LaporanTahunan• AnnualReport•
bank bjb 2011
104
Per tanggal 31 Desember 2011, susunan anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Dewan Pengawas adalah
sebagaimana tercantum dalam Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 15 tanggal 23
Februari 2011, dibuat oleh Popy Kuntari Sutresna, S.H., Notaris di Bandung dan Akta Berita Acara Rapat Umum
Pemegang Saham Luar Biasa No. 13 tanggal 19 Oktober 2011, dibuat oleh Popy Kuntari Sutresna, S.H., Notaris di
Bandung itu sebagai berikut:
Dewan Komisaris Nama Name
Board Of Commissioner
Komisaris Utama Nana Supriana
President Commissioner Komisaris
Santoso Djojo Koesoemo Commissioner
Komisaris Sudi Rahayu Suwarno
Commissioner Komisaris Independen
Buyung Zaenal Independent Commissioner
Direksi Board Of Directors
Direktur Utama Hendarin Sukarmadji
President Director Direktur Bisnis
A. Suryaman Business Director
Direktur Operasi Didi Muwardi
Operational Director Direktur Kepatuhan
Hadi Sunaryo Compliance Director
Dewan Pengawas Syariah Sharia Supervisory Board
Ketua Atjep Djazuli
Chairman Anggota
Jaih Member
Anggota Asep Zaenal Ausop
Member
Per tanggal 31 Desember 2011, susunan Dewan Komisaris, Direksi dan Dewan Pengawas Syariah di atas telah
memperoleh persetujuan dari Bank Indonesia sebagaimana termaksud dalam:
a. Surat Bank Indonesia No.116DpGDPbS tanggal 25 November 2009 perihal Izin Prinsip Pendirian PT Bank
Jabar Banten Syariah; b. Surat Bank Indonesia No.125GBIDPbS tanggal
30 Maret 2010 perihal Keputusan Atas Pencalonan Komisaris PT Bank Jabar Banten Syariah; dan
c. Surat Bank Indonesia No.126GBIDPbS tanggal 29 April 2010 perihal Keputusan Atas Pencalonan
Komisaris Independen dan Direktur Kepatuhan PT Bank Jabar Banten Syariah.
d. Surat Bank Indonesia No.135GBIDPbS tanggal 10 Agustus 2011 perihal Keputusan atas Pencalonan
Anggota Dewan Komisaris dan Anggota Direksi PT Bank Jabar Banten Syariah.
As of December 31, 2011, the composition of the Board of Commissioners, Board of Directors and the Supervisory
Board is described in Deed Extraordinary General Meeting of Shareholders No. 15 dated February 23, 2011, made
by Popy Kuntari Sutresna, SH, Notary in Bandung and the Deed of Minutes of Extraordinary General Meeting of
Shareholders No. 13 dated October 19, 2011, made by Popy Kuntari Sutresna, SH, Notary in Bandung:
As of December 31 2011, the Board of Commissioners, Directors and Supervisory Board of Islamic Sharia above,
has received approval from Bank Indonesia as set forth in: a
. Bank Indonesia No.116DpGDPbS Letter dated November 25, 2009 regarding Permit Principles of PT Bank Jabar Banten’s
Establishment of the Sharia; b. Bank Indonesia No.125GBIDPbS letter dated March 30, 2010
regarding the decision on the nomination of the Commissioner of PT Bank Jabar Banten Sharia; and
c. Bank Indonesia No.126GBIDPbS letter dated April 29, 2010 regarding the decision on the nomination of the
Independent Commissioner and Director of Compliance of PT Bank Jabar Banten Sharia.
d. Bank Indonesia No. 135GBIDPbS letter dated August 10, 2011 regarding the decision on the nomination of
Board of Commissioner and Director Members PT Bank Jabar Banten Sharia.
SYARIAH
Sharia
105
LaporanTahunan• AnnualReport•
bank bjb 2011
Kinerja
Bank Jabar Banten Syariah merupakan Bank Umum Syariah yang kegiatan usahanya menghimpun serta menyalurkan
dana ke masyarakat. Berdasarkan angka-angka yang dikutip dari laporan keuangan untuk periode Desember
2011 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Kosasih, Nurdiyaman, Tjahjo Rekan, aset BJBS meningkat
48 atau Rp 919 miliar dari posisi Rp 1.930 miliar pada Desember 2010 menjadi sebesar Rp 2.849 miliar pada
Desember 2011. Perkembangan penghimpunan Dana Pihak Ketiga DPK
adalah sebagai berikut: • DPKyangberasaldariprodukgiro,tabungan,deposito
dan simpanan dari bank lain meningkat sebesar Rp 1.314 miliar atau 145 yaitu dari Rp 905 miliar
pada Desember 2010 menjadi Rp 2.219 miliar pada 31 Desember 2011. Peningkatan tersebut ditunjang oleh
kenaikan volume simpanan Deposito sebesar Rp 1.206 miliar atau 214 dari Rp 565 miliar menjadi Rp 1.771
miliar. • Produk giro meningkat Rp 76 miliar atau 58 dari
Rp 131 miliar pada Desember 2010 menjadi Rp 208 miliar pada 31 Desember 2011 dan produk tabungan
meningkat sebesar Rp 32 miliar 15 dari sebesar Rp 208 miliar menjadi Rp 240 miliar.
• Komposisi Dana Pihak Ketiga bank bjb Syariah
dari Desember 2010 hingga Desember 2011 masih didominasi oleh simpanan Deposito masing-masing
sebesar 62,43 dan 79,83 dari total Dana Pihak Ketiga. Sedangkan komposisi Giro dan Tabungan
mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar 5 dan 12.
Meningkatnya volume usaha disebabkan pertumbuhan pembiayaan Bank Jabar Banten Syariah. Kinerja pembiayaan
syariah terus mengalami peningkatan dan pada tahun 2011 volume pembiayaan BJBS telah mencapai Rp 1.766
miliar dengan tingkat pertumbuhan mencapai 10.
Performance
Bank Jabar Banten Sharia is the Islamic Banks, whose operations raise and channel funds to the community.
According to figures quoted in the financial statements for the period 2011, audited by Public Accountant Office
Kosasih, Nurdiyaman, Tjahjo Partners Crowe Horwath, BJBS assets increased by 48 or Rp 919 billion from the
position of Rp 1,930 billion in December 2010 to Rp 2,849 billion in December 2011.
Development of Third Party Fund-raising DPK is as follows:
• Third Party Funds from Current Account, Savings Deposits, Time Deposits and Deposits from other
banks increased by Rp 1,314 billion or 145, from Rp 905 billion in December 2010 to Rp 2,219 billion in
December 31, 2011. The increase is supported by the increase in the volume of savings deposits amounting
to Rp 1,206 billion or 214 from Rp 565 billion to Rp 1,771 billion.
• DemanddepositsincreasedbyRp111billionor270.7 from Rp 41 billion in May 2010 to Rp 152 billion as of
December 31, 2010.
• Composition of Third Party Funds Sharia bjb bank
of December 2010 until December 2011 was still dominated by savings deposits amounted to 62.43
and 79.83 of total third party funds. While the composition of the Current Account and Savings
decreased compared with the previous year by 5 and 12.
The increase in business volume is due to the growth of Bank Jabar Banten Sharia’s financing. Performance of
Islamic financing continues to increase and in 2010 the volume of Bank Jabar Banten Sharia’s financing has reached
Rp 1603 billion with a growth rate reaching 122.9.
BUSINESS REVIEW
LaporanTahunan• AnnualReport•
bank bjb 2011
106
Perkembangan Ekuitas Modal
Ekuitas terdiri dari modal disetor dan saldo laba pada 31 Desember 2011 sebesar Rp 527 miliar atau meningkat 4
dibandingkan posisi pada Desember 2010. Peningkatan ini disebabkan oleh adanya penambahan setoran modal
dari salah satu pemegang saham yaitu PD Banten Global Development PD BGD sebesar Rp 7 milyar pada bulan
Juni 2011 dan laba bersih yang dibukukan BJBS pada akhir tahun 2011 sebesar Rp 18 milyar.
Pertumbuhan Pendapatan, Beban dan Laba
Selama periode tahun buku 2011, pertumbuhan pendapatan, beban dan laba BJBS adalah sebagai berikut:
• Pendapatan operasional BJBS sebesar Rp 265 miliar dimana jumlah tersebut berasal dari pendapatan
penyaluran dana Rp 257 miliar 97 dan sisanya Rp 8 miliar 3 berasal dari pendapatan operasional
lainnya • BebanoperasionalBJBSRp138miliarterdiridaribeban
tenaga kerja Rp 64 miliar, beban administrasi dan umum Rp 18 miliar, beban penyisihan kerugian aset
produktif bersih Rp 15 miliar dan sisanya berupa beban lainnya.
• LababersihBJBSsebesarRp18miliar.
The Development of Equity Capital
Equity consists of paid-in capital and retained earnings as of December 31, 2010 amounted to Rp 505 billion or an
increase of 1.1 compared to the position on May 2010. This increase is made possible by Bank Jabar Banten Sharia
being able to post a net profit of Rp 5.39 billion at the end of 2010. While the bank’s paid up capital of Bank Jabar
Banten Sharia is unchanged at Rp 500 billion.
Revenue, Expense and Income Growth
During the period of fiscal year 2011, revenue growth, expense and profit BJBS are as follows:
• Operating income amounted to Rp 265 billion which is the amount derived from the income distribution
of funds of Rp 257 billion 97 and the remaining Rp 8 billion coming from other operating income.
• Bank Jabar Banten Sharia bank operating expenses of Rp 138 billion consists of personnel expenses of
Rp 64 billion, general and administrative expenses of Rp 18 billion, provision for losses in net earning assets
of Rp 15 billion and the rest are other expenses. • Bank Jabar Banten Sharia’s net proit amounted to
Rp 18 billion.
SYARIAH
Sharia
107
LaporanTahunan• AnnualReport•
bank bjb 2011
Rasio-rasio Keuangan
• RasiopermodalanCARbankbjb Syariah pada bulan
Desember 2011 sebesar 30,20 mengalami penurunan sebesar 1,19 dibandingkan bulan Desember 2010
yang berada pada posisi 31,39. • Kualitas aset produktif per 31 Desember 2011 rasio-
rasio terkait dengan kualitas aktiva produktif antara lain Net Performing Financing NPF – Gross 1,36,
Net Performing Financing NPF – Net 0,41. • Rasiorentabilitas:
- Imbal hasil Aset Return On Asset – ROA sebesar 1,22 pada Desember 2011 dan 0,72 pada
Desember 2010. - Imbal Hasil Ekuitas Return On Equity – ROE sebesar
3,53 pada Desember 2011 dan 1,62 pada Desember 2010.
