94 inginkan dari para pengepul yang ada, sehingga apabila Kelompok Tani
Sumber Mukti juga dapat melakukan usaha karkas, maka mereka dapat memotong rantai distribusi dari itik yang mereka hasilkan. Selain itu, pasar
dari usaha peternakan itik Kelompok Tani Sumber Mukti pun menjadi lebih luas secara geografis, karena seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya
bahwa pasar yang ada di wilayah Jakarta sudah tidak bisa dijangkau lagi oleh para peternak yang mendistribusikan itiknya dalam kedaaan hidup. Oleh
karena itu dengan melakukan usaha karkas ini, Kelompok Tani Sumber Mukti dapat tetap memasarkan itiknya kepada pengusaha jasa penyedia makanan
maupun pasar-pasar lainnya yang ada di wilayah DKI Jakarta. Proses dari pelaksanaan usaha karkas ini terutama terkendala dengan
kelengkapan sarana usaha. Karena dari segi sumberdaya dan pasar, Kelompok Tani Sumber Mukti telah memiliki kemampuan dalam memenuhinya. Proses
usaha karkas diawali dengan mencari sumber modal untuk membeli sarana yang dibutuhkan dalam usaha karkas tersebut, seperti mesin pencabut bulu
dan mesin pendingin. Sumber dana untuk membeli sarana tersebut dapat berasal dari dana simpanan anggota maupun yang berasal dari upaya
pencarian investor yang bersedia menanamkan modalnya pada usaha peternakan itik dengan memanfaatkan jaringan yang telah dimiliki oleh
Kelompok Tani Sumber Mukti.
7.3.2 Strategi W-O
1 Perbaikan fungsi dan sistem informasi manajemen kelompok
Perbaikan fungsi dan sistem informasi manajemen bertujuan untuk meningkatkan kinerja organisasi agar lebih memantapkan langkah bagi
organisasi dalam mencapai sasaran-sasaran yang telah ditetapkan. Fungsi- fungsi manajemen seperti perencanaan dan pengorganisasian juga dapat lebih
dilakukan secara baik dan relevan dengan kondisi usaha yang ada pada kelompok Tani Sumber mukti. Sebagai suatu organisasi yang dibangun atas
dasar persamaan nasib, maka Kelompok Tani Sumber Mukti dapat lebih menjaga hubungan kekerabatan antaranggota salah satunya dengan
melakukan pertemuan-pertemuanan yang bersifat formal dan rutin untuk lebih mempererat hubungan kekeluargaan antaranggota sekaligus sebagai
95 sarana untuk saling bertukar pikiran dalam membahas segala persoalan yang
berkaitan dengan usaha bersama yang dilakukan oleh Kelompok Tani Sumber Mukti. Selain itu juga akan timbul perencanaan-perencanaan yang baik bagi
pengembangan usaha kedepannya. Adanya pembagian tugas yang jelas antar anggota dapat semakin menciptakan kekompakan diantara anggota dalam
melaksanakan usaha peternakan itik. Anggota juga dapat dilatih dan dibiasakan untuk melakukan pencatatan atau recording data dari setiap
aktivitas usaha yang dilakukannya sebagai sumber informasi bagi kelompok dan bahan evaluasi kinerja usaha yang telah dilaksanakan. Dengan demikian,
walaupun usaha peternakan itik ini dilakukan oleh skala usaha yang relatif kecil yaitu berupa kelompok tani, namun jika pengelolaannya dilakukan
dengan baik, tidak menutup kemungkinan Kelompok Tani Sumber Mukti dapat menjadi organisiasi usaha yang dapat berkembang dan memiliki
keunggulan kompetitif dengan para peternak lain yang mungkin skala usahanya lebih besar.
2 Menambah sarana dan prasarana produksi
Penambahan sarana dan prasarana produksi bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas usaha yang dijalankan oleh Kelompok
Tani Sumber Mukti. Sarana produksi yang memadai berfungsi untuk menunjang aktivitas usaha yang dilakukan agar lebih efektif dan efisien.
Sarana produksi tersebut berupa motor gerobak sebagai alat distribusi dan mesin pencabut bulu serta mesin pendingin daging yang dapat digunakan
dalam melakukan usaha karkas untuk meningkatkan nilai tambah produk. Kapasitas produksi yang optimal dapat semakin meningkatkan skala usaha
untuk mencapai keuntungan maksimun. Hal ini dilakukan dengan membangun kandang baru yang dapat menambah total kapasitas produksi
serta membuat bangunan kandang anggota dalam satu area tertentu untuk memudahkan pendistribusian input maupun output. Penambahan sarana dan
prasarana produksi dapat dilakukan dengan menyisihkan sebagian keuntungan usaha dari penjualan itik yang berhasil dilakukan. Sehingga dari
keuntungan tersebut kemudian dapat digunakan untuk membeli berbagai peralatan yang belum dimiliki serta membangun kandang yang baru, atau
96 dapat dilakukan dengan mencari sumber pendanaan lain seperti yang berasal
dari investor.
7.3.3 Strategi S-T