71
LaporanTahunan• AnnualReport•
bank bjb 2011
• TabunganKu adalah Tabungan untuk perorangan dengan persyaratan mudah dan ringan yang
diterbitkan secara bersama oleh bank-bank di Indonesia guna menumbuhkan budaya menabung
serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Layanan Jasa
Selain melalui produk simpanan, penghimpunan dana juga dilakukan Bank melalui penyediaan produk layanan jasa
sebagai berikut: a. Hospital Guarantee adalah fasilitas jaminan pembayaran
seluruh tagihan Rumah Sakit di Singapura dan Malaysia yang melakukan perawatan di Rumah Sakit di negara
tersebut.
b. bjb Safe Deposit Box adalah jasa layanan Bank
berupa penyediaan SDB yang dapat dimanfaatkan oleh nasabah untuk menyimpan surat-surat berharga,
dokumen-dokumen penting, perhiasan dan barang- barang yang relatif tidak membutuhkan ruang besar
untuk menyimpannya dalam jangka waktu tertentu dengan membayar biaya sewa.
c. bjb Prioritas adalah pelayanan yang bersifat eksklusif
dan personal bagi pribadi-pribadi nasabah perorangan
yang memiliki simpanan pada bank bjb dalam jumlah
tertentu. d. Bancassurance adalah layanan Bank yang merupakan
realisasi kerja sama bank bjb dengan asuransi
dalam menyediakan produk asuransi yang memberi perlindungan dan atau produk investasi untuk
memenuhi kebutuhan finansial jangka panjang nasabah.
e. Reksa dana merupakan aktivitas bank bjb selaku agen
penjual reksa dana dan beberapa manajer investasi. Adapun reksa dana adalah wadah untuk menghimpun
dana dari masyarakat pemodal yang selanjutnya diinvestasikan kembali ke dalam portofolio efek oleh
Manajer Investasi definisi berdasarkan Undang- Undang Pasar Modal No. 8 Tahun 1995, Bab I, Pasal 1
Ayat 27. • TabunganKu is a more simple savings product for
individuals with lighter requirements communally introduced by all Indonesian banks to promote
saving culture and improve community welfare
Services
Other than through savings products, the bank also raises fund through advanced services featured in the following
products:
a. Hospital Guarantee is a guarantee issued by bank bjb
to secure payments for bills charged to customers who have received medical treatments from certain Hospitals
in Singapore and Malaysia.
b. bjb Safe Deposit Box is rent to customers for a certain
period to store valuable papers, important documents, jewelry and items that require relatively small space.
c. bjb Priority is an exclusive and private service offered
to individuals personal customers who have a large amount of deposits.
d. Bancassurance is the Bank’s insurance product that provides protection or offers investment products to
meet customers’ long-term financial needs.
e. Reksa dana merupakan aktivitas bank bjb selaku agen
penjual reksa dana dan beberapa manajer investasi. Reksadana collects funds from public investors to
be further invested in a portfolio of securities by Investment Manager definition based on the Capital
Market Regulation No. 8, 1995, Chapter I, Article 1, Paragraph 27.
BUSINESS REVIEW
LaporanTahunan• AnnualReport•
bank bjb 2011
72
Tinjauan Operasi
Dalam 5 tahun terakhir, rata-rata pertumbuhan pendanaan Bank di sektor consumer banking berada di
kisaran 19,33, sementara pertumbuhan rata-rata kredit konsumer sebesar 14,20. Di tahun 2011, kontribusi
kredit konsumer terhadap keseluruhan penyaluran kredit
bank bjb adalah sebesar 71,07.
Kinerja Pendanaan
Di tahun 2011, bank bjb berhasil menghimpun Dana
Pihak Ketiga DPK sebesar Rp 36,9 triliun atau mengalami pertumbuhan sebesar 19,26 dibanding posisi pada
tahun 2010 sebesar Rp 31 triliun.
