LaporanTahunan• AnnualReport•
bank bjb 2011
383
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal
31 Desember 2011 dan 2010 Disajikan dalam jutaan rupiah,
kecuali dinyatakan lain PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH
JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2011 and 2010
Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated
53
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN lanjutan
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued
s. Simpanan nasabah, Simpanan nasabah syariah
dan Dana
syirkah temporer
lanjutan s. Deposits from customers, Sharia deposits
from customers and Temporary syirkah fund continued
Dana Syirkah
Temporer dalam
bentuk tabungan
mudharabah yang
merupakan simpanan dana pihak lain yang memberikan
pemilik dana
imbalan bagi
hasil dari
pendapatan unit Syariah atas penggunaan dana tersebut dengan nisbah yang ditetapkan
dan disetujui sebelumnya. Temporary Syirkah Fund in the form of
mudharabah savings
which entitle
the customer to receive a share of the Sharia
unit’s income in return for the use of the funds in accordance with the pre- defined terms
nisbah.
Dana Syirkah
Temporer dalam
bentuk deposito berjangka mudharabah merupakan
simpanan dana pihak lain yang memberikan pemilik
dana imbalan
bagi hasil
dari pendapatan unit Syariah atas penggunaan
dana tersebut sesuai dengan nisbah yang ditetapkan dan disetujui sebelumnya.
Temporary Syirkah Fund in the form of mudharabah time deposits which entitle the
customer to receive a share of the Sharia unit’s income for the use of the funds in
accordance with the pre-defined terms nisbah.
Dana syirkah
temporer tidak
dapat digolongkan sebagai kewajiban. Hal ini karena
Bank tidak
berkewajiban untuk
mengembalikan jumlah dana awal dari pemilik dana kecuali akibat kelalaian atau wanprestasi
ketika mengalami kerugian. Di sisi lain dana syirkah temporer tidak dapat digolongkan
sebagai ekuitas karena mempunyai waktu jatuh
tempo dan
pemilik dana
tidak mempunyai hak kepemilikan yang sama
dengan pemegang saham seperti hak voting dan hak atas realisasi keuntungan yang
berasal dari aset lancar dan aset non-investasi current and other non-investment accounts.
Temporary syirkah fund cannot be classified as liability. This was due to the Bank does not
have any liability to return the initial fund to the owners, except for losses due to the Bank’s
management negligence or default of loss is incurred. On the other hand, temporary syirkah
fund cannot be classified as shareholders’ equity, because of the maturity period and the
depositors do not have the same rights as the shareholders’ such as voting rights and the
rights of realized gain from current assets and other non-investment accounts.
Pemilik dana syirkah temporer mendapatkan imbalan bagi hasil sesuai dengan nisbah yang
ditetapkan. The owner of temporary syirkah funds receives
a return from the profit sharing based on a predetermined ratio.
t. Simpanan dari bank lain
t. Deposits from other banks
Simpanan dari bank lain terdiri dari liabilitas terhadap bank lain dalam bentuk giro,
tabungan, interbank call money dan deposito berjangka.
Deposits from other banks represent liabilities to other banks, in the form of current
accounts, savings, interbank call money and time deposits.
Di dalam simpanan dari bank lain termasuk simpanan syariah dalam bentuk giro wadiah.
Deposits from other banks include sharia deposits in the form of wadiah current
accounts. Simpanan dari bank lain diklasifikasikan
sebagai liabilitas keuangan dan diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan
suku bunga efektif kecuali simpanan syariah yang dinyatakan sebesar nilai liabilitas Bank
kepada nasabah. Biaya tambahan yang dapat diatribusikan
secara langsung
dengan perolehan
simpanan dari
bank lain
dikurangkan dari total simpanan yang diterima. Deposits from other banks are classified as
financial liabilities and measured at amortized cost using the effective interest rate except for
sharia deposits which are stated at the Bank’s liability amount to the customer. Incremental
costs that can be attributed directly to the acquisition of deposits from other banks are
deducted from the total deposits received.
LaporanTahunan• AnnualReport•bankbjb 2011
384
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal
31 Desember 2011 dan 2010 Disajikan dalam jutaan rupiah,
kecuali dinyatakan lain PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH
JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2011 and 2010
Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated
54
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN lanjutan
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued
t. Simpanan dari bank lain lanjutan
t. Deposits from other banks continued
Simpanan dari bank lain dinyatakan sesuai jumlah liabilitas terhadap bank lain.
