LaporanTahunan• AnnualReport•
LaporanTahunan• AnnualReport•
301
LaporanTahunan• AnnualReport•
bank bjb 2011
LaporanTahunan• AnnualReport•
f. Insan bank bjb tidak menerima hadiahfasilitas
dalam bentuk apapun yang berhubungan dengan jabatan dan pekerjaannya kecuali dalam batas
kewajaran dan kepatutan sebagaimana diatur dalam Pedoman Pengendalian Gratifikasi
g. Insan bank bjb dapat memberikan hadiahfasilitas
kepada pihak lain dengan syarat untuk menunjang kepentingan perusahaan, tidak dimaksudkan untuk
menyuap, telah dianggarkan oleh perusahaan dan apabila hadiahfasilitas berupa benda cinderamata
maka harus mencantumkan logonama PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN
BANTEN, Tbk.
h. bank bjb memberikan biaya penagihan kredit sesuai
ketentuan internal yang berlaku dan hal tersbut diatur dalam Pedoman Pengendalian Gratifikasi.
i. Insan bank bjb bebas dari penyalahgunaan narkoba
dan miras.
j. Insan bank bjb bersikap netral terhadap semua
partai politik dengan cara: • Tidakmenggunakanfasilitasperusahaanuntuk
kepentingan golonganpartai politik tertentu • Tidak merangkap jabatan sebagai pengurus
partai politik dan atau anggota legislatif • Tidak membawa, memperlihatkan, memasang
serta mengedarkan simbol, gambar dan ornamen
partai politik
di lingkungan
perusahaaan 2. Komisaris dan atau Direksi dapat memutuskan
pemberian tindakan pembinaan, sanksi disiplin dan atau tindakan perbaikan serta pencegahan yang harus
dilaksanakan oleh atasan langsung di lingkungan
masing-masing terhadap insan bank bjb yang
melakukan pelanggaran Code of Conduct 3. Tindakan pelanggaran Code of Conduct termasuk jenis
perbuatan pegawai yang dapat terkena sanksi dalam hal jenis perbuatan:
a. Melanggar Budaya Kerja, Perilaku Pimpinan dan
Pegawai bank bjb
b. Melanggar Kode Etik Bankir Indonesia
f. Person of bank bjb does not accept giftsfacilities
of any kind relating to the office and work except within the limits of reasonableness and propriety
as set forth in the Guidelines for Control of Gratification
g. Person of bank bjb may give a giftfacilities to other
parties to support the interests of the company, not intended as bribe, has been budgeted by the
company, and if the giftfacilities is in the form of souvenir then it must contain the logoname PT
BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN, Tbk.
h. bank bjb provides credit collection fee in accordance
with internal policies and terms and are regulated in the Guidance Control of Gratification
i. Person of bank bjb is free from drugs and alcohol
abuse
j. Person of bank bjb is neutral to all political parties
in a way: • Doesnotusecompanyfacilitiesforthebeneit
of any certain group political party • Notholdingaconcurrentpositionasapolitical
party officials or members of the legislative • Does not carry, display, install and distribute
symbol, pictures and ornaments of political parties in the company
2. Commissioners and or Board of Directors may decide the act of giving guidance, discipline and sanctions as well
as preventive or corrective actions to be implemented by the immediate supervisor in each environment to
person of bank bjb who violates the Code of Conduct
3. Act violating the Code of Conduct including the types of employee actions that may be subject to sanctions in
terms of types of actions: a. Violation of Work Culture, Leadership and Employee
Behaviour standard of bank bjb
b. Violate the Indonesian Bankers Code of Ethics
LaporanTahunan• AnnualReport•
LaporanTahunan• AnnualReport•
bank bjb 2011
302
TATA KELOLA PERUSAHAAN
LaporanTahunan• AnnualReport•
LaporanTahunan• AnnualReport•
4. Jenis sanksi atas pelanggaran antara lain: a. Sanksi administratif ringan berupa:
• Teguranlisan • Tegurantertulis
• Pernyataantidakpuas
b. Sanksi Administratif Sedang berupa: • Penundaankenaikangajiberkalapalinglama1
satu tahun • Penurunan gaji sebesar 1 satu kali kenaikan
gaji berkala untuk paling lama 1 satu tahun • Penundaan kenaikan pangkat untuk paling
lama 1 satu tahun c. Sanksi Administrasi Berat berupa:
• Penurunanpangkatpadapangkatyangtingkat lebih rendah untuk paling lama 1 satu tahun
• Penurunanjabatan • Pembebasandarijabatan
• Pemberhentiansementara • Pemberhentiandengantidakhormattidakatas
permintaan sendiri sebagai pegawai • Pemberhentiantidakhormatsebagaipegawai
Serikat Karyawan Sekar
Dalam rangka menjamin dan menciptakan hubungan kerja yang harmonis, dinamis, berkeadilan dan kondusif
antara Perseroan dan Pegawai sehingga dapat mendorong peningkatan kinerja Perseroan, kinerja pegawai dan
kesejahteraan pegawai yang selaras dengan pelaksanaan visi, misi dan nilai-nilai budaya bank serta dapat
menciptakan peningkatan produktivitas dan usaha bank yang berkesinambungan maka bank memiliki Serikat Pekerja
yang terdaftar pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Bandung dengan nomor bukti pencatatan:250Sekar.
BJ2007-CTT.221-Disnaker2007 yang dikenal dengan
Serikat Karyawan Sekar bank bjb.
4. Types of sanctions for violations include: a. Light administrative sanctions in the form of:
• Verbalreprimand • Writtenreprimand
• Statementofdissatisfaction
b. Moderate administrative sanctions in the form of: • Delay of periodic salary increases for the
maximum of 1 one year • Reductioninsalaryof1onetimetheregular
salary increases for no longer than 1 one year • Delayofpromotionforamaximumof1one
year c. Severe administrative sanctions in the form of:
• Demotion in rank to a lower level for the maximum of 1 one year
• Demotion • Exemptionfromofice
• Suspension • Dishonourabledischargenotatitsownrequest
as employee • Dishonourabledischargeasemployee
Employees Union Sekar
In order to ensure and create a harmonious working relationship, dynamic, equitable and conducive between
the Company and employees so as to encourage improved corporate performance, employee performance and
employee well-being in line with the implementation of the vision, mission and values of the bank’s culture and
to create increased productivity and sustainable banking business the bank has a registered employee Union in the
Office of Manpower and Transmigration, the city of Bandung with registration number: 250Sekar.BJ2007-
CTT.221-Disnaker2007 known as Union Employees bank
bjb.
LaporanTahunan• AnnualReport•
LaporanTahunan• AnnualReport•
303
LaporanTahunan• AnnualReport•
bank bjb 2011
LaporanTahunan• AnnualReport•
PERLINDUNGAN NASABAH
A. Keberadaan Pusat Pengaduan Konsumen
Sistem Pengaduan Konsumen merupakan salah satu bentuk peningkatan perlindungan nasabah dalam
rangka menjamin hak-hak nasabah dalam berhubungan dengan bank. Pengaduan nasabah harus diselesaikan
dengan baik karena apabila tidak diselesaikan dengan baik oleh bank berpotensi menjadi perselisihan atau
sengketa yang pada akhirnya akan dapat merugikan
nasabah dan atau bank. Saat ini bank bjb telah
memiliki sistem pengaduan konsumen yang terpadu melalui beberapa saluran pengaduan seperti:
- Pengaduan secara lisan adalah Pengaduan yang diajukan secara langsung termasuk melalui telepon
termasuk melalui sarana bjb call 14049
- Pengaduan secara tertulis adalah pengaduan yang diajukan melaui surat termasuk saranamedia
seperti e-mail, faksimili atau sarana elektronik lainnya, serta media massa yang dilengkapi dengan
identitas pengadu yang jelas, untuk menghindari penanganan pengaduan tertulis tanpa identitas
surat kaleng.
B. Uraian Mengenai Tindak Lanjut Terhadap Pengaduan
a. Pengaduan secara lisan Pengaduan secara lisan wajib diselesaikan paling
lambat 2 dua hari kerja secara kumulatif sejak tanggal penerimaan pengaduan, jika diperlukan
perpanjangan waktu wajib diselesaikan paling lama 20 dua puluh hari kerja sejak tanggal penerimaan
pengaduan. b. Pengaduan secara tertulis
Pengaduan secara tertulis wajib diselesaikan paling lama 20 dua puluh hari kerja sejak tanggal
penerimaan pengaduan atau dapat diperpanjang jangka waktunya sampai dengan paling lama 20
dua puluh hari kerja berdasarkan pertimbangan sebagai berikut:
1. Kantor Cabang yang menerima pengaduan tidak sama dengan Kantor Cabang tempat
terjadinya permasalahan yang diadukan dan terdapat kendala komunikasi diantara kedua
Kantor Cabang tersebut ;
CUSTOMER PROTECTION
A. Customer Complaint Center
Consumer Complaint System is designed to improve customer protection in order to secure consumers’ rights
when dealing with the bank. Customer complaints need immediate and appropriate resolutions as they have all
potentials to generate disputes between customers and the bank when not properly responded. Currently, bank
bjb has an integrated system of consumer complaints
through several channels to handle:
- Verbal Complaints, which are verbally and directly delivered to the bank, including through phone calls
made to bjb call 14049
- Written complaints, usually expressed in a letter including through e-mail, facsimile or other electronic
means, and other media that have facilities for clear identity of the complainant, so the bank can avoid
handling written complaints that are submitted by irresponsible person.
B. Complaint HANDLING
a. Verbal complaints A verbal complaints shall be resolved no later than
2 two working days since the date of receipt, and whenever deemed necessary, a time is extended of
20 working days to settle an unresolved complaint shall be set.
b. Written Complaints A written complaint shall be settled no later than
20 twenty working days from the date of receipt with extension period up to 20 twenty working
days when the followings occur:
1. When a customer submits complaint to a different branch from that where hisher
dissatisfaction has taken place, and there has been communication problem between the two
branches
LaporanTahunan• AnnualReport•
LaporanTahunan• AnnualReport•
bank bjb 2011
304
TATA KELOLA PERUSAHAAN
LaporanTahunan• AnnualReport•
LaporanTahunan• AnnualReport•
2. Transaksi keuangan yang diadukan oleh nasabah dan atau perwakilan nasabah memerlukan
penelitian khusus terhadap dokumen-dokumen bank ;
3. Terdapat hal-hal lain yang berada diluar kendali bank seperti adanya keterlibatan pihak ketiga
di luar bank dalam transaksi keuangan yang dilakukan nasabah.
C. Tingkat Penyelesaian Pengaduan Yang Diterima
Apabila ada perpanjangan waktu penyelesaian pengaduan nasabah wajib diberitahukan secara
tertulis kepada nasabah atau perwakilan nasabah yang mengajukan pengaduan. Pemberitahuan secara
tertulis mencantumkan alasan perpanjangan jangka waktu penyelesaian pengaduan. Kantor Cabang
yang menerima pengaduan nasabah berkewajiban menyampaikan surat pemberitahuan perpanjangan
waktu penyelesaian pengaduan kepada nasabah serta berkoordinasi dengan Divisi Jaringan dan
Pengembangan Layanan karena hal tersebut akan mempengaruhi pelaporan Bank Umum ke Bank
Indonesia terkait pengaduan nasabah yang dilakukan oleh Divisi Jaringan dan Pengembangan Layanan setiap
triwulan.
D. Program Peningkatan Layanan Bagi Nasabah
Pada tahun 2011 Divisi Jaringan dan Pengembangan Layanan telah menyelenggarakan program-program
peningkatan kualitas layanan sebagai berikut: a. Mystery Shopper
bank bjb menyelenggarakan program Mystery
Shopper dengan jangka waktu 6 bulan per semester, program ini dilakukan untuk menilai
kualitas layanan bank bjb, survey ini dianggap
perlu, dalam rangka menilai kinerja cabang dari segi pelayanan terhadap nasabah. Penilaian
dilakukan pada aspek tangible seperti kenyamanan ruangan, peralatan banking hall, toilet, ATM, pada
aspek People seperti pelayanan satpam, teller dan customer service. Indeks kualitas layanan dari hasil
Mystery Shopping Semester II Tahun 2011 kepada 51 Kantor Cabang adalah:
2. When a customer submits a complaint containing financial issues that need special
examination on certain bank documents. 3. When there are other matters beyond the bank’s
control such as an involvement of third parties in the relevant customer’s financial transactions.