Pendanaan Rupiah 2006 - 2011
Rupiah Funding 2006 - 2011
dalam Juta Rupiah In Million
Periode Tabungan
Giro Deposito
DPK Jumlah
Porsi Pertumbuhan
Jumlah Porsi
Pertumbuhan Jumlah
Porsi Pertumbuhan
Jumlah Pertumbuhan
2006 2.172.886
14,00 6.616.916
42,64 6.727.295
43,35 15.517.097
2007 2.709.291
16,59 24,69
6.424.422 39,34
2,91 7.195.405
44,06 6,96
16.329.118 5,23
2008 3.139.322
17,23 15,87
7.389.924 40,57
15,03 7.685.955
42,20 6,82
18.215.201 11,55
2009 3.802.574
16,33 21,13
8.251.007 35,43
11,65 11.233.607
48,24 46,16
23.287.188 27,84
2010 4.690.359
15,27 23,35
7.430.628 24,20
9,94 18.586.788
60,53 65,46
30.707.775 31,87
2011 6.016.302
16,39 28,27
10.852.550 29,57
46,05 19.834.955
54,04 6,72
36.703.807 19,53
Dalam pendanaan Rupiah, pertumbuhan Giro di tahun 2011 tercatat sangat signifikan yakni sebesar 46,5. Sementara
Tabungan dan Deposito masing-masing mengalami pertumbuhan sebesar 28,27 dan 6,72. Komposisi
ini sejalan dengan target Bank untuk mendapatkan dana yang lebih efisien.
Secara umum, Tabungan bertumbuh relatif stabil dalam 5 lima tahun terakhir, yakni rata-rata sebesar 22,15. Pada
tahun 2008, Tabungan tumbuh sebesar 15,87 dibanding perolehan pada tahun 2007. Kemudian, pertumbuhannya
meningkat menjadi sebesar 21,13 dari tahun 2008 ke tahun 2009; tumbuh sebesar 23,35 dari tahun 2009 ke
tahun 2010; dan sebesar 28,27 di tahun 2011 dibanding perolehan pada tahun 2010.
Operations Review
Within the last 5 five years, bank bjb’s consumer bank
funding grew at an average rate of 19.33, while lending in the same sector grew at 14.20. In 2011, consumer
loan contributed 71.07 to the bank’s overall lending.
Funding Performance
In 2011, bank bjb raised Rp 36.9 trillion in Third Party
Funds DPK or showing an increase by 19.26 compared the ending balance of 2010 amounting to Rp 31 trillion.
Demand Deposits grew significantly in 2011 or up by 46.5. Meanwhile, savings and time deposits grew by
28.27 and 6.72 respectively. This achieved composition was in line with the bank’s target to raise more efficient
funds.
In general, Savings has steadily grown within the last 5 five years, recording an average rate of 22.15. In 2008,
savings grew by 15.87 compared to 2007, by 21.13 from 2008 to 2009; by 23.35 from 2009 to 2010, and in
2011 by 28.27 from previous year.
KONSUMER
Consumer
73
LaporanTahunan• AnnualReport•
bank bjb 2011
Perkembangan Giro bertumbuh secara fluktuatif untuk posisi 5 lima tahun terakhir. Setelah tumbuh sebesar
15,03 pada tahun 2008 dibanding perolehan tahun 2007, posisi Giro pertumbuhannya mengalami penurunan yakni
sebesar 11,65 pada tahun 2009 dibanding perolehan pada tahun 2008. Kemudian menurun lagi, bahkan pada
tahun 2009 posisinya lebih rendah dibanding perolehan pada tahun 2008 yakni minus 9,94. Namun, di tahun
2011 bank bjb berhasil mengubah komposisi DPK ke arah
yang lebih efisien dimana pertumbuhan Giro mencapai 46,05 dibanding perolehan pada tahun 2010.
Sementara perkembangan Deposito dalam 5 lima tahun terakhir bertumbuh seiring dengan upaya Bank dalam
menjaga perolehan DPK. Pada tahun 2008, Deposito tumbuh sebesar 6,82 dibanding perolehan pada tahun
2007. Pertumbuhannya melonjak tinggi pada tahun 2009 yakni sebesar 46,16 dibanding perolehan pada tahun
2008. Kemudian naik cukup signifikan kembali pada tahun 2010 yakni sebesar 65,46. Di tahun 2011, pertumbuhan
Deposito menurun sangat signifikan yakni hanya sebesar
6,72. Hal ini terkait dengan strategi bank bjb yang
berupaya mengalihkan komposisi DPK pada perolehan dana yang lebih efisien.
