896 - 228.258 570.283 709.106 3.091.543 - 3.091.543 December 31, 2009 Transition adjustments on the initial adoption Penyesuaian transisi penerapan awal 2l,3 of PSAK No. 50 and PSAK No. 50 dan 55 Revisi 2006 - - - - 46.675 46.675 - 46.675 55 Revised 2006 Balances at January 1, 2010 Saldo 1 Januari 2010 after transition adjustments Setelah penyesuaian transisi on the adoption of atas penerapan PSAK PSAK No. 50 and No. 50 dan 55 Revisi 2006 1.583.896 - 228.258 570.283 755.781 3.138.218 - 3.138.218 55 Revised 2006 Reklasifikasi ke modal ditempatkan Reclassification to issued and dan disetor penuh 26 234.158 - 234.158 - - - - - fully paid capital Setoran modal selama tahun 2010 26 - - 5.900 - - 5.900 5.000 10.900 Paid-up capital during 2010 Pembagian laba tahun 2009: Distribution of 2009 net income: Cadangan umum 27 - - - 236.368 236.368 - - - General reserve Dividen kas 2cc,27 - - - - 472.738 472.738 - 472.738 Cash dividends Penerbitan saham- setelah dikurangi Issuance of new shares biaya penerbitan saham 25 606.019 823.423 - - - 1.429.442 - 1.429.442 -net of share issuance costs Total comprehensive Total laba komprehensif tahun berjalan - - - - 890.171 890.171 54 890.225 income for the year Saldo 31 Desember 2010 2.424.073 823.423 - 806.651 936.846 4.990.993 5.054 4.996.047 Balance as of December 31, 2010 Perubahan kepentingan non-pengendalian Change in non-controlling interest akibat perubahan penyertaan - - - - - - 7.000 7.000 due to change in investment Pembagian laba tahun 2010: Distribution of 2010 net income: Cadangan umum 27 - - - 358.235 358.235 - - - General reserve Dividen kas 2cc,27 - - - - 578.611 578.611 - 578.611 Cash dividends Dividen entitas anak 2cc,27 - - - - - - 32 32 Dividend of subsidiary Total laba komprehensif tahun berjalan - - - - 962.260 962.260 435 962.695 Total comprehensive income for the year Saldo 31 Desember 2011 2.424.073 823.423 - 1.164.886 962.260 5.374.642 12.457 5.387.099 Balance as of Desember 31, 2011 Laporan฀Tahunan฀• ฀Annual฀Report฀•฀bank฀bjb 2011 338 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated Financial Statements form an integral part of these consolidated financial statements. 8 PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Years ended December 31, 2011 and 2010 Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated Catatan 2011 Notes 2010 ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM OPERASI OPERATING ACTIVITIES Penerimaan bunga dan syariah, Interest and sharia income fees and provisi dan komisi 5.950.370 4.990.539 commissions received Pembayaran bunga 2.890.892 2.216.660 Interest expenses paid Pembayaran beban karyawan 749.554 701.962 Employee expenses paid Pembayaran beban umum dan General and administrative administrasi 705.567 555.564 expenses paid Penerimaan dari pendapatan operasional lainnya 240.169 277.711 Other operating income received Pembelian kredit yang diberikan - 9i 385.290 Purchase of loans Pembayaran beban lainnya 527.338 9.853 Other expenses paid Penerimaan kas sebelum Cash received before perubahan dalam aset changes in operating dan liabilitas operasi 1.317.188 1.398.921 assets and liabilities Penurunan kenaikan dalam Decrease increase in aset operasi: operating assets: Penempatan pada Bank Indonesia Placement with Bank Indonesia dan Bank Lain 2.648.103 - and Other Bank Kredit yang diberikan dan pembiayaan syariah 5.094.982 3.818.779 Loan and sharia financing Tagihan akseptasi 64.159 14.556 Acceptances receivable Aset lain-lain 312.089 137.537 Other assets Kenaikan penurunan Increase decrease dalam liabilitas operasi: in operating liabilities: Liabilitas segera 264.812 23.489 Obligations due immediately Simpanan: Deposits: Giro 3.557.914 661.960 Current accounts Tabungan 1.394.065 1.074.142 Savings account Deposito berjangka 2.137.334 7.822.370 Time deposits Simpanan dari bank lain 1.945.042 1.030.595 Deposits from other banks Liabilitas akseptasi 64.159 14.556 Acceptances payable Liabilitas lain-lain 59.600 201.395 Other liabilities Utang pajak 2.217 5.526 Tax liabilities Pembayaran pajak penghasilan 322.052 345.496 Income tax paid Arus kas neto digunakan untuk Net cash used in provided by diperoleh dari aktivitas operasi 2.296.512 6.178.824 operating activities ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM INVESTASI INVESTING ACTIVITIES Penerimaan dividen kas 5.862 12d 5.004 Cash dividends received Penjualan pembelian surat berharga yang dimiliki hingga jatuh tempo Sale purchase of held to maturity - neto 3.700.955 535.302 securities - net Pembelian aset tetap 90.493 13 92.004 Acquisitions of fixed assets Penambahan penyertaan saham - 1.275 Additional investments in shares Arus kas neto digunakan Net cash used in investing untuk aktivitas investasi 3.785.586 447.027 activities Laporan฀Tahunan฀• ฀Annual฀Report฀• bank bjb 2011 339 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated Financial Statements form an integral part of these consolidated financial statements. 