C. Complaint Settlement
When settlement of a complaint does need time extension, the relevant customer or the customer’s
representative shall be notified in writing. The notification shall also explain reasons behind such time
extension. The addressed branch is obliged to further coordinate with Service Development Network Division
to be included in the bank’s quarterly reporting to Bank Indonesia
D. Customer Service Improvement Program
In 2011, Network and Development Services Division organized the following programs to improve service
excellence: a. Mystery Shopper
a Mystery Shopper is program run for a period of 6
months semesterly to assess bank bjb’s quality of
services and evaluate branch office performances in terms of customer service. Assessments are
performed on tangible aspects such as comfort rooms, equipment, banking hall, toilets, ATMs,
security guards, teller and customer service. Service quality index summarized from Mystery Shopping
Semester II in 2011 in 51 Branch Offices is presented below:
LaporanTahunan• AnnualReport•
LaporanTahunan• AnnualReport•
305
LaporanTahunan• AnnualReport•
bank bjb 2011
LaporanTahunan• AnnualReport•
Indek Survey Kualitas Layanan Semester II Tahun 2011
Service Quality Survey index Semester II Year 2011
b. Survey Kepuasan Nasabah Dalam persaingan, kemampuan perusahaan dalam
memenuhi kebutuhan pelanggan merupakan satu hal yang sangat penting. Kemampuan perusahaan
dalam memenuhi kebutuhan pelanggan itu sendiri sangat dipengaruhi oleh tingkat mutu yang
diberikan oleh perusahaan kepada pelanggannya. Semakin tinggi tingkat mutu yang diberikan
perusahaan kepada pelanggan, maka akan semakin tinggi tingkat terpenuhinya kebutuhan pelanggan
yang biasa dinyatakan oleh tingkat kepuasan pelanggan. Tetapi apabila terdapat kesenjangan
antara tingkat mutu yang diberikan perusahaan dengan harapan pelanggan, maka akan timbul
masalah ketidakpuasan pelanggan yang dapat mengakibatkan hilangnya pelanggan yang dimiliki
oleh perusahaan. Berdasarkan hal tersebut, maka perlu dilakukan
survey untuk mengetahui sejauh mana pelayanan
yang telah diberikan oleh bank bjb telah mampu
memenuhi harapan yang dibutuhkan oleh nasabahnya. Dalam survey kepuasan nasabah ini,
dimensi yang akan dilihat meliputi Satpam, Teller, Banking Hall, Customer Service, Infrastruktur,
Proses Pelayanan, ATM, Telephone Handling, Toilet dan Area Parkir. Berikut adalah hasil dari survey
kepuasan Nasabah yang dilakukan pada Tahun 2011:
Satpam
90.97 90.56
90.75
Teller
79.02 87.56
83.22
Total
83.11 82.11
82.61
Tangibles
93.00 91.72
92.37
Customer Service
77.26 70.60
73.88
K1 K2
TOTAL
b. Customer Satisfaction Survey In any business competition, corporate’s ability
to meet customer needs plays a very critical role. Meeting diverse customer needs is certainly not
possible when a company lacks or has poor quality service. The higher the level of quality offered to
customers, the more likely customers will feel that their needs are met, which is usually referred to
as customer satisfaction. Customer dissatisfaction occurs when there is a gap between service quality
and their expectations, gradually turning into complaints when not properly addressed, which
will harm business as it starts losing customers.
That philosophy has inspired the bank to conduct a survey to learn how its services are meets to
customers expectation within its business. In its customer satisfaction survey, all aspects that are
forefront and central to services are monitored through evaluations on: Teller, Banking Hall,
Customer Service, Infrastructures, Service Process, ATM, Telephone Handling, toilets and parking area.
Presented below is index of findings from customer satisfaction survey conducted in 2011:
LaporanTahunan• AnnualReport•
LaporanTahunan• AnnualReport•
bank bjb 2011
306
TATA KELOLA PERUSAHAAN
LaporanTahunan• AnnualReport•
LaporanTahunan• AnnualReport•
Indeks Hasil Survey Kepuasan Nasabah
Customer Satisfaction Survey
c. Program Penghargaan Reward Frontliner 2011 Program Penghargaan Reward Frontliner 2011 ini
dilaksanakan dengan tujuan sebagai berikut: 1. Meningkatkan kompetensi dan motivasi para
frontliner dalam memberikan layanan terbaik kepada nasabah
2. Meningkatkan pemahaman dan pelaksanaan para frontliner terhadap standar pelayanan dan
product knowledge melalui proses pembelajaran yang berkesinambungan sesuai SOP
3. Menciptakan rasa memiliki terhadap lembaga
bank bjb tempat mereka bekerja selama ini
4. Menciptkan iklim persaingan yang sehat bagi
frontliner bank bjb
5. Mendorong dan
meningkatkan motivasi
frontliner agar bekerja dengan lebih baik lagi
Proses Seleksi
1. Pemimpin Cabang
melakukan penilaian
terhadap tenaga frontliner dengan Periode Penilaian Tanggal 03 s.d 28 Oktober 2011
2. Kantor Cabang akan mengirimkan 3 kandidat terbaik dari setiap kategori
3. Proses seleksi tingkat pusat dilakukan selama 7 hari dengan konsep sebagai berikut:
- Pendidikan dan Pelatihan - Ujian Tertulis I
- Ujian Tertulis II c. Frontliner Reward Program Award 2011
2011 rewards frontliner Awards Program was held with the following objectives:
1. To improve frontliners’ competence and motivations in providing best service to
customers 2. To improve frontliners’ product knowledge and
grasps on services and service implementation through continuous process of learning in line
with the banks’ SOP 3. To stimulate their sense of belonging towards
bank bjb, where they have dedicated their
services to 4. To promote healthy competition within bank
bjb’s frontliners
5. To encourage frontliners and enhance their motivation
Selection Process
1. Head of Branch conducted assessments on frontliners within Assessment Period of October
3 - October 28, 2011 2. Each branch office will be represented by their
best three candidates from each category 3. Further assessment at central level involves a
7-day selection process for 7 covering aspects of:
- Education and Training - Written Exam I
- Written Exam II
Satpam Petugas
Teller Banking
Hall Petugas
Customer Services
Proses ATM
Toilet Area
Parkir Infrastruktur
82.68 82.37
82.03 81.96
81.85 81.10
81.11 79.56
78.02
LaporanTahunan• AnnualReport•
LaporanTahunan• AnnualReport•
307
LaporanTahunan• AnnualReport•
bank bjb 2011
LaporanTahunan• AnnualReport•
- Role Play - Tes Lisan dan Wawancara
4. Hasil seleksi tingkat pusat tahap akhir.
d. Program Penghargaan Kantor Cabang Terbaik
Program Penghargaan Antar Cabang bank bjb
2011 bertujuan untuk memberikan apresiasi dan motivasi bagi Kantor Cabang dan Kantor Cabang
Pembantu KCP dalam upaya meningkatkan pelayanan dan kenyamanan bagi nasabah. Indikator
penilaian Cabang menggunakan hasil pengukuran kualitas layanan oleh konsultan independen melalui
metode mystery shopping yang meliputi hal-hal sebagai berikut:
1. Teller - Sikap melayani nasabah
- Skill - Penampilan
- Kondisi meja kerja 2. Customer Service
- Sikap melayani nasabah - Skill
- Penampilan - Kondisi meja kerja
3. Satpam - Sikap melayani nasabah
- Skill - Penampilan
- Kondisi meja kerja 4. Handling Telephone
- Kemudahan dihubungi - Greeting
- Sikap menangani telepon - Cara mentransfer telepon
5. Aspek Physical - Kenyamanan dan kelengkapan ruangan
Banking Hall - Kenyamanan dan kelengkapan ruangan
ATM - Kenyamanan dan kelengkapan toilet
- Role Play - Verbal Tests and Interviews
4. Selection results of the final stage of the selection center.
d. Best Branch Award Program
bank bjb 2011 Branch reward Program is aimed
for giving appreciation and motivation to Branch Office and Sub-Branch Office KCP in their
efforts to improve service to customers. Branch assessment indicators use findings from quality
service assessment performed by an independent consultant through mystery shopping methods,
which emphasize on: 1. Teller
- Approach to customer - Skills
- Appearance - Desk tidiness
2. Customer Service - Attitude towards customer
- Skills - Appearance
- Desk tidiness 3. Security guard
- Attitude towards customer - Skill
- Appearance - Desk tidiness
4. Telephone Handling - Accessibility
- Greeting - Attitudes to handle telephone
- How to transfer phone 5. Physical Aspects
- Comforts and Banking Hall facilities - Comforts and ATM booth convenience
- Comforts and rest room supplies
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
LaporanTahunan• AnnualReport•
LaporanTahunan• AnnualReport•
bank bjb 2011
308
LaporanTahunan• AnnualReport•
LaporanTahunan• AnnualReport•
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
PERUSAHAAN
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LaporanTahunan• AnnualReport•
LaporanTahunan• AnnualReport•
309
LaporanTahunan• AnnualReport•
bank bjb 2011
LaporanTahunan• AnnualReport•
LaporanTahunan• AnnualReport•
LaporanTahunan• AnnualReport•
bank bjb 2011
310
LaporanTahunan• AnnualReport•
LaporanTahunan• AnnualReport•
bank bjb has achieved a successful business in 2011 and Corporate Social Responsibility CSR Program is part of its commitment to improve
social welfare of the surrounding communities.
PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY MERUPAKAN KOMITMEN bank
bjb DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT SEKITAR SEIRING DENGAN
KEMAJUAN USAHA YANG DICAPAI bank bjb.
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Corporate Social Responsibility
Dana CSR yang sudah disalurkan di tahun 2011 mencapai Rp 32,7 miliar.
Sudah selayaknya, kemajuan yang berhasil dicapai bank
bjb dapat pula dinikmati oleh masyarakat sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan. bank bjb pun berkeinginan
agar kesejahteraan masyarakat dapat berkembang bersama
dengan berkembangnya bisnis bank bjb. Karena itulah, bank bjb memiliki komitmen agar keterlibatan dalam
peningkatan kualitas hidup masyarakat dan lingkungan dapat dilakukan secara lebih sistematis dan menjadi bagian
integral dari bisnis Bank melalui kegiatan Corporate Social Responsibility. Program ini dimaksudkan untuk mendukung
terjalinnya hubungan serasi antara Bank dengan masyarakat dan demi tercapainya keseimbangan antara kepentingan
internal dengan kepentingan eksternal. The total amount for CSR program in 2011 is for
IDR 32.7 billion.
It is bank bjb’s responsibility to ensure its successful business
is benefit to the surrounding communities and bank
bjb’s desire to grow business together, side by side with
them. Therefore, the Bank is fully committed to involve in the improvement of the quality of life and environment
of the surrounding communities which can be achieved systematically and as part of its integral banking business
through CSR activities. The objective of this program is to support a harmony relationship between the Bank
and surrounding communities and to achieve a balance between internal and external benefits.
LaporanTahunan• AnnualReport•
LaporanTahunan• AnnualReport•
311
LaporanTahunan• AnnualReport•
bank bjb 2011
LaporanTahunan• AnnualReport•
Kegiatan tanggung jawab sosial merupakan salah satu
wujud kepedulian dan peran serta bank bjb terhadap
masyarakat dan lingkungan sekitarnya dalam upaya peningkatan kualitas hidup di berbagai sektor meliputi
pendidikan, kesehatan, dan lingkungan hidup yang dapat diselaraskan dengan program-program Pemerintah.
bank bjb mengalokasikan maksimal 5 dari laba Perseroan
sebagai dana CSR, sebagaimana keputusan RUPSLB bank
bjb dengan akta nomor 21 tanggal 16 Januari 2008 yang mengatur bahwa laba bank bjb antara lain digunakan
untuk dana CSR maksimal 5 lima persen. Dana CSR tersebut disalurkan ke berbagai sektor yaitu
pendidikan, kesehatan, dan lingkungan hidup yang tersebar di berbagai wilayah di Jawa Barat dan Banten
dengan daerah penerima dana di Provinsi Jawa Barat, Provinsi Banten dan KabupatenKota se Jawa Barat Banten.
Penyalurannya disesuaikan dengan kebutuhan serta prioritas daerah masing-masing.
Grup Pelaksana Program CSR
Pelaksanaan kegiatan tanggung jawab sosial senantiasa dilakukan secara tepat kelola agar bantuan yang diberikan
dapat tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat jumlah. Karena itu, ditunjuk Pemimpin Divisi Corporate Secretary
The CSR activity is one of the bank’s program of awareness and participation towards the improvement of quality
of life of the surrounding communities which include education, health and environment which can be aligned
with Government programs.
The Extraordinary General Meeting of Shareholders through its Deed no. 12 dated 16 January 2008, have decided that
maximum 5 of bank bjb’s profit will be allocated to
CSRs’ funds.
The CSR funds will be allocated to several sectors such as education, health and environment within West Java
and Banten Province and West Java Banten Regency. The allocation will be according to the need and priority of
respective area.
Group CSR Implementation Program
The implementation of CSR activities is always properly managed so that the assistance provided can be precisely
target, appropriately benefit with exact amount. Therefore, the Bank through Board Of Directors BOD
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
LaporanTahunan• AnnualReport•
LaporanTahunan• AnnualReport•
bank bjb 2011
312
LaporanTahunan• AnnualReport•
LaporanTahunan• AnnualReport•
serta Pemimpin Unit Corporate Social Responsibility CSR sebagai Pengelola Dana CSR sesuai Surat Keputusan Direksi
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten No. 701SKDIR-CS2009 tanggal 23 Juli 2009. Pada
pelaksanaan tahun 2011, dibentuk Grup CSR berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Barat dan Banten Nomor 015SKDIR-CS2011 tanggal 07 Januari 2011.
Berdasarkan SK tersebut, Grup CSR berada di bawah Divisi Corporate Secretary dan bertanggung jawab kepada
Direksi dalam melaksanakan perencanaan, penyaluran
dana, pemantauan, dan pelaporan kegiatan CSR bank bjb
yang dalam pelaksanaan tugasnya dibantu oleh Kantor Cabang serta berkoordinasi dengan Grup-Grup organisasi
internal dan pihak eksternal Perseroan.
Fokus Program CSR
Program CSR ditujukan pada pemberian dukungan terhadap berbagai upaya peningkatan indeks pembangunan
manusia. Sasaran program akan disesuaikan pada upaya- upaya pemerintah dan masyarakat dalam perbaikan
kualitas hidup masyarakat yang meliputi aspek harapan hidup, pendidikan, dan daya beli masyarakat.