- Peningkatan ROA dan ROE disebabkan oleh rasio BOPO yang mengalami perbaikan dibandingkan
dengan tahun sebelumnya. - NIM pada tahun 2011 sebesar 7, 84 mengalami
penurunan sebesar 0,45 apabila dibandingkan dengan posisi Desember 2010 sebesar 8,29.
.• Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional BOPO sebesar 84,12. Mengalami perbaikan
dibandingkan dengan posisi pada bulan Desember 2010 sebesar 90,33.
• Per31Desember2011,Financing Deposit Ratio FDR 79,61 apabila dibandingkan dengan Desember 2010
yang sebesar 121,31. Kondisi tersebut disebabkan karena rendahnya volume pembiayaan perusahaan
yang hanya meningkat sebesar Rp 163 milyar atau 10 dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Financial Ratios
• bank bjb Sharia’s Current Account Ratio CAR in
December 2011 was 30.20, or declining by 1.19 compared to 31.39 in December 2010.
• The quality of productive assets as of December 31 2011 ratios related to the quality of productive assets
Such as Net-performing financing NPF - Gross 1:36, Net Performing Financing NPF - Net 0.41
• proitabilityratio: - Return On Assets – ROA was 1.22 in 2011
compared to 0.72 in December 2010. - Return on Equity ROE was 3.53 in December
2011 compared to 1.62 in December 2010. - Increases in ROA and ROE ratios were generated by
improved BOPO compared with the previous year. - NIM in 2011 was 7, 84, or experiencing a decline
of 0.45 when compared with 8.29 in December 2010
• Operational Expenses to Operating Income BOPO equals to 90.33. BOPO ratio is still higher than the
national ratio BOPO of the Islamic banking industry in 2010 That is 79.17.
• As of December 31, 2011, Financing Deposit Ratio FDR was 79.61, lower when compared to December
2010, which had a ratio of 121.31. This indicates smaller financing volume in the amount of Rp 163
billion, or increasing only by 10 compared with the previous year.
BUSINESS REVIEW
LaporanTahunan• AnnualReport•
bank bjb 2011
108
ASPEK PEMASARAN
Marketing Aspect
Penetration into a different market share is a strategy to expand customer base and to increase the competitiveness. The Bank’s strength
in the consumer segment is continuously maintained as one of the main pedestal.
PENETRASI KE PANGSA PASAR YANG BERBEDA MERUPAKAN STRATEGI
MEMPERLUAS CUSTOMER BASE DAN MENINGKATKAN DAYA SAING USAHA,
SEMENTARA KEKUATAN BANK DI SEGMEN KONSUMER TERUS DIJAGA SEBAGAI SALAH
SATU TUMPUAN UTAMA.
Sementara itu, pertumbuhan yang dicapai semakin memperbesar customer base yang dimiliki Bank. Banyaknya
jumlah nasabah dengan beragam kebutuhan mereka yang kian kompleks harus bisa kami tangani dengan
kenyamanan dan kecepatan yang setara kualitasnya. Disini, keberadaan teknologi informasi yang tepat guna sangat
memegang peranan penting. Tersedianya berbagai sistem teknologi dengan segala kelebihannya harus bisa dicermati
secara baik. Bank harus mampu menetapkan sistem teknologi informasi yang sesuai dengan kebutuhannya.
Infrastruktur dibangun berdasarkan keperluan, sehingga pengembangannya kedepan dapat dilakukan secara efisien
dan tidak mengganggu operasional Perusahaan.
Fokus pembiayaan bank bjb kepada segmen usaha kecil
dan menengah telah membuktikan bahwa Bank lebih Meanwhile, the growth achieved by the Bank has
increasingly widen its customer base. We have to facilitate a large number of clients with their various increasingly
complex needs with comfort and speed with equivalent quality. In this case, an efficient Information Technology plays
a very important role. The availability of various technology system with its excess must be considered carefully. Bank
must be able to use the Information Technology which is suitable with its need. Infrastructure is built based on need,
so that its development in the future can be done efficiently and does not interfere the company’s operation.
bank bjb’s progressive engagements in small and medium
business financings have demonstrated its persistence in
TINJAUAN BISNIS
109
LaporanTahunan• AnnualReport•
bank bjb 2011
mampu bertahan dalam menghadapi krisis ekonomi. Oleh karena itu, di masa mendatang kami akan konsisten dalam
menjadikan segmen usaha kecil dan menengah sebagai pasar utama bagi pengembangan bisnis Bank.
Sesuai dengan misi dan fungsi kami sebagai motor penggerak dan pendorong kegiatan dan kemajuan
ekonomi daerah, bank bjb merupakan salah satu sumber
pendapatan asli daerah. Untuk mengoptimalkan penetrasi
pasar, bank bjb mengembangkan jaringan pemasaran
baik melalui jaringan kantor maupun jaringan pemasaran lainnya seperti agen channeling untuk menyalurkan Kredit
Multi Guna dan tenaga Direct Sales Agent DSA untuk bjb
Kredit Mikro Utama. Perluasan jaringan operasional juga terus kami lakukan,
guna meningkatkan daya jangkau pelayanan dan membangun daya saing produk. Hal ini dilakukan sebagai
upaya meningkatkan jasa pelayanan demi mencapai kepuasan nasabah.
Sementara itu, peningkatan volume maupun frekuensi transaksi valas selain didukung oleh peluncuran aplikasi
bjb TIP FX yang mempermudah nasabah dalam melakukan
transaksi valas, juga ditunjang dengan gencarnya aktivitas pemasaran yang dilakukan Tresuri dalam meningkatkan
basis nasabah bank bjb.
economic crisis. Having learnt this, we have decided to promote small and medium business segments as our key
markets for future business development.
Clinging to our mission and functions as the driving force in the region’s economic activities and progress, bank
bjb remains as one of the Province main local sources of revenues. To penetrate the market, bank bjb has
developed marketing network through branch offices and also through the distribution of Multi Guna Loan through
the regional development banks adopting the channeling scheme.
We also continue our network expansion to improve service coverage and strengthen our product competitive
edges. This is done as an effort to improve services to meet customer satisfaction.
Meanwhile, the increased volumes and frequencies of foreign exchange transactions are supported through the
application of TIP FX that provide easier foreign exchange transactions, and also by more rigorous marketing activities
by bank bjb’s Treasury to improve customer base.
BUSINESS REVIEW
LaporanTahunan• AnnualReport•
bank bjb 2011
110
Konsumer
Selama berpuluh-puluh tahun bank bjb menggeluti
consumer banking, bahkan consumer banking menjadi tulang punggung bisnis bank secara keseluruhan baik dari
sisi pembiayaan maupun pendanaan.
Kredit konsumer terbukti telah membawa bank bjb terus
tumbuh semakin besar dari masa ke masa. Dengan kualitas aset yang relatif terjaga di tingkat yang sangat aman
sehingga mampu menghasilkan return yang optimal,
consumer banking yang dikelola bank bjb telah menjadi
daya tarik tersendiri bagi kalangan investor baik lokal maupun asing.
Dari sisi pendanaan, sebagaimana kita ketahui bank yang mayoritas sahamnya dimiliki oleh Pemerintah Daerah di
Jawa Barat dan Banten ini memiliki kedekatan emosional dengan Pegawai Negeri Sipil PNS dan masyarakat umum
khususnya di wilayah Jawa Barat dan Banten. Suatu hal yang menjadi modal penting di tengah persaingan bisnis
yang semakin ketat. Ketatnya tingkat persaingan di industri perbankan sudah
dirasakan bank bjb sejak beberapa waktu lampau. Menyikapi hal ini tentunya bank bjb tidak tinggal diam
dan terus memperluas pangsa pasarnya hingga tingkat nasional dengan berbagai inovasi baik dari sisi produk
yang ditawarkan maupun kualitas pelayanan kepada para nasabahnya.
Dengan jaringan yang kini tidak terbatas di wilayah Jawa
Barat dan Banten maupun DKI Jakarta, bank bjb melakukan
berbagai terobosan untuk membangun image dan kepercayaan dari seluruh lapisan masyarakat dimanapun
mereka berada.
Tingkat persaingan ini yang menuntun bank bjb untuk terus
memodifikasi strategi pemasarannya, dan implementasi dari strategi tersebut tentunya harus didukung oleh kualitas
SDM dan infrastruktur TI yang mumpuni. Hal inilah yang kemudian menjadi perhatian jajaran Manajemen baru yang
terpilih di akhir Juli 2011 lalu.
Consumer Banking
Bank bjb has in years engaged in consumer banking, even
making it our backbone business both in funding and financings.
With many years spent in Consumer Loan, bank bjb has
grown to become what it is now. Having shown relatively maintained asset quality, this consumer banking of bank
bjb has attracted a number of foreign and local investors.
In funding, it is obvious to almost every one how bank bjb
has built solid and emotional relationship with majority government officials PNS and the public, especially those
residing in West Java and Banten. This very fact does give confidence in the increasing business competition.
The more intense competition in banking industry has been
sensed by bank bjb for quite sometime. Addressing this, bank bjb aggressively expands its market share to reach the
national level offering innovated products and improved service quality to its customers.
Having more capitalized businesses beyond the borders of
West Java and Banten, bank bjb made some breakthroughs
in promoting its brand image to gain more trust from all walks of life wherever they are.
This highly intense competition has also forced bank bjb to
more creative in marketing strategies, for which qualified human resources and sophisticated IT have become a must.
The new management team recently appointed in last July 2011 was sharply aware of this and has brought up this
issue as a major concern to address.
ASPEK PEMASARAN
Marketing Aspect
111
LaporanTahunan• AnnualReport•
bank bjb 2011
Selain menawarkan tingkat suku bunga yang kompetitif,
bank bjb juga berupaya untuk terus meningkatkan kualitas
pelayanannya kepada para nasabah. Dengan pelayanan
yang semakin baik, bank bjb meyakini bahwa loyalitas
nasabah akan tercipta dengan sendirinya. Loyalitas inilah yang kemudian membentuk persepsi yang kuat sehingga
akan membawa bank bjb ke tingkat yang lebih maju.