9 PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN lanjutan Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS continued Years ended December 31, 2011 and 2010 Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated Catatan 2011 Notes 2010 ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES Hasil penerbitan efek hutang 2.000.000 - debt securities Pelunasan pinjaman yang diterima efek hutang 161.413 1.484 Payments of borrowings Setoran modal entitas anak 7.000 24 5.000 capital - Subsidiary Setoran modal dari penerbitan Proceeds from issuance of saham IPO - 1.429.441 IPO shares Setoran modal - 26 5.900 Proceeds from additional capital Proceeds from additional Pembayaran dividen kas 578.643 27 472.738 Cash dividends paid Efek-efek yang dibeli dengan janji Marketable securities purchased dijual kembali 6.071.817 1.322.876 under agreement to resell Hasil pelunasan efek hutang 1.000.000 - Repayment of debt securities Proceeds from issuance of Arus kas neto diperoleh dari Net cash provided by aktivitas pendanaan 5.482.047 353.789 financing activities KENAIKAN PENURUNAN NETO NET INCREASE DECREASE IN KAS DAN SETARA KAS 6.971.121 6.272.062 CASH AND CASH EQUIVALENTS KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS PADA AWAL TAHUN 17.903.746 11.631.684 AT BEGINNING OF YEAR KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS PADA AKHIR TAHUN 10.932.625 17.903.746 AT END OF YEAR Kas dan setara kas pada akhir Cash and cash equivalents at tahun terdiri dari: end of the year consisted of: Kas 1.725.621 4 1.374.719 Cash Current accounts with Giro pada Bank Indonesia 3.673.929 5 2.719.321 Bank Indonesia Current accounts with Giro pada bank lain 108.105 6 202.018 other banks Penempatan pada bank lain - jangka waktu jatuh tempo Placements with other banks - tiga bulan atau kurang sejak maturing three months or tanggal perolehan 5.164.970 7 12.621.258 less since the acquisition date Sertifikat Bank Indonesia - jangka waktu jatuh tempo Bank Indonesia Certificates - tiga bulan atau kurang sejak maturing three months or tanggal perolehan 260.000 8 986.430 less since the acquisition date Total kas dan setara kas 10.932.625 17.903.746 Total cash and cash equivalents Laporan฀Tahunan฀• ฀Annual฀Report฀•฀bank฀bjb 2011 340 PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011 and 2010 Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated 10 1. INFORMASI UMUM 1. GENERAL INFORMATION a. Pendirian dan informasi umum Bank a. Establishment and general information about the Bank PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk “Bank” didirikan berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 33 tahun 1960 tentang penentuan perusahaan milik Belanda di Indonesia yang dikenakan nasionalisasi. Salah satu perusahaan milik Belanda yang berkedudukan di Bandung yaitu N.V. Denis De Eerste Nederlandsche Indische Shareholding terkena ketentuan tersebut dan diserahkan kepada Pemerintah Daerah Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat. Bank telah mulai beroperasi secara komersial pada tanggal 20 Mei 1961. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk the “Bank” was established based on the Government Regulation No. 33 year 1960 regarding the nationalization of a Dutch-owned company domiciled in Indonesia. The regulation applied to a Dutch - owned company, N.V. Denis De Eerste Nederlandsche Indische Shareholding, which was then handed over to the Regional Government of West Java Province Level I. The Bank started its commercial operations on May 20, 1961. Sebagai tindak lanjut dari Peraturan Pemerintah No. 33 tahun 1960, Pemerintah Daerah Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat mendirikan Bank Karya Pembangunan, dengan Akta Notaris Noezar No. 152 tanggal 21 Maret 1961 dan No. 184 tanggal 13 Mei 1961 yang kemudian dikukuhkan dengan Surat Keputusan Gubernur Provinsi Jawa Barat No. 7GKDNBPD61 tanggal 20 Mei 1961 dengan nama PD Bank Karya Pembangunan Daerah Jawa Barat. Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat No. 11PD-DPRD72 tanggal 27 Juni 1972, kedudukan hukum PD Bank Karya Pembangunan Daerah Jawa Barat dikukuhkan sebagai Perusahaan Daerah yang berusaha di bidang perbankan. Selanjutnya, melalui Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat No. 1DP-40PD1978 tanggal 27 Juni 1978, nama PD Bank Karya Pembangunan Daerah Jawa Barat diubah menjadi Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat mendapat sebutan “Bank Jabar” dan logo baru berdasarkan Peraturan Daerah No. 11 tahun 1995. Following the Government Regulation No. 33 year 1960, the Regional Government of West Java Province Level I established Bank Karya Pembangunan, as covered by Notarial Deeds No. 152 dated March 21, 1961 and No. 184 dated May 13, 1961 of Noezar which was approved based on Decision Letter of the Governor of West Java Province No. 7GKDNBPD61 dated May 20, 1961, using the name of PD Bank Karya Pembangunan Daerah Jawa Barat. Based on Provincial Government Regulation No. 11PD- DPRD72 dated June 27, 1972 of West Java Province, the legal status of PD Bank Karya Pembangunan Daerah Jawa Barat was changed to become a Regional Enterprise engaged in a banking business. Subsequently, based on Provincial Government Regulation No. 1DP-40PD1978 dated June 27, 1978 of West Java Province, PD Bank Karya Pembangunan Daerah Jawa Barat changed its name to Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat obtained its trade name of “Bank Jabar” and a new logo based on Provincial Government Regulation No. 11 year 1995. Penyesuaian bentuk badan hukum Bank menjadi PT dinyatakan dalam Akta Notaris No. 4 tanggal 8 April 1999 yang dibuat di hadapan Notaris Popy Kuntari Sutresna, S.H., M. Hum., yang telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Kehakiman dengan keputusan No. C2-7103.HT.01.01.TH.99 tanggal 16 April 1999 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 39 tanggal 14 Mei 1999. The change in the Bank’s legal status to a PT was covered by Notarial Deed No. 4 dated April 8, 1999 of Popy Kuntari Sutresna, S.H., M. Hum., which was approved by the Minister of Justice through his decision No. C2-7103.HT.01.01.TH.99 dated April 16, 1999 and was published in the State Gazette No. 39 dated May 14, 1999 of the Republic of Indonesia. Laporan฀Tahunan฀• ฀Annual฀Report฀• bank bjb 2011 341 PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011 and 2010 Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated 11 1. INFORMASI UMUM lanjutan 1. GENERAL INFORMATION continued

a. Pendirian dan informasi umum Bank lanjutan

a. Establishment and general information about the Bank continued

Sejak tanggal 12 September 2007, nama Bank diubah menjadi PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten berdasarkan pengesahan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia melalui suratnya No. W8-02673 HT.01.04-TH.2007. Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 1065SKDIR - PPN2007 tanggal 29 Nopember 2007, Bank mengubah sebutan menjadi “Bank Jabar Banten”. On September 12, 2007, the name of the Bank was changed to PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten based on the approval of the Minister of Justice and Human Rights through his letter No. W8-02673 HT.01.04-TH.2007. Based on the Bank Directors’ Decision Letter No. 1065SKDIR - PPN2007 dated November 29, 2007, the Bank changed its name to “Bank Jabar Banten”. Berdasarkan Surat Bank Indonesia No.1278APBUBd tanggal 30 Juni 2010 perihal Rencana Perubahan Logo Bank Saudara, serta Surat Keputusan Direksi Nomor.13337SKDIR-PPN2010 tanggal 5 Juli 2010 tentang Perubahan Logo dan Call Name serta pemberlakuan Brand Identity Guidelines, maka pada tanggal 2 Agustus 2010 perubahan call name “Bank Jabar Banten” menjadi “bank bjb” secara resmi diubah. Based on the letter from the Central Bank of Indonesia No.1278APBUBd dated June 30, 2010 regarding the Plan Amendment of the Bank bjb logo, as well as Directors letter No.1333SKDIR-PPN2010 dated July 5, 2010 concerning about the Amendment of Call name and Logo enforcement of Brand Identity