Program CSR bank bjb pada dasarnya meliputi penyediaan
dan rehabilitasi sarana, penguatan akses layanan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat and Banten,
Decree no. 701SKDIR-CS2009 dated 23 July 2009, has appointed the Division Head and Unit Head of Corporate
Secretary as the CSR Fund Management Team. Following to the implementation of CSR Program, the BOD PT Bank
Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, has formed a CSR Group in 2011 Decree no. 015SKDIR-CS2011
dated 7 January 2011. Base on the above Decree, CSR Group is under Corporate
Secretary Division and responsible to the Board of Directors in carrying out the planning, funds disbursement,
monitoring and reporting of bank bjb’s CSR activities. This
program is assist by all branch offices, in coordination with internal Groups within the organization and external
organization.
The Focus of CSR Program
CSR Program is to support various efforts in human development index. The target will be tailored to the
Government efforts and improvement of the quality of life of the communities including life expectancy, education
and buying power.
bank bjb’s CSR Program is basically covers the supply
and rehabilitation facility, strengthening access to the
LaporanTahunan• AnnualReport•
LaporanTahunan• AnnualReport•
313
LaporanTahunan• AnnualReport•
bank bjb 2011
LaporanTahunan• AnnualReport•
community services, improve the productivity and recovery of the conditions of people from natural disaster. The Bank
work together with the Municipal Government and other business counterpart such as Foundations, Organizations
and Universities in implementing its CSR Program. All the Bank’s CSR activities have to give an added value to
the Communities from all sectors and areas. Therefore, a good communication between all Organizations including
Government is needed.
CSR activities are continuously implemented as part of the Bank’s integrated business activity. A good CSR
implementation reflects a Good Corporate Governance. Through the active involvement of the Bank on such
activities, is expected to improve the corporate image that can ultimately benefit to the stakeholders and
shareholders.
Throughout 2011, the Bank has distributed IDR 32.7 billion CSR funds. 66 IDR 21.7 billion of which was allocated
to an environment sector. 20 IDR 6.5 billion of which was allocated to education sector and the remaining 14
IDR 4.4 billion allocated to the health sector. masyarakat, peningkatan produktivitas masyarakat serta
pemulihan kondisi masyarakat korban bencana. Dalam
pelaksanaan CSR, bank bjb bekerja sama dengan
pemerintah daerah maupun mitra-mitra seperti yayasan, lembaga, organisasi maupun perguruan tinggi. Seluruh
kegiatan CSR yang dilaksanakan bank bjb, harus
memberikan nilai tambah bagi penerima manfaat serta tersebar ke berbagai sektor dan wilayah. Untuk itu,
diperlukan komunikasi serta kerja sama yang baik dari berbagai pihak baik pemerintah daerah maupun mitra.
Kegiatan tanggung jawab sosial ini pun dilaksanakan secara berkesinambungan, sebagai bagian yang terintegrasi
dengan bisnis bank bjb. Pelaksanaan kegiatan tanggung
jawab sosial yang tepat kelola juga mencerminkan tata kelola perusahaan yang baik Good Corporate Governance.
Melalui keterlibatan aktif bank bjb atas kegiatan–kegiatan
tersebut, diharapkan dapat meningkatkan corporate image yang pada akhirnya dapat memenuhi kepentingan
penciptaan nilai bagi para stakeholder dan shareholder.
Sepanjang tahun 2011, bank bjb telah menyalurkan dana
CSR sebesar Rp 32,7 miliar. Persentase terbesar ditujukan untuk sektor lingkungan hidup, yaitu sebanyak 66
atau sekitar Rp 21, 7 miliar. Sebanyak 20 atau Rp 6,5 miliar terserap di sektor pendidikan, dan 14 lainya atau
sebesar Rp 4,4 miliar terserap di sektor kesehatan.
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
LaporanTahunan• AnnualReport•
LaporanTahunan• AnnualReport•
bank bjb 2011
314
LaporanTahunan• AnnualReport•
LaporanTahunan• AnnualReport•
SEKTOR PENYALURAN NOMINALRP
AMOUNT PROSENTASE
PERCENTAGE DISTRIBUTION SECTOR
PENDIDIKAN 6.585.865.726
20 EDUCATION
KESEHATAN 4.417.763.636
14 HEALTH
LINGKUNGAN HIDUP 21.700.779.904
66 ENVIRONMENT
TOTAL 32.704.409.266
100 TOTAL
Penyaluran Dana untuk Pemberdayaan Masyarakat
Di sektor lingkungan hidup, penyaluran dana CSR banyak digunakan untuk program pemberdayaan masyarakat. bank
bjb pun merasa berkewajiban melakukan pemberdayaan
kondisi maupun sosial masyarakat, terutama masyarakat di sekitar operasional Bank. Total dana yang telah disalurkan
sebesar Rp 7,2 miliar dengan beragam kegiatan dan bekerja sama dengan mitra, melalui:
- Kegiatan kemitraan terpadu usaha ternak domba serta komoditas jagung yang bekerja sama dengan Yayasan
Rumah Zakat, - Dan Pengembangan Bisnis Budidaya Rumput Laut
Gracillaria sp. secara terpadu bekerja sama dengan Yayasan Albahri Nusantara.
Selain itu, bank bjb juga memberikan dan melakukan:
- Penambahan modal usaha, pemberdayaan ekonomi, dan pengembangan keterampilan usaha di Kota
Bekasi, - Pengadaan sembako dan simpan pinjam melalui
Koperasi Serba Usaha Bubat Mandiri di Kota Bandung, - Program pemuda membangun desa III di Kabupaten
Kuningan, - Pemberdayaan masyarakat pesisir pantai utara melalui
pengembangan bisnis budidaya rumput laut Gracillaria sp. secara terpadu yang berlokasi di Kabupaten Bekasi,
Kabupaten Karawang, Kabupaten Subang, Kabupaten Indramayu dan Kabupaten Cirebon,
- Pemberdayaan ekonomi dan bantuan modal usaha di Kabupaten Purwakarta, bantuan usaha kelompok di
Kabupaten Tasikmalaya, - Pelatihan pemberdayaan ekonomi masyarakat di
Kabupaten Purwakarta, - Pelatihan manajemen dan peningkatan mutu produksi
sepatu serta pembagian cetakan standar alas kaki dan tas untuk para pengrajin di wilayah Cibaduyut
Bandung,
Funds distribution for Community Empowerment
CSR funds distribution to the environment sector is widely used for the community empowerment program. The Bank
felt obliged community empowerment as well as social conditions, especially community within the operational
Bank. Total funds have been disbursed is for IDR 7.2 billion collaboration with other counter-part on various activities
such as: - Join collaboration with goat cattle and corn commodity
that work together with Yayasan Rumah Zakat social foundation,
- And Seaweed Gracillaria Business Development which has worked together with Yayasan Albahri Nusantara.
In addition to the above, the Bank has: - Increased working capital, economy empowerment,
and business skill development in Bekasi community, - Provide basic needs and financing through Koperasi
Serba Usaha Bubat Mandiri Cooperative in Bandung, - Youth village development program III in Kuningan
Regency, - Usage of the north shore community through Gracillaria
sp seaweed business development located in Bekasi Regency, Karawang Regency, Subang Regency,
Indramayu Regency and Cirebon Regency, - Economy efficiency and working capital assistance in
Purwakarta Regency, business assistance in Tasikmalaya Regency,
- Economy empowerment training in Purwakarta Regency,
- Management training and shoes product quality development and distribution of foot print and bags
for handicraft community in Cibaduyut Bandung,
LaporanTahunan• AnnualReport•
LaporanTahunan• AnnualReport•
315
LaporanTahunan• AnnualReport•
bank bjb 2011
LaporanTahunan• AnnualReport•
- Pelatihan kewirausahaan berbasis simpul ekonomi masyarakat di Kota Bandung,
- Pembuatan kolam dan budidaya ikan lele di Kabupaten Serang,
- Peningkatan peran serta masyarakat melalui kegiatan pengabdian masyarakat di Kabupaten Serang,
- Pembangunan warungkios di kawasan cagar alam dan taman wisata alam,
- Bantuan modal usaha, seperti penguatan modal koperasi, pembangunan warungkios di kawasan cagar
alam dan taman wisata alam di Kabupaten Sukabumi, pemberdayaan ekonomi mikro di Kota Depok.
Penyaluran Dana
untuk Sektor
Lingkungan Hidup
Di sektor lingkungan hidup, program CSR yang dilakukan
bank bjb merupakan upaya untuk memperbaiki dan
meningkatkan kualitas lingkungan hidup. Antara lain, kegiatan yang telah dilakukan berupa kegiatan perbaikan
rumah tidak layak huni, penghijauan, pelestarian lingkungan hidup, pengelolaan sampah, maupun perbaikan
infrastruktur dengan dana CSR yang digunakan sebesar Rp 6,7 miliar.
Kegiatan yang sudah dilakukan tersebar di beberapa daerah, seperti:
- Pembangunan jembatan di Kabupaten Cirebon, - Pembuatan jalan lingkungan, pelatihan pengelolaan
sampah, pengadaan sarana persampahan di Kabupaten Tangerang,
- Perbaikan rumah tidak layak huni di Kabupaten Bogor, Kabupaten Tangerang, Regol Kota Bandung,
Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, Garut, Majalengka, Kabupaten Indramayu,
Kabupaten Sumedang, Kota Sukabumi, Kota Banjar, di Kabupaten Kuningan dan Kabupaten Purwakarta, serta
di Kabupaten Serang dalam program bedah rumah, bedah desa, dan kampung,
- Program pengawasan dan pengendalian lingkungan hidup di Kota Bandung,
- Program penghijauan yang tersebar di Kabupaten Tangerang dan di Kabupaten Subang melalui kegiatan
pengadaan penanaman dan pemeliharaan pohon, penyediaan bunga dan pot bunga serta pembuatan,
penataan taman, dan membuat resapan air, - Entrepreneurship training base on community economy
in the city of Bandung, - Create and cultivate catfish pond in Serang Regency,
- Increase participation of the community through community service activities in Serang Regency,
- Kiosk development in nature reserves and park area, - Working capital assistance, such as strengthened
cooperative capital, kiosk development in nature reserves and park in Sukabumi Regency, micro-economy
empowerment in Depok City.
Funds Distribution for Environment Sector
bank bjb’s CSR Program in the Environmental sector
is to improve and enhance the quality of life. Among other things are activities to improve the uninhabitable
home, reforestation, environmental protection, waste management and infrastructure improvement with the
total IDR 6.7 billion CSR funds.
Activities that have been conducted in some areas, such as:
- Bridges construction in Cirebon District, - Road construction, waste management training,
provision of waste facility in Tangerang District, - Improvement of uninhabitable houses in Bogor District,
Tangerang Regency, Rego in Bandung city, Bandung regency, West Bandung regency, City Cimahi, Garut,
Majalengka, Indramayu District, District Sumedang, Sukabumi, Banjar City, District and District Brass
Purwakarta, and house renovation, village development in Serang District,
- Monitoring program and environmental control in the city of Bandung,
- Procurement program in Tangerang district and in Subang district through tree planting and maintenance,
providing flowers and flower pots as well as the creation, structuring the park, and create water catchment,
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
LaporanTahunan• AnnualReport•
LaporanTahunan• AnnualReport•
bank bjb 2011
316
LaporanTahunan• AnnualReport•
LaporanTahunan• AnnualReport•
- Penataan taman di Kota Cirebon, - Pembangunan di sektor sosial ditempuh melalui
perbaikanpeningkatan sarana
dan prasarana
keagamaan dan kemasyarakatan di Kabupaten Bandung berupa pembangunan gedung bersama
organisasi masyarakat Islam, - Penyaluran di sektor ekonomi berupa pemberdayaan
ekonomi yang bekerja sama dengan mitra, melalui kegiatan kemitraan terpadu usaha ternak domba serta
Komoditas jagung yang bekerja sama dengan Yayasan Rumah Zakat,
- Pengembangan Bisnis Budidaya Rumput Laut Gracillaria sp. secara terpadu bekerja sama dengan Yayasan
Albahri Nusantara.
Program bjb Lestari Bumi bekerja sama dengan Forum
Komunikasi Kader Konservasi Indonesia FK3I yang merupakan kegiatan penghijauan berkelanjutan mulai dari
penanaman pohon hingga pemeliharaan di 51 titik lahan kritis sebanyak 1.000 pohon di masing-masing titik. Dalam
program ini bank bjb juga melibatkan unsur masyarakat
khususnya yang peduli terhadap lingkungan untuk menanam, merawat, dan menjaga dengan dibentuknya
laskar bumi. Melalui leading sector pemerintah daerah setempat, dana
CSR bank bjb di Kota Bekasi digunakan untuk perbaikan,
perapihan dan penghijauan taman dan jalan Cut Meutia serta pembuatan plang kebersihan dan penghijauan.
Program penghijauan berbasis ekonomi rakyat dengan melaksanakan program penghijauan berbasis ekonomi
rakyat dengan menambah luas lahan menjadi 100 hektar. Program ini dilaksanakan melalui kerja sama dengan
organisasi sosial Barisan Kebangkitan Nasional Barkin. Penghijauan dilakukan melalui penanaman bibit kopi
dan tanaman penyangga pohon bambu, rumput gajah, dan pinus di Gunung Wayang, Desa Cihauk, Kecamatan
Kertasari, Kabupaten Bandung yang merupakan hulu sungai Citarum. Program ini selain bertujuan untuk penghijauan
juga untuk meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar melalui alih komoditas tanaman holtikutura menjadi
tanaman kopi yang dapat memberikan keuntungan lebih besar dalam jangka waktu yang lebih lama.