.
Komersial
bank bjb menyadari bahwa untuk menjadi bank yang terus
tumbuh semakin besar itu memerlukan berbagai terobosan. Terobosan itu dapat diciptakan melalui penetrasi pasar ke
segmen-segmen yang berbeda dengan sebelumnya. Perbankan komersial adalah salah satu bentuk penetrasi
pasar yang dilakukan bank bjb dalam beberapa tahun
terakhir. Menyadari bahwa potensi pembiayaan dan sumber dana yang berasal dari segmen ini cukup menjanjikan,
bank bjb kemudian menggarap bisnis perbankan komersial
secara bertahap dengan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian.
Saat ini perbankan komersial bank bjb telah menyalurkan
pembiayaan kepada perusahaan-perusahaan nasional dengan kualitas aset yang terjaga dengan baik. Dari sisi
pendanaan, bank bjb juga berhasil menurunkan cost
of fund segmen ini dengan terus menerus melakukan pendekatan kepada nasabah-nasabah institusi secara
profesional. Seperti halnya sistem pemasaran di segmen lainnya,
konsep pemasaran perbankan komersial yang saat ini
dikembangkan oleh bank bjb juga berorientasi kepada
keperluan dan kebutuhan para nasabahnya. Artinya bahwa kebutuhan nasabah institusi atau korporasi
yang sangat kompleks serta memerlukan produk-produk yang saling berkaitan dan mendukung satu sama lain,
dijawab dengan solusi tepat yang diberikan oleh bank bjb. Layanan terpadu yang diberikan bank bjb saat ini dapat
memenuhi keinginan dan kebutuhan nasabah baik dari sisi pendanaan, pembiayaan serta transaksional.
In addition to offering competitive interest rates, bank
bjb also strives to continuously improve service quality to its customers. With better service bank bjb believes that
customer loyalty will evolve by itself. It is this customer
loyalty that has attached a strong image to bank bjb as it
has advanced to a new business level.
Commercial Banking
Bank bjb realize a growing bank needs some breakthroughs.
Breakthroughs are possible when a company decides to penetrate new markets.
Commercial banking portrays bank bjb’s market
penetrations performed within the last couple of years. Recognizing the size of funds potential in this segment,
bank bjb started to engage in commercial segment,
gradually, and prudentially.
Bank bjb’s commercial banking has channeled financings to
large national companies with well preserved-asset quality.
In funding, bank bjb also managed to reduce the cost of
funds through professional and continuous approaches to institutional customers.
As with any other marketing system in the different segments, commercial banking marketing concept is
customer oriented.
This orientation produced business thoughts that institution or corporate customers’ needs are very complex
and require products that are interrelated and supportive of each other, which have been properly addressed by
bank bjb. In this segment, bank bjb has launched various
integrated services to meet customer in funding, financing and business transactions.
BUSINESS REVIEW
LaporanTahunan• AnnualReport•
bank bjb 2011
112
Mikro
Segmen bisnis mikro atau UMKM merupakan segmen yang sedang digarap secara khusus oleh beberapa bank
nasional lainnya.
Demikian halnya dengan bank bjb yang telah
memperkenalkan produk mikronya kepada masyarakat sejak tahun 2007 lalu.
Berbagai penyempurnaan pun terus dilakukan bank bjb terhadap bisnis barunya yang menarik ini. bank bjb secara
konsisten mengembangkan produk dan layanan mikro dari waktu ke waktu. Penyesuaian tingkat suku bunga
agar tetap kompetitif serta akselerasi proses analisa dan collecting system dengan bantuan Teknologi Informasi
yang handal, menunjukan keseriusan bank bjb di dalam
menggarap bisnis ini. Selain penyempurnaan produk dan layanan, di tahun 2012
bank bjb juga berencana menambah jaringan pelayanan
untuk kredit mikronya dengan meluncurkan micro outlet
yang dinamakan “waroeng bjb”. Waroeng bjb adalah outlet khusus mikro yang bertempat
di seluruh Kantor Cabang dan Kantor Cabang Pembantu serta di pasar-pasar tradisional dan sentra bisnis yang
potensial.
Hal ini tentunya sebagai sarana dan upaya bagi bank bjb
untuk terus mendekatkan diri dengan para nasabahnya. Demografi Indonesia yang luas serta kebutuhan nasabah
mikro untuk memperoleh pembiayaan yang mudah dan cepat, dibaca sebagai satu potensi bisnis yang prospektif
oleh bank bjb.
Kedepannya, bisnis mikro diharapkan dapat menjadi pilar
bagi bank bjb untuk mendukung pertumbuhan bisnis
secara keseluruhan. Dengan jumlah permintaan yang sedemikian besar, bisnis mikro dapat menjadi bisnis yang
sangat prospektif sepanjang pengelolaannya dilakukan secara tepat dan profesional.
Micro Banking
Micro or SME business segment is an attractive segment currently attracting most large banks.
Likewise, bank bjb has been introducing innovative micro
products since 2007.
Various improvements have been made to maintain this
exciting segment. bank bjb from time to time develops
new products and services. The banks seriousness in this segment is portrayed in continuous adjustment for interest
rates in order to remain competitive and accelerated analyzing and collecting system processes through reliable
Information Technology,
In addition to product and service improvements, bank
bjb made another breakthrough by introducing its unique “waroeng bjb” to expand its micro loan facilities.
Waroeng bjb is a unique micro outlet located at all Branch Offices and Sub-Branch Offices of bank bjb as well as in
traditional markets and potential business centers.
This also portrays bank bjb’s continuous efforts to cement its presence among its customers. bank bjb sees the wide
regions of Indonesian archipelago and customer needs for easy and fast micro financing as challenging business
prospects.
In the future, micro-business is expected to be another
strong pillar of bank bjb to support its overall business
growth. Producing an abundance of loan proposals, micro business can be very high-returning so long as it is managed
professionally.
ASPEK PEMASARAN
Marketing Aspect
113
LaporanTahunan• AnnualReport•
bank bjb 2011
Kredit Pemilikan Rumah KPR
Strategi Bisnis di Tahun 2011
Strategi bisnis bjb KPR yang telah dilakukan di tahun
2011 sebagian besar telah dilaksanakan yaitu review dan implementasi kebijakan produk, melakukan perjanjian
kerja sama dengan developer, melakukan aktivitas bisnis di wilayah potensial, meluncurkan program marketing,
melakukan sosialisasi dan pemasaran produk melalui keikutsertaan pameran, event, open table, talk show radio.
Dilain pihak bank bjb telah mempersiapkan pembentukan
sentra KPR di 4 empat lokasi dengan penempatan 4 empat orang KPR Manager sebagai kepala Sentra KPR
yaitu untuk wilayah Bandung Kota, Bandung Kabupaten, Priangan Timur dan Surabaya.
Rencana Strategi Bisnis di Tahun 2012
Rencana strategi bisnis bjb KPR di tahun 2012 merupakan
penerusan program di tahun 2011 dan penambahan pelaksanaan program kerja baru yang terdiri dari aktivitas
sebagai berikut: 1. Business as Usual
a. Pembentukan dan pemenuhan personil untuk 10 sepuluh Sentra KPR
b. Penempatan Group Head Bisnis Proses KPR pada Kantor Wilayah
c. Review Kebijakan dan Penetapan Kewenangan Keputusan Kredit
d. Implementasi bisnis proses melalui Web Scoring KPR
e. Pembentukan Tim Project Web Scoring, System Monitoring, Document Collection dan Repayment
Collection f. Peningkatan dan pemenuhan pipeline PKS
Developer g. PKS dengan mitra bisnis lainnya seperti brokerage
house, Jamsostek, Bapertarum, dan lain-lain h. Sales Promotion
2. Inisiatif Strategis a. Strategic Alliance
b. Program Marketing c. Program KPR Karyawan Take Over
d. Portfolio acquisition e. Branch Contest
f. Developer Gathering
Mortgage and Housing Loans
Business Strategic Plan in 2011
Most of bjb KPR’s 2011 business Strategies were
successfully implemented; which were to review and implement product policies, to have more partnerships
with developers, to perform business activities in potential areas, to launch and run focused marketing programs, and
to make the most use of our participations in exhibitions,
events, open tables, and radio talk shows to market bjb KPR. In support of these, 4 four bjb loan centers were
established, each directed by a home loan Manager, in Bandung, the secondary district of Bandung, East Priangan,
and Surabaya.
Business Strategic Plan in 2012
Bank bjb’s 2012 strategic business plan has been formulated to continue bjb KPR current progresses, supported by fresh
work programs including: 1. Business as Usual
a. Establishment of 10 Sentra KPR KPR Centers with its supporting personnel
b. Placement KPR Business Process of Group Heads at Regional Offices
c. Policy Reviews and Determination of Authorities for Credit Approval
d. Business process implementation through KPR Web Scoring
e. Team buildings for Web Scoring Project, Monitoring System, and repayment and Document Collections
f. Developer’s credit channelling scheme improvements and the implementation of those already in the
pipeline g. More credit channelling schemes with housing
brokers, Jamsostek Social Security Coverage of Workers, Bapertarum Government officer housing
Supervisory Board etc. h. Sales Promotion
2. Strategic initiatives a. Strategic Alliance
b. Marketing programs c. KPR Take Over Employee Programs
d. Portfolio acquisition e. Branch Contest
f. Developer Gathering
BUSINESS REVIEW
LaporanTahunan• AnnualReport•
bank bjb 2011
114
TINJAUAN
FUNGSIONAL
FUNCTIONAL REVIEW
115
LaporanTahunan• AnnualReport•
bank bjb 2011
Sementara itu, pertumbuhan yang dicapai semakin memperbesar customer base yang dimiliki Bank. Banyaknya
jumlah nasabah dengan beragam kebutuhan mereka yang kian kompleks harus bisa kami tangani dengan
kenyamanan dan kecepatan yang setara kualitasnya. Disini, keberadaan teknologi informasi yang tepat guna sangat
memegang peranan penting. Tersedianya berbagai sistem teknologi dengan segala kelebihannya harus bisa dicermati
secara baik. Bank harus mampu menetapkan sistem teknologi informasi yang sesuai dengan kebutuhannya.
