Ancaman Produk Pengganti Persaingan Antar Usaha Sejenis Kekuatan Tawar-Menawar Pemasok

67 Kelompok Tani Sumber Mukti dapat memperoleh informasi seluas-luasnya mengenai kebijakan pemerintah yang dapat mendorong pengembangan usaha peternakan itik pada umumnya. Hambatan yang terakhir dapat berupa akses terhadap bahan baku produksi yaitu bibit itik. Usaha peternakan itik yang dikelola secara intensif masih belum banyak ditemukan terutama di wilayah Kabupaten Bekasi. Jaringan luas yang sudah dimiliki oleh Kelompok Tani Sumber Mukti dapat menjadi tantangan tersediri bagi pendatang baru untuk mengetahui pemasok-pemasok bibit itik yang potensial. Saat ini ada beberapa pendatang baru di wilayah Kabupaten Bekasi yang juga melakukan usaha peternakan itik secara intensif yang kebanyakan juga berbentuk kelompok-kelompok tani. Sementara usaha perorangan yang bermunculan hanya berupa usaha sampingan yang dikelola masyarakat Kabupaten Bekasi sebagai usaha tambahan untuk memenuhi kebutuhan ekonomi. Pada dasarnya pengetahuan mengenai beternak itik dapat dengan mudah dipelajari oleh semua orang, namun untuk melakukan usaha peternakan itik yang baik perlu juga melakukan strategi-strategi dalam menjalankan usaha agar usaha tersebut dapat terus berkembang dan mencapai tujuan yang diinginkan.

6.2.2.2 Ancaman Produk Pengganti

Produk yang digolongkan menjadi produk pengganti atau substitusi bagi itik adalah ayam kampung dan entok. Kedua hewan unggas ini memiliki tekstur dan rasa yang hampir serupa dengan itik. Itik, ayam, dan entok juga merupakan golongan unggas yang memiliki harga yang cukup tinggi. Oleh sebab itu, ketiga hewan ini dianggap sebagai hewan yang bisa menjadi alternatif pilihan satu sama lain dan dapat bersifat saling menggantikan. Pengaruh keberadaan dari produk pengganti seperti ayam kampung dan entok secara umum tidak mempengaruhi dari penjualan itik yang dihasilkan oleh Kelompok Tani Sumber Mukti. Ketiga hewan tersebut pada dasarnya sudah memiliki pasar tertentu dan penggemar tersendiri. Walaupun itik, ayam, dan entok dapat saling menggantikan, namun selama ketersediaan terhadap itik tetap terjaga, maka itik akan tetap mendapat tempat bagi para penikmatnya tanpa takut akan tergantikan oleh produk penggantinya. 68

6.2.2.3 Persaingan Antar Usaha Sejenis

Tingkat persaingan dalam usaha peternakan itik di Kabupaten Bekasi dapat dikatakan kecil. Struktur pasar yang terjadi pada usaha peternakan itik di Kabupaten Bekasi berbentuk pasar pesaingan sempurna. Dengan bentuk organisasi usaha dari para peternak itik yang rata-rata berupa kelompok tani, maka pada dasarnya satu sama lain mampu mengimbangi usaha peternakan itik yang dijalani oleh organisasi peternak itik yang satu dengan yang lainnya. Namun yang paling membedakan adalah kemampuan untuk menekan biaya produksi yang dapat dilihat dari pancarian sumber pakan dan aktivitas budidaya itik itu sendiri. Sehinga ditengah kondisi persaingan di antara organisasi sejenis¸ Kelompok Tani Sumber Mukti tetap dapat unggul melalui pengeluaran biaya pakan yang relatif murah dengan pengusahan peternakan itik secara intensif.

6.2.2.4 Kekuatan Tawar-Menawar Pemasok

Jumlah pemasok bibit itik bandar bagi Kelompok Tani Sumber Mukti sebanyak lima pemasok. Keseluruhannya berasal dari daerah sekitar Karawang dan Subang. Pada dasarnya dengan keberadaan peternak yang melakukan usaha peternakan itik secara intensif seperti yang dilakukan oleh Kelompok Tani Sumber Mukti, sangat membantu para pemasok bibit itik bandar ketika itik yang mereka titipkan kepada peternak konvensional tidak memenuhi bobot ideal yang sama secara keseluruhan dari itik-itik yang mereka titipkan. Maka ketika bandar itik ini menjualnya kepada Kelompok Tani Sumber Mukti, ia tetap memperoleh pemasukan tanpa harus menunggu kembali itik-itik yang belum siap jual untuk dibesarkan kembali. Berdasarkan hal tersebut, para pemasok itik bagi Kelompok Tani Sumber Mukti tidak perlu melakukan integrasi ke depan. Sehingga justru terdapat hubungan yang saling menguntungkan antara pemasok dengan Kelompok Tani Sumber Mukti. Kelompok Tani Sumber Mukti selalu membeli bibit itik sesuai dengan persediaan itik yang ada di lokasi pemeliharaan itik Kelompok Tani Sumber Mukti. Apabila Kelompok Tani Sumber Mukti kekurangan pasokan itik dari satu pemasok, maka mereka akan meminta dari pemasok lainnya tanpa perlu mengeluarkan biaya peralihan yang besar karena sudah adanya hubungan kemitraan yang kuat serta jarak lokasi perpindahan pemasok yang cukup dekat. 69

6.2.2.5 Kekuatan Tawar-Menawar Pembeli