LaporanTahunan• AnnualReport•
bank bjb 2011
381
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal
31 Desember 2011 dan 2010 Disajikan dalam jutaan rupiah,
kecuali dinyatakan lain PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH
JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2011 and 2010
Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated
51
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN lanjutan
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued
o. Penurunan nilai aset non-keuangan dan komitmen dan kontinjensi
o. Impairment of non-financial assets and commitments and contingencies
Sesuai dengan Surat Bank Indonesia BI No.
13658DPNPDPnP SE-BI
tanggal 23 Desember 2011, Bank tidak diwajibkan lagi
untuk membentuk
penyisihan kerugian
penurunan nilai atas aset non produktif dan transaksi rekening administratif komitmen dan
kontinjensi, namun
Bank tetap
harus menghitung penyisihan kerugian penurunan
nilai mengacu pada standar akuntansi yang berlaku.
In accordance with Bank Indonesia Letter No.
13658DPNPDPnP SE-BI
dated December 23, 2011, the Bank is not required
to provide an allowance for impairment losses on non-productive assets and administrative
account transactions
commitments and
contingencies, but the Bank should still calculate the allowance for impairment losses
in accordance with the applicable accounting standards.
Sebelum SE-BI tersebut dikeluarkan, Bank menentukan penyisihan kerugian penurunan
nilai aset non produktif dan komitmen dan kontinjensi
yang memiliki
risiko kredit
berdasarkan Peraturan
Bank Indonesia
No. 72PBI2005 tanggal 20 Januari 2005 dan sesuai
dengan Surat
Bank Indonesia
No. 12516DPNPIDPnP
tanggal 21
September 2010.
Prior to the issuance of such SE-BI, the Bank assesses the allowance for impairment losses
on non-productive assets and administrative account transaction with credit risk based on
Bank Indonesia Regulation No. 72PBI2005 and in accordance with Letter from Bank
Indonesia No. 12516DPNPIDPnP dated September 21, 2010.
Perubahan metode penentuan penyisihan kerugian penurunan nilai diatas merupakan
perubahan kebijakan
akuntansi yang
seharusnya diterapkan secara retrospektif dengan melakukan penyajian kembali laba rugi
komprehensif konsolidasian
tahun-tahun sebelumnya. Namun karena dampak dari
perubahan kebijakan akuntansi tersebut tidak material terhadap laba rugi tahun-tahun
sebelumnya, maka tidak dilakukan penyajian kembali dan dampak perubahan tersebut
diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun 2011.
The above changes on the determination of allowance for impairment losses represent
changes in accounting policy which should generally be applied retrospectively requiring
restatements of prior years’ consolidated comprehensive income. However, as the
impact of the change in respect of prior years’ results is not material, no restatements were
made and the impact of the change is charged to
the consolidated
statements of
comprehensive income in 2011.
Perhitungan penyisihan kerugian penurunan nilai mengacu kepada PSAK 57 Revisi 2009
“Provisi, Liabilitas Kontinjensi, Dan Aset Kontinjensi” dan PSAK 48 Revisi 2009
“Penurunan Nilai Aset” The calculation for allowance for impairment
losses is conducted according to SFAS No. 57 Revised
2009 “Provision,
Contingent Liabilities and Contingent Assets” and SFAS
No. 48 Revised 2009 “Impairment of Assets”
p. Beban tangguhan p. Deferred expenses
Biaya yang terjadi sehubungan dengan pengurusan legal hak atas tanah ditangguhkan
dan diamortisasi sepanjang umur hukum hak atas tanah menggunakan metode garis lurus.
Expenses incurred related to the legal administration fee for obtaining landrights are
amortized during the period of the landrights using the straight-line method.
q. Aset lain-lain q. Other assets
Aset lain-lain terdiri dari piutang bunga, biaya dibayar dimuka, kliring dalam penyelesaian,
uang muka dan lain-lain. Other assets include interests receivable,
prepaid expenses, clearing in progress, advances and others.
Aset lain-lain disajikan sebesar nilai tercatat setelah dikurangi dengan penyisihan kerugian
penurunan nilai. Other assets are stated at the carrying
amounts less allowance for impairment losses.
LaporanTahunan• AnnualReport•bankbjb 2011
382
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal
31 Desember 2011 dan 2010 Disajikan dalam jutaan rupiah,
kecuali dinyatakan lain PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH
JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2011 and 2010
Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated
52
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN lanjutan 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES continued q. Aset lain-lain lanjutan
q. Other assets continued
Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan, Bank
melakukan penelaahan
untuk menentukan
apakah terdapat
indikasi penurunan nilai sebagaimana dijelaskan dalam
Catatan 2.o. At the statement of financial position date, the
Bank evaluates the recoverable amount of assets to determine whether there is any
indication of asset impairment or not as discussed in Note 2.o.
r. Liabilitas segera
r. Obligations due immediately
Liabilitas segera dicatat pada saat timbulnya liabilitas atau diterima perintah dari pemberi
amanat, baik dari masyarakat maupun dari bank lain.