Infrastruktur dibangun berdasarkan keperluan, sehingga pengembangannya kedepan dapat dilakukan secara efisien
dan tidak mengganggu operasional Perusahaan. Meanwhile, the growth achieved by the Bank has
increasingly widen its customer base. We have to facilitate a large number of clients with their various increasingly
complex needs with comfort and speed with equivalent quality. In this case, an efficient Information Technology plays
a very important role. The availability of various technology system with its excess must be considered carefully. Bank
must be able to use the Information Technology which is suitable with its need. Infrastructure is built based on need,
so that its development in the future can be done efficiently and does not interfere the company’s operation.
The growth of the Bank will always be followed by need to provide adequate human resources, both in terms of quantity and quality. To meet the need,
a well-planned process is required in order to get a good result. Thus, the banking operation runs smoothly and the quality of services provided bank
bjb can be maintained sustainably.
PERTUMBUHAN USAHA BANK AKAN SELALU DIIKUTI DENGAN KEBUTUHAN KETERSEDIAAN
SUMBER DAYA MANUSIA YANG MEMADAI, BAIK DARI SEGI JUMLAH MAUPUN KUALITASNYA.
UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN TERSEBUT, DIPERLUKAN PROSES YANG TERENCANA
SEHINGGA MENDAPATKAN HASIL YANG BAIK. DENGAN DEMIKIAN, KEGIATAN OPERASIONAL
BERJALAN SECARA LANCAR, KUALITAS LAYANAN YANG DIBERIKAN bank bjb PUN DAPAT TERJAGA
KESINAMBUNGANNYA.
FUNCTIONAL REVIEW
LaporanTahunan• AnnualReport•
bank bjb 2011
116
Kriteria kompetensi yang harus dimiliki SDM bank bjb
dikembangkan seiring dengan kemajuan dan target yang ingin dicapai Bank.
Sumber daya manusia SDM yang berkualitas merupakan aset utama Perusahaan, oleh karenanya pengelolaan dan
pengembangan SDM sudah dimulai bank bjb sejak proses
perekrutan dan selama mereka berkarya di Bank. Sebagai apresiasi atas dedikasi dan integritas yang diberikan selama
mereka bekerja, kami juga menyiapkan paket paska karya yang memadai.
In line with its business progresses and future targets,
bank bjb continues adjusting the competence criteria of
its Human Resources Human resources HR quality is the bank’s main asset;
therefore, the bank begins our employees’ quality development and management since the recruitment
process and during their years of service at the bank. We also have attractive retirement package to show our
appreciation to retired personnel for their dedication and integrity.
SUMBER DAYA MANUSIA
Human Resources
Management and development on human resources is a sustainable program which goes since the process of selecting the candidate of
employees until they work and complete their duty in the Bank.
PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA MERUPAKAN
SUATU PROGRAM BERKESINAMBUNGAN, SEJAK PROSES PEMILIHAN CALON-
CALON PENGELOLA MASA DEPAN HINGGA KETIKA ASET UTAMA INI BERKARYA DAN
MENYELESAIKAN TUGASNYA DI BANK.
TINJAUAN FUNGSIONAL
117
LaporanTahunan• AnnualReport•
bank bjb 2011
Perencanaan SDM
Tersedianya sumber daya manusia yang memiliki kompetensi sesuai dengan kebutuhan merupakan salah
satu faktor yang sangat berpengaruh untuk menjaga keberlangsungan perusahaan, sehingga akan memudahkan
perusahaan dalam membangun pondasi yang kuat untuk menghadapi persaingan bisnis yang semakin ketat. Dalam
rangka pemenuhan SDM tersebut, kami melakukannya sejak mencari calon pegawai yang kompeten yang dapat
mempengaruhi masa depan Perusahaan, yakni melalui program rekrutmen yang terencana dengan baik.
Rekrutmen
Rekrutmen yang dijalankan bank bjb merupakan suatu
proses pengadaan sumber daya manusia yang berkualitas
dan profesional sejalan dengan pertumbuhan bank bjb
yang begitu pesat.
HR planning
The bank’s sustainability relies heavily on competent human resources to lay solid foundation for excellence in
the increasingly intense competition. To do this, we apply stringent screening since the initial stages of recruitment
process so we can ascertain higher possibility to hire qualified personnel that would bring continuous improvements to
the bank and to the Bank’s future growths.
Recruitment
At bank bjb, employee recruitment is conducted to ensure
qualified and professional personnel in line with the bank’s rapid business progress,
Biaya Pengelolaan SDM Cost of Human Resources
Management
488
miliar
FUNCTIONAL REVIEW
LaporanTahunan• AnnualReport•
bank bjb 2011
118
Program rekrutmen yang diadakan Divisi SDM di tahun 2011 adalah sebagai berikut:
- Rekrutmen Fresh Graduate. Rekrutmen fresh graduate merupakan pengadaan tenaga fresh graduate dengan
status calon pegawai non pendidikan. Selama tahun 2011, Divisi SDM telah mengadakan rekrutmen dan
menjaring 371 fresh graduate. - Rekrutmen Special Hire. Rekrutmen special hire
merupakan pengadaan
tenaga berpengalaman
pada bidang pekerjaan tertentu yang selaras dengan
pencapaian kinerja bank bjb. Rekrutmen di tahun 2011
telah menjaring 45 tenaga special hire. - Rekrutmen Officer Development Program. Rekrutmen
Officer Development Program ODP merupakan pemenuhan kebutuhan calon tenaga pimpinan
creating business leader dimana calon tenaga ODP
berasal dari internal dan eksternal bank bjb.
- Rekrutmen pegawai melalui kerja sama dengan perusahaan penyedia jasa outsourcing. Program ini
khusus untuk memenuhi tenaga supportingnon core unit. Hingga tahun 2011, jumlah tenaga outsourcing
bank bjb sebanyak 1.498 pegawai.
- Rekrutmen tenaga Staf dengan status Perjanjian Kerja Waktu Tertentu PKWT. Tenaga staf status PKWT di
tahun 2011 terdapat sebanyak 22 pegawai.
Komposisi Karyawan Menurut Status pada tahun 2011
2011 Composition of Employees by Status
Tetap Permanent
93,31
Calon Pegawai Prospective
6,69 Komposisi Karyawan
Menurut Jenjang Pendidikan pada tahun 2011
2011 Composition of Employees by Educational Level
S3 Doctoral
0,19
Pasca Sarjana S2 Post Graduate
9,10
Sarjana Undergraduate
76,43
Diploma Diploma
11,74
Sekolah Lanjutan Tingkat Atas dan Sederajat
Senior High School 2,26
Sekolah Menengah Tingkat Pertama Junior High School
0,23
Sekolah Dasar Elementary School
0,05 Komposisi Karyawan Menurut Status
Composition of Employees by Status
Status 2006
2007 2008
2009 2010
2011 Status
Tetap 1.484
1.515 1.742
1.608 1.532
1.979 Permanent
Calon pegawai 6
24 23
513 516
142 Prospective
Jumlah 1.490
1.539 1.765
2.121 2.048
2.121 Total
The following are our recruitment programs run during 2011:
- Fresh Graduate Recruitment. Fresh graduate recruitment gives the bank fresh graduate recruits with non-
academic status. During 2011, the Human Resources Division recruited 371 fresh graduates.
- Recruitment of Special Hire. This program is intended to hire experienced personnel for certain critical areas
to meet the bank’s business progress. Bank bjb hired
45 such personnel’ during 2011. - Officer
Development Program.
This particular
recruitment process is intended for succession purposes to prepare the bank’s future leaders whether from
external or internal sources. - Recruitment of staff through partnerships with the
bank’s outsourcing companies. This program is specifically designed to hire supporting personnelnon-
core units. Until 2011, the bank has employed 1,498 outsourced personnel.
- Staff recruitment under Employment Agreement for specific time PKWT. During 2011, the bank hired 22
personnel under this agreement.
SUMBER DAYA MANUSIA
Human Resources
119
LaporanTahunan• AnnualReport•
bank bjb 2011
Komposisi Karyawan Menurut Jenjang Pendidikan
Composition of Employees by Educational Level
Status 2006
2007 2008
2009 2010
2011 Status
S3 -
- -
3 5
4 Doctoral
Pasca Sarjana S2 76
119 151
189 188
193 Post Graduate
Sarjana 823
976 1.221
1.546 1.532
1.621 Undergraduate
Diploma 274
245 235
240 260
249 Diploma
Sekolah Lanjutan Tingkat Atas dan
Sederajat 274
168 137
116 58
48 Senior High School
Sekolah Menengah Tingkat Pertama
11 8
8 8
2 1
Junior High School Sekolah Dasar
32 23
13 19
7 5
Elementary School Jumlah
1.490 1.539
1.765 2.121
2.048 2.121
Total
Komposisi Karyawan Menurut Jenjang Manajemen pada tahun 2011
2011 Composition of Employees by Management Level
Manajemen Puncak Top Management
0,94
Manajemen Madya Senior Management
7,54
Manajemen Lini Junior Management
38,85
Staf dan Lainnya Staff and Others
52,66 Komposisi Karyawan Menurut Jenjang Usia
pada tahun 2011 2011 Composition of Employees
by Age 18 – 30 Tahun
18 – 30 Years 46,77
31 – 40 Tahun 31 – 40 Years
29,28
41 – 50 Tahun 41 – 50 Years
21,45
Lebih dari 50 Tahun Older Than 50 Years
2,50 Komposisi Karyawan Menurut Jenjang Manajemen
Composition of Employees by Management Level
Status 2006
2007 2008
2009 2010
2011 Status
Manajemen Puncak 15
19 20
20 20
20 Top Management
Manajemen Madya 99
110 120
147 120
160 Senior Management
Manajemen Lini 209
266 289
416 544
824 Junior Management
Staf dan lainnya 1167
1.144 1.336
1.538 1.364
1.117 Staff and Others
Jumlah 1.490
1.539 1.765
2.121 2.048
2.121 Total
Komposisi Karyawan Menurut Jenjang Usia
Composition of Employees by Age
Status 2006
2007 2008
2009 2010
2010 Status
18 – 30 Tahun 357
386 543
705 983
992 18 – 30 Years
31 – 40 Tahun 558
567 582
704 574
621 31 – 40 Years
41 – 50 Tahun 501
514 547
571 444
455 41 – 50 Years
Lebih dari 50 Tahun 74
72 93
141 47
53 Older Than 50 Years
Jumlah 1.490
1.539 1.765
2.121 2.048
2.121 Total
FUNCTIONAL REVIEW
LaporanTahunan• AnnualReport•
bank bjb 2011
120
Pengelolaan Kinerja
Setelah menjadi karyawan di bank bjb, kapabilitas mereka
terus-menerus dipantau. Penilaian kinerja merupakan suatu sistem untuk mengukur dan menilai kinerja setiap
pegawai yang dilaksanakan setiap awal tahun atas kinerja selama 1 tahun terakhir.