Guidelines, then from August 2, 2010 the change in call name of “Bank Jabar Banten to “bank bjb” was officially changed. Anggaran Dasar PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk sebagaimana tertuang di Akta Pendirian No. 4 tanggal 8 April 1999 dan Perbaikan Akta Pendirian Perseroan No. 8 tanggal 15 April 1999 yang telah beberapa kali diubah dan terakhir diubah dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar biasa PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk No. 75 tanggal 25 Juli 2011 yang telah diberitahukan dengan Keputusan Menteri hukum dan Hak Asaasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam surat penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar nomor AHU.01.10.26872 tanggal 18 Agustus 2011. The Articles of Association of PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk as stated in the Deed of Establishment No. 4 dated April 8, 1999 and Establishment Deed Amendment No. 8 dated April 15, 1999, have been amended several times with the latest update based on the Minutes of the Shareholders’ Extraordinary General Meeting of PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk as covered in the Notarial Deed No. 75 dated July 25, 2011 which notified by approval of the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia as mentioned in acceptance letter of Amandement of Articles of the Association No. AHU 01.10.26872 dated August 18, 2011. Laporan฀Tahunan฀• ฀Annual฀Report฀•฀bank฀bjb 2011 342 PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011 and 2010 Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated 12 1. INFORMASI UMUM lanjutan 1. GENERAL INFORMATION continued b. Maksud dan tujuan b. Purpose and objectives Berdasarkan pasal 3 Anggaran Dasar, Bank didirikan dengan maksud dan tujuan untuk berusaha di bidang perbankan. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut, ruang lingkup kegiatan Bank antara lain adalah: - menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa giro, deposito berjangka, sertifikat deposito, tabungan danatau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu; According to article 3 of the Banks Articles of Association, the Banks objective is to engage in the banking business. To achieve this objective, the scope of the Bank’s activities is mainly the following: - to collect third-party funds in the form of demand deposits, time deposits, certificates of deposits, savings andor other similar forms; - memberikan kredit; - menempatkan dana pada, meminjam dana dari, atau meminjamkan dana kepada bank lain, baik dengan menggunakan surat, sarana telekomunikasi maupun dengan wesel unjuk, cek atau sarana lainnya; dan - melakukan kegiatan penyertaan modal pada bank atau perusahaan dibidang jasa keuangan lainnya atau mendirikan perusahaan baru sepanjang sesuai dengan ketentuan yang berlaku; - Melakukan kegiatan dalam valuta asing dan atau bertindak sebagai Bank Devisa dengan memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh yang berwenang. - to grant loans; - to put placements in, obtain borrowings from, or provide financing to other banks, either by letter, telecommunication facilities, sight letters of credit LC, cheque or other facilities; and - to conduct investment activities through share participation in banks or other financial institution companies or establish a new institution in accordance with the regulation; - to conduct activities in foreign currency transactions in compliance with the regulation prescribed by the authority. Selain itu, sebagai bank pembangunan daerah, Bank juga membantu Pemerintah Provinsi, KotaKabupaten se-Jawa Barat dan Banten dalam membina Bank Perkreditan Rakyat BPR dan institusi jasa keuangan lainnya milik Pemerintah Provinsi, KotaKabupaten se-Jawa Barat dan Banten yang sebagian sahamnya dimiliki oleh Bank, atau Bank sama sekali tidak memiliki saham namun diminta untuk membantu pembinaan BPR dimaksud. In addition, as a regional development bank, the Bank also assists the Provincial Government, MunicipalityRegency of West Java and Banten in developing Rural Banks BPR and other financial service institutions owned by the Provincial Government, MunicipalityRegency of West Java and Banten where the Bank has or does not have the shares but the Bank is requested to assist in developing the BPR. c. Jaringan kantor c. Office network