40 menyangkut elemen-elemen dari setiap pendekatan yang digunakan dalam
mengidentifikasi faktor strategis internal dan eksternal. Selanjutnya, peneliti mengadakan FGD dengan pihak-pihak terkait pengembangan usaha peternakan
itik untuk melakukan pembahasan lebih lanjut tentang faktor-faktor kunci tersebut agar dapat ditentukan faktor apa saja yang termasuk kedalam kekuatan,
kelemahan, peluang, dan ancaman bagi pengembangan usaha peternakan itik Kelompok Tani Sumber Mukti. Setelah itu peneliti melakukan cross check
melalui wawancara langsung dengan pihak Kelompok Tani Sumber Mukti terhadap temuan faktor-faktor kunci strategis internal dan eksternal tersebut.
Dalam proses perumusan hingga pembuatan rancangan Arsitektur Strategik peneliti juga melakukan pembahasan hasil melalui FGD dengan pihak-pihak
terkait dalam usaha pengembangan peternakan itik Kelompok Tani Sumber Mukti.
4.5 Metode Pengolahan dan Analisis Data
Metode pengolahan dan analisis data terdiri dari analisis lingkungan usaha, analisis formulasi startegi, dan rancangan arsitektur strategik dengan
menggunakan metode deskriptif. Menurut Nazir 2005 metode deskriptif digunakan untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis
faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta serta hubungan antar fenomena yang diselidiki. Metode deskriptif dalam penelitian ini digunkan untuk memberikan
gambaran umum usaha, mendefinisikan visi, misi, dan tujuan objek penelitian, serta mengidentifikasi lingkungan internal dan eksternal dari usaha peternakan itik
Kelompok Tani Sumber Mukti. Alat analisis yang digunakan adalah matriks IFE, EFE, IE, SWOT dan arsitektur strategik.
4.5.1 Analisis Lingkungan Usaha
Langkah awal dalam melakukan analisis lingkungan usaha Kelompok Tani Sumber Mukti adalah dengan mengidentifikasi lingkungan internal dan eksternal
melalui pendekatan fungsional, pendekatan lingkungan jauh, dan pendekatan lingkungan industri. Pendekatan fungsional dilakukan untuk mengidentifikasi
kekuatan dan kelemahan Kelompok Tani Sumber Mukti . Identifikasi tersebut
41 melibatkan aspek manajemen, pemasaran, keuangan, produksioperasi, penelitian
dan pengembangan, serta sistem informasi manajemen Tabel 7.
Tabel 7 . Identifikasi Lingkungan Internal
Faktor-faktor Strategis Internal Kekuatan
Kelemahan Manajemen
Pemasaran Keuangan
Produksioperasi Penelitian dan pengembangan
Sistem informasi manajemen
Lingkungan jauh adalah lingkungan eksternal organisasi usaha yang memiliki ruang lingkup luas dan berada di luar operasional organisasi.
Lingkungan ini dapat membentuk suatu peluang dan ancaman yang dapat mempengaruhi keberlangsungan organisasi usaha. Lingkungan jauh ini dapat
dilihat dari faktor politik, pemerintahan, dan hukum, faktor ekonomi, faktor sosial
budaya, dan faktor teknologi Tabel 8.
Lingkungan industri merupakan tingkatan dari lingkungan eksternal organisasi usaha yang menghasilkan komponen-komponen yang secara normal
memiliki implikasi yang relatif lebih spesifik dan langsung terhadap kegiatan operasional organisasi. Menurut analisis Lima Kekuatan Porter Porter’s Five-
Forces Model , persaingan lingkungan industri dapat terjadi antara peternak itik,
ancaman pendatang baru, kekuatan tawar menawar pemasok, kekuatan tawar menawar pembeli, ancaman pendatang baru, dan ancaman produk substitusi
Tabel 8.
42
Tabel 8 . Identifikasi Lingkungan Eksternal
Faktor-faktor Strategis Eksternal Peluang
Ancaman Kekuatan Politik
Kekuatan Ekonomi Kekuatan Sosial, budaya, demografi
Kekuatan Teknologi Kekuatan Industri :
• Persaingan diantara pesaing yang ada • Masuknya pendatang baru
• Ancaman produk pengganti • Kekuatan tawar-menawar pemasok
• Kekuatan tawar-menawar pembeli
Langkah selanjutnya yaitu dengan menentukan faktor kunci strategis internal berupa kekuatan dan kelemahan dan faktor kunci strategis eksternal
berupa peluang dan ancaman. Setelah melakukan identifikasi terhadap seluruh aspek, maka peneliti terlebih dahulu membuat pilihan mengenai faktor kunci
strategis internal dan eksternal yang bersumber dari observasi di lapangan dan informasi yang berasal dari penelitian terdahulu. Kemudian peneliti melakukan
FGD dengan pihak Kelompok Tani Sumber Mukti dan pihak terkait lainnya untuk menentukan faktor mana saja yang termasuk ke dalam faktor kunci strategis
internal dan eksternal yang berpengaruh dalam upaya pengembangan usaha peternakan itik Kelompok Tani Sumber Mukti.
4.5.2 Analisis Formulasi Strategi