Penilaian kinerja yang kami lakukan terdiri dari: 1. Penilaian kinerja untuk tenaga pimpinan, yaitu suatu
sistem penilaian yang diperuntukkan bagi para tenaga pimpinan bank yang membuat sasaran kerja goal
setting. 2. Penilaian kinerja untuk tenaga non pimpinan, yaitu
suatu sistem penilaian yang diperuntukkan bagi para pegawai bank yang tidak membuat sasaran kerja non
goal setting.
Pengembangan Kompetensi
Pengembangan kemampuan karyawan merupakan kunci tersedianya sumber daya manusia yang handal untuk
menjawab tantangan berbagai jabatan dan bagi terciptanya
budaya kinerja yang dinamis di bank bjb.
Divisi SDM telah melaksanakan program assessment yang dilaksanakan secara berkala. Tujuan dari program ini
diantaranya adalah untuk mengukur kesesuaian antara kompetensi yang dibutuhkan untuk level jabatan tertentu
dengan kinerja yang ditampilkan dari pegawai yang bersangkutan. Hasil analisa kesenjangan antara kebutuhan
dengan apa yang ditampilkan, menjadi bahan rekomendasi yang kemudian disampaikan ke Divisi Pendidikan
Pelatihan dalam menyusun silabus guna mengembangkan kompetensi yang dibutuhkan dari pegawai. Selain itu,
hasil assessment dapat dijadikan sebagai salah satu alat keputusan untuk menetapkan pengembangan karir
pegawai. Pegawai-pegawai yang dinilai memiliki potensi untuk menempati posisi manajerial telah ditempatkan
sesuai potensinya. Selama tahun 2011, Divisi SDM telah mengadakan 3 tiga
kali assessment untuk level Staf yakni pada bulan Juli yang diikuti 80 pegawai, bulan September 173 pegawai, dan
bulan November 33 pegawai.
Performance Management
At bank bjb, our employee performances are routinely
monitored. Assessment is performed at the beginning of each year to assess the employees’ performances for their
last one-year serving period
The employee assessment includes: 1. Assessment of Leaders performance, which is an
assessment system, intended to evaluate the bank leaders who are responsible for establishing business
objectives goal setting. 2. Performance assessment for non-leading personnel,
which is an assessment system intended for employees who are not responsible for establishing business
objectives non goal setting.
Competence Improvement
Employees’ competence Improvement is key to the availability of qualified human resources to address
challenges in various positions and to promote dynamic
performance culture in bank bjb.
Human Resources Division has periodically implemented assessment programs. This program is designed to evaluate
employees’ performances against the per-established competency requirements for a particular position. Findings
in such analysis or the gaps between what is required and how the requirement is performed are then submitted
to Education Training Division for recommendations to enable the Division to prepare syllabus in order to improve
employee competences as required. This assessment also serves as analytical tool to consider the relevant employees’
career developments. Employees with demonstrated potentials to fill managerial positions are promoted
according to their potentials.
During 2011, Human Resources Division held three 3 staff assessments, which were performed in July on
80 employees, in September on 73 employees, and in November on 33 employees.
SUMBER DAYA MANUSIA
Human Resources
121
LaporanTahunan• AnnualReport•
bank bjb 2011
Di tahun 2012, setiap pegawai pada jenjang manajerial direncanakan
akan mengikuti
assessment untuk
meningkatkan keterampilan serta kompetensinya dan menjadi indeks untuk mengukur kompetensi pegawai
pada bidang-bidang terkait.
Pengembangan Karir
Setiap pegawai bank bjb yang telah memenuhi persyaratan
yang berlaku memiliki peluang untuk mengembangkan karirnya yang diidentifikasi melalui metode assessment.
Metode ini untuk mengidentifikasi talenta yang dimiliki para pegawai dan menjadi salah satu acuan dalam pemetaan
pegawai potensial dan pengambilan keputusan yang berkaitan dengan SDM, salah satunya adalah promosi.
Unit Penunjang Layanan SDM
Untuk mendukung pengelolaan SDM yang baik, Divisi SDM saat ini tengah melakukan penyempurnaan sistem
informasi manajemen SDM yakni Human Resources Information System yang merupakan implementasi aplikasi
sistem informasi SDM yang berbasis kompetensi. Selain itu, untuk menunjang pemberian layanan kepada
pegawai, Divisi SDM memiliki fasilitas yang bernama “Kios Informasi Kepegawaian Divisi SDM”. Fasilitas ini berfungsi
sebagai media komunikasi antara Divisi SDM dengan seluruh pegawai mengenai pekerjaanaktivitas SDM yang
terbaru dengan melalui teknologi layar sentuh.
Kesempatan Kerja yang Sama
Setiap pegawai mendapatkan kesempatan kerja yang sama. Terkait dengan kenaikan jabatan, setiap pegawai
yang telah memenuhi persyaratan memiliki hak yang sama untuk menduduki jabatan yang lebih tinggi setelah
melalui tahapan seleksi dimana keputusannya menjadi kewenangan Manajemen.
Biaya yang Telah Dikeluarkan
Biaya yang telah dikeluarkan oleh bank bjb terkait dengan
pengelolaan SDM hingga akhir tahun 2011 adalah sekitar Rp 488 miliar. Sekitar Rp 3,8 miliar dari jumlah tersebut
merupakan biaya rekrutmen. In 2012, All employees at managerial levels are scheduled for
assessments for further skill and competence improvements and as index to measure employees’ competence in their
related areas of functions.
Career Development
Through assessment methods, any of the bank employees whose competency has been identified is given upmost
opportunities to develop their careers. This method helps the bank to identify all employees’ talents and serves as
one of the bank’s references for mapping of potential employees and for decision-making process related to
human resources, including for promotion.
Human Resource Services Supporting Units
To support good human resource management, Human Resources Division is currently improving HR management
information system, which is a competency-based HR information system application.
In addition, to support its services to employees, HR Division has established “Human Resources Division Kiosk”, which
is a special facility that serves as a communication tool between HR Division and all employees, which covers all
HR activities widely disseminated and displayed using latest touch screen technology.
Equal Employment Opportunities
Bank bjb ascertains equal opportunities to all employees.
All employees who have met certain requirements have equal rights for upper vacant positions, however, selection
and decisions on such promotion process remains the authority of the management.
Expenses
During 2011, bank bjb spent Rp 488 billion for HR
developments. Of such total cost, Rp 3.8 billion was spent on recruitment process.
FUNCTIONAL REVIEW
LaporanTahunan• AnnualReport•
bank bjb 2011
122
Program Pelatihan
Dalam meningkatkan kemampuan dan wawasan para
pegawai, bank bjb telah mengikutsertakan karyawannya
kedalam berbagai program pendidikan dan pelatihan, baik yang dilakukan secara internal maupun oleh pihak
eksternal. Di tahun 2011, terdapat sekitar 242 program pendidikan dan pelatihan yang telah diikuti oleh 5014
karyawan bank bjb.
Adapun program pendidikan dan pelatihan yang diikuti karyawan selama tahun 2011 tersebut adalah:
Program Pendidikan dan Pelatihan Karyawan Tahun 2011
No. Nama Program Pelatihan
Jumlah Peserta Training Program
1. Diskusi Workshop 2 Hari tentang Penilaian Atas
Kepatuhan PSAK 5055 untuk Auditor 5
2 Days Discussion Workshop Compliance Assessment PSAK 5055 for Auditor
2. Akuntansi
99 Accounting
3. Balance Leadership Training
66 Balance Leadership Training
4. Banking Crisis Management, Basel III and Stress Testing
2 Banking Crisis Management, Basel III and Stress Testing
5. BARA Refreshment Program-2nd Senior Management Risk
Summit 2011 2
BARA Refreshment Program-2nd Senior Management Risk Summit 2011
6. Dasar-Dasar Analisa Kredit
100 Basic Credit Analysis
7. Dasar-Dasar Tresuri
15 Basic Treasury
8. Certified Ethical Hacker CEH
1 Certified Ethical Hacker CEH
9. Pelatihan dan Sertifikasi Certified Information System
Security Professional CISSP Common Body of Knowledge CBK
1 Certified Information System Security Professional
CISSP Common Body of Knowledge CBK Training and Sertification
10. Pembangunan Karakter
138 Character Building
11. Program Persiapan Chartered Financial Analysis
40 Chartered Financial Analysis Preparation Program
12. Pelatihan Penagihan dan Dokumentasi Kredit
2 Collection Documentary Credit Training
13. Penagihan dan Dokumentasi Kredit
2 Collections and Documentary Credit
14. Kredit Konsumen dan Penilaian Kredit
3 Consumer Lending and Credit Scoring
15. Analisa Keuangan Perusahaan
100 Corporate Financial Analyis
16. Pendidikan Pengenalan Perbankan
142 Corporate Induction Pendidikan Pengenalan Perbankan
17. Administrasi dan Pelaporan Kredit
53 Credit Administration and Reporting
18. Administrasi dan Pelaporan Kredit bagi Manajer KC
51 Credit Administration and Reporting for
Sub-Branch Manager 19.
Credit Card: Pengenalan Bisnis Kartu Kredit 88
Credit Card: Introducing Credit Card Business 20.
Penilaian Risiko Kredit untuk Kredit Konsumer 1
Credit Risk Scoring for Consumer Loan 21.
Diklat Audit Kecurangan 1
Fraud Audit Training Course 22.
Diklat Keuangan Perusahaan Corporate Finance 1
Training Course 23.
Diklat Penulisan Laporan Hasil Audit yang Efektif 1
Training Course 24.
Diklat Penyerapan Aspirasi 2
Absorbing Aspiration Training Course 25.
Diklat PPH Pemotongan dan Pemungutan 2
Withholding Taxes Training Course 26.
