96 dapat dilakukan dengan mencari sumber pendanaan lain seperti yang berasal
dari investor.
7.3.3 Strategi S-T
1 Menjaga pelaksanaan proses budidaya itik yang baik dan benar
Melaksanakan proses budiaya yang baik dan benar bertujuan untuk menjaga kualitas itik agar aman untuk dikonsumsi masyarakat serta tidak
menimbulkan pencemaran bagi lingkungan di sekitar lokasi produksi. Merebaknya penyakit flu burung yang dapat menyerang berbagai jenis hewan
unggas tertentu sangat meresahkan masyarakat sebagai konsumen akhir dari usaha peternakan itik. Risiko kematian bagi manusia yang muncul apabila
mengkonsumsi hewan unggas yang telah terinfeksi virus flu burung membuat masyarakat harus lebih berhati-hati dalam memilih hewan unggas yang akan
mereka konsumsi. Kelompok Tani sumber mukti sebagai organisasi usaha yang melakukan usaha peternakan itik juga harus tetap menjaga kualitas dan
keamanan dari itik yang mereka hasilkan dengan cara melalukan proses budidaya itik dengan baik dan benar. Itik yang terkena penyakit dapat
divaksin dan kandang yang dimiliki juga dapat secara berkala dibersihkan dan disemprot cairan disinfektan. Selain itu penemuan yang juga telah dilakukan
oleh Kelompok Tani Sumber Mukti dengan memberikan bakteri EM 4 pada minuman itik untuk mengurangi bau dari kotoran itik juga terus dapat
dilakukan. Tindakan ini bertujuan untuk menciptakan kepercayaan bagi konsumen dari usaha peternakan itik Kelompok Tani Sumber Mukti serta
menciptakan pula situasi yang kondusif bagi lingkungan sekitar usaha.
7.3.4 Strategi W-T
1 Menjalin kemitraan dengan pemilik modal dan aliansi peternak itik dalam
mengembangkan usaha peternakan itik Sebagai makhluk sosial yang selalu membutuhkan bantuan dari
makhluk lainnya, maka Kelompok Tani Sumber Mukti senantiasa juga harus berusaha menjalin kemitraan dengan berbagai pihak terkait dengan
pengembangan usaha peternakan itik sebagai upaya mencari soluasi yang tepat ketika Kelompok Tani Sumber Mukti mengalami kendala dalam
97 menjalankan aktivitas usahanya. Sebagai contoh apabila Kelompok Tani
Sumber Mukti kekurangan modal bagi usaha peternakan itiknya, maka mereka dapat membuka peluang invetasti bagi pemilik modal untuk
menanamkan modal yang dimilikinya. Selain itu Kelompok Tani Sumber Mukti juga dapat berinteraksi dengan aliansi peternak itik yang ada di
wilayah Kabupaten Bekasi untuk mengantisipasi kendala pasokan maupun pemasaran itik. Karena informasi sekecil apaun sangat berharga apabila kita
membutuhkannya. Sehingga hal tersebut dapat diperoleh dengan melakukan kemitraan dengan pihak-pihak terkait agar segala persoalan dapat
diselesaikan dengan lebih mudah.
98
VIII RANCANGAN ARSITEKTUR STRATEGIK KELOMPOK TANI SUMBER MUKTI
Pendekatan untuk menyusun arsitektur strategi pengembangan usaha peternakan itik Kelompok Tani Sumber Mukti ialah dengan memperhatikan
beberapa unsur, antara lain visi, misi, dan tujuan, analisis lingkungan internal dan eksternal organisasi, industry foresight, tantangan organisasi, dan sasaran yang
ingin dicapai. Unsur-unsur ini dipadukan untuk mendapatkan peta umum yang akan diimplementasikan. Strategi generik berupa pengembangan pasar dan
intergrasi ke depan yang dihasilkan dari matriks IE dipadukan dengan alternatif strategi yang dihasilkan dari matriks SWOT untuk menyusun peta arsitektur
startegik bagi pengembangan usaha peternakan itik Kelompok Tani Sumber Mukti.
8.1 Visi, Misi, dan Tujuan Kelompok Tani Sumber Mukti