- The arrangement of the park in the city of Cirebon, - Social sector development through the improvement
upgrading of facilities and religious and social infrastructure in the form of Bandung regency building
with Muslim community organizations, - Distribution in the economic sector in the form
of economic empowerment in collaboration with partners, through an integrated partnership of sheep
cattle business and partnership with commodity corn Zakat Foundation House,
- Business development of Seaweed Cultivation Gracillaria sp. integrated manner in collaboration with
Yayasan Albahri Nusantara.
bjb’s Lestari Bumi program in collaboration with Forum
Komunikasi Kader Konservasi Indonesia FK3I, an Indonesian Conservation Forum, for an ongoing reforestation
activities ranging from planting to maintenance of critical land in 51 points as many as 1,000 trees in each of these
points are scattered throughout bank bjb’s branches. In these program, bank bjb is also involving society who
concerned about the environment to plant, nurture and maintenance.
The CSR funds is used for promotion of the clean and green environmentpark, as well as erecting a clean and green
environment signage in Bekasi City through municipal Government as a leading sector.
The green environment program is based on people’s economy by expanding the land area to 100 hectares. This
program was implemented through collaboration with a social organization called Barisan Kebangkitan Nasional
Barkin. Green environment program is by planting a coffee seeds and bamboo tree, grass and pine trees at
Gunung Wayan a mountain in Cihauk District, Kertasari Sub-District, Bandung Regency as central river Citarum. In
addition to the green environment, this program is also to enhance the economy situation around the community
through horticulture crops over a coffee plant that can provide a greater benefits in a longer term.
LaporanTahunan• AnnualReport•
LaporanTahunan• AnnualReport•
317
LaporanTahunan• AnnualReport•
bank bjb 2011
LaporanTahunan• AnnualReport•
Penyaluran Dana
untuk Sektor
Pendidikan
Di sektor pendidikan, dana program CSR bank bjb yang
disalurkan sebesar Rp 6,5 miliar. Dana tersebut digunakan untuk pembangunanpengadaan prasarana dan sarana
pendidikan dan budaya seperti pembangunan ruang kelas, ruang guru, MCK sekolah, serta penataan area saluran
di sekolah, pembangunan child centre maupun pusat kegiatan belajar mengajar, pengadaan buku paket maupun
perlengkapan sekolah. Penyaluran dana dilakukan untuk pembangunan
rehabilitasi prasarana pendidikan, seperti: - Pembangunan 3 tiga ruang kelas baru untuk Yayasan
Lembaga Pendidikan Islam Ibbadurahman di Kota Sukabumi dan SDN Sukaluyu III Kecamatan Telukjambe
Timur serta 2 dua ruang kelas baru di SDN Pancawati II Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang,
- Pembangunan ruang kelas, wc guru dan siswa serta Masjid Baru di Pondok Pesantren dan Sekolah di
Bekasi, - Pembangunan SDN 02 Karangsegar di Kabupaten
Bekasi berupa ruang kelas, ruang guru, pembuatan kamar mandi serta penyelesaian pembuatan bangku,
meja, dan papan tulis, - Pembangunan ruang kelas baru SMP Nurul Falah dan
Gedung Guru Cikande di Kabupaten Serang, - Pembangunan ruang kelas baru dan ruang guru untuk
SMK Mulia Hati di Kabupaten Lebak, - Rehabilitasi SDN Gorsara di Kabupaten Serang,
- Pengadaan prasarana pendidikan SDN Sukamanah di Kabupaten Pandeglang,
- Pengadaan sarana
pendidikan berupa
paket perlengkapan dan pelajaran SMP di Kota Bandung dan
Cilegon, - Workshop potret pendidikan di Kota Bandung,
- Bantuan kepada TK PGRI dan lembaga pendidikan tahsin tahfidz Al-Qur’an di Kabupaten Tasikmalaya,
- Pemasangan paving block tempat upacara dan pembuatan WC SDN 3 Mulyasari Banjar,
Funds Distribution for Education Sector.
IDR 6.5 billion of bank bjb’s CSR funds is allocated for
education. This funds is used to develop and provide an infrastructure and facilities such as educational and
construction of class rooms, teachers room, toilettes as well as the child centre for learning activities, procurement
of textbooks and school supplies.
The grant for constructionrehabilitation of educational infrastructure, such as:
- Construction of 3 three new class rooms for Yayasan Lembaga Pendidikan Islam Ibbadurahman Islam
education foundation in Sukabumi city and SDN Sukaluyu III Primary school in Telukjambe Timur
District and 2 two new class rooms at SDN Pancawati II Primary school at Klari Sub-District, Karawang
Regency. - Construction of the class room, teacher’s and student’s
toilettes and new Mosque in Pondok Pesantren Boarding School and Schools in Bekasi.
- Construction of SDN 02 primary school Karangsegar in Bekasi Regency in the form of class rooms, teacher’s
room, toilettes and school chairs, tables and board. - Construction of new class rooms at SMP Nurul Falah
Middle school and Function Room in Cikande at Serang Regency.
- Construction of new class rooms and teacher’s room for SMK Mulia Hati High school at Lebak Regency.
- Rehabilitation of SDN Gorsara primary school at Serang Regency
- Provision of educational infrastructure at SDN Sukamanah primary school in Pandeglang Regency
- Provision of educational facilities in the form of equipment and learning package at SMP Middle
school in Bandung and Cilegon. - Workshop on photography in Bandung
- Assistance to TK PGRI kindergarten and educational institutions of tahsin tahfids Al-Qur’an in Tasikmalaya
Regency - Installation of paving block for the ceremony and
construction of toilette at SDN 3 primary school Mulasari Banjar
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
LaporanTahunan• AnnualReport•
LaporanTahunan• AnnualReport•
bank bjb 2011
318
LaporanTahunan• AnnualReport•
LaporanTahunan• AnnualReport•
- Penataan area saluran di SMPN 1 Banjar, - Rehabilitasi ruang kelas SDN 8 Banjar, SDN Karyajaya
I Bayongbong Garut, dan SDN Pasirtanjung 02 Cikarang,
- Melalui leading sector pemerintah daerah setempat,
dana CSR bank bjb di Kota Bekasi digunakan untuk
perbaikan, perapihan dan penghijauan taman dan jalan Cut Meutia serta pembuatan plang kebersihan
dan penghijauan, - Pembangunan child centre dan pusat kegiatan belajar
mengajar di Kota Bogor, - Pengadaan sarana pendidikan SDN Sukamanah di
Kabupaten Pandeglang, - Pengadaaan alat-alat seni budaya di Kabupaten
Serang,
- bank bjb juga membangun gedung dan sarana Bumi
Perkemahan di Kabupaten Bogor, - Pelatihan dan pengadaan fasilitas pendidikan seperti
kegiatan Program Pemuda Mandiri Jawa Barat angkatan ke IV,
- Pengadaan alat permainan edukatif dan sarana tempat penitipan anak di Kota Bogor.
Penyaluran Dana
untuk Sektor
Kesehatan
Dana CSR bank bjb sebesar Rp 4,4 miliar disalurkan pada
sektor kesehatan meliputi penyediaan, perbaikan sarana dan prasarana kesehatan maupun layanan kesehatan,
seperti pembangunan puskesmas, posyandu, MCK, sarana air bersih, pengadaan mobil, kegiatan donor darah serta
upaya penanggulangan penyakit maupun pembuatan media promosi pola hidup bersih dan sehat.
Penyaluran dilakukan di banyak tempat, seperti pembangunanrehabilitasi prasarana kesehatan masyarakat
di Kabupaten Subang dan Kabupaten Tangerang yang meliputi lima belas kecamatan, antara lain pembangunan
MCK umum maupun MCK sekolah; pengadaan sarana air bersih; pembangunan posyandu, pembuatan media
promosi perilaku Hidup Bersih dan Sehat. - Arrangement of channel area in SMPN 1 Middle
School in Banjar - Rehabilitation class room at SDN 8 primary school in
Banjar, SDN Karyajaya I Bayonbong in Garut and SDN Pasirtanjung 02 in Cikarang
- Through the municipal government as a leading
sector, bank bjb’s CSR funds is used for improvements,
maintenance and green environment at Cut Meutia street including erecting the clean and green
environment signage - Construction of the Child centre and learning and
teaching centre in Bogor city. - Providing an education facilities in SDN Sukamanah
primary school in Pandeglang Regency - Providing of equipment the cultural art in Serang
Regency,
- bank bjb has also construct the buildings and facilities
for camping ground in Bogor Regency - Train and provide an educational facilities such as the
4th class of youth program activities Program Pemuda Mandiri Jawa Barat in West Java
- Provide an educational toys and child care facilities in Bogor city
Funds Distribution for Health Sector
IDR 4.4 billion of bank bjb’s CSR funds is allocated to the
health sector which include improvement of the health infrastructure as well as health services such as construction
of the health centers, toilettes, water supply, ambulance, blood donor activity and efforts to prevent diseases as well
as media promotion of clean and healthy lifestyle.
Distribution was conducted in many places such as constructionrehabilitation of public health centers in
Subang Regency and Tangerang Regency which include fifteen districts, such as public toilettes construction as
well as school toilettes; clean water supply; construction of health place, media promotion of clean and healthy
lifestyle.
LaporanTahunan• AnnualReport•
LaporanTahunan• AnnualReport•
319
LaporanTahunan• AnnualReport•
bank bjb 2011
LaporanTahunan• AnnualReport•
REKAP PENYALURAN DANA CSR PERPEMEGANGSAHAM Periode: 01 Januari 2011 sd 31 Desember 2011
CSR FUND RECAP Distribution per Shareholder Period: Januari 1, 2011 until December 31, 2011
NO PEMEGANGSAHAM
SHAREHOLDER SEKTORSECTOR
PENDIDIKANEDUCATION KESEHATAN HEALTH
LINGKUNGANHIDUP ENVIRONMENT
JUMLAH TOTAL
Rp Rp
Rp
1 PROVINSI JAWA BARAT
2.114.671.794 6
487.363.636 1
7.104.290.330 22
9.706.325.760 2
KOTAKAB. SE-JAWA BARAT 2.611.648.141
8 87.100.000
10.150.219.769 31
12.848.967.910 3
PROVINSI BANTEN -
- -
- 4
KOTAKAB. SE-BANTEN 1.200.562.091
4 961.800.000
3 3.365.725.244
10 5.528.087.335
5 PUBLIK
658.983.700 2
2.881.500.000 9
1.080.544.561 3
4.621.028.261 JUMLAH
6.585.865.726 20
4.417.763.636 14
21.700.779.904 66
32.704.409.266 REKAP PENYALURAN DANA CSR PER SEKTOR PER TAHUN
Periode: 01 Januari 2011 sd 31 Desember 2011
CSR FUND RECAP Distribution per Sector year ended Period: Januari 1, 2011 until December 31, 2011
Keterangan 2009
2010 2011
Description
PENDIDIKAN 5.857.815.184
11.980.253.749 6.585.865.726
EDUCATION KESEHATAN
5.829.402.631 6.452.183.490
4.417.763.636 HEALTH
LINGKUNGAN HIDUP 3.216.010.834
10.603.352.328 21.700.779.904
ENVIRONMENT JUMLAH
14.903.228.649 35.520.143.066
32.704.409.266 TOTAL
LaporanTahunan• AnnualReport•
LaporanTahunan• AnnualReport•
bank bjb 2011
320
LaporanTahunan• AnnualReport•
LaporanTahunan• AnnualReport•
PROSPEK USAHA
Business Prospects
Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2012 diperkirakan masih dibayangi ketidakpastian akibat
perlambatan pertumbuhan ekonomi negara-negara maju, perlambatan tersebut diperkirakan akan mempengaruhi
penurunan volume perdagangan dunia dari 7,5 yoy pada tahun 2011 menjadi 5,8 yoy pada tahun 2012.
Namun demikian dengan melihat perkembangan sektor konsumsi dan investasi domestik, pertumbuhan ekonomi
Indonesia untuk tahun 2012 diperkirakan akan mencapai 6,2-6,7. Permasalahan utang negara-negara PIIGS
Portugal-Irlandia-Italy-Greek-Spain yang mulai menjalar ke sektor perbankan termasuk Indonesia diperkirakan akan
masih berlanjut hingga tahun 2014. In 2010, Indonesia’s economy will grow under the
prolonged international market uncertainties due to economy slowdowns in some developed nations, which are
predicted to generate smaller world trade volumes of 5.8 yoy compared to 7.5 yoy in 2011 to. Nevertheless,
with what domestic consumptions and investments could do, Indonesian economy is predicted to grow by
6.2 -6.7, although debt problems in PIIGS countries Portugal-Ireland-Italy-Spain-Greek, which began to reach
the banking sector, including Indonesia, are not likely to stop until 2014.
The activity of domestic economy keep improving amidst the fluctuating global economy, and this will support the national
economic growth which gives a good chance for banking sector, including bank bjb in optimizing its intermediating function.