Proyeksi Keuangan 100
Financial Projection 27.
Seminar Setengah Hari “Masalah-Masalah Dalam Pembiayaan Ekspor Indonesia”
2 Half Day Seminar “Problems in Export Financing
in Indonesia”
Training Program
The bank has involved its employees in various internal and external trainings to enhance their knowledge and
capabilities, During 2011, approximately 242 education and training programs were run, participated by 5,014
employees.
The following is list of Employee Education and training programs during 2011:
Employee Education
and Training
Program in 2011
SUMBER DAYA MANUSIA
Human Resources
123
LaporanTahunan• AnnualReport•
bank bjb 2011 No.
Nama Program Pelatihan Jumlah Peserta
Training Program
28. In House Training Program Manajemen Aktiva - Passiva
ALM 19
In House Training Assets Liabilities Management ALM Program
29. In House Training Banknotes Likuiditas Valas
34 In House Training Banknotes Forex Liquidity
30. In House Training Compliance Assessment PSAK 5055
Revisi 2006 for Auditor 59
In House Training Penilaian Kepatuhan PSAK 5055 Revisi 2006 untuk Auditor
31. In House Training Workshop Perbankan Konsumer
60 In House Training Consumer Banking Workshop
32. In House Training Kebijakan, Peraturan dan
Surat Edaran BI 30
In House Training on Policies, Regulations and Circular Letter of Bank
33. In House Training Pengembangan Diri bank bjb Cabang
Batam 14
In House Training Self Development at bank bjb Batam
34. In House Training System and Network Security untuk EDP
53 In House Training System and Network Security for EDP
35. In House Training Dasar-Dasar Pembiayaan Perdagangan
23 In House Training Basic Trade Finance
36. In House Training Perbankan Internasional
27 In House Training International Banking
37. In House Training Operasional Pembiayaan Perdagangan
23 In House Training Trade Finance Operation
38. Analisa Industri
100 Industry Analysis
39. Interconnecting Cisco Network Devices II
1 Interconnecting Cisco Network Devices II
40. Investasi Dana Pensiun
1 Pension Fund Investment
41. Investor Relations Workshop
2 Workshop Hubungan Investor
42. ISO 27001:2005 PCI-DSS
2 ISO 27001:2005 PCI-DSS
43. In House Training Internal Audit: Penilaian Kepatuhan
PSAK 50-55 Revisi 2006 untuk Auditor 59
In House Training Internal Audit: Compliance Assessment PSAK 50-55 Revisi 2006 for Auditor
44. Konferensi 2nd Asia Corporate University Summit 2011
2 Conference on 2nd Asia Corporate University
Summit 2011 45.
Konferensi Nasional III Ikatan Auditor Intern Bank 2
3rd National Conference on Bank Internal Auditors Association
46. Aspek Hukum Pinjaman
100 Loan Legal Aspect
47. Pengawasan Pinjaman Deteksi Masalah
100 Loan Monitoring Problem Detection
48. Remedial Pinjaman
98 Loan Remedial
49. Restrukturisasi Kredit
100 Loan Structuring
50. Manajemen Keaslian Uang Rupiah Graphonomy
51 Authenticity Management Rupiah Graphonomy
51. Manajerial Lini Pertama
307 First-line managerial
52. Mengelola dan Menghitung Kecukupan Modal Risiko
Operasional 2
Managing and Calculating Operational Risk Capital Adequacy
53. Micro Finance Summit 2011
1 Micro Finance Summit 2011
54. Seminar Nasional Bancassurance
6 National Seminar Bancassurance
55. On the Job Training Calon Pegawai
144 On the Job Training for Future Employee
56. Pelatihan Sertifikasi Brevet Pajak
58 Tax Brevet Course Certification
57. Pelatihan Analisa Kredit Mikro dan Supervisi Kredit
121 Training on Analysis and Supervision of Micro Credit Loans
58. Pelatihan Aplikasi FinArch Functional
11 FinArch Application Training
59. Pelatihan Applied Leadership Program
51 Applied Leadership Program Training
60. Pelatihan Assets Liabilities Management ALMA
31 Assets Liabilities Management ALMA Training
61. Pelatihan Audit Internal
53 Audit Internal Training
62. Pelatihan Bancassurance
57 Bancassurance Training
63. Pelatihan Basic Instructional Design
18 Basic Instructional Design Training
64. Pelatihan Business Process Management
1 Business Process Management Training
65. Pelatihan Cash Management
1 Cash Management Training
66. Pelatihan CCNA Fast Track dan Ujian CCNA
2 CCNA Fast Track Training and CCNA Test
67. Pelatihan Certified Organization Development Analyst
2 Certified Organization Development Analyst Training
68. Pelatihan CISA Exam Preparation
1 CISA Exam Preparation Training
FUNCTIONAL REVIEW
LaporanTahunan• AnnualReport•
bank bjb 2011
124
No. Nama Program Pelatihan
Jumlah Peserta Training Program
69. Cisco Certified Network Associate CCNA –
Interconnecting Cisco Network Devices Training 2
Pelatihan Cisco Certified Network Associate CCNA – Interconnecting Cisco Network Devices
70. Pelatihan Competitor Intelligence
4 Competitor Intelligence Training
71. Pelatihan Configuring and Troubleshooting a Windows
Server 2008 Active Directory + Exam 3
Configuring and Troubleshooting a Windows Server 2008 Active Directory + Exam Training
72. Pelatihan Contract Drafting Negotiation Skill for Legal
Officer 4
Contract Drafting Negotiation Skill for Legal Officer Training
73. Pelatihan CTP-PLTE
2 CTP-PLTE Training
74. Pelatihan dan Sertifikasi Affiliate Wealth Management
WM 01 25
Affiliate Wealth Management WM 01 Training and Certification
75. Pelatihan dan Sertifikasi Assessment Center Assessor
1 Assessment Center Assessor Training and Certification
76. Pelatihan dan Sertifikasi Wealth Management Level 2 WM
02 31
Wealth Management Level 2 WM 02 Training and Certification
77. Pelatihan dan Sertifikasi Wealth Management WM 01 –
WM 07 8
Wealth Management WM 01 – WM 07 Training and Certification
78. Pelatihan e-Learning Learning Management System
4 e-Learning Learning Management SystemTraining
79. Pelatihan ERM ISO 31000 Sertifikasi ERMCP
3 ERM ISO 31000 Training ERMCP Certification
80. Pelatihan Financial Statement Analysis
3 Financial Statement Analysis Training
81. Pelatihan Guarantee: Understanding Benefit Risk
Product Guarantee, TypeMechanism Legal Issue 3
Guarantee: Understanding Benefit Risk Product Guarantee, TypeMechanism Legal Issue Training
82. Pelatihan Hak Tanggungan
7 Mortgage Training
83. Pelatihan Hukum Perkreditan
2 Credit Law Training
84. Pelatihan Hypnoselling
55 Hypnoselling Training
85. Pelatihan IBM eSeries iSeries Administration Control
3 IBM eSeries iSeries Administration Control Training
86. Pelatihan IT Infrastructure Library - ITIL
1 IT Infrastructure Library ITIL Training
87. Pelatihan ITIL Training with the Experts
3 ITIL Training with the Experts Training
88. Pelatihan Jaminan Perbankan Standby Letter of Credit,
Demand Guarantee, Bank Guarantee 5
Bank Guarantees Training Standby Letter of Credit, Demand Guarantee, Bank Guarantee
89. Pelatihan Kejahatan Perbankan: Modus, Pencegahan
Penanganannya Dikaitkan dengan Implementasi UU No. 3 Tahun 2011 tentang Transfer Dana
5 Training on Banking Crimes: Modus, Prevention
Handling in Relation with the Implementation of Law no. 3 Year 2011 on the Transfer of Funds
90. Pelatihan Keterampilan Menangani Berbagai Hal Khusus
dalam Proses Perdata di Luar Pengadilan Sesuai UU No. 301999 tentang Arbitrase Alternatif Penyelesaian
Sengketa 2
Training on Arbitration Advocacy Skills in Accordance to the Law No. 301999 on Arbitration and Alternative
Dispute Resolution 91.
Pelatihan Legal Contract Drafting 2
Legal Contract Drafting Training 92.
Pelatihan Legal Derivatives ISDA Master Agreement 3
Legal Derivatives ISDA Master Agreement Training 93.
Pelatihan Legal Risk Management Legal Audit for Good Corporate Govermance Fraud Prevention
2 Legal Risk Management Legal Audit for Good Corporate
Governance Fraud Prevention Training 94.
Pelatihan Managing and Running an Effective Helpdesk 2
Managing and Running an Effective Helpdesk Training 95.
Pelatihan Manajemen Risiko dan Bisnis Kredit Sindikasi 4
Training on Risk Management and Loan Syndication Business
96. Pelatihan Manajemen Risiko, Hukum, dan Fraud Agunan
Kredit 2
Training on Risk Management, Law, and Loan Collateral Fraud
97. Pelatihan Menangani Aspek Hukum Perseroan Terbatas
dan Membuat Dokumen-Dokumen Perseroan Terbatas 2
Training on Handling The Legal Aspect and Preparing Documents for Limited Company
98. Pelatihan Menangani Aspek Hukum Tenaga Kerja,
Penanganan Masalah Ketenagakerjaan, PNK, PHI, Kontrak Kerja
2 Training on the Legal Aspect of Employment, Employment
Problem, PNK, PHI Contract 99.
Pelatihan Mencegah dan Menangani Masalah Tanah dan Bangunan
2 Training
100. Pelatihan Metode dan Teknik Penyusunan SOP
3 Training on SOP Method and Preparation
101. Pelatihan Micropayment 2011: Global Indonesia Trend
3 Micropayment 2011: Global Indonesia Trend Training
SUMBER DAYA MANUSIA
Human Resources
125
LaporanTahunan• AnnualReport•
bank bjb 2011 No.
Nama Program Pelatihan Jumlah Peserta
Training Program
102. Pelatihan Nasional tentang Pertanahan
2 National Land Training
103. Pelatihan New Product Development
3 New Product Development Training
104. Pelatihan Payments Cash Management
1 Payments Cash Management Training
105. Pelatihan Pelaporan SID Versi 6
42 Training on SID Reporting Version 6
106. Pelatihan Pembiayaan Sindikasi
20 Syndication Financing Training
107. Pelatihan Pemeriksaan Berbasis Risiko Risk Based
Examination 2
Risk Based Examination Training 108.