Deposits from other banks are stated at the amount due to the other banks.
u. Efek hutang yang diterbitkan u. Debt securities issued
Efek hutang yang diterbitkan merupakan obligasi yang diterbitkan oleh Bank yang
diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang
diukur dengan
biaya perolehan
diamortisasi. Biaya tambahan yang dapat diatribusikan
secara langsung
dengan penerbitan obligasi dikurangkan dari total
obligasi yang diterbitkan. Debt securities issued are bonds issued by
the Bank which are classified as financial liabilities and measured at amortized cost.
Incremental costs that can be attributed directly to the bonds issuance are deducted
from the total amount of bonds issued.
Setelah pengukuran awal, efek hutang yang diterbitkan selanjutnya dinyatakan sebesar
biaya perolehan
diamortisasi dengan
menggunakan metode suku bunga efektif. Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan
memperhitungkan adanya diskonto atau premi terkait dengan pengakuan awal dan biaya-
biaya yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari suku bunga efektif.
After the initial measurement, debt securities issued
are subsequently
measured at
amortised cost using the effective interest rate method. Amortised cost is calculated by taking
into account any discount or premium on initial recognition and costs that are an integral part
of the effective interest rate.
v. Pendapatan dan beban bunga v. Interest income and expense
Konvensional Conventional
Pendapatan dan beban bunga diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian
dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Suku bunga efektif adalah suku bunga
yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan kas di masa
datang selama perkiraan umur dari aset keuangan atau liabilitas keuangan atau, jika lebih
tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari aset
keuangan atau liabilitas keuangan. Interest income and expenses are recognised in
the consolidated statement of comprehensive income using the effective interest method. The
effective interest rate is the rate that exactly discounts the estimated future cash payments or
receipts through the expected life of the financial instrument or, where appropriate, a shorter
period to the carrying amount of the financial asset or financial liability.
Pada saat menghitung suku bunga efektif, Bank mengestimasi arus kas di masa datang dengan
mempertimbangkan seluruh
persyaratan kontraktual dalam instrumen keuangan tersebut,
tetapi tidak mempertimbangkan kerugian kredit di masa mendatang. Perhitungan ini mencakup
seluruh komisi, provisi, dan bentuk lain yang diterima oleh para pihak dalam kontrak yang
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksi, dan seluruh
premi atau diskon lainnya. When calculating the effective interest rate, the
Bank estimates future cash flows considering all contractual terms of the financial instrument but
not future credit losses. This calculation covers all commission, provision, and other forms
accepted by the parties in the contract which are an integral part of effective interest rate,
transaction costs, and all other premiums and discounts.
Jika aset keuangan atau kelompok aset keuangan serupa telah diturunkan nilainya
sebagai akibat kerugian penurunan nilai, maka pendapatan bunga yang diperoleh setelahnya
diakui berdasarkan suku bunga yang digunakan untuk mendiskonto arus kas masa datang dalam
menghitung kerugian penurunan nilai. If financial assets or similar financial asset
groups have been impaired as a consequence of loss on impairment, then the interest income
subsequently acquired is recognized based on interest rate used for discounting future cash
flows in calculating the loss on impairment.
LaporanTahunan• AnnualReport•
bank bjb 2011
385
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal
31 Desember 2011 dan 2010 Disajikan dalam jutaan rupiah,
kecuali dinyatakan lain PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH
JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2011 and 2010
Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated
55
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN lanjutan
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued
v. Pendapatan dan beban bunga v. Interest income and expense
Syariah Sharia
Pendapatan operasi syariah utama terdiri dari pendapatan dari murabahah dan istishna;
pendapatan bagi hasil dari pembiayaan mudharabah dan musyarakah, pendapatan
dari transaksi ijarah muntahiyah bittamlik dan pendapatan
lainnya. Pendapatan
dari transaksi istishna diakui apabila telah terjadi
penyerahan barang.
Bagi hasil
dari pembiayaan mudharabah dan musyarakah
diakui pada saat angsuran diterima secara tunai cash basis. Pendapatan operasi utama
lainnya terdiri dari pendapatan dari Sertifikat Wadiah Bank Indonesia, pendapatan dari
penempatan pada bank Syariah lain dan pendapatan bagi hasil surat berharga Syariah.
Pendapatan operasi utama lainnya diakui pada saat diterima.
The main sharia operating income consists of income
from murabahah
and istishna
transactions, income from profit sharing of mudharabah and musyarakah financing,
income from ijarah muntahiyah bittamlik and others. Income from istishna is recognized
upon delivery of goods. Profit sharing from mudharabah and musyarakah financing is
recognized upon collection cash basis. Other main operating income consists of income
derived
from Bank
Indonesia Wadiah
Certificates, placements with other Sharia banks, and revenue sharing from Sharia
securities. Other main operating income is recognized upon collection.
w. Pendapatan provisi