Matriks IFE dan EFE

43

4.5.2.1 Matriks IFE dan EFE

Setelah melakukan analisis faktor internal dan eksternal, maka selanjutnya adalah memasukkan faktor kunci sukses ke dalam matriks EFE External Factor Evaluation untuk faktor eksternal dan IFE Internal Factor Internal untuk faktor internal. Matriks EFE dan IFE digunakan untuk merangkum dan mengevaluasi peluang dan ancaman serta kekuatan dan kelemahan perusahaan David 2006. Adapun langkah-langkah yang harus dilakukan dalam mengembangkan matriks EFE dan IFE, antara lain: 1 Mengidentifikasi dan mendaftarkan peluang dan ancaman serta kekuatan dan kelemahan yang dihadapi Kelompok Tani Sumber Mukti. 2 Memberikan bobot variabel yang dilakukan dengan mengajukan identifikasi faktor strategis eksternal dan internal terhadap pihak manajemen yang menentukan kebijakan organisasi dengan menggunakan metode Paired Comparison Kinnear dan Taylor 2001. Penentuan bobot setiap variabel dapat menggunakan skala: 1 = jika indikator horizontal kurang penting daripada indikator vertikal 2 = jika indikator horizontal sama penting daripada indikator vertikal 3 = jika indikator horizontal lebih penting daripada indikator vertikal Bobot setiap variabel diperoleh dengan menentukan nilai setiap variabel terhadap jumlah nilai keseluruhan variabel dengan menggunakan rumus, sebagai berikut: Keterangan: Xi = nilai variabel ke-i Ʃxi = total nilai variabel i = A, B, C, D, E, … Z Sumber : Kinnear dan Taylor 2001 44 Tabel 9. Matriks Penentuan Bobot Faktor Penentu A B C D …… Total A Xi B C D …… Total Sumber : Kinnar dan Taylor 2001 3 Penentuan Peringkat Rating Penentuan Peringkat rating dilakukan terhadap variabel-variabel dari hasil analisis situasi organisasi yang ditentukan oleh pihak manajemen Kelompok Tani Sumber Mukti selaku penentu kebijakan organisasi. Pengukur pengaruh dari masing-masing variabel terhadap kondisi organisasi usaha menggunakan nilai peringkat dengan skala 1, 2, 3, dan 4 terhadap masing-masing faktor strategis yang menandakan seberapa efektif strategi perusahaan saat ini. Pemberian skala peringkat yang digunakan dalam matriks EFE, yaitu: 1 = tidak berpengaruh 2 = Kurang kuat pengaruhnya 3 = Kuat pengaruhnya 4 = Sangat kuat pengaruhnya Pemberian skala peringkat yang digunakan dalam IFE, yaitu: 1 = Kelemahan besarmayor 2 = Kelemahan kecilminor 3 = Kekuatan kecilminor 4 = Kekuatan besarmayor 4 Mengalikan setiap bobot dengan peringkat pada setiap faktor dan semua hasil kali tersebut dijumlahkan secara vertikal untuk mendapatkan total skor pembobotan. Nilai total skor pembobotan matriks EFE berkisar antara 1-4 dengan rata-rata 2,5. Total skor pembobotan kurang dari 2,5 menunjukkan bahwa kondisi eksternal organisasi usaha lemah dan sebaliknya jika total skor pembobotan 45 lebih dari 2,5 menunjukkan kondisi eksternal organisasi usaha kuat. Total skor 4,0 menunjukkan bahwa organisasi usaha merespon peluang dan ancaman yang dihadapi dengan sangat baik, sedangkan total skor 1,0 berarti organisasi usaha tidak mampu merespon peluang dan tidak dapat menghindari ancaman. Matriks EFE dapat dilihat pada Tabel 10. Tabel 10 . Matriks EFE Sumber : David 2006 Dalam Matriks IFE, total skor pembobotan dapat berkisar antara 1 – 4 dengan rata-rata 2,5. Total skor pembobotan di bawah 2,5 menunjukkan bahwa organisasi usaha lemah secara internal, sedangkan jika total skor pembobotan di atas 2,5 menunjukkan bahwa organisasi usaha memiliki posisi internal yang kuat. Maktriks IFE dapat dilihat pada Tabel 11. Tabel 11 . Matriks IFE Sumber: David 2006 No Faktor Kunci Eksternal Bobot Rating Skor bobot x rating 1 2 … Peluang 1 2 ... Ancaman Total 1,000 No Faktor Kunci Internal Bobot Rating Skor bobot x rating 1 2 … Kekuatan 1 2 ... Kelemahan Total 1,000 46 5 Jumlahkan rata-rata tertimbang masing-masing variabel untuk menentukan total rata-rata tertimbang

4.5.2.2 Matriks IE