Kegiatan Usaha Kelompok Tani Sumber Mukti

52 KTNA Kecamatan Babelan dan pengurus harian KTNA Kabupaten Bekasi. Saat ini pun telah ada aliansi bagi peternak itik yang ada di Kabupaten Bekasi yang dibentuk oleh Dinas Peternakan, Perikanan, dan Kelautan Kabupaten Bekasi. Namun aliansi tersebut belum berjalan secara optimal karena masih melakukan penyusunan terhadap program kerja. Adapun struktur organisasi Kelompok Tani Sumber Mukti dapat dilihat pada Gambar 6. Gambar 6 . Struktur Organisasi Kelompok Tani Sumber Mukti

5.4 Kegiatan Usaha Kelompok Tani Sumber Mukti

Kelompok Tani Sumber Mukti melakukan usaha peternakan itik dengan cara intensif, artinya dari segi pemeliharaan khususnya dalam segi pemberian pakan dilakukan secara intens serta sistem perkandangan yang lebih baik. Selain itu pula dalam hal pengelolaan usaha yang meliputi aspek pemasaran dilakukan secara lebih profesional melaui upaya penerapan strategi usaha yang baik dengan melibatkan teknologi dan jaringan yang telah dimiliki. Dalam hal pemberian pakan, Kelompok Tani Sumber Mukti tidak hanya mengandalkan pakan yang bersifat umum saja seperti dengan dedak atau jenis pakan unggas lainnya, tetapi usaha peternakan itik ini mulai memanfaatkan sumber alternatif pakan baru yang berasal dari sisa makanan catering pabrik yang ada di daerah sekitar lokasi usaha peternakan tersebut. Sistem pemeliharaan itik secara intensif juga dilakukan dengan memelihara itik tersebut dalam kandang yang sesuai, artinya itik-itik tersebut tidak dilepas bebas untuk mencari makanan sendiri. Sehingga dengan sistem seperti ini, itik dapat tumbuh dengan lebih baik dan cepat. Ketua Muhadi Sekretaris Ayub Bendahara Abdurrahman Koordinator Itik Sapwan Koordinator Lele Kodir Anggota Anggota 53 Usaha pembesaran itik pedaging yang terjadi pada Kelompok Tani Sumber Mukti diserahkan sepenuhnya kepada anggota. Dengan kandang dan modal usaha yang berasal dari masing-masing anggota, maka antar anggota saling bekerja sama untuk melaksanakan usaha peternakan itik ini. Kerja sama tersebut dapat berupa penggunaan lahan, modal, dan tenaga untuk melakukan pembesaran itik. Kelompok Tani Sumber Mukti hanya berperan sebagai wadah yang memfasilitasi anggota dalam melaksanakan usaha peternakan itik mereka. Peran tersebut dilakukan dalam hal pencarian bibit itik, pakan dan pemasaran. Sehingga dalam pembagian tugas dan hasil usaha pun sepenuhnya diserahkan kepada masing- masing anggota yang melakukan kerja sama dalam beternak itik. Namun ada pula anggota yang secara perorangan melakukan usaha peternakan itik. Itik-itik yang telah dibesarkan dan mencapai bobot ideal kemudian dilaporkan kepada kelompok untuk dipasarkan, dimana hampir seluruh itik-itik yang masih dalam kondisi hidup tersebut dijual kepada RPU Rumah Potong Unggas yang sekaligus bertindak sebagai pengepul bagi pedagang itik yang ada di pasar tradisional maupun bagi para pengusaha rumah makan atau restoran. Kelompok Tani Sumber Mukti pun pernah memasarkan itik yang sudah dalam kondisi bersih karkas langsung kepada pengusaha restoran yang berada di wilayah Jakarta dan sekitarnya, akan tetapi karena keterbatasan sarana dan prasarana yang ada, maka saat ini Kelompok Tani Sumber Mukti hanya melakukan usaha pembesaran itik dan memasarkan itik tersebut dalam kondisi hidup. 54 VI LINGKUNGAN USAHA KELOMPOK TANI SUMBER MUKTI

6.1 Lingkungan Internal