AKTIVITAS EKONOMI DOMESTIK YANG TERUS MEMBAIK, DITENGAH BERGEJOLAKNYA
PEREKONOMIAN GLOBAL, AKAN MENJADI TUMPUAN PERTUMBUHAN PEREKONOMIAN
NASIONAL YANG MEMBERIKAN PELUANG BAGI SEKTOR PERBANKAN, TERMASUK
bank bjb, DALAM MENGOPTIMALKAN FUNGSI INTERMEDIASI.
LaporanTahunan• AnnualReport•
LaporanTahunan• AnnualReport•
321
LaporanTahunan• AnnualReport•
bank bjb 2011
LaporanTahunan• AnnualReport•
Memperhatikan kondisi pertumbuhan ekonomi tersebut yang diprediksi akan meningkat maka seiring dengan
pertumbuhan ekonomi tersebut, pertumbuhan kredit perbankan pun diperkirakan akan meningkat sehingga
untuk tahun 2012 pertumbuhan kredit bank bjb pun
diperkirakan akan meningkat dengan target pertumbuhan kredit dalam kisaran 30 per tahun.
Laju inflasi tahun 2012 diharapkan dapat dikendalikan pada level sekitar 3,5-5,5. Perkiraan inflasi ini didasarkan
pada pertimbangan terkait antisipasi perubahan iklim, serta kondisi perekonomian global yang akan berfokus pada
upaya pemulihan ekonomi pasca krisis ekonomi di Uni Eropa. Disamping itu, sinergi dan koordinasi kebijakan fiskal,
moneter dan sektor riil di tingkat pusat dan daerah yang semakin baik, yang didukung oleh semakin meningkatnya
kesadaran pemerintah daerah dalam upaya pengendalian inflasi diharapkan dapat menciptakan kestabilan harga di
dalam negeri. Pengendalian inflasi oleh pemerintah akan berpengaruh
pada BI rate, dan juga akan berpengaruh pada bank bjb
terutama pada penentuan interest rate deposito yang tergolong dalam kategori RSL Rate Sensitive Liabilities.
Dengan tingkat inflasi yang diperkirakan bertahan pada
level 5,5 maka interest rate deposito bank bjb pada
tahun 2012 diperkirakan masih akan bersaing dibanding bank-bank lain dan masih dapat dipertahankan. Pada sisi
penyaluran dana, besarnya bunga kredit yang diberikan kepada debitur masih bersaing dengan bank-bank lainnya,
kondisi yang ada saat ini adalah bahwa debitur kredit mikro dan retail tidak begitu memperhitungkan tingkat
suku bunga yang berbeda antara 1-3, namun para calon debitur lebih memilih pada kemudahan memperoleh
kredit dan kecepatan pencairan kredit. Memperhatikan hal tersebut maka dengan target inflasi 3,5 - 5,5 di
tahun 2012 diperkirakan tidak akan berpengaruh secara signifikan pada rencana ekspansi kredit yang ditetapkan
oleh manajemen bank bjb.
Suku bunga SPN 3 bulan digunakan sebagai salah satu asumsi dasar ekonomi makro sebagai pengganti suku
bunga SBI 3 bulan yang sudah tidak diterbitkan oleh Bank Indonesia dan terakhir diterbitkan pada bulan Oktober
2010. Rata-rata suku bunga SPN 3 bulan untuk tahun 2012 As with our expectation in such economic, we also expect
the banking industry to grow, so we are expecting bank
bjb’s credit to grow by around 30 per year.
The inflation rate in 2012 is expected at 3.5 - 5.5. Inflation estimate is based on recent anticipations of
climate change and some European Nation’s efforts to endure under unpredictable global economic conditions.
In addition, Indonesia Government increasing efforts to synergize and coordinate fiscal, monetary and real sectors
at central and regional levels are expected to generate more stable prices across the nation.
Inflation control by the Indonesian Government will affect
BI rate, resulting in bank bjb having to focus on its time
deposit that is classified as RSL Rate Sensitive Liabilities. With the inflation rate expected to persist at 5.5, bank
bjb will manage to maintain competitive interest rates for its time deposit. In financings, bank bjb’s financing
product will perform as planned especially given that SME and retail banking debtors are historically not very sensitive
to interest rate fluctuation between 1 and 3 and are attracted more by credit accessibility and on how fast
credits are disbursed. Having reviewed the above issues, we have agreed that the inflation target of 3.5 - 5.5
in 2012 is not likely to cause major changes to our credit expansion plan.
As the Indonesian Government has discontinued the issuance of SBI 3 since last October, one of basic measures
to foresee macro economy performance is the three-month SPN. The average interest rate of 3-month SPN is predicted
at 6.00, after having closer looks at international interest
LaporanTahunan• AnnualReport•
LaporanTahunan• AnnualReport•
bank bjb 2011
322
PROSPEK USAHA
LaporanTahunan• AnnualReport•
LaporanTahunan• AnnualReport•
diperkirakan sebesar 6,00, dengan mencermati kondisi yang akan mempengaruhinya, baik dari faktor eksternal
berupa perkiraan suku bunga internasional, seperti The Fed masih akan berada pada kisaran level yang rendah
yaitu pada 0 – 0,25 untuk mendorong pemulihan perekonomiannya, maupun dari faktor internal berupa
relatif terkendalinya laju inflasi sejalan terus membaiknya koordinasi antara pemerintah dengan Bank Indonesia.
SPN 3 bulan merupakan salah satu acuan perbankan di Indonesia untuk menentukan suku bunga deposito atau
obligasi yang akan diterbitkan, bank bjb dengan posisi LDR
per september 2011 adalah 67,68 yang menunjukkan bahwa dana pihak ketiga yang dihimpun masih mencukupi
untuk ekspansi kredit yang ditargetkan. Dengan memperhatikan rencana perluasan jaringan di tahun
2012 maka penghimpunan dana murah sebagai amunisi ekspansi kredit diharapkan dapat selaras dengan target
kredit sehingga tidak perlu dilakukan penerbitan obligasi untuk mem backup dana penyaluran kredit maupun untuk
memperkuat posisi aset bank bjb.
Dengan terjaganya fundamental ekonomi domestik yang didukung oleh sinergi kebijakan moneter dan fiskal yang
semakin kuat, serta komitmen kerja sama di bidang keuangan internasional, rata-rata nilai tukar rupiah tahun
2012 terhadap dolar Amerika Serikat diperkirakan sebesar Rp.8.800USD. Perkiraan penguatan nilai tukar rupiah
tahun 2012 tersebut didukung oleh beberapa faktor, antara lain:
1. Membaiknya kondisi fundamental perekonomian dalam negeri;
2. Peningkatan arus modal masuk ke pasar domestik yang semakin membaik sebagai dampak dari semakin
pulihnya perekonomian global; 3. Membaiknya rating Indonesia satu notch di bawah
investment grade yang akan memicu peningkatan investasi jangka menengah dan jangka panjang,
sekaligus arus modal ke dalam negeri. Pemerintah dan Bank Indonesia akan terus berupaya
menjaga volatilitas nilai tukar rupiah melalui penguatan sinergi kebijakan moneter dan fiskal, penerapan kebijakan
moneter, serta pengawasan lalu lintas devisa. Kebijakan ini diharapkan mampu menjaga stabilitas nilai tukar dan
mencegah volatilitas yang berlebihan, serta menjaga rate such as the Fed, that is estimated at 0 - 0.25
to stimulate economic recovery, as well as on the most influential internal factor, which is the relatively controlled
inflation rate due to increasingly better coordination between BI and the Indonesian Government.
The Indonesian banking industry sees this three-month SPN as a major reference to determine time deposit interest
rates or those of bonds to be issued. Bank bjb’s LDR
position per September 2011 was 67.68 indicating that its third party funds collected were still sufficient to support
overall financings. Assuming our network expansion program goes as planned then there will no need for bond
issuance to support credit distribution or strengthen bank
bjb’s assets.
With secured domestic economic fundamentals, which is supported by synergies in monetary and fiscal policies,
and further by communal international financial supports, the average rupiah exchange rate against the US Dollar is
estimated at Rp.8.800USD. The driving factors are:
1. The Nation’s improved economic fundamentals in the country;
2. The increasing size of capital inflows to domestic markets as the result of global economic recovery;
3. Indonesia is graded only one notch below international investment standard, so it would stimulate more capital
inflows to the Nation, both medium-term and long term.
The government will continue to cooperate with Bank Indonesia to allow better synergies among monetary
and fiscal policy, monetary policy implementation, and foreign exchange traffic. Such coordination is expected to
keep rupiah’s exchange rate stable and prevent excessive volatility while maintaining adequate reserves to meet the
LaporanTahunan• AnnualReport•
LaporanTahunan• AnnualReport•
323
LaporanTahunan• AnnualReport•
bank bjb 2011
LaporanTahunan• AnnualReport•
kecukupan cadangan devisa untuk memenuhi kebutuhan fundamental perekonomian. Melihat komposisi portofolio
kredit valas bank bjb yang hanya sebesar 1,12 dari total
kredit yang ditargetkan, dan portofolio dana pihak ketiga
valas di bank bjb relatif kecil sehingga perubahan kurs US
diperkirakan tidak akan banyak berpengaruh pada total
kredit dan total dana pihak ketiga bank bjb.
Konsumsi rumah tangga diperkirakan akan tetap stabil, dan cenderung menguat mengikuti peningkatan
pendapatan masyarakat. Membaiknya perekonomian domestik diharapkan dapat mendorong kinerja dunia
usaha, sehingga pada gilirannya mampu mendorong peningkatan pendapatan masyarakat. Di samping itu,
konsumsi pemerintah diperkirakan akan meningkat, terutama pada saat menghadapi Pemilu pada tahun 2014.
Dengan semakin membaiknya kemampuan dan daya beli masyarakat maka kredit konsumtif terutama KGB masih
dapat dijadikan sebagai champion product kredit di bank
bjb dan terus ditingkatkan.
Pergerakan harga minyak dunia ke depan diperkirakan akan kembali kepada pola normal, sejalan dengan
terjaganya kestabilan antara pasokan dan permintaan dunia. Namun, melihat perkembangan harga minyak saat
ini, dan pola pergerakannya di masa lalu, proyeksi harga minyak ke depan masih akan sulit diprediksi dengan pasti,
dan akan berada pada kisaran antara US80 s.d US100 per barel. Dengan mempertimbangkan pertumbuhan
permintaan minyak dunia yang mulai meningkat seiring dengan pemulihan perekonomian dunia, rata-rata harga
minyak mentah Indonesia Indonesia Crude PriceICP di pasar internasional dalam tahun 2012 diperkirakan akan
berada pada kisaran US90,0 per barel, sedangkan tingkat lifting minyak mentah diperkirakan mencapai sekitar 950
sembilan ratus lima puluh ribu barel per hari. Harga minyak akan mempengaruhi terhadap tingkat produksi
dan konsumtif masyarakat, dengan harga minyak yang relatif stabil maka tingkat produksi, terutama produksi
yang dibiayai oleh kredit bank bjb akan berjalan relatif
aman sehingga kualitas NPL dapat ditingkatkan. Dari sisi eksternal, kinerja ekspor diperkirakan akan tumbuh
kuat di tengah membaiknya perekonomian negara-negara mitra dagang, khususnya di kawasan Asia, dan didukung
oleh kebijakan perdagangan luar negeri yang mengarah
fundamental needs of the economy. Looking at bank bjb’s
current forex composition of only 1.12 that also indicates a relatively tiny portion of customers foreign currency
deposit, bank bjb’s third party’s funds and financings have
much less chance to be significantly influenced by changes in rupiah’s exchange rates.
Household consumption is expected to remain stable with a tendency to increase in line with increases in public
income. The predicted improved domestic economy is expected to encourage overall business performances, so
it will eventually improve society’s income. In addition, government spending will likely soar as the Nation is
moving closer to 2014 election. Public’s purchasing power tends to improve, so our consumer loans particularly KGB
will remain as bank bjb’s feature product.
Oil price movement will be back to normal, in line with the stability of balance between supply and demand. It is still
hard to have an accurate projection due to its historical changes, so assuming it to be between US 80 and US
100 per barrel is pretty wise. If such educated guest were true, then Indonesian crude oil would be priced at US
90,0 per barrel in 2012 with estimated daily 950 nine hundred and fifty thousand barrels lifts. Oil prices carry
very significant effects to production and consumption levels so when oil prices remain stable, then production
level will likely remain, so bank bjb’s consumer loans are
relatively secure, generating lower NPL.
Externally, export activities are predicted to grow strongly in the course of recoveries experienced by trading partner
countries, particularly in Asia with supports from Indonesian Government with international trading policies directed
LaporanTahunan• AnnualReport•
LaporanTahunan• AnnualReport•
bank bjb 2011
324
PROSPEK USAHA
LaporanTahunan• AnnualReport•
LaporanTahunan• AnnualReport•
bank bjb 2011
324
pada peningkatan daya saing produk ekspor non-migas, dan diversifikasi pasar ekspor. Dari sisi Internal dengan
semakin berperannya LPEI Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia dan diperkirakan pada tahun 2012 equitas LPEI
akan mencapai Rp 7,41 triliun yang akan mendukung pemberian pembiayaan ekspor sebesar Rp 25,9 triliun,
penjaminan sebesar Rp 1.8 triliun serta asuransi ekspor sebesar Rp 300 miliar, maka perkiraan pertumbuhan
ekspor pada tahun 2012 akan berada pada kisaran 10,8 - 14,9.
Dengan memperhatikan kebijakan penyaluran kredit mikro, retail dan konsumtif secara agresif di tahun 2012
maka pertumbuhan ekspor pada tahun 2012 tidak akan banyak berpengaruh terhadap upaya ekspansi kredit bank
bjb.