Pelatihan Pendidikan Profesi Lanjutan Wakil Agen Penjual Reksa dana
30 Advanced Course for Mutual Fund Agent
109. Pelatihan Penggunaan IS-WARE dalam Skim Subsidi Resi
Gudang S-SRG bank bjb 8
Training on IS-WARE Application in Warehouse Receipt
Subsidy Scheme of bank bjb
110. Pelatihan Perencanaan Strategik
2 Training on Strategic Planning
111. Pelatihan Perkasan
1 Cash Activities Training
112. Pelatihan Persiapan Lisensi AAJI
65 AAJI License Preparation Training
113. Pelatihan Personnel Administration Development Program
2 Personnel Administration Development Program Training
114. Pelatihan PHP wick Socket Connection to AS 400
2 PHP wick Socket Connection to AS 400 Training
115. Pelatihan Prodcut Knowledge bank bjb, Service Excellence,
Teller Program bagi Customer Service dan Teller 5
Training on bank bjb Product Knowledge, Service Excellence, Teller Program for Customer Service and
Teller 116.
Pelatihan Program Anti Pencucian Uang APU 66
Training on Anti Money Laundering Program 117.
Pelatihan Project Management 2
Project Management Training 118.
Pelatihan Project Management Certification for PMP 1
Training on Project Management Certification for PMP 119.
Pelatihan Project Management Essential 1
Essential Management Project Training 120.
Pelatihan Riset Pemasaran Terapan 2
Training on Applied Marketing 121.
Pelatihan Sales Force Management 2
Sales Force Management Training 122.
Pelatihan Seri Teknik Manajemen Risiko Simulasi Monte Carlo
2 Monte Carlo Simulation of Risk Management Training
123. Pelatihan Sharepoint 2010 for Business Intelligence
2 Sharepoint 2010 for Business Intelligence Training
124. Pelatihan Ship Finance
2 Ship Finance Training
125. Pelatihan SOP Lifecycle
5 SOP Lifecycle Training
126. Pelatihan Strategic Asset Liability Management ALM
1 Strategic Asset Liability Management ALM Training
127. Pelatihan Talent Management System
62 Talent Management System Training
128. Pelatihan Tekno Ekonomi Budidaya dan Pengolahan
Kelapa Sawit 2
Training on Techno Economics of Oil Palm Cultivation and Processing
129. Pelatihan Treasury Audit Framework
1 Treasury Audit Framework Training
130. Pelatihan untuk Para Pejabat Bank “Fraud di Bidang
Perbankan” 2
Training for Bank Executives on Banking Fraud 131.
Pendidikan dan Pelatihan Analisis Laporan Keuangan 1
Training Course on Financial Report Analysis 132.
Pendidikan dan Pelatihan bagi Para Calon Pegawai bank bjb
24 Training Course for bank bjb New Recruits
133. Pendidikan dan Pelatihan Loan Monitoring Problem
Detection bagi Supervisi Kredit 136
Training Course on Loan Monitoring Problem Detection for Loan Supervisor
134. Pendidikan dan Pemahaman Praktek Asuransi
19 Training on Insurance Practices
135. Pendidikan Manajemen Umum Dana Pensiun
2 Pension Fund Management Course
136. Program Certified Investor Relations
2 Certified Investor Relations Program
137. Program Pemeliharaan Sertifikasi Manajemen Risiko
“Advance Credit Analysis Workshop” 1
“Advance Credit Analysis Workshop” Risk Management Certification Program
138. Program Tutorial Certificate in Sales Operation
4 Program Tutorial Sertifikat untuk Sales Operation
139. Project Financing
100 Project Financing
FUNCTIONAL REVIEW
LaporanTahunan• AnnualReport•
bank bjb 2011
126
No. Nama Program Pelatihan
Jumlah Peserta Training Program
140. Public Training “Dasar-dasar Negosiasi Penagihan Kredit
Macet” 1
Public Training on “Basic Negotiation Non-Performing Loan Collection”
141. Workshop Evaluasi Kartu Pegawai Elektronik KPE
2 Workshop on the Evaluation of Employee Electronic Card
KPE 142.
Right Attitude and Positive Thinking 142
Right Attitude and Positive Thinking 143.
SafeNet Lune SA and Luna EFT Training 2
SafeNet Lune SA and Luna EFT Training 144.
Seminar “Amankah Uang Simpanan Nasabah pada Bank Pasca Kasus Malinda Dee Pemkab Batubara?”
1 Seminar “How Safe is Customers Saving After the Case of
Malinda Dee and Provincial Government of Batubara” 145.
Seminar Accelerated Culture Transformation 4
Seminar on Accelerated Culture Transformation 146.
Seminar Akutansi PSAK 24 Revisi 2011 3
Accounting Seminar on PSAK 24 Revisi 2011 147.
Seminar Asia Growth Innovation in The New Financial Order
5 Seminar on Asia Growth Innovation in The New
Financial Order 148.
Seminar Banking Solution Day 1
Seminar Banking Solution Day 149.
Seminar dan Musyawarah Kerja Nasional XI ASBANDA 1
The 11th Seminar and Work Meeting of ASBANDA 150.
Seminar Developing an Effective Risk Based Bank Rating RBBR for Commercial Bank
1 Seminar of Developing an Effective Risk Based Bank Rating
RBBR for Commercial Bank 151.
Seminar Gambaran Ekonomi Tahun 2012 Mitigasi Dampak Krisis Global
1 Seminar on Economy Outlook in 2012 Mitigation of
Global Crisis Impact 152.
Seminar Good Governance 3
Seminar on Good Governance 153.
Seminar HR Expo 2011 3
Seminar on HR Expo 2011 154.
Seminar Nasional “Banking Leadership Banking Fraud in Asia”
2 National Seminar on “Banking Leadership Banking Fraud
in Asia” 155.
Seminar Nasional Jamsostek 2
National Seminar on Jamsostek 156.
Seminar Nasional ke-3 AAI “Kompetensi dan Kemandirian Auditor Internal di Masa Mendatang”
2 3rd AAI National Seminar on “Competence and
Independence of Internal Auditor in the Future” 157.
Seminar Nasional Pencucian Uang 1
National Seminar on Money Laundry 158.
Seminar Nasional Penegakan Hukum dan Upaya Pencegahan terhadap Kejahatan Perbankan
2 National Seminar on Law Enforcement and Prevention of
Banking Crimes 159.
Seminar Peluang dan Tantangan Refinancing dalam Industri Multifinance
2 Seminar on Opportunities and Challenges in Refinancing in
the Multifinance Industry 160.
Seminar Recruitment Selection Strategies 2
Seminar on Recruitment Selection Strategies 161.
Seminar Risk Management Summit 3
Seminar Risk Management Summit 162.
Seminar Selling with Character 3
Seminar Selling with Character 163.
Seminar Tantangan Pasar Modal Indonesia dalam Menghadapi Integrasi Pasal Modal ASEAN melalui
Keterbukaan Informasi dan Penerapan IFRS 2
Seminar on the Challenges for Indonesian Stock Market in Facing the Integration of ASEAN Stock Market Through
Information Disclosure and IFRS Implementation 164.
Sertifikasi Certified Information System Auditor CISA 1
Certified Information System Auditor CISA Certification 165.
Sertifikasi Manajemen Risiko Level 1 6
Level 1 Risk Management Certification 166.
Sertifikasi Manajemen Risiko Level 2 6
Level 2 Risk Management Certification 167.
Sertifikasi Manajemen Risiko Level 3 3
Level 3 Risk Management Certification 168.
Service Mindset, Interpersonal Communication Assertiveness
139 Service Mindset, Interpersonal Communication
Assertiveness 169.
SESPIBANK 2
SESPIBANK School of Banking Leadership 170.
Structure Trade Finance STF Set Up Scheme Financing by Using Exim Financing, Guarantee Insurance Product
4 Structure Trade Finance STF Set Up Scheme Financing by
Using Exim Financing, Guarantee Insurance Product 171.
Syndication Loan 100
Syndication Loan 172.
Technical Induction Produk Jasa, Perkreditan dan Akuntansi Bank Tingkat Dasar
142 Technical Induction Product Service, Loan and Basic
Bank Accounting 173.
The Essentials of Residential Mortgage Banking Best Practices Legal Land for KPR
2 The Essentials of Residential Mortgage Banking Best
Practices Legal Land for KPR 174.
Training Balance Score Card BSC SysAdmin 9
Training Balance Score Card BSC SysAdmin 175.
Training Certified Data Center Professional 2
Training Certified Data Center Professional
SUMBER DAYA MANUSIA
Human Resources
127
LaporanTahunan• AnnualReport•
bank bjb 2011 No.