Obligations due immediately are recorded at the time the obligations occur or upon receipt
of transfer orders from customers or other banks.
Liabilitas segera dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi.
Obligations due immediately are stated at amortized cost.
s. Simpanan nasabah, Simpanan nasabah syariah dan Dana syirkah temporer
s. Deposits from customers, Sharia deposits from customers and Temporary syirkah
fund Giro merupakan simpanan nasabah yang
dapat digunakan sebagai alat pembayaran, yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat
melalui cek,
atau dengan
cara pemindahbukuan dengan bilyet giro atau
sarana perintah pembayaran lainnya. Current accounts represent customers’ funds
which can be used as payment instruments, and which can be withdrawn by the depositors
at any time through check writing, or transfers between accounts using bilyet giro and other
orders of payment or transfer.
Tabungan merupakan simpanan nasabah yang penarikannya hanya dapat dilakukan
menurut syarat tertentu yang disepakati. Savings account represent customers’ funds,
which can only be withdrawn by the depositors under certain conditions.
Deposito berjangka merupakan simpanan nasabah yang penarikannya hanya dapat
dilakukan pada waktu tertentu sesuai dengan perjanjian dengan penyimpan.
Time deposits represent customers’ funds, which can only be withdrawn by the depositors
at specific maturities.
Simpanan nasabah diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan dan diukur pada biaya
perolehan diamortisasi menggunakan suku bunga efektif kecuali simpanan dan dana
syirkah temporer yang dinyatakan sebesar liabilitas
Bank kepada
nasabah. Biaya
tambahan yang dapat diatribusikan secara langsung
dengan perolehan
simpanan nasabah dikurangkan dari jumlah simpanan
yang diterima. Deposits from customers are classified as
financial liabilities and measured at amortized cost using the effective interest rate except for
deposits and temporary syirkah fund that are stated as the Bank’s liability to the customers.
Incremental costs that can be attributed directly to the acquisition of deposits from
customers are deducted from total deposits received.
Giro wadiah merupakan giro wadiah yad- adhamanah yakni titipan dana dalam bentuk
giro dan tabungan pihak lain dimana pemilik dana mendapatkan pendapatan bonus.
Wadiah which is a wadiah yad-adhamanah savings and demand deposits on which the
customer may receive bonus income.
LaporanTahunan• AnnualReport•
bank bjb 2011
383
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal
31 Desember 2011 dan 2010 Disajikan dalam jutaan rupiah,
kecuali dinyatakan lain PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH
JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2011 and 2010
Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated
53
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN lanjutan
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued
s. Simpanan nasabah, Simpanan nasabah syariah
dan Dana
syirkah temporer
lanjutan s. Deposits from customers, Sharia deposits
from customers and Temporary syirkah fund continued
Dana Syirkah
Temporer dalam
bentuk tabungan
mudharabah yang
merupakan simpanan dana pihak lain yang memberikan
pemilik dana
imbalan bagi
hasil dari
pendapatan unit Syariah atas penggunaan dana tersebut dengan nisbah yang ditetapkan
dan disetujui sebelumnya. Temporary Syirkah Fund in the form of
mudharabah savings
which entitle
the customer to receive a share of the Sharia
unit’s income in return for the use of the funds in accordance with the pre- defined terms
nisbah.
Dana Syirkah
Temporer dalam
bentuk deposito berjangka mudharabah merupakan
simpanan dana pihak lain yang memberikan pemilik
dana imbalan
bagi hasil
dari pendapatan unit Syariah atas penggunaan
dana tersebut sesuai dengan nisbah yang ditetapkan dan disetujui sebelumnya.
Temporary Syirkah Fund in the form of mudharabah time deposits which entitle the
customer to receive a share of the Sharia unit’s income for the use of the funds in
accordance with the pre-defined terms nisbah.
Dana syirkah
temporer tidak
dapat digolongkan sebagai kewajiban. Hal ini karena
Bank tidak
berkewajiban untuk
mengembalikan jumlah dana awal dari pemilik dana kecuali akibat kelalaian atau wanprestasi
ketika mengalami kerugian. Di sisi lain dana syirkah temporer tidak dapat digolongkan
sebagai ekuitas karena mempunyai waktu jatuh
tempo dan
pemilik dana
tidak mempunyai hak kepemilikan yang sama
dengan pemegang saham seperti hak voting dan hak atas realisasi keuntungan yang
berasal dari aset lancar dan aset non-investasi current and other non-investment accounts.
Temporary syirkah fund cannot be classified as liability. This was due to the Bank does not
have any liability to return the initial fund to the owners, except for losses due to the Bank’s
management negligence or default of loss is incurred. On the other hand, temporary syirkah
fund cannot be classified as shareholders’ equity, because of the maturity period and the
depositors do not have the same rights as the shareholders’ such as voting rights and the
rights of realized gain from current assets and other non-investment accounts.
Pemilik dana syirkah temporer mendapatkan imbalan bagi hasil sesuai dengan nisbah yang
ditetapkan. The owner of temporary syirkah funds receives
a return from the profit sharing based on a predetermined ratio.
t. Simpanan dari bank lain