Pertumbuhan impor diperkirakan akan ikut meningkat, namun dapat terkendali seiring dengan semakin
membaiknya produktivitas perekonomian domestik. Permintaan barang konsumsi, barang modal, dan bahan
baku yang sebelumnya dipenuhi oleh impor, pada tahun 2012 diharapkan dapat disubsitusi sebagian oleh barang-
barang produksi dalam negeri, memperhatikan hal tersebut maka pertumbuhan impor akan berada pada
kisaran 12,4-18,0. Seperti halnya pada bidang ekspor, begitupun dengan pertumbuhan impor, karena kredit yang
dibiayai dan target market yang dituju tidak tergantung pada pengadaan bahan baku impor maka ekspansi
kredit masih dapat disalurkan secara luas dengan tetap memperhatikan peraturan yang berlaku dan berazaskan
pada prinsip kehati-hatian. to support exports of non-oil and gas and export market
diversification. Internally, the increasingly active role of LPEI Indonesian Exports Financing Agency in 2012 is
estimated to support export financings, with potential equity size reaching Rp 7.41 trillion that will support financing
Rp 25.9 trillion worth export activities, Rp 1.8 trillion worth export financial guarantees, and Rp 300 billion worth
export related insurance, allowing export to grow by 10.8 - 14.9.
Some recently-issued major policies are favoring micro-credit, retail and consumer distributions in 2012, so
the expected increase in export activities in 2012 will have
trivial effects on bank bjb’s credit expansion plan.
Import is also expected to increase, but will face rising domestic economic productivity. Domestic products are also
expected to satisfy the needs for goods, capital goods and raw previously dominated by imports, estimating imports to
grow at 12.4-18.0 in 2012.Changes in import outlook
will have trivial effects on bank bjb’s financings in 2012
because have financed sectors that are not very reliant
on imported stuff so bank bjb will continue to expand
financing compliant with prevailing rules and regulations and prudent principles.
325
LaporanTahunan• AnnualReport•
bank bjb 2011
LaporanTahunan• AnnualReport•
325
LaporanTahunan• AnnualReport•
bank bjb 2011
LaporanTahunan• AnnualReport•
LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
LaporanTahunan• AnnualReport•
LaporanTahunan• AnnualReport•
bank bjb 2011
326
PROSPEK USAHA
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk
dan entitas anakand subsidiary
Laporan keuangan konsolidasian beserta laporan auditor independen
31 Desember 2011, 2010 dan 1 Januari 2010 31 Desember 2009
Consolidated financial statements with independent auditors’ report
December 31, 2011, 2010 and January 1, 2010 December 31, 2009
LaporanTahunan• AnnualReport•
bank bjb 2011
327
LaporanTahunan• AnnualReport•bankbjb 2011
328
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk
DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN 31 DESEMBER 2011, 2010
DAN 1 JANUARI 2010 31 DESEMBER 2009 PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH
JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
DECEMBER 31, 2011, 2010 AND JANUARY 1, 2010 DECEMBER 31, 2009
Daftar Isi Table of Contents
Halaman Page
Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian …………… 1-4
…….…Consolidated Statements of Financial Position Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian ….
5-6 ..Consolidated Statements of Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian .............. 7
...…....Consolidated Statements of Changes in Equity Laporan Arus Kas Konsolidasian ..............................
8-9 ……………...Consolidated Statements of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian ....... 10-174 ......…Notes to the Consolidated Financial Statements
LaporanTahunan• AnnualReport•
bank bjb 2011
329
LaporanTahunan• AnnualReport•bankbjb 2011
330
LaporanTahunan• AnnualReport•
bank bjb 2011
331
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan
konsolidasian secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated Financial
Statements form an integral part of these consolidated financial statements.
1
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk
DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN
KONSOLIDASIAN 31 Desember 2011, 2010
dan 1 Januari 2010 31 Desember 2009 Disajikan dalam jutaan rupiah,
kecuali dinyatakan lain PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH
JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY
CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
December 31, 2011, 2010 and January 1, 2010 December 31, 2009
Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated
1 Jan 2010 31 Des 2009
Catatan 31 Des 2011
31 Des 2010 Jan 1, 2010
Notes Dec 31, 2011
Dec 31, 2010 Dec 31, 2009
ASET ASSETS
Kas 2a,2d,4
1.725.621 1.374.719
1.386.775 Cash
Giro pada Current accounts with Bank
Bank Indonesia 2a,2d,2e,5
3.673.929 2.719.321
1.347.701 Indonesia
Giro pada bank lain 2a,2d,2e,2l,
Current accounts with other banks - pihak-pihak berelasi
2bb,6 17.508
47.312 47.350
related parties - - pihak ketiga
90.597 154.706
131.358 third parties -
108.105 202.018
178.708 Penyisihan kerugian penurunan nilai
92 94
294 Allowance for impairment losses
108.013 201.924
178.414 Penempatan pada Bank
2a,2d,2f,2l, Placements with Bank
Indonesia dan bank lain 2bb,7
Indonesia and other banks - pihak-pihak berelasi
832.000 980.558
1.934.500 related parties -
- pihak ketiga 6.948.905
11.565.912 4.831.363
third parties - 7.780.905
12.546.470 6.765.863
Penyisihan kerugian penurunan nilai 1.650
- 945
Allowance for impairment losses 7.779.255
12.546.470 6.764.918
Surat berharga 2d,2g,2l,2bb,8
Marketable securities - pihak-pihak berelasi
210.912 44.854
633.000 related parties -
- pihak ketiga 3.796.153
1.045.092 1.995.916
third parties - 4.007.065
1.089.946 2.628.916
Penyisihan kerugian penurunan nilai -
- 1.000
Allowance for impairment losses 4.007.065
1.089.946 2.627.916
Efek-efek yang dibeli dengan janji Marketable securities purchased
dijual kembali 2d,2h,2l,11
7.394.694 1.322.876
- under agreements to resell
Kredit yang diberikan 2d,2j,2l,2bb,9
Loans - pihak-pihak berelasi
475.431 559.475
702.268 related parties -
- pihak ketiga 26.523.035
21.506.842 18.222.719
third parties - 26.998.466
22.066.317 18.924.987
Penyisihan kerugian penurunan nilai 507.900
574.526 388.780
Allowance for impairment losses 26.490.566
21.491.791 18.536.207
Pembiayaan syariah 2k,2l,2bb,
Sharia financing - pihak-pihak berelasi
10,37 1.571
849 3
related parties - - pihak ketiga
1.764.664 1.602.553
706.978 third parties -
1.766.235 1.603.402
706.981 Penyisihan kerugian penurunan nilai
33.444 24.990
19.653 Allowance for impairment losses
1.732.791 1.578.412
687.328 Tagihan akseptasi
2d,2l 78.715
14.556 -
Acceptances receivable
Setelah disajikan kembali sesuai dengan PSAK No. 1 Revisi 2009, lihat Catatan 2 Setelah penerapan awal PSAK No.50 Revisi 2006 dan PSAK No.55 Revisi 2006
As restated in accordance with SFAS No. 1 Revised 2009, see Note 2 After the initial implementation of SFAS No. 50 Revised 2006 and SFAS No.
55 Revised 2006
LaporanTahunan• AnnualReport•bankbjb 2011
332
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan
konsolidasian secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated Financial
Statements form an integral part of these consolidated financial statements.
2
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk
DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN
KONSOLIDASIAN lanjutan 31 Desember 2011, 2010
dan 1 Januari 2010 31 Desember 2009 Disajikan dalam jutaan rupiah,
kecuali dinyatakan lain PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH
JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY
CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION continued
December 31, 2011, 2010 and January 1, 2010 December 31, 2009
Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated
1 Jan 2010 31 Des 2009
Catatan 31 Des 2011
31 Des 2010 Jan 1, 2010
Notes Dec 31, 2011
Dec 31, 2010 Dec 31, 2009
Penyertaan saham 2d,2l,2m,2bb,12
Investment in shares - pihak-pihak berelasi
15.214 15.214
13.939 related parties -
- pihak ketiga 20.000
20.000 20.000
third parties - 35.214
35.214 33.939
Penyisihan kerugian penurunan nilai 6.364
4.380 4.441
Allowance for impairment losses 28.850
30.834 29.498
Aset tetap - Fixed assets
setelah dikurangi - net of accumulated
akumulasi penyusutan depreciation
sebesar Rp502.787 of Rp502,787
31 Desember 2010: Rp423.187, December 31, 2010: Rp423,187,
1 Januari 2010 January 1, 2010
31 Desember 2009: Rp351.914 2n,13
559.884 549.014
527.855 December 31, 2009: Rp351,914 Aset pajak tangguhan - neto
2y,2o,21 37.174
48.216 45.431
Deferred tax assets - net Aset lain-lain - neto
2d,2l,2p,2o,2q,14 832.101
477.621 324.961
Other assets - net
TOTAL ASET 54.448.658
43.445.700 32.457.004
TOTAL ASSETS
Setelah disajikan kembali sesuai dengan PSAK No. 1 Revisi 2009, lihat Catatan 2 Setelah penerapan awal PSAK No.50 Revisi 2006 dan PSAK No.55 Revisi 2006
As restated in accordance with SFAS No. 1 Revised 2009, see Note 2 After the initial implementation of SFAS No. 50 Revised 2006 and SFAS No.
55 Revised 2006
LaporanTahunan• AnnualReport•
bank bjb 2011
333
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan
konsolidasian secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated Financial
Statements form an integral part of these consolidated financial statements.
3
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk
DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN
KONSOLIDASIAN lanjutan 31 Desember 2011, 2010
dan 1 Januari 2010 31 Desember 2009 Disajikan dalam jutaan rupiah,
kecuali dinyatakan lain PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH
JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY
CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION continued
December 31, 2011, 2010 and January 1, 2010 December 31, 2009
Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated
1 Jan 2010 31 Des 2009
Catatan 31 Des 2011
31 Des 2010 Jan 1, 2010
Notes Dec 31, 2011
Dec 31, 2010 Dec 31, 2009
LIABILITAS, DANA SYIRKAH LIABILITIES, TEMPORARY
TEMPORER DAN EKUITAS SYIRKAH FUND AND EQUITY
LIABILITAS LIABILITIES
Liabilitas segera 2d,2r,15
950.513 685.700
662.211 Obligations due immediately
2d,2s,2bb, Simpanan nasabah
16,37 Deposits from customers
- pihak-pihak berelasi 14.621.043
12.588.943 11.181.611
related parties - - pihak ketiga
22.387.445 18.430.757
11.956.339 third parties -
37.008.488 31.019.700
23.137.950 Simpanan nasabah - Syariah
2s,2bb,16,37 Deposits from customers - Sharia
- pihak-pihak berelasi 28
259 62
related parties - - pihak ketiga
246.901 170.992
129.654 third parties -
246.929 171.251
129.716 Simpanan dari bank lain
2d,2t,17 Deposits from other banks
- pihak-pihak berelasi 3.666.104
2.119.902 1.827.759
related parties - - pihak ketiga
1.448.339 845.747
426.323 third parties -
5.114.443 2.965.649
2.254.082 Liabilitas akseptasi
2d 78.715
14.556 -
Acceptances payable Efek utang yang diterbitkan - neto
2d,1f,2u,18 2.742.993
1.745.936 1.744.253
Debt securities issued - net Pinjaman yang diterima
2d,19 Borrowings
- pihak-pihak berelasi 173.998
12.585 10.915
related parties - - pihak ketiga
- -
186 third parties -
173.998 12.585
11.101 Estimasi kerugian
Estimated losses on komitmen dan kontinjensi
2l,20 1.300
37.173 32.101 commitments and contingencies
Utang pajak 2y,21
54.679 32.870
51.704 Taxes payable
Liabilitas lain-lain 2d,2z,22,35
717.897 613.726
775.454 Other liabilities
Total liabilitas 47.089.955
37.299.146 28.798.572
Total liabilities Dana syirkah temporer
2s,2bb,23,37 Temporary syirkah fund
Bukan bank Non-bank
- pihak-pihak berelasi 1.616
1.313 923
related parties - - pihak ketiga
1.785.744 761.198
450.323 third parties -
1.787.360 762.511
451.246 Bank
Bank - pihak ketiga
184.244 387.996
68.968 third parties -
1.971.604 1.150.507
520.214
Setelah disajikan kembali sesuai dengan PSAK No. 1 Revisi 2009, lihat Catatan 2 Setelah penerapan awal PSAK No.50 Revisi 2006 dan PSAK No.55 Revisi 2006
As restated in accordance with SFAS No. 1 Revised 2009, see Note 2 After the initial implementation of SFAS No. 50 Revised 2006 and SFAS No.
55 Revised 2006
LaporanTahunan• AnnualReport•bankbjb 2011
334
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan
konsolidasian secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated Financial
Statements form an integral part of these consolidated financial statements.