On the contrary, Demand Deposits experienced fluctuations within the last 5 five years. Having grown by 15.03
from 2007 to 2008, Demand Deposit declined by 11.65 in 2009 compared to 2008. It experienced another decline
in the following year. However, bank bjb had efficiently
changed its DPK composition target resulting in Demand Deposits booking a 46.05 increase in 2011 compared
to 2010.
Within the last 5 years, Time Deposits has performed in line with the Bank’s efforts to maintain its DPK. In 2008, Time
deposits grew by 6.82 compared to 2007. It drastically increased in 2009, or up by 46.16 compared to 2008,
followed by another drastic growth in 2010, or up by 65.46 compared to 2009. In 2011, however, Demand
Deposit declined by 6.72 as bank bjb was concentrating
on more efficient fund raising
BUSINESS REVIEW
LaporanTahunan• AnnualReport•
bank bjb 2011
74
Pendanaan Rupiah dan Valas 2006 - 2011
Rupiah and Foreign Currency Funding 2006 - 2011
dalam Juta Rupiah In Million
Periode Tabungan
Giro Deposito
DPK Jumlah
Porsi Pertumbuhan
Jumlah Porsi
Pertumbuhan Jumlah
Porsi Pertumbuhan
Jumlah Pertumbuhan
2006 2.172.886
13,98 6.621.528
42,61 6.746.412
43,41 15.540.826
2007 2.709.291
16,43 24,69
6.563.062 39,81
0,88 7.213.029
43,75 6,92
16.485.382 6,08
2008 3.139.322
17,11 15,87
7.405.206 40,36
12,83 7.802.522
42,53 8,17
18.347.050 11,29
2009 3.802.574
16,03 21,13
8.272.288 34,88
11,71 11.644.050
49,09 49,23
23.718.912 29,28
2010 4.690.359
15,12 23,35
7.458.312 24,04
9,84 18.869.497
60,83 62,05
31.018.168 30,77
2011 6.016.302
16,26 28,27
10.960.579 29,63
46,96 20.014.094
54,11 6,07
36.990.975 19,26
Perolehan dana bank bjb melalui Tabungan dan Giro di
tahun 2011 kembali membaik porsinya yakni sebesar 45,89 dari total dana yang diperoleh di sektor consumer
banking, dimana pada tahun 2010 porsi itu sebesar 39,16. Secara bertahap, Bank melakukan pergeseran
komposisi dana ke arah yang lebih efisien.
Penyaluran Kredit
Pertumbuhan penyaluran kredit konsumer di tahun 2011 mencapai 19,38 dibanding posisi pada tahun 2010.
Produk bjb Kredit Guna Bhakti memiliki kontribusi terbesar
atas kenaikan ini, yaitu sebesar 69,09 terhadap total Kredit Yang Diberikan. Perkembangan yang signifikan ini
diimbangi dengan kemampuan Bank dalam mengelola
kualitas aset secara baik. Posisi NPL untuk bjb Kredit
Guna Bhakti berada pada tingkat 0,09 gross. Hal ini merupakan indikator bahwa nasabah yang menjadi target
bjb Kredit Guna Bhakti memiliki kualitas yang baik.
Savings and Demand Deposits in 2011 represented a bigger portion of 45.89 of total funds raised in consumer
banking sector, where in 2010 it contributed 39.16 share. Gradually, the Bank has been successful with its
more efficient funding programs.
Loans Disbursement
Consumer loans in 2011 grew by 19.38 compared to 2010. The bank’s Guna Bhakti Loan represented the largest
portion of 69.09 of total financings. This significant development was offset by the Bank’s excellent asset
management. The NPL of Guna Bhakti Loan was incredibly low at 0.09 gross, which is indicative of the bank’s
outstanding consumer loan performances.
KONSUMER
Consumer
75
LaporanTahunan• AnnualReport•
bank bjb 2011
Kredit Konsumer Konvensional 2007 – 2011
Consumer Loan Conventional from 2007 to 2011
dalam Juta Rupiah In Million
PeriodePERIOD JumlahTOTAL
PertumbuhanGROWTH 2007
11,304,716 2008
12,824,574 12.87
2009 14,474,852
12.87 2010