Nama Program Pelatihan Jumlah Peserta
Training Program
176. Training Change Agent
75 Training Change Agent
177. Training Failure Analysis
2 Training Failure Analysis
178. Training Hak-hak Atas Tanah dan Penyelesaian Sengketa
4 Training on Land Rights and Dispute Settlement
179. Training Investasi Pasar Modal
1 Training for Capital Market Investment
180. Training Kiriman Uang BNI Wesel PIN bank bjb
41 Training on BNI Wesel PIN at bank bjb
181. Training Need Analysis Training Impact Evaluation
2 Training Need Analysis Training Impact Evaluation
182. Training for Trainer Program Pengendalian Gratifikasi
40 Training for Trainer Program for Gratification Control
183. Training Operational Risk Management
4 Training Operational Risk Management
184. Training Stress Testing on Banking Risk Exposure
4 Training Stress Testing on Banking Risk Exposure
185. Training Treasury Interactive Pricing
20 Training Treasury Interactive Pricing
186. Treasury Management
1 Treasury Management
187. Two Days Discussion Workshop: “Kupas Tuntas
Perhitungan Collective and Individual Impairment – Data Historis and Unwinding Interest Implementation”
2 Two Days Discussion Workshop: “Discussing the
Collective Calculation and Individual Impairment – Historical Data and Unwinding Interest Implementation”
188. Ujian Kompetensi Dealer
3 Dealers’ Competence Test
189. Ujian Sertifikasi Certificate in Sales Operation
4 Sales Operation Certification Test
190. Ujian Standar Profesi Dana Pensiun
2 Pension Fund Professional Standard Test
191. Valuation Appraisal
100 Valuation Appraisal
192. Wakil Agen Penjual Reksa dana
78 Mutual Funds Sales Agent
193. Wealth Planner Workshop
2 Wealth Planner Workshop
194. Workshop “bank bjb Brings the World to Your Hand”
96 Workshop “bank bjb Brings the World to Your Hand”
195. Workshop Advance Report Writing
2 Workshop Advance Report Writing
196. Workshop Analisa Komprehensif Pemilihan Metode
Perhitungan CKPN Kolektif Serta Perhitungan Unwinding Interset Sesuai PSAK 50-55 Revisi 2006
2 Workshop on Comprehensive Analysis of Calculation
Method for Collective CKPN and Unwinding Interest Calculation according to PSAK 50-55 Revision 2006
197. Workshop Analisa Portofolio Kredit melalui Linkage
Program 3
Workshop on Loan Portfolio Analys through Linkage Program
198. Workshop Anti Pencucian Uang Pencegahan Pendanaan
Terorisme APU PPT 1
Workshop on Anti Money Loundering Terorism Financing Prevention APU PPT
199. Workshop Assessor Uji Kompetensi Bidang Manajemen
Risiko 3
Workshop on Assessor Risk Management Competency Test
200. Workshop Auditing for Internal Fraud
4 Workshop Auditing for Internal Fraud
201. Workshop Best Practice Pengelolaan Data Kerugian Bank
2 Workshop on Best Management of Data Bank Losses
202. Workshop Change Process Strategy bank bjb
73 Workshop Change Process Strategy bank bjb
203. Workshop dan Dialog Nasional Ketenagakerjaan
2 Workshop on National Dialogue and Employment
204. Workshop Framework Enhance Liquidity Standard
Refreshment BSMR 3
Workshop Framework Enhance Liquidity Standard Refreshment BSMR
205. Workshop Fraud Investigatve Auditing: Prevention,
Detection, and Investigation 2
Workshop Fraud Investigatve Auditing: Prevention, Detection, and Investigation
206. Workshop Fungsi Kepatuhan dalam MendeteksiMencegah
Menangani Tindak Kejahatan Bidang Perbankan 4
Workshop on Compliance Function in Detecting Preventing Tackling Crime in Banking
207. Workshop How to Handle Media
2 Workshop on How to Handle Media
208. Workshop How to Handle Press Well
2 Workshop on How to Handle Press Well
209. Workshop Human Resources Development Center
1 Workshop on Human Resources Development Center
210. Workshop Impairment Kredit Ritel Kolektif
6 Workshop on Impairment Credit Ritel Collective
211. Workshop Implementasi Tingkat Kesehatan Bank
2 Workshop on Implementation of the Bank
212. Workshop IT Audit: Risk Mapping Audit Planning 2012
2 Workshop IT Audit: Risk Mapping Audit Planning 2012
213. Workshop Kiat Sukses Penanganan Kredit Sindikasi
2 Workshop on of Handling Loan Syndication
214. Workshop Managing Corporate Communication
1 Workshop on Managing Corporate Communication
FUNCTIONAL REVIEW
LaporanTahunan• AnnualReport•
bank bjb 2011
128
No. Nama Program Pelatihan
Jumlah Peserta Training Program
215. Workshop Media Relations
1 Workshop on Media Relations
216. Workshop Nasional 2 Hari Indonesia Crisis Center
5 Workshop on Nasional 2 Indonesia Day Crisis Center
217. Workshop Nasional Akuntansi
2 Workshop on National Accounting
218. Workshop Nasional Legal Audit Legal Opinion
1 Workshop Nasional Legal Audit Legal Opinion
219. Workshop Nasional Penegakan Hukum Tindak Kejahatan
Dunia Maya dan Kejahatan Transaksi Elektronik Berdasarkan UU No. 11 Tahun 2008 tentang ITE
6 Workshop on National for Law Enforcement Cyber Crimes
and Crimes Under the Electronic Transactions Law. 11 Year 2008 on ITE
220. Workshop Office Management Filling System
Management 2
Workshop Office Management Filling System Management
221. Workshop on Auditing Treasury in Financial Institution
4 Workshop on Auditing Treasury in Financial Institution
222. Workshop Pedoman dan Kebijakan Manajemen Risiko
30 Workshop on Manual and Risk Management Policy
223. Workshop Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Bank Umum
2 Workshop on the Implementation of Compliance Function
in Commercial Banking 224.
Workshop Pelaksanaan Kepatuhan Bank Umum PBI No. 132PBI2011
2 Workshop on the Implementation of Compliance in
Commercial Banking PBI No. 132PBI2011 225.
Workshop Pembiayaan kepada Usaha Tani Semusim 1
Workshop on Seasonal Farming Financing 226.
Workshop Penerapan Standar Akuntansi PSAK Baru Sesuai IFRS
2 Workshop on the Implementation of New Standard of
Accounting Based on IFRS 227.
Workshop Penyempurnaan Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum LBU dan Laporan Keuangan Publikasi LKP
Bank Berdasarkan Basel 2
Workshop on Improvement of Monthly Report Writing for Commercial Banking LBU and Financial Statement
Publication LKP Based on Basel 228.
Workshop Perbankan Syariah vs Perbankan Konvensional 1
Workshop on Sharia Banking vs Conventional Banking 229.
Workshop Perencanaan Pengembangan Program Divisi Jaringan Pengembangan Layanan bank bjb
15 Workshop on Program Development Planning for the
Division of Network and Service Development of bank bjb 230.
Workshop Practicing 4 Level Training Evaluation 1
Workshop on Practicing 4 Level Training Evaluation 231.
Workshop Prosedur dan Teknik Penyelesaian Sengketa Pajak
4 Workshop on Tax Dispute Settlement Procedures and
Technique 232.
Workshop PSAK 50 55 3
Workshop PSAK 50 55 233.
Workshop PSAK 50-55 IFRS for Auditors 2
Workshop PSAK 50-55 IFRS for Auditors 234.
Workshop PSAK Baru dari KAP Purwantono, Suherman Surja Ernst Young
23 Workshop on New PSAK from KAP Purwantono,
Suherman Surja Ernst Young 235.
Workshop Restrukturisasi Non Performing Loan NPL 2
Workshop on Non Performing Loan NPL Restructuring 236.
Workshop Secure e-Banking: Audit Engagement 2
Workshop Secure e-Banking: Audit Engagement 237.
Workshop Series Everyday Negotiations 2
Workshop Series Everyday Negotiations 238.
Workshop Sistem Informasi Manajemen Arsip Dokumen Perusahaan
2 Workshop on Information System for Corporate Archive
Document Management 239.
Workshop Software Testing Foundation Based in ISTQB International Software Testing Qualifiation Board
2 Workshop Software Testing Foundation Based in ISTQB
International Software Testing Qualifiation Board 240.
Workshop Strategic Solution Center 2
Workshop Strategic Solution Center 241.
Workshop Training Management 1
Workshop Training Management 242.
Workshop Uji Coba dan Kaji Ulang Implementasi Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Berdasarkan Risiko Risk Based
Bank Rating 6
Workshop on Testing and Assessment Review Implementation of the Bank Based on Risk Risk-Based
Bank Rating
Jumlah 5.014
Total
Anggaran Pelatihan 2011
Sesuai dengan Rencana Bisnis Bank, anggaran untuk program pendidikan dan pelatihan bagi karyawan di tahun
2011 adalah sebesar Rp 53,5 miliar dimana jumlah ini telah memenuhi ketentuan Bank Indonesia yakni sebesar 5
dari biaya sumber daya manusia.
2011 Training’s Budget
In accordance with the Business Plan, the budget for education programs and training for employees in the
year 2011 amounted to Rp 53.5 billion, which amount is compliant with Bank Indonesia regulation, amounting to
5 of the cost of resources humans.
SUMBER DAYA MANUSIA
Human Resources
129
LaporanTahunan• AnnualReport•
bank bjb 2011
Rencana Pendidikan dan Pelatihan di Tahun 2012
Visi bank bjb merupakan arah dan tujuan bersama dalam
menjalankan misi menentukan strategi serta kebijakan operasional Bank. Dalam Rangka pencapaian Visi dan Misi
tersebut, bank bjb perlu menentukan strategi dan action
plan untuk mengantisipasi perkembangan ekonomi secara makro yang akan mempengaruhi perkembangan kegiatan
bank dan strategi untuk menghadapi persaingan yang akan dihadapi. Salah satu langkah yang menjadi prioritas bank
bjb dalam mendukung visi dan misi yang ditetapkan adalah
Pengembangan Sumber Daya Manusia. Untuk menjalankan visi dan tercapainya misi yang telah ditetapkan maka
diperlukan Sumber Daya Manusia yang dapat mendukung hal tersebut, yaitu melalui program pengembangan pegawai
yang terintegrasi melalui Program Pendidikan dan Pelatihan maupun melalui program pengembangan on site bagi
seluruh pegawai sebagai aset perusahaan dengan tujuan terbentuknya Sumber Daya Manusia yang handal sebagai
motor dan penggerak bisnis bank bjb.
Pelaksanaan program pengembangan pegawai yang terintegrasi melalui Program Pendidikan dan Pelatihan telah
terencana dalam Rencana Bisnis bank bjb 2012 dengan
Kebijakan antara lain melakukan pendidikan dan pelatihan secara profesional, terprogram dan berkesinambungan
dengan memperhatikan efektivitas dan efisiensi sesuai
dengan arsitektur Pendidikan dan Pelatihan bank bjb. Divisi Pendidikan dan Pelatihan bank bjb mengajukan
usulan pemenuhan ketersediaan Infrastruktur, menyusun dan merancang penyelenggaraan kegiatan pendidikan dan
pelatihan baik bagi para karyawan maupun manajemen. Adapun rencana pendidikan dan pelatihan pada tahun
2012 yang akan diikuti oleh karyawan bank bjb adalah
sebagai berikut: 1. Program pelatihan dasar perbankan
2. Program peningkatan kompetensi keahlian 3. Program pelatihan managerial
4. Program pelatihan penunjang keahlian 5. Program pelatihan perbankan syariah
6. Seminar dan Workshop kompetensi 7. Program beasiswa pendidikan
8. Program kegiatan ceramahpenyegaran rohani
9. Program E-Learning bank bjb