4
1 Jan 2010 31 Des 2009
Catatan 31 Des 2011
31 Des 2010 Jan 1, 2010
Notes Dec 31, 2011
Dec 31, 2010 Dec 31, 2009
EKUITAS EQUITY
Ekuitas yang dapat diatribusikan Equity attributable to equity
kepada pemilik entitas induk holders of the parent entity
Modal saham Share capital
nilai nominal Rp250 Rp250 full amount
nilai penuh per saham par value per share
Modal dasar: Authorized capital:
Seri A - 9.600.000.000 Class A: - 9,600,000,000 -
Seri B - 6.400.000.000 Class B: - 6,400,000,000 -
2009: 16.000.000.000 2009: 16,000,000,000
lembar saham biasa common shares
Modal ditempatkan dan disetor penuh:
Issued and fully paid capital: Seri A - 7.272.218.666
Class A - 7,272,218,666 - Seri B - 2.424.072.500
Class B - 2,424,072,500 - 2009: 6.335.584.186
2009: 6,335,584,186 lembar saham
24 2.424.073
2.424.073 1.583.896
shares Agio saham - neto
Premium on share capital - net setelah biaya emisi saham
2ee,25 823.423
823.423 -
of share issuance costs Modal disetor lainnya
26 -
- 228.258
Other paid-up capital Saldo laba
Retained earnings - telah ditentukan penggunaannya
1.164.886 806.651
570.283 appropriated -
- belum ditentukan penggunaannya 962.260
936.846 755.781
unappropriated - Total ekuitas yang dapat diatribusikan
Total equity attributable to equity kepada pemilik entitas induk
5.374.642 4.990.993
3.138.218 holders of the parent entity
Kepentingan non-pengendali 2b
12.457 5.054
- Non-controlling interest
Total ekuitas 5.387.099
4.996.047 3.138.218
Total equity
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 54.448.658
43.445.700 32.457.004 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Setelah disajikan kembali sesuai dengan PSAK No. 1 Revisi 2009, lihat Catatan 2 Setelah penerapan awal PSAK No.50 Revisi 2006 dan PSAK No.55 Revisi 2006
As restated in accordance with SFAS No. 1 Revised 2009, see Note 2 After the initial implementation of SFAS No. 50 Revised 2006 and SFAS No.
55 Revised 2006
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk
DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN
KONSOLIDASIAN lanjutan 31 Desember 2011, 2010
dan 1 Januari 2010 31 Desember 2009 Disajikan dalam jutaan rupiah,
kecuali dinyatakan lain PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH
JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY
CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION continued
December 31, 2011, 2010 and January 1, 2010 December 31, 2009
Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated
LaporanTahunan• AnnualReport•
bank bjb 2011
335
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan
konsolidasian secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated Financial
Statements form an integral part of these consolidated financial statements.
5
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk
DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF
KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal
31 Desember 2011 dan 2010 Disajikan dalam jutaan rupiah,
kecuali dinyatakan lain PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH
JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY
CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME
Years ended December 31, 2011 and 2010
Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated
Catatan 2011
Notes 2010
PENDAPATAN INTEREST AND SHARIA
BUNGA DAN SYARIAH INCOME
Pendapatan bunga dan syariah 5.973.615
2v,28 4.889.308
Interest and sharia income Pendapatan provisi dan
Sharia financing fees and komisi pembiayaan syariah
3.435 2w,28
5.004 commission income
5.977.050 4.894.312
BEBAN BUNGA DAN INTEREST EXPENSE AND
BAGI HASIL SYARIAH 2.915.841
2v,29 2.254.731
SHARIA PROFIT SHARING PENDAPATAN BUNGA
NET INTEREST DAN SYARIAH NETO
3.061.209 2.639.581
AND SHARIA INCOME PENDAPATAN OPERASIONAL
LAINNYA OTHER OPERATING INCOME
Provisi dan komisi selain dari Non-loan related fees and
pembiayaan yang diberikan 180.278
2w,30 204.145
commissions Penerimaan kembali aset
yang telah dihapus buku 42.545
28.689 Recovery from assets written-off
Keuntungan dari penjualan surat berharga yang
Gain on sale of held-for-trading diperdagangkan - bersih
- 2g,30
41.389 marketable securities - net
Keuntungan transaksi Gain from foreign exchange
valuta asing - bersih 10.751
2c,30 13.698
transactions - net Lain-lain
6.594 30
18.480 Others
240.168 306.401
BEBAN OPERASIONAL LAINNYA OTHER OPERATING EXPENSES
General and administrative Beban umum dan administrasi
785.168 2x,31
555.563 expenses
Beban tenaga kerja dan tunjangan 762.652
2z,31 696.880
Salaries and employee benefits Penyisihan kerugian penurunan nilai
Provision for impairment losses on atas aset keuangan dan
financial and non-financial non keuangan - bersih
340.719 2l,31
381.356 assets- net
Kerugian dari penjualan surat berharga yang
Loss on sale of held-for-trading diperdagangkan - bersih
147 -
marketable securities - net Estimasi kerugian komitmen
Estimated losses on commitments dan kontinjensi
35.873 2l,31
5.072 and contingencies
Beban lainnya 173.670
31 116.573
Miscellaneous 2.026.483
1.755.444 LABA OPERASIONAL
1.274.894 1.190.538
OPERATING INCOME PENDAPATAN BEBAN
NON-OPERATING INCOME NON-OPERASIONAL
EXPENSES
Pendapatan non-operasional 60.171
32 42.316
Non-operating income Beban non-operasional
15.249 32
13.226 Non-operating expenses
44.922 29.090
LABA SEBELUM MANFAAT INCOME BEFORE
BEBAN PAJAK 1.319.816
1.219.628 TAX BENEFIT EXPENSE
LaporanTahunan• AnnualReport•bankbjb 2011
336
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan
konsolidasian secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated Financial
Statements form an integral part of these consolidated financial statements.
6
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk
DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF
KONSOLIDASIAN lanjutan Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal
31 Desember 2011 dan 2010 Disajikan dalam jutaan rupiah,
kecuali dinyatakan lain PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH
JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY
CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME continued
Years ended December 31, 2011 and 2010
Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated
Catatan 2011
Notes 2010
LABA SEBELUM MANFAAT INCOME BEFORE
BEBAN PAJAK 1.319.816
1.219.628 TAX BENEFIT EXPENSE
MANFAAT BEBAN PAJAK TAX BENEFIT EXPENSE
Kini 346.079
332.188 Current
Tangguhan 11.042
2.785 Deferred
BEBAN PAJAK, NETO 357.121
2y,21 329.403
TAX EXPENSE, NET LABA TAHUN BERJALAN
962.695 890.225
INCOME FOR THE YEAR PENDAPATAN KOMPREHENSIF
LAIN -
- OTHER COMPREHENSIVE INCOME
TOTAL LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOME
TAHUN BERJALAN 962.695
890.225 FOR THE YEAR LABA TAHUN BERJALAN
YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN INCOME FOR THE YEAR
KEPADA: ATTRIBUTABLE TO:
Pemilik entitas induk 962.260
890.171 Equity holders of the parent Kepentingan non-pengendali
435 54 Non-controlling interest
TOTAL 962.695
890.225 TOTAL
LABA TAHUN BERJALAN INCOME FOR THE YEAR
TOTAL LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE
YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN INCOME FOR THE YEAR
KEPADA: ATTRIBUTABLE TO :
Pemilik entitas induk 962.260
890.171 Equity holders of the parent entity
Kepentingan non-pengendali 435
54 Non-controlling interest
TOTAL 962.695
890.225 TOTAL
LABA PER SAHAM DASAR BASIC EARNINGS PER SHARE
YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN ATTRIBUTABLE TO EQUITY
KEPADA PEMILIK HOLDERS OF THE
ENTITAS INDUK PARENT ENTITY
NILAI PENUH 99,24
2aa,36 105,54
FULL AMOUNT
LaporanT ahunan•
AnnualReport•
bank
bjb
2011
337
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated Financial Statements form an integral part of these consolidated financial statements.
7
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal
31 Desember 2011 dan 2010 Disajikan dalam jutaan rupiah,
kecuali dinyatakan lain PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk
AND SUBSIDIARY CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
Years ended December 31, 2011 and 2010 Expressed in millions of rupiah,
unless otherwise stated
Total ekuitas yang dapat
diatribusikan kepada pemilik
Modal entitas induk
ditempatkan Saldo labaRetained earnings
Total equity dan disetor
Agio saham - Modal disetor
attributable to Kepentingan
penuh neto
lainnya Telah ditentukan Belum ditentukan
equity holders non-pengendali
Catatan Issued and fully
Premium on Other paid-up
penggunaannya penggunaannya of the parent
Non-controlling Total ekuitas
Notes paid capital
share capital - net capital
Appropriated Unappropriated entity
interest Total equity
Saldo 31 Desember 2009 1.583.896
- 228.258
570.283 709.106
3.091.543 -
3.091.543 December 31, 2009
Transition adjustments on the initial adoption
Penyesuaian transisi penerapan awal 2l,3
of PSAK No. 50 and
PSAK No. 50 dan 55 Revisi 2006 -
- -
- 46.675
46.675 -
46.675 55 Revised 2006
Balances at January 1, 2010 Saldo 1 Januari 2010
after transition adjustments Setelah penyesuaian transisi
on the adoption of atas penerapan PSAK
PSAK No. 50 and No. 50 dan 55 Revisi 2006
1.583.896 -
228.258 570.283
755.781 3.138.218
- 3.138.218
55 Revised 2006
Reklasifikasi ke modal ditempatkan Reclassification to issued and
dan disetor penuh 26
234.158 -
234.158 -
- -
- -
fully paid capital Setoran modal selama tahun 2010
26 -
- 5.900
- -
5.900 5.000
10.900 Paid-up capital during 2010
Pembagian laba tahun 2009: Distribution of 2009 net income:
Cadangan umum 27
- -
- 236.368
236.368 -
- -
General reserve Dividen kas
2cc,27 -
- -
- 472.738
472.738 -
472.738 Cash dividends
Penerbitan saham- setelah dikurangi Issuance of new shares
biaya penerbitan saham 25
606.019 823.423
- -
- 1.429.442
- 1.429.442
-net of share issuance costs Total comprehensive
Total laba komprehensif tahun berjalan -
- -
- 890.171
890.171 54
890.225 income for the year
Saldo 31 Desember 2010 2.424.073
823.423 -
806.651 936.846
4.990.993 5.054
4.996.047 Balance as of December 31, 2010
Perubahan kepentingan non-pengendalian Change in non-controlling interest
akibat perubahan penyertaan -
- -
- -
- 7.000
7.000 due to change in investment
Pembagian laba tahun 2010: Distribution of 2010 net income:
Cadangan umum 27
- -
- 358.235
358.235 -
- -
General reserve Dividen kas
2cc,27 -
- -
- 578.611
578.611 -
578.611 Cash dividends
Dividen entitas anak 2cc,27
- -
- -
- -
32 32
Dividend of subsidiary Total laba komprehensif tahun berjalan
- -
- -
962.260 962.260
435 962.695
Total comprehensive income for the year
Saldo 31 Desember 2011 2.424.073
823.423 -
1.164.886 962.260
5.374.642 12.457
5.387.099 Balance as of Desember 31, 2011
LaporanTahunan• AnnualReport•bankbjb 2011
338
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan
konsolidasian secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated Financial
Statements form an integral part of these consolidated financial statements.
8
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk
DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010
Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk
AND SUBSIDIARY CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
Years ended December 31, 2011 and 2010
Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated
Catatan 2011
Notes 2010
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM
OPERASI OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan bunga dan syariah, Interest and sharia income fees and
provisi dan komisi 5.950.370
4.990.539 commissions received
Pembayaran bunga 2.890.892
2.216.660 Interest expenses paid
Pembayaran beban karyawan 749.554
701.962 Employee expenses paid
Pembayaran beban umum dan General and administrative
administrasi 705.567
555.564 expenses paid
Penerimaan dari pendapatan operasional lainnya
240.169 277.711
Other operating income received Pembelian kredit yang diberikan
- 9i
385.290 Purchase of loans
Pembayaran beban lainnya 527.338
9.853 Other expenses paid
Penerimaan kas sebelum Cash received before
perubahan dalam aset changes in operating
dan liabilitas operasi 1.317.188
1.398.921 assets and liabilities
Penurunan kenaikan dalam Decrease increase in
aset operasi: operating assets:
Penempatan pada Bank Indonesia Placement with Bank Indonesia
dan Bank Lain 2.648.103
- and Other Bank
Kredit yang diberikan dan pembiayaan syariah
5.094.982 3.818.779
Loan and sharia financing Tagihan akseptasi
64.159 14.556
Acceptances receivable Aset lain-lain
312.089 137.537
Other assets Kenaikan penurunan
Increase decrease dalam liabilitas operasi:
in operating liabilities: Liabilitas segera
264.812 23.489
Obligations due immediately Simpanan:
Deposits: Giro
3.557.914 661.960
Current accounts Tabungan
1.394.065 1.074.142
Savings account Deposito berjangka
2.137.334 7.822.370
Time deposits Simpanan dari bank lain
1.945.042 1.030.595
Deposits from other banks Liabilitas akseptasi
64.159 14.556
Acceptances payable Liabilitas lain-lain
59.600 201.395
Other liabilities Utang pajak
2.217 5.526
Tax liabilities Pembayaran pajak
penghasilan 322.052
345.496 Income tax paid
Arus kas neto digunakan untuk Net cash used in provided by
diperoleh dari aktivitas operasi 2.296.512
6.178.824 operating activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM
INVESTASI INVESTING ACTIVITIES
Penerimaan dividen kas 5.862
12d 5.004
Cash dividends received Penjualan pembelian surat berharga
yang dimiliki hingga jatuh tempo Sale purchase of held to maturity
- neto 3.700.955
535.302 securities - net
Pembelian aset tetap 90.493
13 92.004
Acquisitions of fixed assets Penambahan penyertaan saham
- 1.275
Additional investments in shares Arus kas neto digunakan
Net cash used in investing untuk aktivitas investasi
3.785.586 447.027
activities
LaporanTahunan• AnnualReport•
bank bjb 2011
339
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan
konsolidasian secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated Financial
Statements form an integral part of these consolidated financial statements.
9
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk
DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN
lanjutan Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal
31 Desember 2011 dan 2010 Disajikan dalam jutaan rupiah,
kecuali dinyatakan lain PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH
JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS continued
Years ended December 31, 2011 and 2010
Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated
Catatan 2011
Notes 2010
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM
PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES
Hasil penerbitan efek hutang 2.000.000
- debt securities
Pelunasan pinjaman yang diterima efek hutang
161.413 1.484
Payments of borrowings Setoran modal entitas anak
7.000 24
5.000 capital - Subsidiary
Setoran modal dari penerbitan Proceeds from issuance of
saham IPO -
1.429.441 IPO shares
Setoran modal -
26 5.900
Proceeds from additional capital Proceeds from additional
Pembayaran dividen kas 578.643
27 472.738
Cash dividends paid Efek-efek yang dibeli dengan janji
Marketable securities purchased dijual kembali
6.071.817 1.322.876
under agreement to resell Hasil pelunasan efek hutang
1.000.000 -
Repayment of debt securities Proceeds from issuance of
Arus kas neto diperoleh dari Net cash provided by
aktivitas pendanaan 5.482.047
353.789 financing activities
KENAIKAN PENURUNAN NETO NET INCREASE DECREASE IN
KAS DAN SETARA KAS 6.971.121
6.272.062 CASH AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS
PADA AWAL TAHUN 17.903.746
11.631.684 AT BEGINNING OF YEAR
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS
PADA AKHIR TAHUN 10.932.625
17.903.746 AT END OF YEAR
Kas dan setara kas pada akhir Cash and cash equivalents at
tahun terdiri dari: end of the year consisted of:
Kas 1.725.621
4 1.374.719
Cash Current accounts with
Giro pada Bank Indonesia 3.673.929
5 2.719.321
Bank Indonesia Current accounts with
Giro pada bank lain 108.105
6 202.018
other banks Penempatan pada bank lain -
jangka waktu jatuh tempo Placements with other banks -
tiga bulan atau kurang sejak maturing three months or
tanggal perolehan 5.164.970
7 12.621.258
less since the acquisition date Sertifikat Bank Indonesia -
jangka waktu jatuh tempo Bank Indonesia Certificates -
tiga bulan atau kurang sejak maturing three months or
tanggal perolehan 260.000
8 986.430
less since the acquisition date
Total kas dan setara kas 10.932.625
17.903.746 Total cash and cash equivalents
LaporanTahunan• AnnualReport•bankbjb 2011
340
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal
31 Desember 2011 dan 2010 Disajikan dalam jutaan rupiah,
kecuali dinyatakan lain PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH
JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2011 and 2010
Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated
10
1. INFORMASI UMUM 1. GENERAL INFORMATION
a. Pendirian dan informasi umum Bank a. Establishment and general information
about the Bank
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk “Bank” didirikan berdasarkan
Peraturan Pemerintah No. 33 tahun 1960 tentang penentuan perusahaan milik Belanda
di Indonesia yang dikenakan nasionalisasi. Salah satu perusahaan milik Belanda yang
berkedudukan di Bandung yaitu N.V. Denis De
Eerste Nederlandsche
Indische Shareholding terkena ketentuan tersebut dan
diserahkan kepada
Pemerintah Daerah
Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat. Bank telah mulai beroperasi secara komersial pada
tanggal 20 Mei 1961. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat
dan Banten Tbk the “Bank” was established based on the Government Regulation No. 33
year 1960 regarding the nationalization of a Dutch-owned
company domiciled
in Indonesia. The regulation applied to a Dutch -
owned company,
N.V. Denis
De Eerste
Nederlandsche Indische
Shareholding, which was then handed over to the Regional Government of West Java
Province Level I. The Bank started its commercial operations on May 20, 1961.
Sebagai tindak
lanjut dari
Peraturan Pemerintah No. 33 tahun 1960, Pemerintah
Daerah Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat mendirikan
Bank Karya
Pembangunan, dengan Akta Notaris Noezar No. 152
tanggal 21 Maret 1961 dan No. 184 tanggal 13 Mei 1961 yang kemudian dikukuhkan
dengan Surat Keputusan Gubernur Provinsi Jawa Barat No. 7GKDNBPD61 tanggal
20 Mei 1961 dengan nama PD Bank Karya Pembangunan
Daerah Jawa
Barat. Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa
Barat No. 11PD-DPRD72 tanggal 27 Juni 1972, kedudukan hukum PD Bank Karya
Pembangunan Daerah Jawa Barat dikukuhkan sebagai Perusahaan Daerah yang berusaha di
bidang
perbankan. Selanjutnya,
melalui Peraturan
Daerah Provinsi
Jawa Barat
No. 1DP-40PD1978 tanggal 27 Juni 1978, nama PD Bank Karya Pembangunan Daerah
Jawa Barat
diubah menjadi
Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat. Bank
Pembangunan Daerah Jawa Barat mendapat sebutan
“Bank Jabar”
dan logo
baru berdasarkan Peraturan Daerah No. 11 tahun
1995. Following the Government Regulation No. 33
year 1960, the Regional Government of West Java Province Level I established Bank Karya
Pembangunan, as covered by Notarial Deeds No. 152 dated March 21, 1961 and No. 184
dated May 13, 1961 of Noezar which was approved based on Decision Letter of the
Governor
of West
Java Province
No. 7GKDNBPD61 dated May 20, 1961, using the name of PD Bank Karya
Pembangunan Daerah Jawa Barat. Based on Provincial Government Regulation No. 11PD-
DPRD72 dated June 27, 1972 of West Java Province, the legal status of PD Bank Karya
Pembangunan Daerah Jawa Barat was changed to become a Regional Enterprise
engaged
in a
banking business.
Subsequently, based
on Provincial
Government Regulation No. 1DP-40PD1978 dated June 27, 1978 of West Java Province,
PD Bank Karya Pembangunan Daerah Jawa Barat
changed its
name to
Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat. Bank
Pembangunan Daerah Jawa Barat obtained its trade name of “Bank Jabar” and a new logo
based on Provincial Government Regulation No. 11 year 1995.
Penyesuaian bentuk badan hukum Bank menjadi PT dinyatakan dalam Akta Notaris
No. 4 tanggal 8 April 1999 yang dibuat di hadapan Notaris Popy Kuntari Sutresna, S.H.,
M.
Hum., yang
telah mendapatkan
pengesahan dari Menteri Kehakiman dengan keputusan
No. C2-7103.HT.01.01.TH.99
tanggal 16 April 1999 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 39
tanggal 14 Mei 1999. The change in the Bank’s legal status to a
PT was covered by Notarial Deed No. 4 dated April 8, 1999 of Popy Kuntari Sutresna, S.H.,
M. Hum., which was approved by the Minister of Justice through his decision
No. C2-7103.HT.01.01.TH.99 dated April 16, 1999 and was published in the State Gazette
No. 39 dated May 14, 1999 of the Republic of Indonesia.
LaporanTahunan• AnnualReport•
bank bjb 2011
341
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal
31 Desember 2011 dan 2010 Disajikan dalam jutaan rupiah,
kecuali dinyatakan lain PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH
JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2011 and 2010
Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated
11
1. INFORMASI UMUM lanjutan 1. GENERAL INFORMATION continued
a. Pendirian dan informasi umum Bank lanjutan
a. Establishment and general information about the Bank continued
Sejak tanggal 12 September 2007, nama Bank diubah menjadi PT Bank Pembangunan
Daerah Jawa Barat dan Banten berdasarkan pengesahan dari Menteri Kehakiman dan Hak
Asasi Manusia melalui suratnya No. W8-02673 HT.01.04-TH.2007.
Berdasarkan Surat
Keputusan Direksi
No. 1065SKDIR
- PPN2007 tanggal 29 Nopember 2007, Bank
mengubah sebutan menjadi “Bank Jabar Banten”.
On September 12, 2007, the name of the Bank was changed to PT Bank Pembangunan
Daerah Jawa Barat dan Banten based on the approval of the Minister of Justice and Human
Rights through his letter No. W8-02673 HT.01.04-TH.2007. Based on the Bank
Directors’ Decision Letter No. 1065SKDIR - PPN2007 dated November 29, 2007, the
Bank changed its name to “Bank Jabar Banten”.
Berdasarkan Surat
Bank Indonesia
No.1278APBUBd tanggal 30 Juni 2010 perihal Rencana Perubahan Logo Bank
Saudara, serta Surat Keputusan Direksi Nomor.13337SKDIR-PPN2010 tanggal 5 Juli
2010 tentang Perubahan Logo dan Call Name serta pemberlakuan Brand Identity Guidelines,
maka pada tanggal 2 Agustus 2010 perubahan call name “Bank Jabar Banten” menjadi “bank
bjb” secara resmi diubah. Based on the letter from the Central Bank of
Indonesia No.1278APBUBd dated June 30, 2010 regarding the Plan Amendment of the
Bank bjb logo, as well as Directors letter No.1333SKDIR-PPN2010 dated July 5,
2010 concerning about the Amendment of Call name and Logo enforcement of Brand Identity
Guidelines, then from August 2, 2010 the change in call name of “Bank Jabar Banten to
“bank bjb” was officially changed.
Anggaran Dasar PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Barat
dan Banten
Tbk sebagaimana tertuang di Akta Pendirian No. 4
tanggal 8 April 1999 dan Perbaikan Akta Pendirian Perseroan No. 8 tanggal 15 April
1999 yang telah beberapa kali diubah dan terakhir diubah dengan Akta Pernyataan
Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar biasa PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Barat dan Banten, Tbk No. 75 tanggal 25 Juli 2011 yang telah diberitahukan dengan
Keputusan Menteri hukum dan Hak Asaasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana
dimaksud
dalam surat
penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar
nomor AHU.01.10.26872 tanggal 18 Agustus 2011.
The Articles of Association of PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan
Banten Tbk as stated in the Deed of Establishment No. 4 dated April 8, 1999 and
Establishment Deed Amendment No. 8 dated April 15, 1999, have been amended several
times with the latest update based on the Minutes of the Shareholders’ Extraordinary
General Meeting of PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk as
covered in the Notarial Deed No. 75 dated July 25, 2011 which notified by approval of the
Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia as mentioned in
acceptance letter of Amandement of Articles of the Association No. AHU 01.10.26872
dated August 18, 2011.
LaporanTahunan• AnnualReport•bankbjb 2011
342
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal
31 Desember 2011 dan 2010 Disajikan dalam jutaan rupiah,
kecuali dinyatakan lain PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH
JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2011 and 2010
Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated
12
1. INFORMASI UMUM lanjutan 1. GENERAL INFORMATION continued
b. Maksud dan tujuan b. Purpose and objectives
Berdasarkan pasal 3 Anggaran Dasar, Bank didirikan dengan maksud dan tujuan untuk
berusaha di
bidang perbankan.
Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut, ruang
lingkup kegiatan Bank antara lain adalah: - menghimpun dana dari masyarakat dalam
bentuk simpanan berupa giro, deposito berjangka, sertifikat deposito, tabungan
danatau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu;
According to article 3 of the Banks Articles of Association, the Banks objective is to engage
in the banking business. To achieve this objective, the scope of the Bank’s activities is
mainly the following: - to collect third-party funds in the form of
demand deposits, time deposits, certificates of deposits, savings andor other similar
forms;
- memberikan kredit; - menempatkan dana pada, meminjam dana
dari, atau meminjamkan dana kepada bank lain, baik dengan menggunakan surat,
sarana telekomunikasi maupun dengan wesel unjuk, cek atau sarana lainnya; dan
- melakukan kegiatan penyertaan modal pada bank atau perusahaan dibidang jasa
keuangan lainnya
atau mendirikan
perusahaan baru sepanjang sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
- Melakukan kegiatan dalam valuta asing dan atau bertindak sebagai Bank Devisa
dengan memenuhi
ketentuan yang
ditetapkan oleh yang berwenang. - to grant loans;
- to put placements in, obtain borrowings from, or provide financing to other banks,
either by letter, telecommunication facilities, sight letters of credit LC, cheque or other
facilities; and
- to conduct investment activities through share participation in banks or other
financial institution companies or establish a new institution in accordance with the
regulation;
- to conduct activities in foreign currency transactions
in compliance
with the
regulation prescribed by the authority. Selain itu, sebagai bank pembangunan
daerah, Bank juga membantu Pemerintah Provinsi, KotaKabupaten se-Jawa Barat dan
Banten dalam membina Bank Perkreditan Rakyat BPR dan institusi jasa keuangan
lainnya
milik Pemerintah
Provinsi, KotaKabupaten se-Jawa Barat dan Banten
yang sebagian sahamnya dimiliki oleh Bank, atau Bank sama sekali tidak memiliki saham
namun diminta untuk membantu pembinaan BPR dimaksud.
In addition, as a regional development bank, the
Bank also
assists the
Provincial Government, MunicipalityRegency of West
Java and Banten in developing Rural Banks BPR and other financial service institutions
owned by
the Provincial
Government, MunicipalityRegency of West Java and
Banten where the Bank has or does not have the shares but the Bank is requested to assist
in developing the BPR.
c. Jaringan kantor c. Office network